Anda di halaman 1dari 2

ETIOLOGI OSTEOMIELITIS

Sumber Infeksi
Berbagai infeksi yang dapt menjadi sumber infeksi atau menjadi infeksi primer bagiterjadinya
osteomielitis rahang adalah :
1. Odontogenik yang meliputi infeksi periapikal, marginal dan perikoronal, infeksi
soket pasca ekstrasi, infeksi kista dan tumor odontogenik.
2. Non Odontogenik meliputi fraktur rahang (compound fracture) yang diikuti
infeksimikroorganisme, tonsilitis dengan penyebaran ke ramus ascendens, infeksi
sinus paranasalis yang mencapai rahang secara langsung melalui suatu tindakan
operasi,furunkulosis pada dagu yang mencapai tulang rahang secara limfogen, serta
infeksilainnya seperti kulit, telinga bagian tengah, yang mencapai rahang secara
hematogen.
Dulu diduga mikroba penyebab utama osteomielitis rahang adalah Staphylococcusaureus,
sama dengan penyebab osteomielitis pada tulang panjang. Belakangan ini diketahuihanya
kadang-kadang saja mikroba ini ditemukan pada osteomielitis rahang, terutama padakasus
osteomielitis dengan luka ekstraoral yang terinfeksi. Pada umumnya mikroba penyebab
osteomielitis rahang adalah streptokokus anaerob, streptokokus aerob
(αhemolyticstreptococcus) dan mikroba anaerob lainnya terutama Peptostreptococcus
Fusobacterium dan Bacteroides. Dari sumbernya infeksi mencapai tulang langsung melalui
perluasan penyakit, secara hematogen atau langsung mengenai tulang misalnya pada
compound fracture.

Klasifikasi Osteomielitis

Dari uraian di atas maka dapat diklasifikasikan dua macam osteomielitis, yaitu:

1. Osteomielitis Primer : Penyebarannya secara hematogen dimana mikroorganisme berasal


dari focus ditempat lain dan beredar melalui sirkulasi darah.
2. Osteomielitis Sekunder : Terjadi akibat penyebaran kuman dari sekitarnya akibat dari
bisul, luka fraktur dan sebagainya.

Berdasarkan lama infeksi, osteomielitis terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Osteomielitis akut

Yaitu osteomielitis yang terjadi dalam 2 minggu sejak infeksi pertama atau sejak penyakit
pendahulu timbul. Osteomielitis akut ini biasanya terjadi pada anak-anak dari pada orang
dewasa dan biasanya terjadi sebagai komplikasi dari infeksi di dalam darah.
(osteomielitis hematogen). Osteomielitis akut terbagi menjadi 2, yaitu:

a. Osteomielitis hematogen

Merupakan infeksi yang penyebarannya berasal dari darah. Osteomielitis hematogen


akut biasanya disebabkan oleh penyebaran bakteri darah dari daerah yang jauh.
Kondisi ini biasannya terjadi pada anak-anak. Lokasi yang sering terinfeksi biasa
merupakan daerah yang tumbuh dengan cepat dan metafisis menyebabkan thrombosis
dan nekrosis local serta pertumbuhan bakteri pada tulang itu sendiri. Osteomielitis
hematogen akut mempunyai perkembangan klinis dan onset yang lambat.

b. Osteomielitis direk

Disebabkan oleh kontak langsung dengan jaringan atau bakteri akibat trauma atau
pembedahan. Osteomielitis direk adalah infeksi tulang sekunder akibat inokulasi
bakteri yang menyebabkan oleh trauma, yang menyebar dari focus infeksi atau sepsis
setelah prosedur pembedahan. Manifestasi klinis dari osteomielitis direk lebih
terlokasasi dan melibatkan banyak jenis organisme.

2. Osteomielitis sub-akut

Yaitu osteomielitis yang terjadi dalam 1-2 bulan sejak infeksi pertama atau sejak penyakit
pendahulu timbul.

3. Osteomielitis kronis

Yaitu osteomielitis yang terjadi dalam 2 bulan atau lebih sejak infeksi pertama atau sejak
penyakit pendahulu timbul. Osteomielitis sub-akut dan kronis biasanya terjadi pada orang
dewasa dan biasanya terjadi karena ada luka atau trauma (osteomielitis kontangiosa),
misalnya osteomielitis yang terjadi pada tulang yang fraktur.

Osteomyelitis menurut penyebabnya adalah osteomyelitis biogenik yang paling sering :

1. Staphylococcus (orang dewasa)


2. Streplococcus (anak-anak)
3. Pneumococcus dan Gonococcus

Anda mungkin juga menyukai