Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN HASIL MONITORING

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/5
UPT Puskesmas Hadi Saufi, SKM. M.Kes
NIP.197601212006041005
Beras Basah
1. Pengertian Pembahasan hasil monitoring adalah pengawasan terhadap
pelaksanaan kegiatan dimana dilakukan pertemuan antara kepala
puskesmas, penanggung jawab, dan pelaksana untuk membahas hasil
monitoring yang telah dilakukan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pembahasan hasil monitoring.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Beras Basah Nomor
tentang Pembahasan Hasil Monitoring di UPT Puskesmas Beras
Basah.
4. Referensi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Organisasi dan Manajemen
Pelayanan Kesehatan serta Kebidanan.
5. Alat & Bahan Jika diperlukan. Jika tidak ada beri tanda -
6. Langkah- A. Tahap persiapan
langkah 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan
Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf
perencanaan puskesmas dan pengelola program
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan
Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman
tersebut demi keberhasilan penyusunan Perencanaan Tingkat
Puskesmas
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota, Dinas Kesehatan
Provinsi dan Departemen Kesehatan
B. Tahap analisis situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
keadaan dan permasalahan yang dihadapi puskesmas melalui
proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Ada 2 (dua)
kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu:
1. Data umum
a. Kondisi geografis dan administrasi
b. Data penduduk dan sasaran program
c. Data sumber daya
- Ketenagaan

5/5
1. - Sarana dan prasarana
- Sumber pembiayaan
d. Data peran serta masyarakat
e. Data sekolah
f. Data kesehatan lingkungan wilayah kerja puskesmas
2. Data khusus
a. Derajat kesehatan
- Angka kematian
- Angka kesakitan
- Status gizi masyarakat
b. Kejadian Luar Biasa
c. Cakupan program pelayanan kesehatan
C. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan RUK terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu :
1. Analisa masalah
a. Identifikasi masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar
masalah yang dikelompokkan menurut jenis program,
cakupan, mutu, ketersediaan sumber daya.
Contoh tabel identifikasi masalah :
No Program Target Pencapaian Masalah
1
2
dst
b. Menetapkan urutan prioritas masalah
Dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat
mempergunakan berbagai macam metode seperti kriteria
matriks, MCUA, Hanlon, CARL, dsb.
Contoh kriteria matriks :
Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah
Kriteria 1 2 3 4
Tingkat Urgensi (U)
Tingkat Keseriusan (K)
Tingkat Perkembangan (G)
UXSXG
c. Merumuskan masalah
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena
masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana masalah itu
terjadi dan bilamana masalah itu terjadi (what, who, when,
where and how)
d. Mencari akar penyebab masalah
Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan
menggunakan metode :
- Diagram sebab akibat dari Ishikawa (fishbone)
Langkah-langkah :
 Tuliskan “masalah” pada bagian kepala ikan
 Buat garis horizontal dengan anak panah menunjuk ke
arah kepala ikan
 Tetapkan kategori utama dari penyebab
 Buat garis dengan anak panah menunjuk ke garis
horizontal
 Lakukan “brainstorming” (curah pendapat) dan
fokuskan pada masing-masing kategori
 Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama
lakukan untuk kategori yang lain
 Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba
membuat daftar sub penyebab dan letakkan pada
cabang yang lebih kecil
 Setelah semua ide/pendapat dicatat, lakukan klarifikasi
(data) untuk menghilangkan duplikasi, ketidaksesuaian
dengan masalah, dll.
Diagram sebab akibat dari Ishikawa (fisbone) :

- Pohon masalah (problem trees)


Langkah-langkah :
 Tuliskan masalah pada kotak di puncak pohon masalah
 Buat garis panah vertikal menuju kotak tersebut
 Tetapkan kategori utama dari penyebab dan tuliskan
pada kotak di bawahnya dengan arah panah menuju ke
kotak masalah
 Lakukan “brainstorming” (curah pendapat) dan
fokuskan pada masing-masing kategori
 Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama
lakukan untuk kategori utama yang lain
 Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba
membuat daftar sub penyebab dan letakkan pada kotak

5/5
yang ada di bawahnya
 Setelah semua pendapat tercatat, lakukan klarifikasi
data untuk menghilangkan duplikasi, tidak sesuai
dengan masalah, dll.
Pohon masalah (problem trees) :

e. Menerapkan cara-cara pemecahan masalah


Contoh tabel cara pemecahan masalah :
Alternatif Pemecahan
Penyebab
No Prioritas masalah pemecahan masalah Ket
masalah
masalah terpilih
1.
2.
3.
dst
2. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan RUK meliputi upaya kesehatan wajib, upaya
kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang.
a. Menyusun RUK ke dalam matriks
Kebutuhan Sumber Indikator sumber
Upaya
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target Daya Keberhasi Pembia
Kesehatan
Dana Alat Tenaga lan yaan
1.
2.
3.
dst

b. Mengajukan RUK
RUK diajukan ke Dinas Kesehatan untuk mendapat
pembahasan pembiayaan. Apabila sumber pembiayaan
berasal dari non pemerintah maka diusulkan kepada institusi
yang bersangkutan.
c. Waktu penyusunan RUK
Jadwal penyusunan RUK dilaksanakan dengan
memperhatikan siklus perencanaan kabupaten/kota, yaitu
jadwal pembahasan yang dilakukan kabupaten/kota sehingga
RUK tersebut harus sudah selesai atau sudah diterima oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/kota sebelum dilakukan
pembahasan.
D. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Langakah-langkah penyusunan RPK adalah :
1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui
2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK
yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK
3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang
akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan
dan lokasi pelaksanaan
4. Mengadakan lokakarya mini untuk membahas kesepakatan
RPK
5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks
Rincian Lokasi Tenaga
Upaya Volume
No. Kegiatan Sasaran Target pelaksa pelaksa Pelaksa Jadwal Biaya
Kesehatan Kegiatan
naan naan naan

1.
2.
3.
dst

7. Bagan alir
Tahap persiapan

Tahap analisis situasi

Tahap penyusunan Rencana Usulan


Kegiatan
Tahap Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Pengelola Program Puskesmas
2. Perencana Puskesmas
3. Kepala Puskesmas
10. Dokumen 1. Rencana Tindak Lanjut
terkait 2. Dokumentasi pertemuan
11. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan

5/5

Anda mungkin juga menyukai