Anda di halaman 1dari 2

Menurut Black’s Laws Dictionary, pengertian dumping dinyatakan sebagai berikut,

“The act of selling in quantity at very low price or practically regardless of the price; also selling good
abroad atless than the market price at home”1

Dari pengertian diatas dapat didefinisikan bahwa dumpingmerupakan suatu tindakan menjual suatu
barang ke pasar luar negeri dengan harga yang sangat murah dibandingkan dengan di pasar
dalam negerinya2

Dalam pasal VI GATT kerugian akibat dumping mencakup pengertian3

1. Material injury yakni kerugian yang dialami oleh industri domestik yang memproduksi
barang sejenis. Kerugian dihitung dalam periode waktu yang diselidiki (investigation period);
2. Threat to material injury yakni ancaman akan menimbulkan kerugian meteril bagi industri
dalam negeri yang memproduksi barang sejenis. Dengan demikian kerugian belum terlihat
dalam periode waktu yang diselidiki tetapi ada gejala akan melahirkan kerugian;
3. Materally retards yakni mengganggu pengembangan industri dalam negeri yang
menghasilkan produk sejenis. Untuk menentukan kerugian yang diderita harus mengkaji faktor-
faktor terkait yakni :
a. Volume impor produk dumping
b. Pengaruh impor terhadap harga produk sejenis di pasar negara pengimpor;
c. Pengaruh terhadap produsen produk sejenis.

Berdasarkan Article 3.1 dan Article 3.4 Kesepakatan Anti-Dumping Penentuan kerugian harus
berdasarkan pada bukti dan pengujian atas:

1. Kausalitas, yaitu:
a. Efek volume barang dumping terhadap volume sejenis di pasar dalam negeri;
b. Efek harga barang dumping terhadap harga barang sejenis di dalam negeri;

2. Kerugian industri dalam negeri (impact barang dumping terhadap industri dalam negeri).
Pengujian adanya karugian industri dalam negeri, meliputi faktor-faktor berikut:4
a. Penurunan penjualan dalam negeri

1
Henry Campbel Black, Black’s Law Dictionary, Abridge 6th Ed (United States: West Group, 1998)hal.347
2
3
Dewi Kartika, Analisis Pengenaan Ketentuan Anti Dumping dalam GATT dan
Indonesia, (Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia, Jakarta,
2008), hal 30
b. Penurunan keuntungan
c. Penurunan output (produksi)
d. Penurunan market share
e. Penurunan produktivitas
f. Penurunan utilisai kapasitas produksi
g. Gangguan terhadap
h. Return On Investment
i. Gangguan terhadap harga dalam negeri
j. The magnitute of dumping margin
k. Perkembangan cash flow yang negatif
l. Inventory meningkat
m. Pengurangan tenaga kerja /penurunan gaji, PHK
n. Gangguan terhadap pertumbuhan perusahaan
o. Gangguan terhadap Investasi
p. Gangguan terhadap kemampuan meningkatkan modal.5

55
Dewi Kartika, Analisis Pengenaan Ketentuan Anti Dumping dalam GATT dan
Indonesia, (Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia, Jakarta,
2008), hal 4

Anda mungkin juga menyukai