Anda di halaman 1dari 5

TUJUAN

TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
•• UMUM
UMUM ::
Paham
Paham & & // mampu
mampu melakukan
melakukan penyuntikan
penyuntikan
PENYUNTIKAN
PENYUNTIKAN YANG
YANG AMAN
AMAN yang aman
yang aman

KHUSUS
KHUSUS :paham
:paham & & // mampu
mampu
mempersiapkan logistik
mempersiapkan logistik yangyang optimal
optimal
mempergunakan alat suntik
mempergunakan alat suntik
SUBDIT.IMUNISASI
SUBDIT.IMUNISASI
DIREKTORAT
DIREKTORATSEPIM-KESMA
SEPIM-KESMA
teknis
teknis penyuntikan
penyuntikan yang
yang aman
aman
DITJEN.PP&PL
DITJEN.PP&PL mencegah luka tusukan jarum
mencegah luka tusukan jarum & & infeksi
infeksi
mengelola limbah yang
mengelola limbah yang amanaman

Sejarah
Sejarah Penyuntikan
Penyuntikan Yang
Yang Aman
Aman di
di Indonesia
Indonesia PENGERTIAN
PENGERTIAN ::
Kondisi
Kondisidimana
dimana setelah
setelahpenyuntikan
penyuntikan::
•• Cakupan
Cakupan yang tinggi 
yang tinggi  mutu
mutu yg
yg tinggi
tinggi •• Sasaran memperoleh kekebalan
Sasaran memperoleh kekebalan
•• 1987 
1987  reuse syringe disterilkan dgn
reuse syringe disterilkan dgn •• Tidak
Tidak ada
ada dampak
dampak negatif
negatif pada
pada sasaran
sasaran &
& petugas:
petugas:
sterilisator
sterilisator uap
uap –– Kecelakaan/tertusuk
Kecelakaan/tertusukjarum
jarum
•• 1999
1999   WHO/UNICEF/UNFPA
WHO/UNICEF/UNFPA joint joint –– Penularan
Penularanpenyakit
penyakit
statement
statement on on the
the use
use of
of autodisable
autodisable syringe
syringe –– KIPI
KIPI karena kesalahan
karena kesalahanprogram
program
•• 2002
2002   introduction
introduction kebijakan
kebijakan safety
safety •• Tidak
Tidak menimbulkan dampak negatif
menimbulkan dampak negatif pada
pada masyarakat
masyarakat &
&
injection
injection && safe
safe disposal
disposal lingkungan
lingkungan : :
•• 2003
2003   menggunakan
menggunakan ADS ADS untuk
untuk imunisasi
imunisasi –– Kecelakaan/tertusuk
Kecelakaan/tertusukjarum
jarum
rutin dan tambahan
rutin dan tambahan –– Penularan
Penularanpenyakit
penyakit

PENYUNTIKAN
PENYUNTIKAN YG
YG AMAN
AMAN MEMERLUKAN
MEMERLUKAN
1.
1.Logistik
Logistikimunisasi
imunisasi::
–– Vaksin
Vaksinyang
yangberkualitas
berkualitas
1.
1. LOGISTIK
LOGISTIK IMUNISASI
IMUNISASI
BUNDLING
BUNDLING::
–– ADS yang
ADS yangcukup
cukup(sesuai
(sesuaidengan
dengansasaran)
sasaran)
–– Safety •• Vaksin
Vaksin&&pelarut
pelarutyang
yangbermutu
bermutu::penyimpanan
penyimpanandan danpendistribusi
pendistribusi
box (kotak pengaman
Safety box (kotak pengamanjarum jarumsuntik)
suntik)
sesuai standar
sesuai standar
2.
2.Penyuntikan
Penyuntikan::
–– Teknik •• Jarum
Jarumsuntik
suntik::ADS
ADS(auto
(autodisable
disablesyringe)
syringe)dan
danPID
PID(prefilled
(prefilledinjection
injection
Teknikyang
yangtepat
tepat
syringe)
syringe)
–– Sesuai dengan
Sesuai denganstandar
standarprosedur
prosedur
–– Pencegahan –– Penggunaan
Penggunaan ADS
ADS::1.
1.imunisasi
imunisasi;;2.
2.melarutkan
melarutkan
luka
Pencegahan lukatusukan tusukanjarum
jarum&&infeksi
infeksi
3. Penanganan limbah : –– Penggunaan
Penggunaan ADS
ADSdan
danPID
PIDuntuk
untukimunisasi,
imunisasi,
3. Penanganan limbah :
–– Penggunaan
Penggunaankotak kotakpengaman
pengaman 1:1satu
1:1 satuADS/PID
ADS/PIDuntuk
untuksatu
satusasaran
sasaran
–– Pembuangan
Pembuanganlimbah limbahtajam
tajamdan
danlimbah
limbahimunisasi
imunisasilainnya
lainnyasecara
secaraaman
aman –– Penggunaan
Penggunaan ADS
ADSuntuk melarutkan,
untukmelarutkan, satu
satuADS
ADSuntuk
untuksatu
satuvial
vial
–– Memusnahkan limbah
Memusnahkan limbah imunisasiimunisasi vaksin
vaksin
4.
4.Pemantauan
PemantauanKIPI KIPI  •• Safety
Safety box
box(kotak
(kotakpengaman
pengamanimunisasi)
imunisasi)::jumlah
jumlahmemadai
memadai(5 (5ltlt&&
Penyuntikan yg
Penyuntikan ygtidaktidakamanamandapat
dapatmenimbulkan
menimbulkanKIPIKIPIklasifikasi
klasifikasilapangan
lapangan:: 0,25lt),
0,25lt),dipergunakan
dipergunakansesuai
sesuaistandar
standar
kesalahan
kesalahanprogram
program

Lemari
Lemari es
es RCW
RCW 50
50 EK
EK
Karakteristik
Karakteristik Vaksin
Vaksin tingkat
tingkat Puskesmas.
Puskesmas.
•• Produk
Produkbiologik….
biologik….mudah
mudahrusak
rusakoleh:
oleh:
--suhu
suhutinggi
tinggi ::Polio,
Polio,BCG,
BCG,campak
campak Thermostat.
Thermostat.
Thermometer
Thermometer

--suhu
suhurendah
rendah ::DPT,
DPT,DT,
DT,TT,
TT,Hep
HepBB
--pelarutnya
pelarutnya ::dipakai
dipakaisetelah
setelahdilarutkan
dilarutkan Freeze
Freezewatch.
watch.
--dlm
dlm33jam
jam(BCG),
(BCG),
--dlm
dlm66jam
jam(campak)
(campak)
Atau.
Atau.

•• Steril….
Steril….multi
multidose
dosevial:
vial: Atau.
Atau. DPT
DPT
BCG
BCG BCG
BCG TT
TT
--lebih
lebihmurah
murah DPT
DPT
BCG
BCG
Polio
Polio TT
TT

--open
openvial
vialpolicy
policyhanya
hanyadidicomp
compstatic
static
Hept B
Hept B Campak
Campak
Polio
Polio DT
DT

->
->%
%waste
wastetiap
tiappusk
pusktak
taksama
sama
Hept. B
Hept. B
Campak
Campak
Polio
Polio DT
DT Volume
Volumeuntuk
untuk
vaksin
vaksin==24
24Lt.
Lt.
Freeze
FreezeTag.
Tag.
•• Perlu
Perlutechnical
technicalskills….
skills…. Grapik kartu suhu.
Grapik kartu suhu.

--management
management coldcoldchain
chain Vaksin
VaksinHeat
HeatSensitive.
Sensitive. Vaksin
Vaksinfreeze
freezeSensitive.
Sensitive.
Harus Cool
Coolpack. Cold
Coldpack.
Harusselalu
selaluberdekatan pack. pack. Harus
Harusselalu
selaluberjauhan
--management
management vaccine
vaccine dengan
berdekatan
denganevaporator.
evaporator. dengan
berjauhan
denganevaporator.
evaporator.
Epi cold chain Okt 2003

Epi cold chain Okt 2003


Cara
Cara Penyimpanan
Penyimpanan Vaksin
Vaksin yg
yg Baik
Baik Penyimpanan
Penyimpanan Vaksin
Vaksin
di
di Puskesmas Yang Tidak Benar
Puskesmas Yang Tidak Benar

..

Kebijakan
Kebijakan multidosis
multidosis vaksin
vaksin VVM
VVM
Menggurangi
Menggurangi vaksin
vaksin yg
yg
Vaksin
Vaksin Masa
Masa pakai
pakai AA 

Segi
Segiempat
empatlebih
Gunakan
lebihterang
Gunakanvaksin
terangdari
vaksinbila
darilingkaran.
bilabelum
lingkaran.
belumkedaluarsa.
kedaluarsa.
terbuang
terbuang Segi
Segiempat
empatberubah
berubahgelap
gelaptapi
tapilebih
lebihterang
Pelayanan Polio 22 minggu terang
(dalam Polio minggu BB
Pelayanan statis
gedung)
gedung)
statis(dalam


dari
darilingkaran.
lingkaran.
Gunakan
Gunakanvaksin
vaksinlebih
lebihdahulu
dahulubila
bilabelum
belum
DPT
DPT 44 minggu
minggu kedaluarsa.
kedaluarsa.
Kriteria
Kriteria ::


CC Batas
Batasuntuk
untuktidak
tidakdigunakan
digunakanlagi:
lagi:
••Tidak
Tidak lewat
lewat daluarsa
daluarsa Segi
Segiempat
empatberwarna
berwarnasama
samadengan
dengan
TT
TT 44 minggu
minggu lingkaran.
••Disimpan pada
Disimpan pada 2-8 2-8 oC
oC lingkaran.
JANGAN
JANGANGUNAKAN
GUNAKANVAKSINVAKSIN
••Sterilitas
Sterilitasterjamin
terjamin
••Tidak
Tidak terendam
terendam
DT
DT 44 minggu
minggu
D
D  Melewati
MelewatiBatas
Segi
Segiempat
BatasBuang:
empatlebih
Buang:
lebihgelap
gelapdari
darilingkaran.
lingkaran.
JANGAN
JANGANGUNAKAN
GUNAKANVAKSIN
••VVM
VVM kondisi
kondisiAA atau
atau BB Hepatitis
Hepatitis B
B 44 minggu
minggu
VAKSIN

2.
2. Penggunaan
Penggunaan alat
alat suntik
suntik dan
dan teknik
teknik
penyuntikan yang aman
penyuntikan yang aman
JENIS
JENIS ALAT
ALAT SUNTIK
SUNTIK
Alat
Alat suntik
suntik Keterangan
Keterangan
Semprit
Semprit auto-disable
auto-disable (AD)
(AD) Peralatan
Peralatan suntik
suntik yg
yg
direkomendasikan
direkomendasikan
Alat
Alat suntik
suntik prefilled
prefilled auto-disable
auto-disable Tersedia
Tersedia untuk
untuk vaksin
vaksin HB
HB && TT
TT
(PID)
(PID)
Semprit
Semprit dan
dan jarum
jarum yg
yg bisa
bisa Tidak
Tidak direkomendasikan
direkomendasikan
dipakai
dipakai ulang
ulang (reusable)
(reusable)

Semprit
Semprit && jarum
jarum sekali
sekali pakai
pakai Untuk
Untuk tujuan
tujuan mencampur
mencampur vaksin
vaksin
dibuang
dibuang (non-AD)
(non-AD) saja
saja

Langkah-langkah
Langkah-langkah penggunaan
penggunaan ADS
ADS :: Langkah-langkah
Langkah-langkah penggunaan
penggunaan PID
PID
Tehnik
Tehnik Imunisasi
Imunisasi
Vaksin
Vaksin ++ alat Tehnik
alat Tehnik pemberian
pemberian dan
dan dosis
dosis
BCG
BCG++ ADS
ADS0.05
0.05ml
ml antigen tehnik dosis Sasaran
pelarut
pelarut syr
syr 4ml
4ml
antigen
BCG
tehnik
injeksi
dosis Sasaran :: Seluruh
Seluruh bayi
bayi umur
umur 0-11
0-11 bulan
bulan
BCG injeksi intrakutan
intrakutan 0.05
0.05 ml
ml
DPT
DPT ADS
ADS0.5
0.5ml
ml UMUR VAKSIN TEMPAT
DT
DT ADS 0.5
ADS 0.5ml
ml Hep
Hep BB injeksi
injeksi intramusc
intramusc 0.5
0.5 ml
ml
Jadwal : UMUR
Jadwal :Bayi lahir di rumah
VAKSIN TEMPAT
DPT injeksi Bayi lahir di rumah
TT ADS DPT injeksi intramusc
intramusc 0.5
0.5 ml
ml
TT ADS 0.5
0.5ml
ml DT injeksi
00 bulan
bulan HB1
HB1 Rumah
Rumah
DT injeksi intramusc
intramusc 0.5
0.5 mlml
TT injeksi 11 bulan BCG,
BCG, Polio1 Posyandu
injeksi intramusc 0.5
0.5 ml
Campak
Campak++ ADS
ADS0.5
0.5ml bulan Polio1 Posyandu
pelarut syr
ml TT intramusc ml
pelarut syr 5ml
5ml Polio
Polio tetes
tetes per
per oral
oral 22 tetes
tetes 22 bulan
bulan DPT-HB
DPT-HB 1,
1, Polio2
Polio2 Posyandu
Posyandu
Hep
HepBB uniject
uniject0.5
0.5ml
ml 33 bulan
bulan DPT-HB
DPT-HB 2,
2, Polio3
Polio3 Posyandu
Posyandu
Polio pipet campak
campak inj
inj subkutan
subkutan 0.5
0.5 ml
ml 44 bulan
bulan DPT-HB
DPT-HB 3,
3, Polio4
Polio4 Posyandu
Posyandu
Polio pipet
99 bulan
bulan Campak
Campak Posyandu
Posyandu
Menyiapkan
MenyiapkanVaksin
Vaksin: : Bayi
Bayi lahir
lahir di
di RS/RB/idan
RS/RB/idan Praktek
Praktek
-Indikator
-Indikatorsuhu/paparan
suhu/paparanpanas
panas
Perlu 00 bulan HB1,
HB1, Polio1,
Polio1, BCG
dan waktu (VVM=vaccine
dan waktu (VVM=vaccinevial
vial Perlutechnical
technicalskill:
skill: bulan BCG
monitoring)
monitoring) Handling
Handlingvaccine
vaccine 22 bulan
bulan DPT-HB
DPT-HB 1,
1, Polio2
Polio2
--Expired
Expireddate
date(EEFO)
(EEFO) Penyuntikan 33 bulan
bulan DPT-HB
DPT-HB 2,
2, Polio3
Polio3
--Saat
Penyuntikan
Saatmasuk
masuk(FIFO)
(FIFO) 44 bulan DPT-HB
bulan DPT-HB 3,
3, Polio4
Polio4
99 bulan
bulan Campak
Campak

Teknik
Teknik penyuntikan
penyuntikan berdasarkan
berdasarkan posisi
posisi
Lokasi
Lokasi suntikan
suntikan pada
pada bayi
bayi
jarum
jarum suntik
suntik terhadap
terhadap permukaan
permukaan kulit
kulit

Pelaksanaan
Pelaksanaan Imunisasi
Imunisasi
Penempatan
Penempatan alat
alat untuk
untuk memudahkan
memudahkan vaksinasi
vaksinasi

Kotak
Kotakpembuangan
pembuangan
Mencuci
Mencuci tangan
tangan
jarum
jarumbekas
Kotak
Kotak Form
bekas
merupakan
merupakan cara
cara
pembawa FormR&R
R&R
pembawa
vaksin
vaksin Air
Air&&sabun
untuk
sabun
untukcuci
cuci
sederhana
sederhana untuk
untuk
tangan
tangan
melindungi
melindungi
petugas
petugas dan
dan
Tempat
sasaran
sasaran imunisasi
imunisasi
Tempat
sampah
sampah
Kursi
Kursipasien
pasien
Kursi
Kursivaksinator
vaksinator

Gambar
GambarAlur
AlurKerja
KerjaVaksinator
Vaksinator

•• Prosedur
PENYUNTIKAN
PENYUNTIKAN YG
YG AMAN
AMAN Melarutkan
Melarutkan Vaksin
Vaksin Campak
Campak &
& BCG
BCG
Prosedurpelarutan
pelarutanvaksin
vaksin::

–– Menggunakan
Menggunakanpelarut
pelarutyg
ygtepat
tepatdan
danberasal
berasaldari
dariprodusen
produsen
yg
ygsama.
sama. VVM
VVM
–– Memperhatikan
Memperhatikankedaluarsa
kedaluarsapelarut.
pelarut.
–– Memperhatikan
Memperhatikan VVMdan
VVM dankedaluarsa
kedaluarsavaksin
vaksin
–– Hanya
Hanyamelarutkan
melarutkanvaksin
vaksinbila
bilatelah
telahada
adasasaran
sasaranimunisasi.
imunisasi.
–– Saat
Saat melarutkan
melarutkanvaksin,
vaksin,suhu
suhupelarut
pelarutdan
danvaksin
vaksinharus
harus
sama
sama(2-8
(2-8oC).
oC).
–– Memperhatikan
Memperhatikantindakan
tindakanaseptik
aseptikdalam
dalampelarutan
pelarutan
–– Hanya
Hanyamenggunakan
menggunakansatusatusemprit
semprituntuk
untuksatu
satuvial
vialvaksin.
vaksin.
Setelah
Setelahdipergunakan
dipergunakansemprit
sempritlangsung
langsungdibuang
dibuangkekesafety
safety
box.
box.
–– Mencatat
Mencatat jam
jampelarutan
pelarutanvaksin
vaksin
–– Tidak
Tidak mempergunakanvaksin
mempergunakan vaksinbila
bilatelah
telahlewat
lewat“masa
“masa
pakai”
pakai”setelah
setelahpelarutan.
pelarutan.
Penangganan
Penangganan vaksin
vaksin di
di lapangan
lapangan Prosedur
Prosedur penyuntikan
penyuntikan ::
•• Mengunakan
MengunakanADSADSbaru
barudan
dansteril.
steril.
•• Disimpan
Disimpanpada
padasuhu
suhu2-8
o
2-8 oCCdidalam •• Memeriksa
vaccine
didalam bungkus ADS, untuk
Memeriksa bungkus ADS, untukmemastikan
memastikantidak
tidakrusak
rusak&&
vaccine carrier
carrier++cool
coolpack
pack
belum
belumkedaluarsa.
kedaluarsa.
•• Pelarut
Pelarutjuga
jugadisimpan
disimpanpada
padasuhu
suhu2-
2- •• Tidak
Tidakmenyentuh
menyentuhjarum.
jarum.
88ooCCbersama
bersamavaksin
vaksin
•• Membersihkan
Membersihkankulit
kulitdengan
dengankapas
kapas++airairmatang,
matang,tunggu
tunggukering.
kering.
•• Dilindungi
Dilindungidari
daripanas
panasdan
dansinar
sinar •• Menyuntikkan vaksin sesuai dengan jenis vaksin.
matahari Menyuntikkan vaksin sesuai dengan jenis vaksin.
mataharilangsung
langsung
•• Tidak
Tidakmemijat-mijat
memijat-mijatdaerah
daerahbekas
bekassuntikan.
suntikan.
•• Vaksin
Vaksinyg
ygsudah
sudahdilarutkan
dilarutkandisimpan •• Jika
dengan
disimpan Jikaperdarahan,
perdarahan,menekan
menekandaerah
daerahsuntikan
suntikandengan
dengankapas
kapaskering
kering
dengancara,
cara,diletakkan
diletakkandalam
dalam
lubang
lubangbusa
busadidiatas
atasvaccine
vaccinecarrier
carrier baru
baruhingga
hinggadarah
darahberhenti.
berhenti.
•• Membuang
MembuangADS ADSbekas
bekaspakai
pakailangsung
langsungke kedalam
dalamsafety
safetybox
box
•• Vaksin
Vaksinygygsudah
sudahdilarutkan
dilarutkanhanya
hanya
dapat
dapatdipergunakan
dipergunakandalam
dalam66jam
jam
tanpa
tanpamelakukan
melakukanpenutupan
penutupankembali
kembalijarum
jarumsuntik
suntik(recapping)
(recapping)
untuk
untukcampak,
campak,BCG
BCG33jam.
jam.

Pencegahan
Pencegahan luka
luka tertusuk
tertusuk jarum
jarum Pencegahan
Pencegahan tertusuk
tertusuk jarum
jarum ::
Posisi Posisi bayi ketika diimunisasi
Posisi bayi ketika diimunisasi
Posisi anak
anak ketika
ketika di
divaksinasi
vaksinasi
..
Lengan
Lenganyg ygsatu
satu Tangan
Tanganygyglain
lain
dijepit dipegang
dipegangibu,
dijepitketiak
ketiakibu
ibu Kemudian
ibu,
Kemudiananak
anak
dipeluk
dipeluk

Tungkai
Tungkaianak
anak
dijepit
dijepitpaha
pahaibu
ibu

Jangan
JanganMembuka
MembukaKaret
KaretPenutup
Penutup
INGAT
INGAT !!!
!!!
Vaksin
Vaksinatau
dari vial
ataumenyedot
dari vial
menyedotlangsung
langsung 3.
3. Cara
Cara pengamanan
pengamanan jarum
jarum suntik
suntik ::
Jangan
Janganmeninggalkan
suntik
meninggalkanjarum
jarum menggunakan
menggunakan kotak
kotak pengaman
pengaman
suntiktertanam
tertanamdalam
dalamvial.
vial.

•Jangan
•JanganMenyiapkan
Menyiapkansuntikan
suntikan
sebelum
sebelumanak
anak//sasaran
sasaranhadir
hadir

Jangan
Jangan membuang
membuang ADS
ADS dalam
dalam safety
safety box
box Penanganan
Penanganan Limbah
Limbah
melebihi ¾ box  mencegah tertusuk jarum
melebihi ¾ box  mencegah tertusuk jarum

Memusnahkan
Memusnahkan
kotak
kotak pengaman
pengaman
// safety
safety box
box ::
•• membakar
membakar dalam
dalam
lubang
lubang
•• mengunakan
mengunakan
insinerator
insinerator
•• Membakar
Membakar dalam
dalam
drum
drum logam
logam
••dll
dll
Penanganan
PenangananLimbah
Limbah
Yang tidak benar
Yang tidak benar

Contoh
Contoh pembuang
pembuang limbah
limbah yang
yang tidak
tidak aman
aman
bagi
bagi masyarakat
masyarakat &
& lingkungan
lingkungan
Bagan
BaganMaturasi
MaturasiPerjalanan
Perjalanan
Program
ProgramImunisasi
4.
4. Surveilans
Surveilans
Imunisasi KIPI meningkat
Cakupan
KIPI meningkat
Kepercayaan
Kepercayaan
Kepercayaan
Kepercayaan
masyarakat
masyarakat

Kejadian
Kejadian Ikutan
Ikutan Pasca
Pasca Imunisasi
Pra Cakupan masyarakat meningkat Eradikasi

Imunisasi
Pra meningkat masyarakat meningkat Eradikasi
vaksinasi
vaksinasi
meningkat menurun, kembali
menurun, kembali
terjadi
terjadiKLB
KLB
Adverse
Adverse events
events associated
associated with
with vaccines
vaccines Imunisasi
Imunisasi
Penyakit
Adverse
Adverse events
events following
following immunization
immunization Penyakit stop
stop

(KIPI)
(KIPI) (AEFI)
(AEFI) KLB
KLB

Eradikasi
Eradikasi
Semua
Semua kejadian
kejadian sakit
sakit dan
dan kematian
kematian penyakit
penyakit

yang
yang terjadi
terjadi dalam
dalam masa
masa
satu
satu bulan
bulan setelah
setelah imunisasi
imunisasi
yang
yang diduga
diduga disebabkan
disebabkan oleh
oleh imunisasi
imunisasi

(Chen
(ChenRT,
RT,1999)
1999)

Contoh
Contoh praktek
praktek imunisasi
imunisasi yg
yg tidak
tidak tepat
tepat &
& reaksi
reaksi ::
Praktek
Praktektidak
tidaktepat
tepat Reaksi
Reaksihebat
hebatyang
yangmungkin
mungkintimbul
timbulsetelah
setelah
Suntikan
Suntikantidak
tidaksteril
steril imunisasi
imunisasi
•• Penggunaan
Penggunaankembali
kembalisemprit
sempritdan danjarum
jarumsekali
Faktor
Faktor Penyebab
Penyebab KIPI
KIPI buang
buang
•• Sterilisasi
Sterilisasisemprit
sempritdandanjarum
jarumyangyangtidak
tidak
sekali Infeksi
Infeksi seperti abses lokal di tempatsuntikan,
gejala
seperti
sepsis,
kematian
abses
toxis
lokal
shock
di tempat
syndrome
suntikan,
atau
gejala sepsis, toxis shock syndrome atau
kematian
memadai
memadai Penyebaran
•• Vaksin Penyebaraninfeksi
infeksimelalui
melaluidarah
darahseperti
seperti
Vaksinatau
ataupelarut
pelarutyang
yangterkontaminasi
terkontaminasi hepatitis
hepatitisB,C,
B,C,HIV
HIV
Kesalahan
Kesalahanpencampuran
•• Kesalahan
pencampuran
Kesalahan prosedur/
prosedur/ teknik
teknik imunisasi
imunisasi •• Kocokan
Kocokanvaksin
•• Pencampuran
vaksinyang
Pencampurandengan
yangtidakmemadai
tidakmemadai
denganpelarut
pelarutyang
yangtidak
tidak Abses
Abseslokal
lokal
tepat
•• Induksi
tepat Vaksin
Vaksintidak
tidakefektif
Induksi vaksin
efektif
vaksin •• Obat pengganti
•• Penggunaan
Penggunaankembali
vaksin atau
kembalivaksin
pelarut
Obat pengganti vaksin atau pelarut
vaksinyang
yangtelah
telah Efek
Efeknegatif
negatifdari
dariobat,
obat,misal
misalinsulin,
insulin,
dicampur
dicampurdengan
denganpelarut
pelarutpadapadapelayanan
pelayanan
•• Kejadian
oksitosin,
oksitosin,agen
agenuntuk
untukmengurangi
mengurangitegangan
Kejadian kebetulan
kebetulan (koinsiden) berikutnya tegangan
(koinsiden) berikutnya
Suntikan
Suntikandiditempat
tempatyangyangsalah
salah
otot
otot
Kematian
Kematian
•• BCG
BCGdiberikan
diberikandidibawah
bawahkulitkulit(subcutaneous)
(subcutaneous)
•• Reaksi
Reaksi suntikan
suntikan •• DTP/DT/TT
DTP/DT/TTterlalu
•• Suntikan
Suntikanke
terlalusuperfisial
kedalam
superfisial
dalampantat
pantat(bokong)
(bokong)
Reaksi
Reaksilokal
lokalatau
atauabses
abses

Pengangkutan/penyimpan Reaksi
Reaksilokal
lokalatau
atauabses
abses
Pengangkutan/penyimpanvaksin vaksinyang
yangsalah
•• Tidak
salah
Tidak diketahui
diketahui •• VVM
VVMberubah
•• Gumpalan
berubahwarna
warna
vaksin serab (adsorbed)
Gumpalan vaksin serab (adsorbed)
Kerusakan
Kerusakansyaraf
syarafstatik
statik

Pengabaian Reaksi
Reaksilokal
lokaldari
darivaksin
vaksinberlebih
Pengabaiankontra
kontraindikasi
indikasi berlebih
Vaksin
Vaksintidak
tidakefektif
efektif
Reaksi
Reaksihebat
hebatyang
yangdapat
dapatdihindari
dihindari

Anda mungkin juga menyukai