Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Yemima Regina Monica

NPM : 1643050182

TUGAS 1 BIOTEKNOLOGI PAGI B


1. Apa perbedaan : basa nitrogen , genom , gen , DNA dan RNA ?
Jawaban :
a. Basa nitrogen adalah molekul organik dengan atom nitrogen yang
memiliki sifat-sifat kimia basa. Semua informasi genetik dikodekan
menggunakan guanin, sitosin, adenin, timin dan urasil. Guanin dan
adenin disebut purin, memiliki struktur cincin atom ganda yang lebih
besar. Sitosin, timin dan urasil disebut pirimidin, menampilkan struktur
atom tunggal cincin kecil. Timin ditemukan dalam asam
deoksiribonukleat (DNA), sementara urasil terjadi dalam asam
ribonukleat (RNA). Ini basa nitrogen menggabungkan dengan pentosa,
gula lima karbon, dan fosfat untuk membentuk nukleotida.
b. Genom adalah keseluruhan informasi genetik yang dimiliki suatu sel
atau organisme, atau khususnya keseluruhan asam nukleat yang
memuat informasi tersebut.
c. Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA)
dalam kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis
suatu makhluk hidup.
d. DNA adalah suatu asam nukleat yang menyimpan segala informasi
biologis yang unik dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus.
e. RNA adalah molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran
biologis dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen. RNA
dan DNA adalah asam nukleat, dan, bersama
dengan protein dan karbohidrat, merupakan
empat makromolekul utama yang penting untuk semua
bentuk kehidupan yang diketahui. Seperti DNA, RNA dirakit sebagai
rantai nukleotida, tetapi tidak seperti DNA, RNA lebih sering
ditemukan di alam sebagai untai tunggal yang melipat ke dirinya
sendiri, daripada untai ganda berpasangan.
2. Bagaimana proses replikasi pada sel prokariotik dan eukariotik?
Jawaban :
a. PROSES REPLIKASI PADA SEL PROKARIOTIK

Replikasi DNA terjadi dengan dua arah yang berbeda. Satu


untai disintesis dengan arah 5’à3’ (untai disintesis secara
kontinyu; untai maju) dan satu untai lainnya disintesis
dengan arah 3’à5’ (untai disintesis dengan fragmen-
fragmen pendek (fragmen okazaki) dengan arah 5’à3’; untai
mundur). Pada untai maju, untai disintesis dengan bantuan
DNA pol III. Sedangkan, pada untai mundur, replikasi
dimulai dengan adanya RNA primer yang disintesis oleh
DNA primase. Iniasiasi ini terjadi pada titik oriC dengan
membentuk gelembung replikasi. Kemudian RNA primase
mengalami pemanjangan, kemudian dilanjutkan dengan
DNA pol III yang menginiasis sintesis DNA pada ujung
bebas 3-OH RNA primer. Kemudian DNA pol I
menyingkirkan RNA primer dan mensintesis DNA untuk
mengantikannya, terakhir DNA ligase menyambungkan
antar fragmen dengan mengkatalisis ikatan kovalen.
Terdapat beberapa komponen yang bertanggung jawab pada
proses replikasi. Enzim helikase berfungsi untuk membuka
untai ganda DNA. Ketika terbuka, untai DNA dilapisi oleh
SSB protein agar tetap terjaga dalam bentuk yang siap
direplikasi (tidak membentuk hairpin). Selain itu, juga
terdapat topoisomerase yang berfungsi untuk merusak DNA
dan menggabungkan kembali.

b. PROSES REPLIKASI PADA SEL EUKARIOYTIK

Proses replikasi DNA pada eukariot memiliki banyak


kesamaan, namun ada beberapa hal yang membedakan.
Pada ujung kromosom eukariot terdapat strukur untik yang
disebut telomer. Bagian ini tidak dapat direplikasi oleh
DNA pol, dimana tidak ada untai DNA yang menyediakan
ujung 3’-OH untuk polimerisasi deoxyribonukleotida
setelah RNA primer disingkirkan, sehingga dalam
replikasinya membutuhakn enim yang mengandung RNA
yang disebut telomerase.

3. Bagaimana proses transkripsi pada sel prokariotik dan eukariotik?


a. Proses Transkripsi pada sel prokariotik

Transkripsi prokariotik dimulai ketika RNA polimerase


menempel pada situs promotor DNA. Molekul dan struktur
untai ganda, yang disebut kompleks tertutup, kemudian dapat
berinteraksi dan DNA dibuka menjadi urutan beruntai tunggal
dekat di mana transkripsi dimulai. Ini disebut kompleks
terbuka. Enzim ini biasanya dimulai proses transkripsi dengan
menciptakan sekitar 10 transkrip tidak dapat digunakan, yang
diblokir dari meninggalkan kompleks oleh protein. Setelah
protein ini dilepaskan, maka enzim berlanjut dengan
transkripsi. Kadang-kadang ada perbedaan dalam seberapa kuat
polimerase RNA dan protein mengikat DNA, kekuatan ikatan
ini dapat berhubungan dengan probabilitas statistik bahwa basa
tertentu akan berada pada lokasi tertentu. Seberapa dekat basa
mencocokkan urutan konsensus sering menentukan seberapa
kuat ikatan akan menjadi. Transkripsi RNA prokariotik
biasanya terjadi pada sekitar 40 nukleotida setiap detik.
Beberapa protein dapat mengubah tingkat di mana hal ini
terjadi dan kecepatan menyalin urutan tertentu juga bisa
berbeda. Gen regulator sering mengubah cara urutan disajikan
tergantung pada apa yang dibutuhkan sel. Transkripsi
prokariotik dapat dihentikan baik ketika urutan dalam RNA
menyebabkan kompleks molekul DNA dan memisahkan, atau
ketika protein spesifik mengikat dan melakukan perjalanan
sampai ke RNA enzim polimerase.

b. Proses Transkrisi pada sel eukariotik

Komponen Yang Terlibat Dalam Transkripsi Pada Eukariot

1. DNA Cetakan (DNA Templet)

2. Enzim RNA Polymerase I, II, dan III

3. Faktor transkripsiumum dan khusus(TFTFIIB,D,E,F,H)

4. Promoter : TATA box (TATAAAA)

Mekanisme transkripsi pada eukariot pada dasarnya


menyerupai mekanisme pada prokariot.Namun, begitu
banyaknya polipeptida yang berkaitan dengan mesin transkripsi
pada eukariot menjadikan mekanisme tersebut jauh lebih
kompleks daripada mekanisme pada prokariot. Secara umum
mekanisme transkripsi dimulai dari inisiasi, elongasi dan
terminasi. Tetapi pada eukariot terdapat tiga gen kelas yang
berperan dalam proses transkripsi, karena itu transkripsi harus
dilakukan pada masing-masing gen kelas tersebut.

Terdapat 3 produk hasil transkripsi pada eukariot antara lain :

1. RNA polimerase I (RNA Pol I) mentranskripsi sebagian


besar gen rRNA. Enzim ini terdapat di dalam nukleoli dan tidak
sensitif terhadap α-amanitin.

2. RNA polimerase II (RNA Pol II) mentranskripsi semua gen


penyandi protein dan beberapa gen RNA nuklear kecil
(snRNA). Enzim ini terdapat di dalam nukleoplasma dan sangat
sensitif terhadap α-amanitin.

3. RNA polimerase III (RNA Pol III) mentranskripsi gen-gen


tRNA, 5S rRNA, U6 snRNA dan beberapa RNA kecil lainnya.
Enzim ini terdapat di dalam nukleoplasma dan agak sensitif
terhadap α-amanitin.

4. Apa yang dimaksud dengan Dogma Sentral?


Dogma central adalah semua informasi terdapat pada DNA,
kemudian akan digunakan untuk menghasilkan molekol RNA
melalui Transkripsi, dan sebagian informasi pada RNA tersebut
akan digunakan untuk menghasilkan protein melalui proses
yang disebut translasi.

Anda mungkin juga menyukai