Anda di halaman 1dari 3

TUGAS EPIDEMIOLOGI IV

CRITICAL APPRAISAL

JUDUL;
Pemilihan kata-kata untuk judul sangat praktis, simple, dan menggunakan bahasa ilmiah
yang baku. “Neuropeptide Y Plasma Levels and Immunological Changes during Academic
Stress”. Judul ini tidak lebih dari 12 kata, tetapi sudah dapat menggambarkan keterkaitan
obyek atau variable yang akan diteliti, dengan demikian pemilihan judul ini dapat mudah
dimengerti dan dapat menarik minat pembaca untuk membaca isi tulisan ini terutama yang
ingin mempelajari dampak stress dengan pendekatan psikoneuroimmunologi.
Daftar nama; Author dan semua orang yang berkontribusi dalam penulisan paper ini telah
dituliskan degan jelas termasuk institusi asal mereka.

ABSTRACT;
Abstrak dalam paper ini telah menjelaskan bahwa tingkat stress yang dialami peserta didik
selama masa pendidikan merupakan suatu model yang sangat baik untuk mempelajari
hubungan antara tingkat stress dengan kondisi psiko-neuro- immunologi manusia.
Sampel dalam penelitian telah dijelaskan secara singkat dengan baik, termasuk variable
yang akan diukur, alat ukur yang digunakan, cara pengukuran dan waktu dilakukannya
pengukuran sudah dikemukakan dengan singkat dan jelas. Hasil pengamatan dan diskusinya
telah disampaikan secara ringkas.
Dengan demikian penulisan abstract ini telah memenuhi kaidah penulisan abstrak secara
umum, yaitu; mengandung komponen (I-M-R-A-D); introduction, method, results and
discussion.
Penulisan Key Words; academic stress sangat jelas tetapi neoropeptide,
psychoneoroimmunology, immunology, dan cytokines masih terlalu umum, belum bisa
menggambarkan varibel penelitian secara menyeluruh, seperti; Y-Plasma, CD4, CD16, CD18,
CD 19, IL-1, IL-2 dan lain-lain. Tetapi semua itu memang sudah termasuk komponen dari
neoropeptida. Hanya saja Y-plasma muncul dalam judul tetapi tidak muncul dalam key
words.

INTRODUCTION;
Dalam pendahuluan telah dijelaskan tentang; psikoneoroimmunologi sebagai induk ilmu
yang melingkupi area penelitian ini, respon adaptasi manusia terhadap stress yang
merupakan variable utama yang dimati juga telah diterangkan dengan jelas, metoda
adaptasi dan kaitannya dengan variable lainnya (neoropeptide) telah digambarkan.
Introduksi ini telah diakhiri dengan tujuan penelitian.
Menurut saya, penulisan introduksi ini telah memenuhi kaidah penulisan introduksi secara
umum, yaitu meliputi; (M-S-K-S); masalah, skala masalah, kronologis, dan solusi. Berbagai

Tugas Epid 4 Yusuf …. 1


masalah telah dikemukakan, tetapi skala masalah belum terlalu jelas, belum ada dukungan
data-data awal yang mendasari permasalahan penelitian sehingga ke-urgent-an penelitian
ini belum dijelaskan, kronologis telah dijelaskan dengan menggambarkan keterkaitan antara
variable yang berubah (terpengaruh) akibat stress yang dialami. Alternative solusi juga
kurang tampak dalam penulisan introduksi ini, hal ini mungkin karena penelitian ini tidak
bermaksud menghasilkan suatu produk yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah
penelitian, tetapi lebih untuk menemukan suatu teori baru yang mendasari kemampuan
adaptasi manusia. Jadi penelitian ini adalah merupakan penelitian dasar (untuk
pengembangan ilmu dasar) bukan untuk penelitian terapan. Hal ini sangat seuai dengan
paradigma psikoneoroimmunologi yang merupakan kelompok ilmu dasar, bukan ilmu
terapan di klinik.

METHODS;
Penulisan metoda penelitian dalam paper ini diawali dengan menggambarkan teknik
pemilihan sampel dari populasi, kriteria inklusi dan eksklusi yang digunakan, jumlah sampel
lengkap dengan karateristiknya, cara pengumpulan data dan alat ukur yang digunakan.
Khusus untuk alat ukur yang digunakan telah dijelaskan dengan detail, seperi;
 Test psikologis, diukur dengan menggunakan; the profile of mod states (POMS),
Malaise Inventory, the Self Efficacy Scale (SES), dan GARS scale. Validitas dan
reliabilitas alat telah dijelaskan termasuk komponen-komponen inventory-nya.
 Test/pemeriksaan immunologi, diukur dengan analisis cytofluorometric sel darah,
kultur sel, dan melihat kondisi cytokine dalam kultur supernatant. Peralatan yang
diperlukan dan reagent yang digunakan juga telah dijelaskan.
 Test endokrin, dilakukan dengan mengukur jumlah Y Plasma dalam sisyem endokrin.
 Analisis statistic yang digunakan juga telah digambarkan dengan jelas.
Dengan kondisi seperti ini, telah sangat jelas metoda penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini.

RESULTS;
Teknik penulisan hasil dalam paper ini menggunakan pendekatan variable yang diukur.
Penulisan hasil selain menggunakan naratif singkat juga menggunakan table-tabel yang jelas
dan mudah dibaca. Dalam table ini telah dilengkapi hasil uji statistic yang bisa menunjukkan
nilai signifikansi dari masing-masing variable yang diukur.
Secara umum, penulisan hasil penelitian telah disajikan dengan baik dan jelas.

DISCUSSION;
Penulisan pembahasan diawali dengan kesimpulan hasil penelitian, tidak mengulang data
hasil penelitian. Kesimpulan tersebut kemudian dicarikan landasan teori yang dapat
menjelaskan kenapa hal itu terjadi dilengkapi dengan kode nomor pustaka yang dikutip. Dari

Tugas Epid 4 Yusuf …. 2


satu permasalahan yang dibahas, ada lebih dari 5 rujukan yang dikutip, kemudian
disimpulkan kembali, yang merupakan opini peneliti (kesimpulan penelitian).
Pembahasan ini selain menggunakan analisis buku sumber, dilengkapi pula dengan data
hasil uji statistic yang dapat memperkuat statement yang dibahas dengan berbagai buku
rujukannya.
Setelah semua variable penelitian dibahas, penulisan pembahasan diakhiri dengan sebuah
paragraph kesimpulan.
Dengan teknik penulisan seperti ini, menurut saya kaidah yang dikembangkan adalah
penulisan pembahasan adalah menggunakan kaidah; Fakta, Teori dan Opini. Beberapa
institusi bisa membuat kebijakan dengan membuat fakta, opini, dan teori. Hal dimaksudkan
untuk melatih peneliti (khususnya peneliti muda) menafsirkan hasil (fakta) penelitian
dengan membaca dari karakteristik responden dan komponen variable yang digunakan
dalam alat ukur penelitian. Tetapi karena penelitian ini sudah level internasional, maka
kemampuan peneliti untuk membuat opini harus didahului dengan berbagai rujukan yang
selaras dengan hasil penelitian atau justru merupakan suatu kesimpulan yang baru, untuk
digunakan sebagai ilmu baru.

REFERENCES;
Penulisan daftar pustaka dalam paper ini diurutkan sesuai urutan kutipan. Model ini
memudahkan kita untuk melihat sumber pustaka yang dikutip, tetapi jika satu sumber
dikutip lebih dari satu kali, membuat penilisan dalam paper menjadi tidak urut (berulang-
ulang). Kelemahan lain adalah kita tidak bisa melihat urutan abjad dari author sumber yang
dikutip. Meskipun demikian tidak terlalu bermasalah, karena kita bisa dengan mudah
melihat buku sumber dari urutan abjad atau urutan kalimat yang dikutip, yang penting harus
konsisten.

--oo0oo--

Tugas Epid 4 Yusuf …. 3

Anda mungkin juga menyukai