Anda di halaman 1dari 4

Nama: Johanes Pratama Wijaya

NIM: 13715058
Jurusan: Teknik Material

MATA KULIAH : AE4040- Metode Elemen Hingga


TUGAS :Teori Kegagalan Material

1. Material Isotropik
A. Material Isotropik Ulet
- Teori Tegangan Geser Maksimum (Kriteria Tresca)
Merupakan teori kegagalan yang menjelaskan bahwa kegagalan pada suatu
material atau komponen terjadi ketika nilai tegangan geser maksimum pada
kondisi principal stress memiliki nilai yang sama dengan tegangan geser pada
kondisi pembebanan tarik uniaksial. Maka dari itu, kriteria Tresca dapat ditulis
sebagai berikut:
𝜎1 − 𝜎3
𝜏𝑚𝑎𝑥 =
2
Pada lingkaran Mohr, dapat diketahui bahwa nilai 𝜎1 memiliki nilai tegangan
terbesar, sedangkan 𝜎3 memiliki nilai tegangan terkecil. Untuk pembebanan
tarik uniaksial, dapat diketahui bahwa 𝜎1 = 𝜎0 dan 𝜎2 = 𝜎3 = 0 sehingga nilai
tegangan geser maksimum dapat dinyatakan sebagai berikut:
𝜎1 − 𝜎3 𝜎0
𝜏𝑚𝑎𝑥 = =
2 2
Lokus kriteria Tresca dapat digambarkan sebagai berikut:
Nama: Johanes Pratama Wijaya
NIM: 13715058
Jurusan: Teknik Material

- Teori Energi Distorsi Maksimum (kriteria Von Mises)


Merupakan teori kegagalan yang menjelaskan bahwa kegagalan yang terjadi
ketika nilai energi distorsi dari material atau komponen memiliki nilai yang
sama dengan energi distorsi yang terjadi ketika material atau komponen tersebut
diberikan beban tarik hingga mencapai nilai kekuatan luluh material atau
komponen tersebut.
Von Mises (1913) mengatakan bahwa luluhnya (yielding) material akan terjadi
ketika deviator tegangan invariant kedua (second invariant of the stress
deviator), J2, telah mencapai nilai kritikal.
𝐽2 = 𝐾 2
1
dimana 𝐽2 = 6 (𝜎1 − 𝜎2 )2 + (𝜎2 − 𝜎3 )2 + (𝜎3 + 𝜎1 )2

Untuk mengevaluasi konstanta k, maka uji tarik dilakukan hingga material luluh
dimana pada uji tarik, 𝜎1 = 𝜎0 dan 𝜎2 = 𝜎3 = 0.
𝜎0 2 + 𝜎0 2 = 6𝐾 2
𝜎0 = √3𝐾
Jika persamaan diatas disubtitusikan ke dalam persamaan kriteria von Mises:
1
𝜎0 = [(𝜎1 − 𝜎2 )2 + (𝜎2 − 𝜎3 )2 + (𝜎3 + 𝜎1 )2 ]1/2
√2
sehingga didapat persamaan baru berupa:
1 2 2
𝜎0 = [(𝜎𝑥 − 𝜎𝑦 ) + (𝜎𝑦 − 𝜎𝑧 ) + (𝜎𝑧 + 𝜎𝑥 )2 + 6(𝜏𝑥𝑦
2 2
+ 𝜏𝑦𝑧 2
+ 𝜏𝑥𝑧 )]1/2
√2
Lokus kriteria von Mises dapat digambarkan sebagai berikut:
Nama: Johanes Pratama Wijaya
NIM: 13715058
Jurusan: Teknik Material

B. Metarial Isotropik Getas (Kriteria Rankine)


- Teori Tegangan Normal Maksimum
Material getas umumnya mengalami gagal berupa patahan yang terjadi sebelum
material tersebut luluh. Teori kegagalan ini menjelaskan bahwa material getas
akan mengalami gagal ketika tegangan normal maksimal, yang dialami material
memiliki nilai yang sama besar dengan nilai atau batas elastis maerial tersebut
ketika diberi tegangan tarik uniaksial, sehingga:
|𝜎1 | = 𝜎𝑢𝑙𝑡
|𝜎2 | = 𝜎𝑢𝑙𝑡
Maka lokusnya menjadi:

2. Material Anisotropik
- Teori Kegagalan Tsai-Wu
Merupakan teori kegagalan yang digunnakan memprediksikan kegagalan dari
lamina. Teori ini mengatakan bahwa di bawah kondisi plane stress, kegagalan
mungkin terjadi ketika pertidaksamaan berikut tidak terpenuhi:
𝐴1 𝜎𝐿 + 𝐴11 𝜎𝐿2 + 𝐴2 𝜎𝑇 + 𝐴22 𝜎𝑇2 + 2𝐴12 𝜎𝐿 𝜎𝑇 + 𝐴66 𝜏𝐿𝑇
2
<1
Dimana:
1 1
𝐴1 = ( )−( ′ )
𝜎𝐿𝑈 𝜎𝐿𝑈
1
𝐴11 = ( ′ )
𝜎𝐿𝑈 𝜎𝐿𝑈
Nama: Johanes Pratama Wijaya
NIM: 13715058
Jurusan: Teknik Material
1 1
𝐴2 = ( )−( ′ )
𝜎𝑇𝑈 𝜎𝑇𝑈
1
𝐴22 = ( ′ )
𝜎𝑇𝑈 𝜎𝑇𝑈
1
𝐴𝟏𝟐 = − √𝐴11 𝐴22
2
1
𝐴66 =
2𝐿𝑇𝑈

- Teori Kegagalan Tsai-Hill


Merupakan teori yang dikembangkan dari teori kegagalan energi distorsi
maksimum untuk material isotropik sehingga dapat digunakan untuk material
anisotropik. Hill memodifikasi persamaan von Misses sehingga cocok untuk
material anistropik, sedangkan Tsai memodifikasi kriteria tersebut dari material
anisotropic sehingga cocok digunakan untuk lamina unidirectional.
Persamaan yang digunakan adalah:

Anda mungkin juga menyukai