Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan tuhan yang maha esa, atas berkat
rahmat-nya, maka penyusun laporan kinerja Puskesmas tahun 2015 ini dapat terlaksana
dengan baik.
Dalam penyusunan laporan kinerja ini kami menggunakan data pencapaian program
tahun 2015 yaitu : data kegiatan dari bulan januari sampai dengan bulan Desember 2015.
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk bersama-sama mengetahui tingkat
pencapaian program Puskesmas tahun 2015 sesuai dengan kriteria SPM (Standar Pelayanan
Minimal) Puskesmas dalam upaya untuk meningkatkan pencapaian program Puskesmas
pada tahun-tahun mendatang. Untuk tujuan tersebut kami berupaya semaksimal mungkin
untuk mengumpulkan, mengolah, dan analisa data serta menyajikanya.
Didasari sepenuhnya bahwa penyajian laporan ini masih belum memenuhi harapan,
baik dalam hal kelengkapan data, keakuratan dan bentuk penyajiannya. Ini tak lepas karena
keterbatasan waktu, tenaga dan kemampuan kami dalam penyusunan laporan ini. Maka
untuk penyusunan laporan kegiatan Puskesmas yang akan datang kami mohon bimbingan
dan saran dalam penyempurnaanya.
Dan tak lupa kepada semua staf Puskesmas kami ucapkan banyak terimakasih karena
atas bantuan dan kerjasamanya telah melaksanakan program dengan baik dan juga atas
terlaksananya laporan ini sehingga tersusun dengan cepat dan tepat waktu.

Kepala Puskesmas

(.......................................)
DAFTAR ISI

Halaman judul i
Kata pengantar ii
Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Gambaran Umum Puskesmas Demak 8
C. Visi, Misi, Moto 13

BAB II KINERJA PUSKESMAS 14


A. Pengertian Penilaian Kinerja 14
B. Tujuan Dan Manfaat Penilaian Kinerja 15

BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS 17


A. Bahan Dan Pedoman 17
B. Tehnis Pelaksanaan 17

BAB IV ANALISIS HASIL KINERJA 20


A. Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan 20
B. Hasil Kinerja Per Program 22
C. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Demak 25

BAB V ANALISIS HASIL KINERJA 26


A. Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2014 Dengan Tahun 2015 26
B. Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas 27
C. Identifikasi Masalah Dan Alternatif Pemecaha Masalah 28

BAB VI PENUTUP 33
Lampiran-Lampiran
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan bangsa indonesia sebagaimana yang tercantum dalam Uud 1945 alenia
keempat adalah untuk melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, diselenggarakan pembangunan
nasional secara berkelanjutan, terencana dan terarah. Pembangunan kesehatan merupakan
bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakanya
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya
saing sumber daya manusia indonesia.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, diselenggarakan berbagai upaya kesehatan
secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab
penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Dimana puskesmas adalah
unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu dan merupakan
ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan. Fungsi daripada puskesmas itu
sendiri adalah sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Dan sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Dalam melaksanakan ketiga fungsi tersebut, puskesmas memilliki berbagai
program kegiatan, yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada dalam
rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan.
Pusat kesehatan masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan
biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat, upaya kesehatan tersebut
diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna
mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada
perorangan.
Definisi Puskesmas menurut Depkes 1991, suatu kesatuan organisasi fungsional
yang merupakan pusat pembangunan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping wilayah kerjanya dan terpadu kepada masyarakat dalam bentuk
kegiatan pokok.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas kesehatan Kabupaten / kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja
tertentu.
a. Fungsi Puskesmas
a) Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan pusat pemberdayaan
b) Masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
c) Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
b. Peran Puskesmas
Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat diwilayah terkecil
dalam hal pengorganisasian masyarakat serta peran aktif masyarakat dalam
penyelenggaraan kesehatan secara mandiri.
c. Cara yang ditempuh Puskesmas
a) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegatan dalam
rangka menolong dirinya sendiri
b) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggunakan sumber
daya secara efisien dan efektif
c) Memberikan bantuan teknis
d) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat
e) Kerjasama lintas sektor
d. Program Pokok Puskesmas
a) Program Promosi Kesehatan
1. Penyuluhan kesehatan masyarakat
2. Sosialisasi keshatan program kesehatan pekerja
3. Upaya kesehatan berbasis masyarakat
4. Pengembangan desa siaga
5. Program kesehatan survey perilaku hidup bersih dan masyarakat
6. Penilaian starata sehat dan posyandu.
b) Program Esehatan Lingkungan
1. Pengawasan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah)
2. Pengawasan SAMI-JAGA (Sumber Air Minum – Jamban Keluarga)
3. Pengawasan TTU (Tempat-tempat Umum)
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
5. Institusi Pemerintah Survey Jentik Nyamuk
c) Program KIA / KB
1. KIA
a. ANC (Antenatal Care)
b. PNC (Post Natal Care)
c. Pemberian tablet FE (90 tablet selama kehamilan, mulai trimester kedua)
d. Pertolongan Persalinan
e. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
f. Pelayanan Neonatus
g. Rujukan Bumil Resti
2. KB
a. Pelayan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
b. Imunisasi Calon Pengantin (TT Catin)
c. Pelayan KB Pasangan Usia Subur
d. (PUS) Penyuluhan KB
d) Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Penimbangan Bayi dan Balita (KMS)
2. Pelacakan Dan Perawatan Gizi Buruk
3. Penyuluhan Gizi
4. Stimulasi Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
5. Pemberian Kapsul Vitamin A6 – 11 Bulan : Kapsul Merah Di Bulan Februari
Dan Agustus
6. PMT (Pemberian Makan Tambahan)
7. PMT Pemulihan, PMT Penyuluhan
8. ASI EKSKLUSIF
9. Kadar Pemberian Garam Berzodium
e) Program P2 M
1. Surveilans Epidemiolohi (Surveilans Terpadu Penyakit / STP)
2. Pelacakan kasus : TBC, Kusta, Flu Burung, ISPA, Diare IMS (Infeksi Menular
Seksual), Rabies, DBD, Cikungunya, Malaria, Imunisasi, UCI / imunisasi dasar
lengkap
3. KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
4. Jadwal Imunisasi
5. Efek Samping Imunisai
e. Program Penunjang
Program penunjang ini biasanya dilaksanakan sebagai kegiatan tambahan, sesuai
kemampuan sumber daya manusia dan material puskesmas dalam melakukan pelayan
antara lain sebagai berikut :
1. Kesehatan Indera : pelacak kasus, rujukan
2. Kesehatan jiwa : pendataan kasus, rujuka kasus
3. Kesehatan Lansia (Lanjut Usia) : pemeriksaan, Penjaringan
4. Kesehatn kerja : Penyuluhan, Konseling
5. Kesehatan Sekolah : Pembinaan Sekolah Sehat
6. Perkonmas
7. Perawatan

f. Status Penunjang
a) Puskesmas pembantu
Pengertian puskesmas pembantu yaitu unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan
berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil.
b) Puskesmas keliling
pengertian puskesmas keliling yaitu unit pelayanan kesehatan keliling yang
dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan
komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas, dengan fungsi dan
dan tugas yaitu memberi pelayanan kesehatan, melakukan penyelidikan KLB,
transport rujukan pasien, penyuluhan kesehatan dengan audiovisualpuskesmas
c) Bidan desa
bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan, ditempatkan seorang bidan
yang bertempat didesa tersebut dan bertanggung jawab kepada kepala puskesmas
wilayah kerjanya. Adapun tugas utama bidan desa yaitu :
I. Membina PSM
II. Memberikan pelayanan
III. Menerima rujukan dari masyarakat
g. Tujuan Puskesmas
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah untuk
mendukung tercapainya pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertampat tinggal
diwilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat yang setinggi-tingginya dalam rangka
mewujudkan indonesia sehat.
h. Tugas Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) keshatan kabupaten / kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah.
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan perorang (private goods) dan pelayanan kesehatan
masyarakat (public goods). Puskesmas melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya
kesehatan masyarakat sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan
pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu
dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Jenis pelayanan kesehatan disesuaikan
dengan kemampuan puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan wajib yang harus
dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan pengembangan yang
disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta kemampuan puskesmas.

Upaya-upaya kesehatn wajib itu adalah (basic six) :


a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya pencegahan dan pemberantasan penakit menular
f. Upaya pengobatan

i. Pelayanan Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan dibawah supervisi dinas
kesehatan kabupaten/ kota secara umum, mereka harus melakukan pelayanan preventif,
promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan
(UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas dapat memberikan
pelayanan rawat inap selain pelayanan rawat jalan. Hal ini disepakati oleh puskesmas
dan dinas kesehatan yang bersangkutan. Perawat memberikan pelayanan di masyarakat,
puskesmas biasanya memiliki sub unit pelayanan seperti puskesmas pembantu,
puskesmas keliling, posyandu, pos kesehatan desa maupun pos bersalin desa (polindes).

B. Gambaran Umum Puskesmas Demak


1. Data Wilayah
a. Batas wilayah
I. Batas utara : Kec. ?...............
II. Batas selatan : Kec. ?...............
III. Batas barat : Kec. ?...............
IV. Batas timur : Kec. ?...............
b. Luas wilayah
Luas wilayah kerja puskesmas seluas : ?............... Km2
c. Jumlah desa
Desa wilayah kerja puskesmas sejumlah ?.......... kelurahan dan ?.......... desa
antara lain :
Kelurahan ?............... Desa ?...............
Desa ?............... Desa ?...............
Desa ?............... Desa ?...............
Desa ?............... Desa ?...............
Desa ?............... Desa ?...............
Desa ?............... Desa ?...............
Desa ?............... Desa ?...............
Desa ?............... Desa ?...............
Desa ?............... Desa ?...............
d. Keadaan Geografis
Kecamatan merupakan salah satu kecamatan di lingkungan Kabupaten dengan
luas wilayah ?............... km atau sekitar ?............... dari luas kabupaten Demak.
Kecamatan terdiri dari ?....... Desa / Kelurahan serta ?....... Kebayanan. Desa
?............... merupakan desa terluas wilayahnya yaitu ?.......... Ha, sedangkan yang
terkecil adalah desa ?............... sebesar ?......... Ha.

e. Transportasi
Jarak puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten maupun ke kantor sekretariat
kabupaten ?.......... KM, sedangkan desa wilayah kerja Puskesmas terjauh di Desa
?............... .
Wilayah kerja Puskesmas di semua desa dapat dilalui dengan kendaraan Roda 2
(dua) maupun Roda 4 (empat).

f. Komunikasi
Sarana komunikasi dari Puskesmas ke luar : Telepon, Email, Radio, Televisi,
Surat Kabar Dll.

2. Data ketenagaan Puskesmas Demak


a. Data Tenaga
NO. JENIS KETENAGAAN JUMLAH
1 Dokter Umum ?...
2 Dokter Gigi ?...
3 Perawat ?...
4 Perawat Gigi ?...
5 Bidan ?...
6 Bidan PTT ?...
7 Petugas Gizi ?...
8 Sanitarian ?...
9 Fisoterapis ?...
10 Asisten Apoteker ?...
11 Petugas Laboratorium ?...
12 Rekam Medis ?...
13 Non Kesehatan ?...
JUMLAH ?...
b. Data Pegawai
KATEGORI TUPOKSI
NO NAMA
PENDIDIKAN JABATAN POKOK INTEGRASI TABAHAN
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
c. Visi, Misi, Moto

Visi :
Visi merupakan cita-cita dan arah atau tujuan dari suatu organisasi. Adapun visi
Puskesmas adalah “ ?................................................................................”.

Misi :
Misi merupakan pernyataan Puskesmas untuk mencapai Visi yang telah di
tetapkan dan disepakati bersama :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian hidup sehat
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata
dan terjangkau
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan

Moto :
Bersama Kita Bisa Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat Mandiri Dan
Berkeadilan.
BAB II

KINERJA PUSKESMAS

A. Pengertian Penilaian Kinerja Puskesmas


Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat
telah dibangun Puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten /
kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja tertentu.
Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak berwawasan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, Puskesmas
dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat Puskesmas
2. Lokakarya mini Puskesmas
3. Penilaian kerja Puskesmas dan manajemen sumber daya termasuk alat obat,
keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan
pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya
peningkatan mutu pelayanan ( antara lain melalui penerapan Quality Assuranco ).
Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program unggulan
sebagaimana disebutkan dalam rencana strategis departemen kesehatan dan program
spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu
dirumuskan secara spesifik oleh daerah itu sendiri demikian pula strategi dalam
pencapaian tujuanya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta potensi
setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,
mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk
mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan penilaian kinerja Puskesmas.
Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja /
prestasi Puskesmas, pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai
instrumen supervise diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara
mandiri, kemudian dinas kesehatan kabupaten / kota melakukan verifikasi hasilnya.
Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan
termasuk mutu pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu
pelayanan) atas perhitungan seluruh puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas
kesehatan kabupaten / kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam
kelompok ( I, II, III ) sesuai dengan pencapaian kinerjanya pada setiap kelompok
tersebut, dinas kabupaten / kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja Puskesmas
berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui,
serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

B. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


a. Tujuan
i. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten / kota.

ii. Tujuan Khusus


1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan
serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan
2. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan
peringkat kategori kelompok Puskesmas
3. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/ kota
untuk tahun yang akan datang.

b. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


i. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan
dengan target yang harus dicapai
ii. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab
dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya
berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas (out put dan out
come)
iii. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/ kota dapat menetapkan tingkat urgensi
suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan
prioritasnya.
iv. Dinas kesehatan kabupaten/ kota dapat enetapkan dan mendukung kebutuhan
sumber daya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas.

c. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas


Ruang lingkup kerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap
kegiatan upaya kesehatan wajib Puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten/
kota dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan tiga fungsi
Puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat, dengan tetap
mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan Visi “Indonesia Sehat 2015”.
BAB III

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

1. Bahan Dan Pedoman


Bahan yang dipakai dalam penilaian kinerja puskesmas adalah hasil pelaksanaan pelayanan
kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan. Sedangkan dalam pelaksanaannya
mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil / masalah sampai dengan
penyusunan laporan berpedoman pada buku Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas Dari
Derektorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan R. I. Tahun 2006.
2. Teknis Pelaksaaan
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas tahun 2015 sebagaimana berikut dibawah
ini :
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan Puskesmas
tahun 2015 (Januari s.d Desember 2015) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat
dalam formulir penilaian kinerja Puskesmas tahun 2015.
b. Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan perhitungan sebagaimana
berikut dibawah ini :
1. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
 Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
 Dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = Hx 100 %
 Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel
∑SV
( ∑SV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel (n) atau V (%) =
n

 Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis kegiatan.
Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1. Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
2. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3. Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %

2. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas


Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas dikelompokkan menjadi empat kelompok
yaitu :
1. Manajemen Operasional Puskesmas
2. Manajemen Alat dan Obat
3. Manajemen Keuangan
4. Manajemen Ketenagaan
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai
sebagai berikut :
 Skala 1 nilai 4
 Skala 2 nilai 7
 Skala 3 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-masing
kelompok manajemen.
Cara penilaian :
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan kedalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel.
3. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan
nilai akhir manajemen.
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
a. Baik : Nilai rata-rata > 8,5
b. Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
c. Kurang : Nilai < 5,

3. Peniaian mutu pelayanan


Cara penilaian
1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan kedalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala dimasukkan kedalam kolom nilai akhir tiap variabel.
3. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variabel dalam mutu merupakan nilai
akhir mutu.
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
a. Baik : Nilai rata-rata > 8,5
b. Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
c. Kurang : Nilai < 5,
BAB IV

HASIL KINERJA PUSKESAS DEMAK


KABUPATEN TH 2015

Hasil kinerja Puskesmas tahun 2015 berdasarkan data tahun 2015 dapat kami sajikan
sebagaimana berikut ini :
A. Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan
1. Upaya Kesehatan Wajib
Hasil pencapaian kinerja upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan
Puskesmas Kabupaten Tahun 2015.
KOMPONEN
HASIL TINGKAT
NO KEGIATAN UPAYA KETERANGAN
CAKUPAN (%) KINERJA
KESEHATAN WAJIB
1 Upaya Promosi Kesehatan ?....... % ?....... Baik ≥ 91 %
Upaya Kesehatan ?....... % ?....... Cukup ≥ 81 – 90 %
2
Lingkungan
Upaya Kesehatan Ibu Dan ?....... % ?....... Kurang ≤ 80 %
3
Anak Termasuk KB
Upaya Perbaikan Gizi ?....... % ?.......
4
Masyarakat
Upaya Pencegahan Dan ?....... % ?.......
5 Pemberantasan Penyakit
Menular
6 Upaya Pengobatan ?....... % ?.......
Rata-rata kinerja ?....... % ?.......

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Hasil pencapaian kinerja upaya kesehatan pengembangan Puskesmas Kabupaten
Tahun 2015
KOMPONEN HASIL TINGKAT
NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN (%) KINERJA
Upaya Kesehatan Usia ?....... % ?....... Baik ≥ 91 %
1
Lanjut
Upaya Kesehatan Mata/ ?....... % ?....... Cukup ≥ 81 – 90 %
2
Pencegahan Kebutaan
3 Kesehatan Jiwa ?....... % ?....... Kurang ≤ 80 %
Pencegahan Dan ?....... % ?.......
4 Penanggulangan Penyakit
Gigi
5 Kesehatan Dan Olah Raga ?....... % ?.......
Rata-Rata Kinerja ?....... % ?.......
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata-rata nilai upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain nilai pencapaian
upaya kesehatan wajib + pengembangan dibagi dua.
Jadi nilai kinerja cakupan pelayanan kesehatan Puskesmas Kabupaten adalah :
?........% (.?..........).

B. Hasil Kinerja Per Program


1. Promosi kesehatan
KOMPONEN HASIL TINGKAT
NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN (%) KINERJA
1 Penyuluhan PHBS ?....... % ?....... Baik ≥ 91 %
Bayi Mendapat ASI ?....... % ?....... Cukup ≥ 81 – 90 %
2
Eksklusif
3 UKBM ?....... % ?....... Kurang ≤ 80 %
4 Penyuluhan Napza ?....... % ?.......
5 Desa Siaga Aktif ?....... % ?.......
Rata-Rata Kinerja ?....... % ?.......

Dengan melihat tabel diatas pada Program Promosi Kesehatan didapatkan angka ?..... %
yang berarti ?......

2. Kesehatan Lingkungan
KOMPONEN HASIL TINGKAT
NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN (%) KINERJA
1 Pengembangan STBM ?....... % ?....... Baik ≥ 91 %
Pembinaan TTU/ TPM/ ?....... % ?....... Cukup ≥ 81 – 90 %
2
Industri Kesehatan/ TP 3
Inspeksi Sanitasi Dan ?....... % ?....... Kurang ≤ 80 %
3
Pengambilan Sempel
4 Klinik Sanitasi ?....... % ?.......
5 Pengendalian Vektor ?....... % ?.......
Rata-Rata Kinerja ?....... % ?.......

Dengan melihat tabel di atas pada program Kesehatan Lingkungan di dapatkan angka ?.... %
yang berarti ?......

3. Kesehatan Ibu Dan Anak Termasuk KB


KOMPONEN HASIL TINGKAT
NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN (%) KINERJA
1 Kesehatan Ibu ?....... % ?....... Baik ≥ 91 %
2 Kesehatan Bayi ?....... % ?....... Cukup ≥ 81 – 90 %
Upaya Kesehatan Balita Dan ?....... % ?....... Kurang ≤ 80 %
3
Anak Pra Sekolah
Upaya Kesehatan Anak Usia ?....... % ?.......
4
Sekolah Dan Remaja
Pelayanan Keluarga ?....... % ?.......
5
Berencana
Rata-Rata Kinerja ?....... % ?.......
Dengan melihat tabel diatas pada Program Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga
Berencana di dapatkan angka ?...... % yang berarti ?......

4. Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat


KOMPONEN HASIL TINGKAT
NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN (%) KINERJA
Pemberian kapsul vitamin A ?....... % ?....... Baik ≥ 91 %
1 dosis 200.000 SI pada balita
2 kali/ tahun
Pemberian tablet besi 90 ?....... % ?....... Cukup ≥ 81 – 90 %
2
tablet pada ibu hamil
Pemberian PMT pemulihan ?....... % ?....... Kurang ≤ 80 %
3
balita gizi buruk pada gakin
4 Balita naik berat badanya ?....... % ?.......
5 Balita bawah garis merah ?....... % ?.......
Rata-Rata Kinerja ?....... % ?.......

Dengan melihat tabel diatas pada program Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat di dapatkan
angka ?...... % yang berarti ?......

5. Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular


KOMPONEN HASIL TINGKAT
NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN (%) KINERJA
1 TB Paru ?....... % ?....... Baik ≥ 91 %
2 Malaria ?....... % ?....... Cukup ≥ 81 – 90 %
3 Kusta ?....... % ?....... Kurang ≤ 80 %
4 Diare ?....... % ?.......
5 Ispa ?....... % ?.......
6 Demam Berdarah Dengue ?....... % ?.......
Pencegahan Dan ?....... % ?.......
7 Penanggulangan PMS Dan
HIV/ AIDS
Pencegahan Dan ?....... % ?.......
8 Penanggulangan Filariases
Dan Scistozomiasis
Upaya Peningkatan ?....... % ?.......
9 Surveilans Epidemiologi
Dan Penanggulangan Wabah
10 Pelayanan Imunisasi ?....... % ?.......
Rata-Rata Kinerja ?....... % ?.......

Dengan melihat tabel diatas pada program Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular di dapatkan angka ?...... % yang berarti ?......
6. Upaya Pengobatan
KOMPONEN HASIL TINGKAT
NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN (%) KINERJA
1 Pengobatan ?....... % ?....... Baik ≥ 91 %
2 Pemeriksaan Laborat ?....... % ?....... Cukup ≥ 81 – 90 %
3 Rujukan ?....... % ?....... Kurang ≤ 80 %
4 Laporan Rutin ?....... % ?.......
Rata-Rata Kinerja ?....... % ?.......

Dengan melihat tabel diatas pada program Upaya Pengobatan di dapatkan angka ?...... %
yang berarti ?......

C. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Demak

KOMPONEN MANAJEMEN CAKUPAN TINGKAT


NO KETERANGAN
PUSKESMAS KEGIATAN KINERJA
MANAJEMEN ?....... ?....... Baik ≥ 91
1
OPERASIONAL PUSKESMAS
ANAJEMEN ALAT DAN ?....... ?....... Cukup ≥ 81 – 90
2
OBAT
3 MANAJEMEN KEUANGAN ?....... ?....... Kurang ≤ 80
MANAJEMEN ?....... ?.......
4
KETENAGAAN
Rata-Rata ?....... ?.......

Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen Puskesmas adalah : ?....... (kinerja ?............)
BAB V

ANALISIS HASIL KERJA

A. Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2014 Dengan Tahun 2015.

Hasil Kinerja Kegiatan (Upaya Kesehatan Wajib Dan Upaya Kesehatan Pengembangan)
Puskesmas Kabupaten Tahun 2015
Pencapaian
No Jenis Kegiatan Trend
Tahun 2014 Tahun 2015
1 Upaya promosi kesehatan ?....... ?....... ?.......
2 Upaya kesehatan lingkungan ?....... ?....... ?.......
Upaya kesehatan ibu dan
3 anak termasuk keluarga ?....... ?....... ?.......
berencana
Upaya perbaikan gizi
4 ?....... ?....... ?.......
masyarakat
Upaya pencegahan dan
5 pemberantasan penyakit ?....... ?....... ?.......
menular
6 Upaya pengobatan ?....... ?....... ?.......
Upaya kesehatan
7 ?....... ?....... ?.......
pengembangan
Total Skor ?....... ?....... ?.......

1. Berdasarkan data tahun 2015 Upaya Promosi Kesehatan walaupun kriterianya tetap
Baik tapi capaianya meningkat dari ?....... % menjadi ?....... %. Hal ini disebabkan
karena target capaian bayi yang mendapat ASI Eksklusif meningkat menjadi ?....... %.

2. Data capaian kinerja Upaya Kesehatan Lingkungan tahun 2015 mengalami peningkatan
capaian tapi masih dalam kriteria Cukup dari ?....... % (2014), menjadi ?....... % (2015).

3. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak Termasuk Keluarga Berencana juga mengalami
peningkatan capaian dari ?....... % (2014), menjadi ?....... % (2015). Masih termasuk
dalam kriteria kinerja Cukup. Hal ini terjadi karena perubahan dalam penghitungan
jumlah sasaran.

4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat juga mengalami peningkatan kinerja dari kinerja
?....... ?.......% (2014), menjadi ?.......% (?....... ) pada tahun 2015. Hal ini dipengaruhi
oleh meningkatnya pencapaian target Program Kegiatan Balita Naik Berat Badanya
meningkat dari ?....... % (2014), menjadi ?....... % (2015).
5. Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular tetap dalam kriteria ?.......,
mengalami penurunan capaian dari ?....... % (2014), menjadi ?....... % (2015).

6. Upaya Pengobatan mengalami peningkatan kinerja dari ?....... menjadi ?....... dengan
capaian ?....... % (2014), menjadi ?....... % (2015). Hal ini disebabkan karena pengobatan
mengalami peningkatan kinerja.

B. Upaya Kesehatan Pengembangan Pusesmas Kabupaten Tahun 2014 Dan Tahun 2015.

Pencapaian
No Jenis Kegiatan Trend
Tahun 2014 Tahun 2015
Upaya kesehatan
1 ?....... ?....... ?.......
pengembangan

Upaya Pengembangan Kesehatan di Puskesmas Kabupaten Tahun 2014 juga mengalami


Trend peningkatan kinerja dari Cukup menjadi Baik, dengan cakupan dari ?....... % (2014),
menjadi ?....... % (2015).

C. Identivikasi Masalah Dan Alternatif Pemecahan Masalah.

Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja kegiatan puskesmas kabupaten tahun 2015
dapat di kategorikan perjenis kegiatan :

1. Kinerja Baik
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat
c. Upaya Pengobatan
d. Upaya Kesehatan Pengembangan

2. Kinerja Cukup
a. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak
b. Upaya Kesehatan Lingkungan

3. Kinerja Kurang
a. Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Puskesmas kabupaten telah melaksanakan penilaiaan kinerja tahun 2015 dengan hasil
sebagai berikut :
1. Kinerja upaya kesehatan wajib yang meliputi promosi kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, kesehatan ibu dan anak termasuk KB, Upaya Kesehatan Gizi
Masyarakat, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, upaya
pengobatan dan upaya kesehatan pengembangan dengan total skor : ?.......% (2014)
mengalami peningkatan menjadi ?.......% (2015)
2. Dengan gambaran tersebut bisa dilihat hasil kinerja Puskesmas tahun 2015 dapat di
kategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :

1. Kinerja Baik
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat
c. Upaya Pengobatan
d. Upaya Kesehatan Pengembangan

2. Kinerja Cukup
a. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak
b. Upaya Kesehatan Lingkungan

c. Kinerja Kurang
a. Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular

B. Saran dan Usul


1. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor sebagai upaya untuk lebih
meningkatkan partisipasi masyarakat
2. Monitoring dan evaluasi dari dinas kesehatan kabupaten lebih di aktifkan
3. Diharapkan untuk tahun-tahun ke depan, masing-masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program-program yang hasil
pencapaian kinerjanya nasih dibawah target sasaran
4. Untuk lebih menigkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak
pembangunan perludibuat upaya baru dalam menanggulangi dan menghadapi
masalah-masalah kesehatan yang timbul
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas

Anda mungkin juga menyukai