DESKRIPSI PROYEK
Jadi waterfront dalam terjemahan bebas dapat diartikan sebagai lahan atau areal yang
terletak berbatasan dengan air, terutama bagian kota yang berorientasi ke laut, sungai, danau,
dan sejenisnya.
“Daerah tepi air pada suatu kota merupakan daerah yang memiliki suatu kebudayaan
tersendiri, daerah itu unik karena terdapat beragam kegiatan seperti ekonomi, pembangunan,
tempat – tempat rekreasi dan indentitas kota”
“… sebuah kota mempunyai kesempatan untuk memberikan kepada masyarakatnya suatu
kondisi yang menyenangkan dimana mereka dapat menikmati air dengan berjalan – jalan dan
duduk – duduk di tepiannya dan menikmati kehidupan yang ada diatasnya, dimana mereka juga
dapat menikmati udara dan langit secara bebas…, yang hasilnya dapat memperoleh kota itu
sendiri, kesehatandan kebahagiaan dari masyarakatnya dan menimbulkan kebanggaan bagi
masyarakatnya..”
Kesimpulan yang dapat diambil dari waterfront housing adalah perumahan yang berada dan
berorientasi ke tepian air, batas air, badan air.
Gambar 2.2 Peta Kota Banda Aceh Gambar 2.3 Peta Banda Aceh
10
9 6
2
3
7 4 1
5
1 2
5 6
7 8
JUMLAH PENDUDUK
Tabel 2.2 Luas dan Prosentase Wilayah Kecamatan di Kota Banda Aceh
2.5.2 Topografi
Kota Banda Aceh secara geologi merupakan dataran banjir Krueng Aceh dan
70% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 10 meter dari permukaan laut. Ke
arah hulu dataran ini menyempit dan bergelombang dengan ketinggian hingga 50 m di
atas muka laut. Dataran ini diapit oleh perbukitan terjal di sebelah Barat dan Timur
dengan ketinggian lebih dari 500 m, sehingga mirip kerucut dengan mulut menghadap
ke laut.
2.5.3 Hidrologi
Ada delapan sungai yang melalui Kota Banda Aceh yang berfungsi sebagai
daerah tangkapan air (Catchment Area) dan sumber air baku, kegiatan perikanan, dan
sebagainya. Wilayah Kota Banda Aceh memiliki air tanah yang bersifat asin, payau dan
tawar. Daerah dengan air tanah asin terdapat pada bagian utara dan timur kota sampai
ke tengah kota. Air payau berada di bagian tengah kota membujur dari timur ke barat.
Sedangkan wilayah yang memiliki air tanah tawar berada di bagian selatan kota
membentang dari kecamatan Baiturrahman sampai kecamatan Meuraxa. Berikut pada
Tabel 2.3, menjelaskan nama-nama sungai dan luas daerah resapannya.
II.5.4 Klimatologi
Banda Aceh memiliki suhu udara rata-rata bulanan berkisar antara 25,50Cº hingga
27,50Cº dengan tekanan (minibar) 1008-1012. Sedangkan untuk suhu terendah dan tertinggi
bervariasi antara 18,00Cº hingga 20,00Cº dan antara 33,00Cº hingga 37,00Cº.
Curah hujan kota Banda Aceh yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Blang
Bintang menunjukkan bahwa curah hujan yang terjadi selama tahun 1986 sampai dengan 1998
berkisar antara 1.039 mm sampai dengan 1.907 mm dengan curah hujan
tahunan rata-rata 1.592 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret, Oktober
dan Nopember, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Januari, Februari
dan Agustus. Jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada bulan agustus yaitu 20-21 hari dan
terendah pada bulan februari dan maret dengan jumlah hari hujan hanya 2 – 7 hari.
Kelembaban udara di Kota Banda Aceh sangat bervariasi tergantung pada
keadaan iklim pada umumnya. Kelembaban udara dari data tahun 1998 berkisar antara 75% -
87 %. Kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Desember dan terendah pada bulan juni.
Kecepatan angin bertiup antara 2 – 28 knots.
2.6.2 Orientasi
Orientasi yang dimaksud disini adalah pemandangan / view yang bersifat kualitatif (
sinar matahari, angin dan pemandangan ) sebagai gaya – gaya dinamis. Untuk itu, baik
itu tampak atau denah rumah haruslah tanggap dan peka terhadap kualitas – kualitas
dinamis guna menjamin para penghuni atas kualitas lingkungan tempat tinggal yang
menyenangkan.
2.6.3 Privasi
Pada perumahan yang berkepadatan menengah, keleluasaan pribadi diciptakan terutama
oleh penghalang / pembatas yang dipakai bersama, seperti dinding, partisi, lantai dan
pagar. Hal mengenai keleluasaan pribadi pada bagian dalam ruangan biasanya
diciptakan dengan cara mendirikan kamar – kamar dengan pintu dan jendela dan
bukaan lainnya yang tidak mudah untuk dilihat kearah yang dilindungi.
2.6.4 Identitas
Faktor utama pada bentuk perumahan dan pemukiman adalah social budayanya, bukan
hanya iklim, bahan ataupun teknologi bangunan yang bersangkutan. Untuk mencari
identitas rumah biasanya lebih condong kepada pemilihan suatu gaya bangunan. Bentuk
– bentuk rumah yang beraneka ragam dan akrobatis telat timbul untuk menciptakan
suatu identitas individual yang menyolok.
2.6.5 Kemudahan
Kemudahan adalah suatu derajat kemudahan fisik atau kurangnya kesulitan yang
dijumpai pada pergerakan melalui kegiatan penghuni sehari – hari, diantaranya adalah
kemudahan pencapaian ( aksesibilitasi ), kemudahan pencapaian kepada semua bagian
2.6.6 Keselamatan
Keselamatan adalah suatu rasa keamanan pada tempat tinggal seseorang, baik siang
ataupun malam hari. Rasa aman juga termasuk dalam hal terhindar dari bermacam
gangguan baik itu yang dapat mengancam keselamatan manusia ataupun keamanan
terhadap harta benda.
Dalam perancangan dan perencanaan perumahan tepi air, tidak terlepas kepada pengkajian
terhadap calon penghuni. Sasaran utama terhadap perumahan ini adalah :
Kajian juga dilakukan terhadap tipe – tipe perumahan, konsep perancangan tipe rumah pada
perumahan tepi air adalah rumah single dan bukan rumah gandeng ( couple ). Pada kasus studi
ini dikhususkan pada pengembangan perumahan yang menengah dan keatas. Secara umum
semua rancangan perumahan yang berdasarkan ketentuan KDB 60% dan 40% adalah ruang