STUDI KASUS AUDIT SIKLUS PENDAPATAN PENGENDALIAN DAN UJI

PENGENDALIAN (TUJUAN AUDIT LEVEL TRANSAKSI) YANG BERHUBUNGAN

DENGAN PENJUALAN KREDIT DAN PENERIMAAN KAS

PT. Auto Jaya yang didirikan pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang usaha penjualan mobil. Tujuan dari perusahaan ini adalah mendapatkan keuntungan dari
penjualan mobil baik penjualan secara tunai maupun kredit.
Dalam pelaksanaannya, PT. Auto Jaya masih belum maksimal dalam pengolahan
transaksi. Mengingat sedemikian pentingnya aliran penerimaan kas bagi kelangsungan hidup
suatu perusahaan, maka diperlukan suatu perencanaan dan pengendalian penerimaan kas secara
jeli dan seksama pada PT. Auto Jaya yang belum pernah dilakukan pemeriksaan internal atas
penerimaan kas sebelumnya.

Prosedur Penerimaan Kas

Prosedur penerimaan kas yang terdapat pada PT. Auto Jaya adalah sebagai berikut:
Uang/kas yang diterima (masuk) berasal dari
1) Penerimaan pendapatan dari penjualan secara tunai
2) Penerimaan pendapatan dari penjualan secara kredit
 Pengendalian dan uji pengendalian tujuan audit level transaksi yang berhubungan dengan
penjualan kredit dan penerimaan kas.

Asersi (Tujuan Audit) Pengendalian Uji Pengendalian

Keberadaan dan Komputer mencocokan
Ketersediaan (Keterjadian) informasi di faktur penjualan
dengan informasi pengiriman
Kelengkapan komputer mencetak laporan
(kelengkapan) semua barang yang telah
dikirim tapi tidak ditagih
Keberadaan dan Perbandingan tanggal faktur
ketersediaan/kelengkapan dengan periode akuntansi
(Pisah batas) ketika barang dikirim
Masukan data uji diaman
data faktur tidak cocok
dengan informasi pengiriman
Masukan data uju berupa
pengiriman yang belum
ditagih ke uji akurasi laporan
semua barang yang telah
dikirim tapi belum ditagih
Masukan data uji berupa
data pengiriman pada satu
periode dan penagihan pada
periode berikutnya.

Penilaian dan alikasi (akurasi)
Penyajian dan pengungkapan
(klasifikasi)
Hak dan kewajiban
komputer mencocokan harga
penjualan dengan daftar
harga yang telah disetujui
dan order penjualan.
komputer mencocokan
jumlah konsumen pada
faktur penjualan dengan
jumlah konsumen pada order
penjualan.
Jika sebuah entitas menjual
piutangnya maka entitas
tersebut harus menyimpan
catatan tentang piutang yang
dijual tersebut kemudian
bandingkan catatan tersebut
dengan laporan bulanan yang
diterima dari perusahaan
penjamin.
Masukan data uji berupa
harga faktur yang tidak cocok
dengan daftar harga yang
telah disetujui atau order
penjualan.
Masukan data uji berupa
informasi pelanggan pada
faktur penjualan yang tidak
cocok dengan order
penjualan.
Amati dan pergerakan
prosedur untuk
mendokumentasikan piutang
yang telah difaktorkan atau
dijual.