Disampaikan 0leh :
Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
OUTLINE
Pendahuluan
Program Yang Dikembangkan
Pendidikan Formal setelah RPL
Peta Jalan Program Percepatan
Kuota Calon Peserta Program Th 2017
Mekanisme Usulan Peserta Program
Jadwal Penyelenggaraan Program
Pendahuluan
Latar Belakang
1. UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan mengatur kualifikasi pendidikan
tenaga kesehatan minimum Diploma III.
2. Memberikan masa peralihan selama 6 tahun bagi tenaga kesehatan
untuk penyesuaian menjadi Diploma III.
3. Data BKN (2015), sekitar 74.601 PNS (bidan, perawat, tenaga gizi,
kesehatan lingkungan, analis laboratorium, perawat gigi, teknisi farmasi
dll) yang berpendidikan di bawah Dipoloma III, di RS, puskesmas dan
fasyankes lainnya di 34 provinsi.
Dampak
Apabila dalam 6 tahun sejak diundangkan belum memiliki kualifikasi minimal
Diploma III maka dampak :
North
Kalimantan
Pada akhir masa pendidikan setiap peserta program percepatan harus melakukan
uji kompetensi sesuai ketentuan
• Penyelenggara Program RPL adalah Perguruan Tinggi Kesehatan Negeri atau
Swasta yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Nomor 113/M/KPT/2017 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara
Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui Rekognisi
Pembelajaran Lampau.
• PT Penyelenggara Program yang sudah ditetapkan terdiri atas:
1. PT rayon, sebanyak 30 PT
2. PT subrayon, sebanyak 387 PT; dan
3. PT mitra sebanyak 55 PT
• Selanjutnya, Penyelenggaraan RPL merupakan kewenangan perguruan tinggi
rayon dan sub rayon, yang pelaksanaannya mengacu pada Pedoman Program
percepatan Peningkatan Kualifikasi Akademik Tenaga Kesehatan dalam Jabatan
melalui RPL
Prosedur Pengakuan RPL
Kementerian Kesehatan melalui Badan
PPSDM Kesehatan menetapkan Calon Peserta Program
Menetapkan kuota nasional tenaga kesehatan
penerima bantuan pendidikan berdasarkan
data dari Dinas Kesehatan Provinsi yang telah
di validasi
Calon Peserta Program yang memiliki jenjang Calon Peserta Program yang memiliki kualifikasi jenjang
pendidikan tinggi (D1) pendidikan menengah
Dinkes Provinsi
Melakukan rekapitulasi calon peserta program
percepatan yang sudah di validasi oleh Dinas
Kesehatan Kab/Kota Alih Kredit pengakuan CP pendidikan formal melalui Asesmen dan Rekognisi pengakuan CP pendidikan
Mengajukan usulan calon peserta Program penilaian ekivalensi (Program RPL) nonformal, informal dan pengalaman kerja Pprogram RPL)
Percepatan kepada Menteri Kesehatan melalui
Kepala Badan PPSDM Kesehatan untuk
ditetapkan sebagai penerima bantuan biaya Perolehan kredit dan pembebasan
pendidikan sebagian mata kuliah
Aplikasi :
Ijazah dan Transkrip serta APLIKASI Aplikasi :
Silabus Dokumen portofolio
Asesmen Asesmen:
Ekivalensi : Isi dan Capaian ASESMEN Portofolio, bertanya,
pembelajaran MK observasi dll
Rekognisi Rekognisi :
REKOGNISI
Pembebasan mata kuliah hasil Pembebasan mata kuliah
alih kredit(Jmlh SKS) hasil rekognisi(Jmlh SKS)
1. Latar belakang pendidikan calon peserta :
Diploma Satu Kebidanan bagi bidan;
Sekolah Menengah Farmasi (SMF) bagi asisten apoteker;
Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) bagi perawat;
Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG) bagi perawat gigi;
Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) bagi tenaga teknologi laboratorium
medik;
Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) dan/atau Diploma Satu Ahli Gizi bagi tenaga gizi;
Sekolah Pembantu Penilik Hygiene (SPPH) bagi sanitarian; atau
Minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang telah mendapatkan
pelatihan rekam medis yang diakui oleh Organisasi Profesinya (bagi perekam medis
dan informasi kesehatan)
IJAZAH D3
Pendidikan Formal
Setelah RPL
1 Pendidikan
Secara tatap muka
2 Pendidikan
Jarak Jauh
• PJJ yang diselenggarakan harus memperoleh izin Kemenristek Dikti berupa izin Program
Studi penyelenggara PJJ.
• Program studi yang telah memperoleh izin PJJ adalah Program Studi DIII Keperawatan
dan DIII Kebidanan pada Poltekkes Kemenkes Kupang (No….) dan Poltekkes Kemenkes
Kaltim (No…)
• Sesuai dengan Permendikbud Nomor 109 th 2013, Poltekkes Kemenkes Kaltim dan
Kupang dapat menyelenggarakan PJJ masing masing di 3 Provinsi
• PJJ dapat dilaksanakan tidak berbatas waktu, bisa kapan saja dan dimana saja karena
PBM menggunakan fasilitas IT
• Saat ini jumlah peserta PJJ di Poltekkes Kemenkes Kupang sebanyak 403 orang dan di
Poltekkes Kemenkes Kaltim sebanyak 182 orang
Pendidikan Formal Setelah RPL
3 Pendidikan
Afirmasi (Gabungan Tatap Muka dan PJJ
• Diselenggarakan dengan menggabungkan metode tatap muka dan PJJ (PJJ mata
kuliah)
• PJJ Mata kuliah dapat dilaksanakan tanpa izin khusus dengan Ketentuan jumlah SKS
yang di PJJ kan tidak lebih dari 50% SKS
• Peserta program afirmasi mengikuti kegiatan pembelajaran melalui:
a. Belajar mandiri, dengan menggunakan bahan ajar cetak dan bahan ajar non cetak.
b. Belajar terbimbing, melalui tutorial dan pembelajaran kolaboratif/ kelompok belajar.
c. Belajar praktik, meliputi praktik laboratorium dan praktik klinik di tempat kerja masing
masing atau di fasyankes yang tidak berjauhan dg tempat kerja.
• Penilaian hasil belajar disesuaikan dengan peraturan akademik institusi
penyelenggara dengan mempertimbangkan fleksibilitas dari kendala calon peserta
• Ijazah diterbitkan oleh Institusi Pendidikan Rayon dan Sub Rayon
• Uji kompetensi bagi peserta program
Program Percepatan Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan
Peta Jalan Tenaga Kesehatan Dari Pendidikan Menengah dan Diploma I Ke Diploma III
Total
86 372 584 19.490 30.620 37.819 74.601
Jumlah Peserta Program Percepatan Pendidikan melalui RPL Th 2017
(Kelas Karyawan, PJJ dan Afirmasi)
Pranata Lab
NO PROVINSI Perawat Bidan Farmasi Perawat Gigi Sanitarian Gizi Perekam Medis Total
Medik
1 NAD 143 919 40 82 166 50 0 1,400
2 SUMATERA UTARA 573 389 107 69 55 101 47 0 1,341
3 SUMATERA BARAT 649 319 0 90 31 131 16 0 1,236
4 RIAU 120 177 75 30 402
5 JAMBI 110 244 0 40 128 0 0 0 585
6 SUMATERA SELATAN 693 443 40 141 122 57 17 0 1,513
7 BENGKULU 392 563 0 0 40 14 27 0 1,036
8 LAMPUNG 207 115 33 30 15 17 13 0 430
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 40 40 36 0 0 0 7 0 123
10 KEPULAUAN RIAU 85 17 102
11 BANTEN 40 40
12 DKI JAKARTA 67 7 68 88 5 29 29 22 315
13 JAWA BARAT 280 134 233 66 90 96 75 0 1,037
14 JAWA TENGAH 441 240 240 70 127 149 104 98 1,469
15 DI YOGYAKARTA
16 JAWA TIMUR 565 303 0 157 72 75 46 23 1,241
17 BALI
18 NTB 275 138 69 47 23 23 0 575
19 NTT 784 511 75 128 55 0 15 1,568
20 KALIMANTAN BARAT 582 205 0 148 106 123 53 0 1,217
21 KALIMANTAN TENGAH 180 180 0 0 0 13 18 0 391
22 KALIMANTAN SELATAN 253 102 120 139 88 41 36 0 779
23 KALIMANTAN TIMUR 657 168 132 44 1,001
24 KALIMANTAN UTARA
25 SULAWESI BARAT 40 31 0 0 0 0 13 0 84
26 SULAWESI SELATAN 11 1 9 3 1 25
27 SULAWESI TENGAH 220 260 0 84 7 0 571
28 SULAWESI TENGGARA 23 23
29 SULAWESI UTARA 57 21 28 36 36 35 4 217
30 SULAWESI SELATAN 11 1 9 3 1 25
31 GORONTALO 169 88 0 0 0 0 0 0 257
32 MALUKU 179 122 0 0 74 8 56 0 439
33 MALUKU UTARA
34 PAPUA 73 73
35 PAPUA BARAT
TOTAL 19,490
Mekanisme Usulan Program Percepatan Pendidikan
Calon Peserta Program yang memiliki jenjang Calon Peserta Program yang memiliki kualifikasi jenjang
pendidikan tinggi (D1) pendidikan menengah
Dinkes Provinsi
Melakukan rekapitulasi calon peserta program
percepatan yang sudah di validasi oleh Dinas
Kesehatan Kab/Kota Alih Kredit pengakuan CP pendidikan formal melalui Asesmen dan Rekognisi pengakuan CP pendidikan
Mengajukan usulan calon peserta Program penilaian ekivalensi (Program RPL) nonformal, informal dan pengalaman kerja Pprogram RPL)
Percepatan kepada Menteri Kesehatan melalui
Kepala Badan PPSDM Kesehatan untuk
ditetapkan sebagai penerima bantuan biaya Perolehan kredit dan pembebasan
pendidikan sebagian mata kuliah
2 Sosialisasi Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Unit Utama Kemenkes/Dinkes Maret - April 2017
Kesehatan Tahun 2017 Provinsi/Lembaga TNI/Polri
3 Koordinasi PT Penyelenggara Program Percepatan Pusdik SDM Kesehatan Maret 2017
4 Penetapan data calon peserta program percepatan ke PT Unit Utama Kemenkes/Dinkes April – Mei 2017
penyelenggara program sesuai dengan kuota dan lokasi PT Provinsi/Lembaga TNI/Polri
(tembusan Pusdik SDM Kesehatan)
5 Proses Penerimaan Calon Peserta Program Percepatan melalui RPL PT Penyelenggara Program (Rayon dan Sub Mei-Juni 2017
(termasuk asesmen RPL) Rayon)
6 Penerbitan SK Pimpinan Perguruan Tinggi tentang hasil asesmen PT Penyelenggara Program (Rayon dan Sub Juni - Juli 2017
RPL Rayon)
7 Penerbitan SK penetapan calon peserta program percepatan sesuai PT Penyelenggara Program (Rayon dan Sub Juli 2017
hasil asesmen RPL yang disampaikan ke Pusdik SDM Kesehatan Rayon)
8 Penerbitan SK Penerima Dana Bantuan Biaya Pendidikan Tahun Pusdik SDM Kesehatan Agustus 2017
2017
9 Perkuliahan PT Penyelenggara Program (Rayon dan Sub September 2017 - Februari
Rayon) 2018
KERJASAMA YANG TELAH DILAKUKAN DALAM MENDUKUNG
PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
Kemenristek
Kemenristek dan
dan Dikti
Dikti Kemenpan
Kemenpan RB RB
1.
1. Penyiapan
Penyiapan
Penyiapan Regulasi
Penyiapan Regulasi pengakuan dandan penyesuaian
pengakuan 1. Izin bagi pegawai untuk
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Program:
Program:
penyesuaian
ijazah ijazah mengikuti pendidikan
Penetapan
Penetapan Petunjuk
Petunjuk Teknis Pendidikan dalam
Pendidikan dalam
Teknis RPL Bidang
RPL Bidang Kesehatan jabatan
jabatan 2. Dukungan Pembiayaan
Kesehatan Pengakuan dan dan melalui Pemerintah
Penetapan Perguruan Pengakuan
Penetapan Perguruan
Tinggi (PT) Penyelenggara penyesuaian ijazah
penyesuaian ijazah Daerah
Tinggi
RPL (PT)
Penyelenggara RPL 3. Penyiapan Lahan Praktik
Penetapan PT dan tutor untuk ASN
Penetapan
PenyelenggaraPT Daerah
Penyelenggara
Pendidikan
Pendidikan
2. Pembinaan akademik
2.
3. Pembinaan
Penjaminan akademik
Mutu
3. Penjaminan Mutu