KAK Diare

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
/ Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian
Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari
Upaya Kesehatan wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya
Kesehatan wajib dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia,
merupakan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan
kesehatan. Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi
kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA dan KB, P2 serta Kesehatan Gizi.
Adapun Upaya Kesehatan Pengembangan yang disediakan di ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan masyarakat setempat serta disesuaikan
dengan kemampuan Puskesmas.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas
harus melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang
saling terkait dan berkesinambungan.
Pada dasarnya sebuah kegiatan akan berhasil apabila perencanaan
yang disusun berdasarkan masalah yang ada di puskesmas. Dalam
Perencanaan Tingkat Puskesmas Banyumas ahun 2016 1

menyelesaikan masalah harus mempertimbangkan potensi dan sumber daya
yang dimiliki. Selain itu perencanaan kegiatan dilakukan dari organisasi paling
bawah atau disebut bottom up planning. Puskesmas sebagai ujung tombak
institusi pelayanan kesehatan dilapangan dituntut untuk dapat menyusun
perencanaan dengan baik berdasarkan prioritas masalah dengan berdasarkan
potensi dan sumber daya yang dimiliki.
Untuk mencapai visi dan misi pembangunan kesehatan Kabupaten
Banyumas serta visi dan misi puskesmas maka perlu disusun sebuah dokumen
perencanaan yang komprehensif. Perencanaan tersebut berupa penjabaran dari
tahapan tahun rencana strategis Puskesmas Banyumas yang akan menjadi
landasan dan panduan dalam pengusulan kegiatan tahun 2016. Dokumen ini
disebut sebagai PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS TAHUN 2015
PUSKESMAS BANYUMAS.
B. Pengertian PTP
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus
dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara
berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan
sebagai proses penyusunan rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang
akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau
sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang
termasuk dalam upaya Kesehatan wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan
dan Upaya Kesehatan Penunjang. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas
sebagai Rencana Tahunan Puskemas yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat,
Pemerintah daerah maupun sumber dana yang lain.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatnya kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun
perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan asas
penyelenggaraannya.
2. TujuanKhusus
a. Tersusunnya Rencana usulan Kegiatan ( RUK ) tahun 2016 dalam
upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan
masyarakat.
b. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) tahun 2016yang
terpaduterarah dan sesuaidenganmasalahkhas yang ada di Wilayah
Kerja PuskesmasBanyumas(Specific local area).
D. Manfaat
1. Pedoman untukmempersiapkankegiatan yang akandilaksanakanpuskesmas
pada tahunmendatanguntukmeningkatkanmutu dan
cakupanpelayanankesehatan pada
masyarakatdalamrangkamengatasimasalah-masalah yang
adadiwilayahkerjaPuskesmas.
2. Memberikan petunjuk penyelenggaraan upaya kesehatan secara efektif dan
efisien demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
3. Memudahkan dalam pengawasan dan pertanggungjawaban.
4. Memberikan pertimbangan hambatan, dukungan dan potensi yang ada.

E. Ruang Lingkup
1. Jenis Data / Informasi
Data yang dikumpulkanuntukpenyusunan PTP
PuskesmasBanyumas iniadalah :
a. Data umummeliputi data geografi, kependudukandansosial-
ekonomi, sumberdaya kesehatan yang meliputi data
saranakesehatandan data sumberdayamanusia
b. Data derajatkesehatan yang meliputiangkakematian, data
kesakitan, dan data status gizi.
c. Data tentangcakupan program kesehatanibu-
anakdankeluargaberencana , status gizimasyarakat,
Perilakuhidupbersihdansehat, kegiatanpromosikesehatan,
keadaanlingkungan,
Kegiatanpencegahandanpemberantasanpenyakit menular,
surveilansdankegiatanpendukunglainnya.
2. Sumber Data
a. CatatanKegiatan Program
b. Dokumen Kantor Desa, Puskesmas Pembantu, kantor PLKB
Kecamatan, dan Kecamatan.
F. Visi, Misi, Strategi
1. Visi
“Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna Menuju Masyarakat Sehat
Mandiri”.

2. Misi
a. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
b. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan.
c. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia.
d. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
e. Meningkatkan tertib administrasi dan keuangan.
3. Strategi
a. Meningkatkan advokasi dan komunikasi lintas program/ lintas
sektoral:
b. Menggalang kemitraan;
c. Penguatan manajemen dan infrastruktur;
d. Peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia;
e. Mobilisasi sumber daya.

BAB II
ANALISIS SITUASI
A. Umum
1. Data Geografis
Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Banyumas
Sumber: BPS Kecamatan Banyumas
Wilayah Kerja Puskesmas Banyumas terdiri atas 12 Desa
dengan luas wilayah kurang lebih 3889,5 Ha. Dari 12 desa yang ada di
Wilayah Wilayah Kerja Puskesmas Banyumas, dengan desa yang
mempunyai wilayah paling luas adalah desa Pasinggangan yaitu
sekitar 854,5 Ha dan desa yang mempunyai luas wilayah terkecil
adalah desa Danaraja yaitu sekitar 75,8 Ha.

Letak geografis Wilayah Kerja Puskesmas Banyumas berbatasan
dengan wilayah beberapa Kecamatan yaitu ;
1. Sebelah Utara : Kecamatan Kalibagor
2. Sebelah Selatan : Kecamatan Kemranjen
3. Sebelah Timur : Kecamatan Somagede
4. Sebelah Barat : Kecamatan Kebasen
Ketinggian wilayah Wilayah Kerja Puskesmas Banyumas
sebagian besar berada pada kisaran 30m dari permukaan laut. Luas
penggunaan tanah di Wilayah Kerja Puskesmas Banyumas dapat di
perinci sebagai berikut ;
1. Tanah sawah : 575,845 Ha.
2. Tanah pekarangan : 1.349,693 Ha.
3. Tanah tegalan : 1. 299,117 Ha.
4. Kolam / tambak : 7,3 Ha.
5. Perkebunan Negara : 350 Ha.
6. Perkebunan Rakyat : 32,500 Ha.
7. Lain – lain : 196,304 Ha

2. Data Wilayah dan Fasilitas Pelayanan
Jumlah fasilitas pelayanan

Julmah sekolah
Waktu Jum kesehatan
Desa Luas Jarak ke Jum
Desa tempuh ke lah Jumlah
NO Desa Gondok wilayah Puskesmas lah Lain-lain
tertinggal puskesmas RT rumah SMP SLTA
Endemik (km2) (rata2) KK TK SD/MI Pontren Pustu PKD Dr/Bd/Bp
(rata2) /RW /Mts /MA
swasta
1 BINANGUN - - 502.0 5 20 24/6 1,332 3 4 - - - - BPM 1

2 PASINGGANGAN - - 854.8 4 17 55/8 3,137 6 7 1 - - 1 BPM 2
3 KEDUNGGEDE - - 207.0 3 12 20/5 887 2 2 - - - - BPM 1
4 KARANGRAU - - 704.8 4 1,270 5 - - - -
5 KEJAWAR - -- 284.9 3 25 23/5 1,307 4 3 1 2 1 - RSUD
1, RSIA
1, BPM
1
6 DANARAJA - - 75.8 2 252 2 - - - -
KEDUNGUTER 151.2 926 2 1 1 BPM
7 - - 1 7 22/4 4 - - 1, Dr 1
8 SUDAGARAN - - 115.9 0,5 859 4 2 3 - -
9 PAKUNDEN - - 151.2 1 7 14/4 850 2 1 - - - - BPM 1
10 KALISUBE - - 200.0 1,5 15 5/4 1,012 2 1 - - - - BPM 1
11 DAWUHAN - - 217.0 2 17 11/3 485 1 2 - - - - BPM 2
12 PAPRINGAN - - 425.0 3 20 32/5 1,354 2 3 - - - 1 BPM 2
3889,5
8
3. Data Sumber Daya
a. Ketenagaan
Tabel Data Ketenagaan menurut jenisnya di Puskesmas Banyumas tahun 2015
No Jenis Ketenagaan Yang Status Keterangan

ada PNS PTT Tenaga
sekarang Kontrak
PUSKESMAS INDUK
1 Dokter 2 2 - - 2
2 Dokter Gigi 1 1 - - 1
5 Bidan
- D III Kebidanan 18 13 5 - 16
- D IV Kebidanan 2 2 - - 2
6 Perawat
- S1 Keperawatan - - -
- D III Keperawatan 4 4 - - 4
- SPK 2 2 2
7 Perawat Gigi 1 1 - - 1
8 Gizi
- DI 1 1 1
9 Epidemolog 1 1 - - 1
10 Sanitarian / 2 2 - - 2
Promkes
12 Analis Lab 1 - - 1 1
13 Apoteker 1 - - 1 1
Pelaksana TU 0
14 SMEA/ SMA 8 7 - 1 8
JUMLAH 42 39 3 42
Perencanaan Tingkat Puskesmas Banyumas Tahun 2016 9

b. Obat dan Bahan Habis Pakai
Tabel Ketersediaan Obat dan Bahan habis Pakai di Puskesmas Banyumas Tahun
2015
NO NAMA OBAT SATUAN KEBUTU TOTAL SISA JUMLAH

TERKECIL HAN PENGGUN STOK OBAT/VA
AAN KSIN
1 2 3 4 5 6 7
1 Anti infektives
1 Amoksicilin 500 mg Kapl 23200
-
20.200 23.200
2 Amoksicilin syr kering Botol 520
520 400 120
3 Amoxiclav tab Tablet 360
- - 360
4 Ampisilin injeksi im/iv Vial 80
- - 80
5 Ciprofloxacin 500 mg Caps 8500
4.500 5.000 3.500
6 Doxiciclin 100 mg Tablet 0
- - -
7 Erytromicin syr 200 Botol 60
- 60 -
8 Erytromicin 500 mg Kapl 2400
2.300 2.400 -
9 Gentamicin inj 80 Ampul 0
- - -
10 Klindamicin 300 mg Kaplket 1250
1.000 350 900
11 Kloramphenikol 250 mg Capsul 1140
300 840 300
12 Kloramphenikol suspensi Botol 89
- - 89
13 Kotrimoksazol 480 mg Tablet 5400
3.000 3.800 1.600
14 Kotrimoksazol suspensi Botol 350
350 229 121
15 Linkomisin 500 mg Kapl 0
- - -
16 Oksitetrasiklin injeksi Vial 0
- - -
17 Cefadroksil 500 mg Kapl 1500
1.000 700 800
18 Cefadroksil Syr 125 Mg/5ml Botol 150
50 50 100
19 Sefiksim 100 mg Kapl 0
- - -
20 Seftriakson serb inj Vial 0
- - -
21 Sulfadimidin 500 mg Tablet 0
- - -
22 Tetrasiklin 500 mg Caps 1200
1.200 400 800
23 Thiamphenikol 500 mg Caps 1100
500 700 400
2 Antifungi
-
23 Antifungi doen slep Pot 144
96 33 111
24 Griseofulvin 125 mg Tablet 1.100 400 1.100 1500

25 Ketokonasol cream 2% Tube 36
- 36 -
26 Ketokonasol 200 mg Tablet 1500
1.200 1.500 -
27 Metronodasol 500 mg Tablet 3400
3.200 2.200 1.200
28 Miconazol 2% cream Tube 324
236 276 48
29 Nistatin 100.000 iu vginal Ovula 200
tab 100 45 155
30 Nistatin 500.000 iu Tablet 0
- - -
3 Antiviral
31 Aciclovir 400 mg Tablet 3100
1.800 2.200 900
32 Aciclovir 200 mg Tablet 2100
900 500 1.600
33 Aciclovir 5% cream Tube 200
175 190 10
4 Anti malaria 0
-
34 Artesunate injeksi Vial 0
- -
35 Artesunate + amodiaquin Tablet 0
- -
36 Arthemter injeksi Vial 0
- -
37 Klorokina fosfat 150 mg Tablet 0
- -
38 Klorokina fosfat 250 mg Tablet 0
- -
39 Komb. Pirimetamin + Tablet 0
sulfadoksin - -
40 Kuinine 200 mg Tablet 0
- -
41 Kuinine hcl injeksi Amp 0
- -
42 Primakina 15 mg Tablet 1000
1.000 1.000 -
5 Dermatological- 0
antiinfectives -
43 Antibakteri doen/bacitracin Tube 115
25 31 84
44 Getamicin 0,1% salep kulit Tube 250
250 211 39
45 Oksitetrasiklin 3% salep kulit Tube 150
150 82 68
6 Dermatological- 0
corticosteroid -
46 Betametason cream Tube 0
- - -
47 Hidrokortison 1% cream Tube 33
24 33 -
48 Hidrokortison 2,5% cream Tube 408
408 366 42
7 TBC Preparation 0
-
49 ETHAMBUTOL 250mg Tablet 0
- -
50 ISONIAZIDA 100mg Tablet 0
- -
51 ISONIAZIDA 300mg Tablet 0
- -

52 Oat/fdc kategori 1 Paket 10 5 5 10
53 Oat/fdc kategori anak Paket 5
5 - 5
54 Oat/fdc kategori ii Paket 2
- 2
55 Oat/fdc sisipan Paket 0
- -
56 Pirazinamida 500 mg Tablet 0
- -
57 Rifampisin 300 mg Tablet 0
- -
- -
- -
8 Analgetic-antipiretic 0
-
60 Acetosal 100 mg Tablet 0
- - -
61 Antalgin 500 mg Tablet 33000
33.000 28.800 4.200
62 Antalgin injeksi Amp 0
- -
63 Paracetamol 500 mg Tablet 30000
28.000 23.200 6.800
64 Paracetamol drops Botol 0
- - -
65 Paracetamol sirup Botol 638
588 435 203
66 Tramadol 50 mg Tablet 1000
500 1.000 -
67 Tramadol 50 mg/ml injeksi Amp 0
- -
9 Antacida 0
-
68 Antasida doen 500 mg Tablet 13700
12.200 12.100 1.600
69 Antasida doen suspensi Botol 180
180 180 -
70 Natrium bikarbonat 500 mg Tablet 0
- - -
10 Anthelmintic 0
-
71 Albendazol 400 mg tablet Tablet 90
- 90 -
72 Dietilkarbamazepin sitrat Tablet 0
- - -
73 Mebendasol 100 mg Tablet 0
- - -
74 Mebendazol sirup Botol 0
- - -
75 Pirantertmoat 125 mg Tablet 270
- 30 240
11 Anti anemia 0
-
76 Besi ii sulfat 300mg Tablet 0
- - -
12 Anti asmathic 0
-
77 Amimophiyllin hcl 200 mg Tablet 2400
- 1.400 1.000
78 Ambroxol 30 mg Tablet 4400
2.000 3.350 1.050

79 Ambroxol 15 mg/ml Botol 250 300 50 350
80 Aminophyllin injeksi Amp - - - 0
81 Epedrin 25 mg Tablet 0
- - -
82 Salbutamol 2 mg Tablet 1500
- 1.250 250
83 Salbutamol 4 mg Tablet 500 1.000 1000
-
84 Salbutamol sirup 100 mg Botol 61 61
- -
13 Anti diabetic 0
85 Glibenklamid 5 mg Tablet 700
400 700 -
86 Metformin 500 mg Tablet 7400
5.400 2.800 4.600
14 Anti kholesterol 0
-
87 Simvastatin 10 mg Tablet 2300
2.100 650 1.650
15 Anti diarreheal 0
-
88 Loperamid hcl 2 mg Tablet 2450
2.200 2.350 100
89 Molagit Tablet 1300
900 1.100 200
90 Neokaominal sirup Botol 60
- - 60
16 Anti parkinson 0
-
91 Anti parkinson doen Tablet 0
- - -
92 Trihexypenidril 2 mg Tablet 0
- - -
17 Anti hipertensi 0
-
93 Captopril 12,5 mg Tablet 4700
4.700 3.000 1.700
94 Captopril 50 mg Tablet 300
- 300 -
95 Amlodipin 5 mg Tablet 3300
2.310 2.180 1.120
96 Clonidine 0,15 mg Tablet 1600
1.300 300 1.300
97 Furosemide 40 mg Tablet 500
100 400 100
98 Furosemide injeksi Amp 0
- - -
99 Hidroklorotiazid 25 mg Tablet 2975
- - 2.975
18 Cardiovarcular 0
-
99 Digoksin 0,25 mg Tablet 100
- 100 -
100 Diltiazemhcl 30 mg Tablet 400
200 200 200
101 Isosorbid dinitrat 5 mg Tablet 200
100 200 -
102 Nifedipin 10 mg Tablet 2500
600 600 1.900
103 Reserpin 0,25 mg Tablet 1.000 1.000 - 1000
19 Cortikosteroid 0
-

104 Dexamethasone 0,5 mg Tablet 33300
23.300 22.000 11.300
105 Dexamethasone 5mg/ml inj Ampul - - - 0
106 Methylprednisolon 4 mg Tablet 3000
3.000 3.000 -
107 Prednison 5 mg Tablet 2000
- 900 1.100
20 Anti histamines 0
-
108 Cetirizine 10 mg Tablet 1000
1.000 1.000 -
109 Cetirizine syr 5mg/5ml Botol 46
- 46 -
110 Difenhidramin injeksi Amp 0
- -
111 Klorfeniramine maleat 4 mg Tablet 8300
- 8.300 -
112 Loratadine 10 mg Tablet 0
- -
21 Expectorant dan 0
antitusive -
113 Dextrometorphan hbr 15 mg Tablet 0
- - -
114 Dextrometorphan hbr syr Botol 0
- - -
115 Glyseril guaiacolat 100 mg Tablet 26000
26.000 18.800 7.200
116 Obat batuk hitam 100 ml Botol 360
360 300 60
22 Git-antiemetic 0
-
117 Dimenhydrinat 50 mg Tablet 400
- 400 -
118 Domperidone 10 mg Tablet 900
800 900 -
119 Domperidone suspensi Botol 98
5mg/5ml 50 48 50
120 Ipeka syrup Botol 0
- - -
121 Metoclopramide 10 mg Tablet 800
500 - 800
23 Git-ulcer 0
-
122 Cimetidine 200 mg Tablet 600
- 600 -
123 Lanzoprazol 30 mg Tablet 720
- 720 -
124 Omeprazole 20 mg Tablet 360
- 360 -
125 Ranitidine 150 mg Tablet 0
- - -
126 Ranitidine inj 25mg/2ml Amp 0
- - -
24 Git-disorders 0
-
126 Atropin sulfat 0,5 mg Tablet 0
- - -
127 Atropin sulfat injeksi Amp 0
- - -
25 Gout preparation 0
-
128 Allopurinol 100 mg Tablet 4200
3.400 800
Perencanaan Tingkat Puskesmas Banyumas Tahun 2016

14
26 Locall anaesthetic 0
-
126 Lidocain comp injeksi komb Ampul 510 450 180 630
127 Lidokain inj 2% Ampul 200
- 100 100
27 NSAID 0
-
128 Asam mefenamat 500 mg Tablet 12800
12.800 10.200 2.600
129 Ibuprofen 100 mg susp Botol 0
- - -
130 Ibuprofen 200 mg Tablet 200
200 200 -
131 Ibuprofen 200 mg susp Botol 0
- - -
132 Ibuprofen 400 mg Tablet 3000
3.000 2.000 1.000
133 Ketoprofen inj 100mg Amp 0
- - -
134 Meloksikam 15 mg Tablet 500
500 50 450
135 Natrium diclofenak 50 mg Tablet 600
- 600 -
136 Piroksikam 10 mg Tablet 2900
2.000 1.700 1.200
137 Piroksikam 20 mg Tablet 1000
1.000 300 700
28 Psikotropics
138 Amitriptilin 25 mg Tablet 0
- - -
139 Diazepam 5 mg Tablet 4000
4.000 386 3.614
140 Diazepam 2 mg Tablet 1800
1.400 1.800 -
141 Diazepam 5mg/5ml Amp 0
- - -
142 Halloperidol 0,5 mg Tablet 0
- - -
143 Klorpromazin 5mg/ml-2ml inj Amp 0
- - -
144 Klorpromazin 25 mg Tablet 0
- - -
29 Transsquilizer 0
-
145 Fenobarbital 30 mg Tablet 0
- - -
146 Fenobarbital injeksi Ampul 0
- - -
147 Piracetam inj 1 gr Ampul 0
- - -
30 Vitamin 0
-
148 Asam askorbat 250 mg Tablet 0
- -
149 Asam askorbat 50 mg/25 Tablet 20000
mg 17.000 14.400 5.600
150 Piridoksin /b6 Tablet 6700
- 6.700 -
151 Thiamin hcl 100mg/ml inj Amp 0
- - -
152 Vitamin a 100.000 iu Capsul 0
- - -

15
153 Vitamin a 200.000 iu Capsul - - - 0
154 Vitamin b kompleks Tablet 7000
1.000 7.000 -
155 Vitamin bi 50 mg Tablet 10800
3.000 3.000 7.800
156 Vitamin b12 50 mcg Tablet 4700
4.600 100
157 Vitamin b12 50mcg/ml inj Amp 0
- - -
158 Vitamin k 10 mg Tablet 200
100 200 -
159 Vitamin k injeksi Amp 90
- 90 -
31 Oftamologikum 0
-
160 Atropin sulfat tm 0,5 % Botol 0
- - -
161 Gentamisin sulfat tm 0,3% Botol 0
- - -
162 Kloramfenikol 0,5% tetes Botol 25
mata 25 25 -
163 Kloramfenikol 1% salep Tube 336
mata 336 317 19
164 Natrium flouresein tm 2% Botol 0
- - -
165 Oksitetrasiklin 1% salep Tube 0
mata - - -
166 Pilokarpin hcl nitrat t.m Botol 0
- - -
167 Sulfacetamid tetes mata Botol 0
- - -
32 Otologikum 0
-
168 Fenol glyserol tt Botol 72
48 72 -
169 Kloramfenikol 3% tetes Botol 331
telinga 300 270 61
33 Laxantia 0
-
170 Laxa tab Tablet 0
- - -
34 Anti vertigo 0
-
171 Betahistin mesilat 6 mg Tablet 960
870 690 270
35 Anti hemoroid 0
-
172 Anti hemoroid suppositiria Supo 204
204 60 144
36 Anti migrein 0
-
173 Ergotamin cafein Tablet 0
- - -
37 Larutan infus 0
-
174 Dextran-70 Botol 0
- -
175 Glukose lar infus 10% Botol 0
- -
176 Glukose lar infus 5% Botol 20
20 - 20
177 Natrium klorida 0,9% Botol 20
9 11

16
178 Ringer laktat 500 ml Botol 100 60 60 120
38 Obat kulit lain 0
-
179 2-4 salep Pot 120 105 15 120
180 Kalium permanganat/pk Pot 0
- -
181 Liverstran salep Pot 0
- -
182 Salisil bedak Botol 230
170 182 48
39 Obat bisul 0
-
183 Ichtiol salep Pot 0
- -
40 Oksitosikum 0
-
184 Metilergometrin 0,125 mg Tablet 0
- - -
185 Metilergometrin 0,2mg/ml inj Ampul 0
- - -
186 Oksitosin 10iu/ml inj Ampul 300
300 300 -
41 Larutan untuk luka 0
-
187 Etanol 70% Botol 15
5 10 5
188 Rivanol/etakridin Botol 6
4 4 2
189 Iodium povidone 700ml Botol 14
12 10 4
42 Anti epileptikum/anti 0
konvulsi -
190 Natrium fenitoin 30 mg Tablet 0
- - -
43 Herbal 0
-
191 Glucogard Kapsul 0
- - -
192 Hemorogard Kapsul 0
- - -
193 Hepagard Kapsul 0
- - -
194 Tensigard Kapsul 0
- - -
44 Serum 0
-
195 Ats 1500 iu Ampul 0
- - -
196 Serum abu 5 ml Vial 0
- - -
45 Obat sariawan 0
-
197 Gentian violet Botol 0
- -
46 Oralit 0
-
198 Garam oralit 200 ml Sachet 300
100 300 -
47 Lain-lain 0
-
199 Aqua pro injeksi Vial 50
30 20 30

200 Kalsium gluconas Ampul 24 - 24 24
201 Epinefrin inj Ampul 54
- - 54
202 Flour 0,5 mg Tablet 0
- - -
203 Gliserol / gliserin Botol 15 2 13 15
204 Iodiol kapsul lunal Kap 0
- - -
205 Kalium klorida Tablet 0
- - -
206 Kalsium laktat 500 mg Tablet 28500
27.000 26.500 2.000
207 Lisol Botol 0
- -
208 MgSO4 Ampul 25
- 8 17
209 Natrium thiosulfat 25%-10ml Ampul 0
inj - - -
210 Papaverin Tablet 0
- - -
211 Paraformaldehit Tablet 0
- - -
48 Alat kesehatan 0
-
212 Bisturi no.22 Buah 100
100 100 -
213 Catgut no.2/0 Sach 0
- - -
214 Catgut no.3/0 Sach 0
- - -
215 Disposible syringe 1 cc Pcs 370
300 270 100
216 Disposible syringe 2,5 cc Pcs 0
- - -
700 700 300
- 2 38
219 Film x-ray 24x30 cm Box 0
- - -
- - -
- - -
222 Fixer developer film Set 0
- - -
223 Foley cath two way 16 Pcs 0
- - -
- - -
- - -
226 Handscoen no 7 Ps 0
- -
227 Handscoen no 7,5 Ps 0
- -
228 Handscoen no 6,5 Ps 50
50 50
229 Handscone non steril large Pcs 1300
1.300 500 800
230 Handscone non steril Pcs 300
medium 300 200 100

231 hypafix 10 cm x 5 cm Rol 20 4 16 20
232 Hypafix 5cm x 5 cm Rol 7
5 7 -
233 Infus set anak Set 0
- - -
234 Infus set dewasa Set 100 1 99 100
235 IV catheter no.18 Set 100
100 70 30
100 70 30
- - -
238 IV chateter no.24 Set 0
- - -
239 Jarum jahit no.22 & 23 Sach 0
- - -
240 Jarum suntik no.23 g Biji 0
- - -
241 Kapas 250 gram Bks 41
30 41 -
242 Kapas berlemak 500 g Rol 0
- - -
243 Kasa 2m x 80cm Rol 60
50 15 45
244 Kasa 10cm x 4m Rol 0
- -
245 Kasa 3x4 Rol 0
- -
246 Kasa 4x15 Rol 88
- - 88
247 Kasa 40x40 Biji 1
- 1 -
248 Kasa 5cm Rol 100
100 100 -
249 Kasa hyd ster uk 18mx22cm Rol 60
50 32 28
250 Kasa hyd ster uk 36mx80cm Rol 5
5 1 4
251 Kasa hydrofil 16x16 Pcs 0
-
252 Lancet Box 0
- - -
253 Masker Box 100
100 - 100
254 Masker respiratori N95 Pcs 0
- - -
255 Medicine Paket Paket 1
1 - 1
256 Obyek glass Box 0
- - -
257 Pembalut gibs Rol 0
- - -
258 Plester 5 yardx1inci Rol 0
- - -
259 Plester 5yardx2inci Rol 46
25 31 15
260 Sarung tangan panjang Pasang
-
261 Safety box Lembar 40
- - 40
262 Silk 2/0 Sak 0
- - -

263 Sendok plastik Pcs 500 300 200 500
264 Silk 3/0 Sak 0
- -
265 Spuit imunisasi 0,5 ml.23 g Pcs 0
- - -
266 Spuit imunisasi bcg 0,05 Pcs 0
ml.26 g - - -
267 Sputum pot Buah - - - 0
268 Urine bag Buah 0
- -
269 Vakcine carrier Buah 0
- - -
270 Wing needle no.23 Set 0
- - -
271 Wing needle no.25 Set 0
- - -
49 Obat gigi 0
-
272 Air raksa dental use Btl 1
1 -
274 Albothyl concentrate Btl 5
2 - 5
275 Betadine kumur Btl 8
8 5 3
276 Caviton Btl 1
- - 1
277 CHKM Btl 1
- - 1
278 Chresopen Btl 1
- 1 -
279 Devitalisasi pasta Btl 1
1 -
280 Ethylklorit semprot Btl 16
8 9 7
281 Eugenol cairan 10 ml Btl 6
4 4 2
282 Glass ionomer cement Btl 0
- - -
283 Kalsium hidroksit pasta Btl 1
- 1 -
284 Mumying pasta Btl 1
- 1 -
285 Sement seng pospat Btl 0
- - -
286 Silver amalgam Btl 1
- 1
287 Spon gelatin Buah 0
-
288 Temporary stoping Btl 0
- - -
289 TKF Btl 2
- - 2
50 Obat paten non generik 0
290 Recovit sirup Btl 60
- 60 -
291 Neo kaominal Btl 60
60 - 60
292 Molex flu Btl 450
450 450 -
293 Neocenta gel Tube 50
50 30 20

294 Zinkid sirup Btl 0
- - -
295 Noprostol Tablet 0
- - -
296 Dumin rektal Tube 0
- - -
297 Scabisid cream Tube - - - 0
298 Laxana Tablet 100
100 100 -
299 Scabimite cream Tube 60
60 60 -
300 Pacdin vitcure Botol 100
100 50 50
301 Selkom c gold Tablet 1000
1.000 - 1.000
302 Molex flu sirup Botol 60
60 60 -
51 Larutan laboratorium 0
- -
303 Aquabidest Botol 0
- -
304 Asam klorida 0,1 n Botol 0
- -
305 Asam sulfosalisilat Botol 0
- -
306 Gimsa statin Botol 0
- -
307 Kaporit 1kg Botol 0
- -
308 Larutan benedict Botol 0
- -
309 Larutan eosin 2 Botol 0
- -
310 Larutan gabbet Botol 0
- -
311 Larutan karbon fuschin Botol 0
- -
312 Larutan kinyoun Botol 0
- -
313 Larutan metilen biru Botol 0
- -
314 Larutan turk Botol 0
- -
315 Metanol Botol 0
- -
316 Oil imersi Botol 0
- -
317 Perhydrol Botol 0
- -
318 Reagen ziehl neelsen Set 4
4 4 -
319 Spirtus Botol
Jumlah

c. Peralatan
Tabel Ketersedian Alat Kesehatan di Puskesmas Banyumas Tahun 2015
No Jenis Alat Jumlah Kondisi Ket

Berfungsi Tidak
Berfungsi
1 KIA, KB Set
a. Tensimeter air raksa 6 3 3
Tensimeter pegas 1 1 0
b. Stetoskop 3 2 0
c. Bed Gynecology 3 1 0
d. Bed Periksa 5 5 0
e. IUD kit 4 4 0
f. Bengkok 10 10 0
g. Waskom 2 2 0
h. Troli 2 2 0
i. Lampu Sorot 3 1 1
j. Doppler 2 2 0
k. Timbangan Bayi 2 2 0
l. Timbangan Dewasa 1 1 0
m. Pengukuran BB, TB 1 1 0
n. Funduskup 2 2 0
o. troli intrumen 3 3 0
p. Sterisator uap 1 1 0
Sterilisator listrik 1 1 0
2 Poliklinik Set
1. Kaca Kepala 0
2. Kaca Pembesar 0
3. Manset Anak 0
4. Palu Pengukur 0
5. Snellenchart 1 1
6. Stetoskop 5 3 2
7. Sudip lidah 1 1
8. Tensimeter air raksa 2 2
9. Buku Tes Buta Warna 1 1
10. Termometer 1 1
11. gunting Bedah 1 1
12. Kateter 0 0
13. Klem 1 1
14. Korentang 1 1
15. Pinset cirurgis 1 1
16. Semprit Gliserin 0 0
17. Skalpe 1 1
18. Sterilisator 1 1
19. Mangkok 1 1
20. Corong Telinga 1 1
21. Jarum 4 4
bungkus bungkus

22. Pengait Serrumen 1 1
23. Sound Timer 3 3
24. Bak Instrumen 3 3
25. Torniket 1 1
26. Tensimeter pegas 1 1
27. Pinset Anatomis 1 1
28. Gunting Plester 2 2
29. Surgical blade 4 4
30. Oksigen kecil 2 2
31. Oksigen besar 1 1
3 Alat Kedokteranan Gigi
a. Kursi Gigi 2 1 1
b. Minijet Dental Unit 1 1
c. Micromotor 1 1
d. Contra Angel Low Speed 1 1
e. Mata Bur 6 6
f. Sterilisator 1 1
g. Baki logam 1 1
h. Dressing Jar 1 1
i. Korentang 2 2
j. Tang 18 16 2
k, Sonde 6 6
l. Kaca Mulut 6 6
m. Pinset 8 8
n. Gunting 0
o. Amalgam Pistol 1 1
p. Stopper 1 1
q. Burnisher 2 2
r. sterilisator kering 1 1

d. Sumber Pembiayaan
Tabel Pembiayaan kesehatan di Puskesmas Banyumas
NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

2014 2015
1 2 3
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 539.394.834 4.347.375.210
a. Belanja Langsung 340.158.000 2.575.289.203
b. Belanja Tidak Langsung 199.236.834 1.772.086.007
2 APBD PROVINSI
-
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN :
122.884.000
- Dana Alokasi Umum (DAU)
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 122.884.000
4 BLUD 1.267.755.379
JUMLAH 4.593.143.210
1.607.913.379
Sumber : Laporan Bendahara Puskesmas Banyumas 2014-2015

e. Sarana dan Prasarana lain
Tabel Keadaan saranan prasaranan kesehatan di Puskesmams Banyumasa Tahun 2015
No Jenis Sarana & Prasaran Jumlah Kondisi Ket

Baik Rusak Rusak Rusak
ringan sedang berat
SARANA KESEHATAN
1 Puskesmas Pembantu 2 1 1
2 Polindes 11 11
3 Rumah Dinas Dokter 0
4 Rumah Dinas Perawat 0
5 Rumah Dinas Bidan 0
6 Ambulance 1 1
7 Sepeda motor 2 2
8 Ruang PONED 1 1
9 Ruang Lab 1 1
SARANA PENUNJANG
1 Komputer 7 7
2 Laptop 3 3
3 Telepon 1 1
4 Televisi 2 1 1
5 Meja tulis 21 21
6 Kursi 32 29 3
7 Lemari Obat 4 3 1
8 Rak Obat 0
9 Bed Periksa 6
10 Blankar 0
11 Kursi roda 1 1
12 Kursi tunggu 5 3 2
13 Lemari Arsip
14 Freezer 0
14 Kulkas 2 1 1
15 Termos 19 19

4. Data Peran Serta Masyarakat
Tabel UKBM di wilayah Kerja Puskesmas Banyumas tahun 2015
No Nama Desa Jml Jumlah Jumlah Posyandu JumlahKader Dukun Bayi Tokoh Masyarakat KETERANGAN
PKD Posbindu Posyandu
Pratama Madya Purnama Mandiri Total Dilatih Aktif % Dilatih Aktif % Dilatih Aktif %
1 BINANGUN 1 0 9 0 3 3 0 29 29 29 100 1 1 100 0 0 0

2 PASINGGANGAN 1 0 8 1 1 4 8 68 66 66 100 7 7 100 0 0 0
3 KEDUNGGEDE 1 0 5 1 3 5 0 42 42 42 100 2 2 100 0 0 0
4 KARANGRAU 1 0 4 7 1 3 0 54 51 51 100 5 5 100 0 0 0
5 KEJAWAR 1 0 4 0 0 0 10 54 54 54 100 1 1 100 0 0 0
6 DANARAJA 1 0 5 0 5 0 0 21 21 21 100 0 0 0 0 0 0
7 KEDUNGUTER 2 0 5 1 4 5 1 37 35 35 100 4 4 100 0 0 0
8 SUDAGARAN 1 0 8 0 1 0 4 41 37 37 100 0 0 0 0 0 0
9 PAKUNDEN 1 0 8 0 1 6 0 36 32 32 100 0 0 0 0 0 0
10 KALISUBE 1 0 6 1 0 4 1 23 23 23 100 0 0 0 0 0 0
11 DAWUHAN 1 0 1 0 3 0 20 20 20 100 2 2 100 0 0 0
12 PAPRINGAN 1 0 2 1 7 3 60 53 53 100 3 3 100 0 0 0
Jumlah 12 0 62 14 20 40 27 485 463 463 100 25 25 100 0 0 0
Sumber Data : Perencanaan tingkat puskesmas Program Promkes
26

5. Data Penduduk dan Sasaran Program
Tabel estimasi Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Banyumas Tahun 2016
DESA JUMLAH BUMIL BULIN NEO BAYI BALITA BALITA

PENDUDUK 0 - 6 6-11 12- 25- 0-59
24 59
BINANGUN 4378 77 74 84 70 26 30 83 237 347
PASINGGANGAN 11089 186 177 189 169 93 119 208 538 847
KEDUNGGEDE 3816 50 47 50 45 20 18 50 154 224
KARANGRAU 6799 100 96 101 91 33 52 89 314 441
KEJAWAR 5017 73 69 76 66 24 32 73 188 280
DANARAJA 1090 11 11 12 10 6 4 13 33 54
KEDUNGUTER 4366 51 48 45 46 19 29 40 158 238
SUDAGARAN 4201 33 32 34 30 17 15 33 101 159
PAKUNDEN 3417 48 46 40 44 16 22 40 116 169
KALISUBE 3888 54 51 49 49 20 24 42 142 222
DAWUHAN 1670 35 34 27 32 15 16 23 103 144
PAPRINGAN 4959 93 89 78 85 42 49 80 212 331
JUMLAH 54690 811 774 785 737 331 419 774 2296 3456
Sumber Data : Rencana Kerja Upaya KIA 2016
6. Data Sekolah
Tabel Data Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Banyumas tahun 2015
No Nama Jumlah Siswa Jumlah Jumlah Kader Guru Keterangan

sekolah Laki2 Perempuan Sekolah Sekolah UKS/ UKS
UKS Dokcil
1 TK/PAUD
2 SD/MI 2670 2590 35 35 175 35
3 SMP 1705 1648 6 6 138 6
4 SMA 1652 2216 6 6 305 6
Sumber Data : Data Programer UKS Puskesmas Banyumas tahun 2015

27
7. Data Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas
Tabel data kesehatan lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Banyumas Tahun 2015
NO DESA Jumlah Rumah TPM TTU/Industri TPS
Yg ada Diperiksa Rumah % Yg ada Diperiksa MS % Yg Diperiksa MS % Yg Diperiksa MS %

Sehat ada ada
1 BINANGUN 1.332 1.332 1.294 97,15 8 8 8 100 4 4 4 100 0
2 PASINGGANGAN 3.137 3.137 3.045 97,07 12 12 12 100 8 8 8 100 0
3 KEDUNGGEDE 887 887 860 96,96 17 17 17 100 2 2 2 100 0
4 KARANGRAU 1.270 1.270 1.218 95,91 10 10 10 100 5 5 5 100 0
5 KEJAWAR 1.307 1.307 1.280 97,93 20 20 20 100 7 7 7 100 0
6 DANARAJA 252 252 252 100 3 3 3 100 2 2 2 100 0
7 KEDUNGUTER 926 926 912 98,49 10 10 10 100 4 4 4 100 0
8 SUDAGARAN 859 859 834 97,09 22 22 22 100 12 12 12 100 0
9 PAKUNDEN 850 850 829 97,53 20 20 20 100 1 1 1 100 0
10 KALISUBE 1.012 1.012 1.001 98,91 18 18 18 100 1 1 1 100 0
11 DAWUHAN 485 485 430 88,66 11 11 11 100 2 2 2 100 0
12 PAPRINGAN 1.354 1.354 1.321 97,56 12 12 12 100 3 3 3 100 0
Jumlah 13671 13671 13.276 97.11 163 163 163 100 51 51 51 100 0
Sumber Data : Laporan program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Banyumas tahun 2015
B. DATA KHUSUS
1. Status Kesehatan
a. Data Kunjungan Kesakitan
Tabel Jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas Banyumas Tahun 2015
No Bulan Jumlah Kunjungan Jumlah Total

Laki laki Perempuan
Baru Lama Baru Lama Baru Lama
1 Januari 310 638 432 1282 742 1920 2662

2 Februari 70 495 424 2552 494 3047 3541
3 Maret 79 577 192 2222 271 2799 3070
4 April 56 965 221 1951 277 2916 3193
5 Mei 118 1011 183 1537 301 2548 2849
6 Juni 74 727 177 1857 251 2584 2835
7 Juli 72 319 80 1857 152 2176 2328
8 Agustus 162 814 327 3214 489 4028 4517
9 September 181 385 554 3699 735 4084 4819
10 Oktober 191 485 574 3622 765 4107 4872
11 November 89 318 1796 1934 1885 2252 4137
12 Desember 91 318 410 3599 501 3917 4418
Jumlah 1493 7052 5370 29326 6863 36378 43241
Sumber data : Buku register rawat jalan Puskesmas Banyumastahun 20115
Tabel jumlah kunjungan rawat inap (Persalinan) di Puskesmas Banyumas Tahun 2015
No Bulan Bersalin di Puskesmas Dirujuk Total

1 Januari 10 0 10
2 Februari 9 8 17
3 Maret 11 3 14
4 April 20 12 32
5 Mei 15 4 19
6 Juni 20 2 22
7 Juli 16 2 18
8 Agustus 11 5 16
9 September 19 9 27
10 Oktober 17 5 22
11 November 26 4 29
12 Desember 23 2 25
Jumlah 197 56 251
Sumber : laporan program Kesehatan Ibu tahun 2015

29
b. Pola Penyakit
Tabel data 10 Besar Penyakit di rawat jalan Puskesmas Banyumas Tahun 2015
No NAMA PENYAKIT KODE PENYAKIT JUMLAH
1 Ispa JOO 3183

2 Myalgia M791 1273
3 Dispepsia K30 812
4 Chepalgia R51 705
5 Hipertensi I10 696
6 Dermatitis lainnya L30 557
7 Febris R50 555
8 Diare A04 400
9 DM E11 273
10 faringitis acut J06 257
Jumlah 8711
Sumber Data : Laporan Petugas PKDR Puskesmas Banyumas 2015
2. Kejadian Luar Biasa
Tabel Kejadian Luar Biasa (KLB)di Puskesmas Banyumas Tahun 2015
No Desa Jumlah Kasus Meninggal Tindak

DBD DSS Campak lanjut
1 BINANGUN
2 PASINGGANGAN
3 KEDUNGGEDE
4 KARANGRAU
5 KEJAWAR
6 DANARAJA
7 KEDUNGUTER
8 SUDAGARAN
9 PAKUNDEN
10 KALISUBE
11 DAWUHAN
12 PAPRINGAN
Jumlah
Sumber Data : Laporan program Surveilans di Puskesmas Banyumas tahun 2015

3. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Banyumas
tahun 2015
a. Pelayanan Kesehatan Esensial
1) Upaya Promosi Kesehatan
Hasil capaian kegiatan program promosi kesehatan sejak
tahun 2015sebagai berikut :
Tabel Capaian Kegiatan Upaya Promosi Kesehatan

Puskesmas Banyumas.
No Kegiatan Hasil (%) Target
2014 2015 SPM
1 Cakupan rumah tangga 43,52 74.04 60%
ber PHBS
2 Posyandu Aktif 66 66,34 80%
3 Sekrening siswa SD kelas 1 100 100 100
4 Desa Siaga Aktif 100 100 80
Sumber : Laporan Program Promosi Kesehatan
Berdasarkan hasil pengkajian PHBS pada
masyarakat di wilayah Puskesmas Banyumas secara sampel
pada tiap desa diperoleh hasil seperti pada tabel :
Tabel Hasil Pengkajian Rumah tangga Ber-PHBS

Puskesmas Banyumas
No Desa Tahun Tahun Target
2014 2015 SPM
1 Binangun 58,7 60%
70
2 Pasinggangan 56 75,7 60%
3 Kedunggede 70 96,7 60%
4 Karangrau 68 54,8 60%
5 Kejawar 75 82 60%
6 Danaraja 76.9 56,6 60%
7 Kedunguter 76 78,6 60%
8 Sudagaran 75 89,5 60%
9 Pakunden 76 83,7 60%
10 Kalisube 64 84,4 60%
11 Dawuhan 74.8 78 60%
12 Papringan 58 73,8 60%
Sumber : Laporan program Promosi Kesehatan

2) Kesehatan Lingkungan
Tabel Cakupan Program Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Banyumas
Hasil (%) Target
No Kegiatan
SPM
(%)
2014 2015
1 Rumah Sehat 74,98 97,11 85

2 Keluarga memiliki 89,42 86,61 100
Akses Air Bersih
3 KK Memiliki Jamban 78,11 83 85
Sehat
4 TPM Sehat 85,71 100 73
5 STBM 0 25 100
Sumber : Laporan program kesehatan lingkungan
3) Pemberantasan Penyakit Menular

Tabel Cakupan Kegiatan Pemberantasan Penyakit Menular
Puskesmas Banyumas.
No Cakupan Jumlah Target
Kasus
2014 2015
1 AFP rate per 100.000 0 0 >2/100.000

pddk < 15th
2 Penemuan Penderita 14,1 7,87 100%
Pneumonia Balita
3 Penemuan pasien 41,07 21,94 70%
baru TB BTA positif
100 100 100%
4 Penderita DBD yag
Ditangani
5
Penemuan Penderita 36,72 61,43 100%
Diare
Sumber : Laporan program P2P

4) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
Dari kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh program
Kesehatan Ibu dan anak diperolehhasil cakupan sebagai
berikut :
Tabel Hasil Cakupan Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak

Puskesmas Banyumas
No Kegiatan Hasil Target
2013 2014 2015 SPM
1 Angka Kematian 15 5,1 13 26/100
bayi 0
2 Angka Kematian 0 2,6 1

balita
3 Angka Kematian 3 0 1 102/100.
Ibu (420/100 (127/10 000
. 000KH) 0.000k
h)
4 KN2 100,3 104 105 90 %
5 Kunjungan Bayi 121,13 101 95 %
( SDIDTK 4x )
6 BBLR 7,8 5,57 <3
7 K1 99,75 100,62 103 100 %
8 K4 94,84 95,3 100,12 95 %

9 Persalinan 96,57 101,95 100,52 99,3 %
ditolong Nakes
11 Peserta KB Aktif 68,71 65,54 84 %
12 Ibu Hamil 100,12 80 %
94,84 95,3
Mendapat Fe3
13 Bumil 99 151 135,97 100 %
risti/Komplikasi
ditangani
14 Neonatal Risti 100 100 113 100 %
dirujuk da
ditangani
15 Desa UCI 100 100 100 100%
Sumber : laporan Program KIA

33
5) Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat
Hasil cakupan kegiatan program gizi dapat dilihat secara
lengkap pada tabel berikut :
Tabel Cakupan kegiatan program gizi
Puskesmas Banyumas
No Cakupan Hasil % Target
SPM
2014 2015
1 K/S 100 100 100
2 D/K 86,7 86,1 80

3 D/S 86,7 86,1 84
4 N/S 63 54,4 60
5 N/D 63 63,2 70
6 VitA balita 2x 100 100 90
7 Vit A Bufas 91,7 100 90
8 Fe 1 103 103 90
9 Fe 3 97,4 100,12 80
10 Asi Eksklusif 44,03 42,3 60

11 Anemia Bumil (HB<11 gr) 1 < 20
12 Bumil KEK 3,8 <15

Sumber : laporan Program Gizi
b. Upaya Pelayanan Pengembangan

(b) Upaya Pelayanan Kesehatan Usila
Tabel Hasil Kegiatan Program Usila
Puskesmas Banyumas
NO KEGIATAN HASIL(%) Target
2014 2015
1Cakupan pelayanan 43,81 28,07 70%
Kesehatan pra usila dan
usila
2 Cakupan pembinaan Pra 43,81 28,07 70%
usila dan usila
3 Cakupan Pelaksanaan 43,81 28,07 50%
senam usila
Sumber : laporan Upaya Kesehatan Lansia

(c) Program Usaha Kesehatan Sekolah
Tabel Hasil Kegiatan Program Sekrening Anak Sekolah Dasar

Puskesmas Banyumas
NO KEGIATAN 2014 2015

1 Jumlah yang disekrening 828 916
2 Cakupan yang disekrening 100% 100%
3 Status Gizi
a. Normal 657 581
b. Gemuk 69 287
c. Kurus 92 38
d. Kurus sekali 0 0
4 Tajam Penglihatan normal 828 916
5 Tajam pendengaran Normal 828 916
6 Caries Gigi 569 708
Sumber : laporan Program UKS
Tabel Hasil Kegiatan Program Sekrening Anak SMP

Puskesmas Banyumas
3 Status Gizi
a. Normal 746 678
b. Gemuk 198 241
c. Kurus 151 151
d. Kurus sekali 0 0
4 Tajam Penglihatan
a. Normal 1095 1073
b. Tidak Normal 0 0
6 Anemia 0 0

Tabel Hasil Kegiatan Program Sekrening Anak SMA
Puskesmas Banyumas
3 Status Gizi
736 718
a. Normal
317 266
b. Gemuk
232 302
c. Kurus
0 0
d. Kurus sekali
4 Tajam Penglihatan
a. Normal 1285 1308
b. Tidak Normal
6 Anemia 0 0
c. Hasil survey kepuasan pelanggan

NO UNSUR PELAYANAN NILAI RATA-RATA
2014 2015
1 Kewajaran Biaya Pelayanan 3,03 2,96

2 Prosedur Pelayanan 3,01 3,03
3 Kesopanan dan Keramahan
Petugas 3,05 3,03
4 Kenyamanan Lingkungan 3,01 3,01
5 Keamanan Pelayanan 3,01 3,12
6 Tanggung Jawab Petugas
Pelayanan 3,11 3,17
7 Kejelasan Petugas Pelayanan 2,79 2,58
8 Kemampuan Petugas
Pelayanan 3,05 2,97
9 Persyaratan Pelayanan 3,13 3,03
10 Kepastian Biaya Pelayanan 3,06 3,08
11 Keadilan Mendapatkan
Pelayanan 3,13 3,11
12 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,03 2,75
13 Kecepatan Pelayanan 3,13 2,92
14 Kepastian Jadwal Pelayanan 3,2 3,05
Indeks Kepuasan Masyarakat 75,96 74,21
Sumber : Hasil survey IKM 2014-2015
d. Hasil SMD 3 desa

BAB III
ANALISIS MASALAH
A. Identifikasi Masalah Dan Prioritas Masalah
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil analisis situasi maka dapat diidentifikasi
permasalahan-permash alahan yang ada di Puskesmas Banyumas
yaitu:
a. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
2) Masih adanya 7 kasus gizi buruk
3) Anemia Bumil masih tinggi (38,7%)
4) Bumil KEK tinggi (16,1%)
5) Masih rendahnya tingkat partisipasi balita datang menimbang
ke Posyandu di bawah target 83,76 % (target 84 %).
b. UpayaPromosi Kesehatan
1) Masih rendahnya cakupan tatanan rumah tangga BerPHBS:
74,08% (target 85%)
2) Masih rendahnya cakupan posyandu aktif : 66,34% (target
100%)
c. Upaya Kesehatan Lingkungan
1) Cakupan Desa STBM masih Rendah (25%)
d. UpayaPencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
1) Penemuan Penderita TBC paru (CDR) masih rendah 51,2%
(target 70%)
2) Penemuan Pneumonia pada Balita masih rendah : 7,87%
(target 80%)

e. UpayaKesehatan Ibu dan Anak serta KB
1) Adanya kematian Ibu (AKI : 127/100.000KH) Target
:102/100.000 KH
2) Cakupan peserta KB Aktif masih rendah : 65,54% (Target:
70%)
3) Tingginya kasus BBLR : 5,57% (Target : < 3%)
f. Upaya Pelayanan Kesehatan Lansia
Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia masih rendah : 28,07 %
(Target: 80%)
g. Manajemen Puskesmas
1) Masih kurangnya tenaga Sumber Daya Manusia di
Puskesmas
2) Sistem Manajemen mutu masih belum berjalan Optimal
3) Sistem informasiPuskesmas belum berjalan baik.
2. Prioritas Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan,
antara hasil dengan target. Prioritas masalah adalah masalah yang
dinilai paling utama oleh organisasi tersebut. Setelah dilakukan
identifikasi masalah berdasarkan analissis situasi, cakupan masing-
masing program dan kondisi manajemen (sumber daya) kemudian
dilakukan pembahasan oleh tim kecil maka disepakati bahwa yang
menjadi prioritas masalah dari masing-masing program adalah sebagai
berikut :
a. Masih adanya kasus gizi buruk
b. Anemia Bumil masih tinggi
c. Bumil KEK tinggi

d. Masih rendahnya tingkat partisipasi balita datang menimbang ke
Posyandu
e. Masih rendahnya cakupan tatanan rumah tangga BerPHBS
f. Masih rendahnya cakupan posyandu aktif
g. Cakupan Desa STBM masih Rendah
h. Penemuan Penderita TBC paru (CDR) masih rendah
i. Penemuan Pneumonia pada Balita masih rendah
j. Adanya kematian Ibu
k. Cakupan peserta KB Aktif masih rendah
l. Tingginya kasus BBLR
m. Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia masih rendah
n. Masih kurangnya tenaga Sumber Daya Manusia di Puskesmas
o. Sistem Manajemen mutu masih belum berjalan Optimal
p. Sistem informasiPuskesmas belum berjalan baik.
Setelah dilakukan identifikasi dan pemilihan masalah pada
masing-masing upaya kemudian dilakukan penentuan prioritas
masalah. Penentuan prioritas masalah di Puskesmas Banyumas
dengan menggunakan kriteria matriks yang dilakukan oleh tim
perencanaan dengan melihat masalah dari berbagai segi. Dari daftar
masalah kesehatan masyarakat yang ada di Puskesmas Banyumas
tersebut diberi skor untuk menentukan masalah kesehatan apa yang
akan diintervensi. Adapun hasil brainstorming untuk menentukan
prioritas masalah adalah sebagai berikut :

Urutan MASALAH KESEHATAN U S G UxS R
Prioritas xG
I Kasus Kematian Ibu 5 5 5 100 1
II Tingginya kasus BBLR 5 5 1 25 9
II Peserta KB Aktif rendah 5 4 5 100 3
IV Masih Adanya kasus gizi 5 4 2 40 7
buruk
V Penemuan penderita 5 4 4 80 4
pneumonia masih rendah
VI Penemuan penderita BTA 5 5 4 100 2
positif masih rendah
VII Masih rendahnya cakupan 4 3 2 24 10
N/D
VIII Sistem manajemen mutu 5 5 2 50 6
belum berjalan optimal
IX Masih rendahnya cakupan 4 3 5 60 5
posyandu aktif
X STBM masih rendah 3 3 3 27 8
B. Penyebab Masalah danAlternatif Pemecahannya

Setelah dilakukan penentuan prioritas masalah kemudian oleh tim
dilakukan identifikasi penyebab masalah. Identifikasi penyebab masalah
menggunakan metode brainstorming dan perangkat fishbone. Adapun
penyebab masalah masing-masing masalah adalah sebagai berikut :

40
1. Masih adanya kasus kematian Ibu (127/ 100.000 KH)
MAN METODE
Keluarga tidak mengetahui

tanda bahaya komplikasi Ibu terlambatdatang ke fasilitas
maternal kesehatan
Kurangnya Pemahaman ibu ttg
komplikasi maternal
Koordinasi lintas sektor kurang Kerjasama lintas program masih
kurang
Kurangnya sosialisasi nakes ttg Tidak ada sosialisasi ke program lain
tanda2 komplikasi maternal kurang
Masih adanya kasus kematian
Ibu (127/ 100.000 KH)
Dana ke fasilitas kesehatan
belum disiapkan secara
Alat transportasi matang oleh keluarga
kurang cepat
Alat (-)
MACHINE MONEY MATERIAL
41

2. Kasus BBLR masih tinggi (5,57%)
MAN METODE
Ibu hamil dengan anemia/

KEK Ibu terlambatdatang ke fasilitas
kesehatan
Kurangnya Penhgetahuan ibu ttg
pemenuhan gizi ibu hamil
Koordinasi lintas sektor kurang Kerjasama lintas program masih
kurang
Kurangnya sosialisasi nakes ttg Tidak ada sosialisasi ke program lain
tanda2 komplikasi maternal kurang
Kasus BBLR masih
tinggi (5,57%)
Dana ke fasilitas kesehatan
belum disiapkan secara
Alat transportasi matang oleh keluarga
kurang cepat
Alat (-)
MACHINE MONEY MATERIAL

42

3. Peserta KB Aktif masih rendah (65,57%)
Material Metoda
Jadwal petugas
Alat pemeriksan Bumil Tidak menentu
Pelayanan KB di posyandu Pendataan belum maksimal
Di posyandu (-) (-)
Kegiatan GSI belum berjalan
Koordinasi lintas
Program (-)
Koordinasi lintas
sektor (-)
K4Peserta
masih KB Aktif
rendahmasih rendah
(84,88%)
Desa Siaga
Ekonomi masy (-) (65,57%)
Darbin (-)
Belum maksimal Pemahaman masyarakat
Pemahaman kohortuntuk
Supervisi
Dinkes (-) Dana sekrening (-) menjadi
Kurangakseptor KB MKJP (-)
merata
Darbin (-) Dana BOK (-) Kesediaan bumil

Masih adanya Pemahaman
Dana APBD (-) Ke posyandu (-)
masyarakat bahwa KB hanya
untuk perempuan
Machine Money
Man
43

4. Adanya 7 kasus Gizi buruk
Material Metoda
Laporan yandu kurang tepat

Salah makan (-)
Timbangan tidak standart

Balita tidak rutin menimbang
PMT kurang menarik
Pola asuh yang salah
Berat pakaian Asupan Gizi (-)
KMS tidak ada/dibawa
Deteksi Dini oleh kader (-)
Adanya 7 kasus Gizi

Masih adanya 9 kasus
Gizi Buruk
Ekonomi masy (-)

buruk
Peran PKK (-)
BBLR
Peran linsek (-) Dana PMT terbatas
Pengetahuan pengasuh (-)
Dana BOK (-)
Peran Desa (-)
Pengetahuan kader (-)
Dukungan keluarga (-) Dana jamkesmas (-)

Komitmen petugas (-)
Machine Money
Man
44

5. Penemuan balita pneumonia masih rendah (7,87%)
Material Metoda
Pemberdayaan
Masyarakat (-)
Materi penyuluhan (-) Protap(-)
Koordinasi Lintar
Program (-) Koordinasi lintas
Alat (-) sektor (-)
Penemuan balita Pneumonia
Penemuan pneumonia masih
rendah (7,87%) (0,37%)
Rendah
Ekonomi masy (-)
Peran PKK (-) Stigma Masyarakat (-)
Supervisi Dana Operasional (-) Komitmen Petugas (-)
Dinkes (-) Petugas darbin(-)
Dukungan
Dana BOK (-) Dana Linsek (-) Pengetahuan Petugas (-)
Keluarga (-)
Dana
Dana APBD (-) Pelaksanaan MTBS
jamkesmas (-)
belum maksimal
Machine Money
Man
45

6. Penemuan BTA (+) masih rendah (51,2%)
Material Metoda
Pot Sputum(-) Status Puskesmas Satelit
Pemberdayaan
Kualitas Sptutum Masyarakat (-)
Protap(-)
Tidak baik Kualitas reagen
Tidak baik Sistem Rujukan mikroskopis lambat
Koordinasi Lintar
Materi penyuluhan (-) Program (-)
Koordinasi lintas
Slide Jelek sektor (-)
Mikroskop Binokuler Terbatas Kesulitan mengeluarkan
dahak Penemuan BTA (+) masih rendah
(51,2%)
Penmuan BTA + Rendah (33,33%)
Ekonomi masy (-)

Peran PKK (-) Stigma Masyarakat (-)
Supervisi Dana Operasional (-) Komitmen Petugas (-)
Dinkes (-)
Petugas darbin(-)
Dukungan Dana BOK (-)
Dana Linsek (-) Pengetahuan Petugas
Keluarga (-)
Tifdak merata
Dana APBD (-) Refreshing mikroskopis
Peran PPTI Kec (-) petugas lab (-)
Belum ada petugas dilatih DOTS
Machine Money
Man
46

7. Cakupan penimbangan dengan N/D masih rendah (83,76%)
Material Metoda
Cara menimbang kurang tepat

Timbangan tidak standart Balita tidak rutin menimbang
PMT kurang menarik

Pola asuh yang salah
Berat pakaian Asupan Gizi (-)
KMS tidak ada/dibawa
N/DRendahnya
Masih masih rendahN/D
( 59,9%)
(83,76%)
Ekonomi masy (-)
Peran PKK (-) Pengetahuan kader(-)
Peran linsek (-) Dana Oprs yandu tidak rutin

Pengetahuan pengasuh (-)
Dana BOK (-)
Peran Desa (-)
Petugas Darbin (-)
Peran desa siaga (-) Dana jamkesmas (-)
Komitmen petugas (-)
Machine Money
Man
47

8. Manajemen mutu Puskesmas belum berjalan optimal
Material Metoda
Pelatihan manajemen
mutu (-) Tupoksi (-) Arah Sistem manajemen
mutu belum jelas
Pembagian tugas
Protap kegiatan (-) belum jelas
Juklak/Juknis
manajemen mutu (-)
Sistem Manajemen Mutu
Dana APBD (-) Belum Optimal
Peran Dinkes (-) Dana pengembangan
Dana BOK (-) SDM (-) pengetahuan karyawan (-)
Supervisi dinas (-)
Dana manajemen
mutu (-)
SK manajemen mutu (-)
Dana jamkesmas (-) Komitmen karyawan (-)
Machine Money Man
48

9. Posyandu aktif masih rendah (66,34%)
Material Metoda
Lomba posyandu
Kader terlatih (-) hanya 2 pos/desa
Pelatihan kader
baru (-)
Kader sedikit
Refresing kader (-)
Reward kader kurang
Pembinaan jarang
Sarana penunjang kegiatan posyandu (-)
Pemantauan jarang
Kegiatan posyandu tidak menarik
Posyandu aktif masih

Rendahnya posyandu aktif
(57,14%)
Dana APBDes (-) rendah (66,34%)

Peran Pkk (-) Stimulan PMT Balita (-)
Kesadaran masy (-)
Belum ada keterpaduan
yang jelas Darbin(-)
Peran Desa (-) Kader sedikit

Dana BOK (-)
Peran desa siaga (-) Komitmen petugas (-)
Dana operasional
Yandu (-)
Pengetahuan kader (-)
Machine Money
Man 49

10. STBM Masih rendah (25%)
Material Metoda
Kader terlatih (-)

Tanpa Stimulan
Kader TOT (-) Monitoring (-)
Reward tim TOT (-)
Pemicuan (-)
Sarana pemicuan(-)
Kontrak kerja tidak dilaksanakan
STBM Masih rendah (25%)

Cakupan desa STBM rendah (25%)
Dana APBDes (-)

Peran Kesadaran masy (-)
Pkk (-) Dana Stimulan (-)
TIM STBM
PHBS (-)
belum maksimal
Peran Dana Linsek (-) Pendidikan masyarakat
Desa (-) Dana BOK (-) rendah
Komitmen
Peran Linsek (-)
petugas (-)
Tim TOT (-) Dana operasional (-)
Pengetahuan masyarakat (-)
Machine Money
Man
50

BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN
Dalam rencana usulan kegiatan Puskesmas Banyumas Tahun 2016 ini
didasarkan pada prioritas masalah dan kecenderungan permasalahan yang terjadi di
wilayah kerja. Kegiatan yang direncanakan atau diusulkan dibagi dalam 3 hal pokok,
yaitu :
1. Pengembangan sarana peralatan kantor / rumah tangga. Pengembangan
Kegiatan Program Kesehatan meliputi 6 kegiatan pokok puskesmas (basic
six program) dan program pengembangan.
2. Pengembangan manajemen, meliputi manajemen sumber daya manusia,
manajemen mutu pelayanan, dan manajemen keuangan.
3. Pengembangan sarana dan prasarana, meliputi pengembangan sarana fisik
bangunan, pengembangan sarana alat kesehatan.
Usulan kegiatan Puskesmas Banyumas secara lengkap dapat dilihat pada matriks
berikut ini:
MATRIKS RENCANA USULAN KEGIATAN PUSKESMAS TAHUN 2016 sebagai
berikut :
No Masalah Rencana Tindak Lanjut

1 Adanya kasus AKI Pemantapan pertolongan persalinan oleh 2 bidan
127/100.000 KH di fasilitas kesehatan, diusulkan pelatihan kepada
bidan yang kurang kompeten, Replikasi
Puskesmas PONED, Pembinaan bidan oleh
DSOG/DSA, pemantapan ANC Integrasi di
Puskesmas/ PKD
2 Penemuan penderita Screning tersangka TBC ditingkatkan 2016
BTA positif masih dianggarkan dengan dana BOK,anggaran untuk
rendah pembacaan slide diperbanyak dengan anggaran
BLUD
3 Peserta KB aktif masih Diusulkan dana untuk kunjungan kepada PUS
rendah (65,54%) drop-out KB, refreshing kader KB desa,
Pemantapan KB kepada PUS risiko tinggi,
penyuluhan tentang KB MKJP, pemasangan KB
IUD post plasenter kepada ibu postpartum P2/lebih
di Puskesmas
4 Penemuan balita Penggalakan MTBS ditingkatkan, refresing MTBS,
pneumonia masih diaktifkan lagi ruang MTBS Puskesmas,
rendah mengaktifkan MTBS berbasis masyarakat,
penyuluhan kepada kader dan tokoh masyarakat
tentang pneumonia
51
No Masalah Rencana Tindak Lanjut
5 Masih rendahnya Kunjungan ke Posyandu oleh petugas digiatkan
cakupan posyandu aktif
dengan didanai BOK
6 Sistem manajemen SDM ditingkatkan dengan pelatihan sesuai dengan
mutu belum berjalanprofesi, dianggarkan didana BLUD 2016,penataan
optimal tenga kesehatan sesuai tugas pokok dan diberikan
tugas integrasi sesuai kemampuan, perencanaan
pemenuhan sarana dan prasarana puskesmas
untuk peningkatan mutu pelayanan puskesmas
7 Masih Adanya kasus diusulkan dianggaran BOK 2016 baik berupa PE,
gizi buruk kunjungan rumah,pemantauan,
pendampingan,sarasehan dan pemberian PMT
pemulihan
8 STBM masih rendah Kajian dan evaluasi STMB dianggarkan dengan
dana BOK dengan frekwensi 2 kali, pemantafan
keaktifan desa siaga untuk peningkatan STBM
dengan dana ADD.
9 Kasus BBLR masih Diusulkan pemberian PMT kepada bumil KEK,
tinggi (5,57%) Penyuluhan kepada bumil tentang pemenuhan gizi
pada ibu hamil, ANC integrasi dengan petugas gizi
fokus pada bumil kEK/ anemia
10 Masih rendahnya Perlu diadakan konsultasi ke petugas gizi, meski
cakupan N/D sudah dilakukan pendampingan,
pemantauan,pemberian PMT yagng
dianggagarkan di BOK 2016

52
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
PUSKESMAS BANYUMAS
TAHUN 2016


KAK Diare

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KAK Diare

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten

/ Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian

Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan

kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat

pelayanan kesehatan strata pertama.

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari

Upaya Kesehatan wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya

Kesehatan wajib dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia,

merupakan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan

kesehatan. Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi

kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA dan KB, P2 serta Kesehatan Gizi.

Adapun Upaya Kesehatan Pengembangan yang disediakan di ditetapkan

berdasarkan permasalahan kesehatan masyarakat setempat serta disesuaikan

dengan kemampuan Puskesmas.

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas

harus melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas

terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan

pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang

saling terkait dan berkesinambungan.

Pada dasarnya sebuah kegiatan akan berhasil apabila perencanaan

yang disusun berdasarkan masalah yang ada di puskesmas. Dalam

Perencanaan Tingkat Puskesmas Banyumas ahun 2016 1

bawah atau disebut bottom up planning. Puskesmas sebagai ujung tombak

institusi pelayanan kesehatan dilapangan dituntut untuk dapat menyusun

perencanaan dengan baik berdasarkan prioritas masalah dengan berdasarkan

potensi dan sumber daya yang dimiliki.

Untuk mencapai visi dan misi pembangunan kesehatan Kabupaten

perencanaan yang komprehensif. Perencanaan tersebut berupa penjabaran dari

tahapan tahun rencana strategis Puskesmas Banyumas yang akan menjadi

disebut sebagai PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS TAHUN 2015

Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus

dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang

telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara

berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan

sebagai proses penyusunan rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang

sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang

termasuk dalam upaya Kesehatan wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan

dan Upaya Kesehatan Penunjang. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas

sebagai Rencana Tahunan Puskemas yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat,

Pemerintah daerah maupun sumber dana yang lain.

Perencanaan Tingkat Puskesmas Banyumas ahun 2016 2

Meningkatnya kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun

perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan asas

a. Tersusunnya Rencana usulan Kegiatan ( RUK ) tahun 2016 dalam

upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan

b. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) tahun 2016yang

terpaduterarah dan sesuaidenganmasalahkhas yang ada di Wilayah

Kerja PuskesmasBanyumas(Specific local area).

1. Pedoman untukmempersiapkankegiatan yang akandilaksanakanpuskesmas

pada tahunmendatanguntukmeningkatkanmutu dan

2. Memberikan petunjuk penyelenggaraan upaya kesehatan secara efektif dan

efisien demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

3. Memudahkan dalam pengawasan dan pertanggungjawaban.

4. Memberikan pertimbangan hambatan, dukungan dan potensi yang ada.

Perencanaan Tingkat Puskesmas Banyumas ahun 2016 3

1. Jenis Data / Informasi

Data yang dikumpulkanuntukpenyusunan PTP

a. Data umummeliputi data geografi, kependudukandansosial-

ekonomi, sumberdaya kesehatan yang meliputi data