Anda di halaman 1dari 3

Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik

A. Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik


Sistem pengendalian manajemen tidak hanya dibutuhkan oleh organisasi swasta
semata, tetapi perlu juga dalam organisasi sektor publik yang notabennya sebagai
organisasi pemerintahan yang banyak berkaitan dengan masyarakat. Sama hal nya
seperti organisasi swasta, organisasi sektor publik juga memiliki tujuan organisasi
yang harus dicapai. Oleh karena itu organisasi memerlukan sistem pengendalian
manajemen. Sistem pengendalian manajemen sektor publik berfokus pada bagaimana
melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efesien sehingga tujuan organisasi
dapat dicapai. Sistem pengendalian manajemen tersebut harus didukung dengan
perangkat yang lain berupa struktur organisasi yang sesuai dengan tipe pengendalian
manajemen yang digunakan, manajemen sumber daya manusia, dan lingkungan yang
mendukung.

B. Tipe Pengendalian Manajemen


1. Pengendalian Preventif
Pengendalian ini merupakan pengendalian manajemen mengenai perumusan
strategi perencanaan strategik yang dijabarkan dalam bentuk program-
program.
2. Pengendalian Operasional
Merupakan pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan
program yang telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran. Anggaran
digunakan untuk menghubungkan perencanaan dengan pengendalian.
3. Pengendalian Kinerja
Merupakan pengendalian manajemen mengenai evaluasi kinerja berdasarkan
patokan kinerja yang telah ditetapkan.

C. Struktur Pengendalian Manajemen


Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi yang
baik. Struktur organisasi ini terwujudkan dalam bentuk pusat pertanggungjawaban.
Pusat pertanggungjawaban adalah unit organisasi yang dipimpin oleh manajer yang
bertanggungjawab terhadap aktivitas pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
Berikut merupakan jenis pusat-pusat pertanggungjawaban.
a) Pusat Biaya
Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya dinilai
berdasarkan biaya yang telah dikeluarkan. Suatu unit organisasi disebut
sebagai pusat biaya apabila ukuran kinerja dinilai berdasarkan biaya yang
telah digunakan. Contoh pusat biaya adalah Departemen Produksi, Dinas
Sosial, dan Dinas Pekerjaan Umum.
b) Pusat Pendapatan
Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya
dinilai berdasarkan pendapatan yang dihasilkan. Contoh pusat pendapatan
adalahDinas Pendapatan Daerah dan Departemen Pemasaran.
c) Pusat Laba
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang membandingkan input
(expense) dengan output (revenue) dalam satuan moneter. Kinerja manajer
dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan. Contoh: BUMN dan BUMD, obyek
pariwisata milik PEMDA, Bandara, dan Pelabuhan.
d) Pusat Investasi
Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya
dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan dikaitkan dengan investasi yang
ditanamakan pada pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Contoh pusat
investasi adalah Departemen Riset dan Pengembangan dan Balitbang.

D. Proses Pengendalian Manajemen Sektor Publik


1. Perumusan Strategi
Perumusan strategi merupakan proses penentuan visi, misi, tujuan, sasaran,
target arah dan kebijakan, serta strategi organisasi. Perumusan strategi
merupakan tugas dan tanggung jawab manajemen atas. Dalam organisasi
pemerintahan, perumusan straegi dilakukan oleh dewan legislatif yang
hasilnya berupa Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang akan menjadi
acuan bagi eksekutif dalam bertindak.
2. Perencanaan Stratejik
Perencanaan strategik ini merupakan proses penentuan program-program,
aktivitas, atau proyek yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi dan
penentuan jumlah alokasi sumber daya yang akan dibutuhkan.
3. Penganggaran
Proses penganggaran pada organisasi sektor publik memiliki karakteristik
yang agak berbeda dengan penganggaran pada sektor swasta. Perbedaan
tersebut terutama adalah adanya pengaruh politik dalam proses penganggaran.
4. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen yang
dapat digunakan sebagai alat pengendalian. Pengendalian manajemen melalui
sistem penilaian kinerja dilakukan dengan cara menciptakan mekanisme
penghargaan dan hukuman. Sistem pemberian penghargaan dan hukuman
digunakan sebagai pendorong bagi pencapaian strategi.
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

TUGAS KELOMPOK

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK

Disusun oleh:
1. Ki Agus Dimas Yusuf (16312148)
2. Livia Afrina Panenda (16312403)
3. Muhamad Sidqi Naufal (16312354)

FAKULTAS EKONOMI
PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017/2018

Anda mungkin juga menyukai