Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

ANALISIS JURNAL

Jurnal Populasi Tujuan Intervensi Metode Hasil


Pengaruh terapi Dalam penelitian Terapi musik Terapi musik yang - Hasil penelitian
musik untuk ini hanya digunakan sebagai diberikan adalah yang didapatkan
meningkatkan status terdapat satu alternative dalam jenis musik yang adalah tidak
kesadaran pada subyek mengatasi berbagai disukai pasien. didapatkan
asuhan keperawatan penelitian yaikni penyakit khususnya Dikarenakan pasien penurunan
Tn.S dengan cedera Tn.S dengan dalam rehabilitasi dalam keadaan tidak kesadaran pada
kepala berat di cedera kepala neurologis, hal ini sadarkan diri, musik Tn.S
instalasi gawat berat yang dikarenakan efek yang dialihkan keluarga
darurat (IGD) dirawat di IGD ditimbulkan musik dengan musik yang
rumah sakit umum RSUD Salatiga adalah menurunkan disukai keluarga
daerah salatiga dengan GCS 3-8 stimulus syaraf yaitu terapi musik
simpatis. Respon yang pemberian
muncul dari penurunan perangsangan
aktivitas tersebut auditori murotal
adalah menurunkan (ayat-ayat suci al-
aktivitas adrenali, quran). Terapi
menurunkan musik
ketegangangan menggunakan
neuromuscular serta earphone dan
meningkatkan dibrikan sesuai
kesadaran. Dengan dengan kesepakan
diberikan terapi musik awal (30 menit).
diharapkan peluang Selama terapi musik
pasien dengan GCS berlangsung pasien
rendah/penurunan dibimbing peneliti
kesadaran untuk untuk mengikuti
meninggal bisa beberapa perintah
berkurang. seperti melemaskan
otot-ototnya selama
musik berlangsung.
Pengaruh stimulasi Populasi dalam Terapi musik yang Stimulasi sensori Penelitian ini Hasil penelitian
sensori terhadap penelitian ini merupakan salah satu diberikan pada menggunakan didapatkan tidak
nilai glaslow coma adalah pasien stimulasi sensori kelompok perlakuan metode Quasi ada perbedaan
scale pada pasien cedera kepala diharapkan sebagai dengan melakukan Experimental rerata skor GCS
cedera kepala di dengan nilai terapi non-farmakologi perangsangan pada Design dengan pada pasien kontrol
ruang neurosurgical GCS 3-13 yang bisa dipertimbangkan indera pendengaran pendekatan Pretest- dimana tidak
critical care unit dirawat di Ruang menjadi terapi (audiotory), indera Posttest Control terdapat
RSUP dr. Hasan Neurosurgical komplementer dalam penciuman Group Design. peningkatan nilai
Sadikin Bandung Critical Care penanganan pasien (olfaktory), indera mean dan P > 0.05
Unit (NCCU) cedera kepala. peraba (taktil) dan (P Value = 1.000),
RSUP dr. Hasan indera perasa sedangkan pada
Sadikin (gustatory), dengan kelompok perlakuan
Bandung. menggunakan didapatkan
Teknik bahan-bahan yang peningkatan nilai
pengambilan digunakan pasien GCS, hal ini dilihat
sampel sehari-hari, dimana dari peningkatan
menggunakan stimulasi diberikan nilai mean pada
non probability secara bergantian. kelompok perlakuan
sampling jenis Pemberian stimulasi dari 8,67 menjadi
consecutive diberikan pada 9,73, dan dengan
sampling. kondisi pasien menggunakan uji
sedang tidak dependent t test
dilakukan intervensi didapatkan hasil P
medis maupun value < 0.05 (P
intervensi value = 0,017)
keperawatan lainnya sehingga Ho ditolak
atau setelah dan Ha diterima,
aktivitas yang berat. dan dapat ditarik
Jarak pemberian kesimpulan terdapat
stimulasi satu pengaruh stimulasi
dengan lainnya sensori terhadap
diberikan ± 2-3 jam. nilai GCS pada
pasien kelompok
perlakuan.
Pemanfaatan Terapi Populasi dalam Mengembangkan terapi Penelitian dimulai Metode penelitian Hasil penelitian ini
Musik Untuk penelitian ini musik dilapangan untuk dengan yang digunakan menunjukkan
Meningkatkan adalah semua membantu mengukur skor GCS adalah penelitian bahwa nilai t hitung
Status Kesadaran pasien trauma memecahkan awal baik pada eksprimen semu untuk kelompok
Pasien kepala berat permasalahan pasien, kelompok perlakuan dengan perlakuan
Trauma Kepala yang dirawat di khususnya dalam maupun kelompok desainnya yaitu non sebesar 11,781. Ini
Berat ruang Cempaka kegiatan rehabilitasi kontrol. Selanjutnya randomized pretest menunjukkan t
dan ICU Rumah pasien dengan trauma perlakuan dimulai posttest hitung lebih besar
Sakit Prof. Dr. kepala. dengan pemberian control group dari t tabel
Margono terapi musik design. = 2,262. Taraf
Soekarjo (variabel siqnifikansi untuk
Purwokerto. bebas) pada pasien kelompok
Sampel berupa musik pasif perlakuan sebesar
penelitian yang disenangi oleh 0,000 (p < 0,005).
diambil secara pasien yang Sedangkan hasil
purposive diputarkan analisa kelompok
sampling melalui tape kontrol
Sampel recorder dan adalah t hitung
penelitian dibagi diperdengarkan dengan CI = 95%
menjadi 2 pada pasien. Suara sebesar
kelompok, yaitu: musik 3,525. Hasil ini juga
kelompok diperdengarkan menunjukkan t
perlakuan dan melalui headphone hitung
kelompok sebanyak 3 kali lebih besar dari t
kontrol. (session) sehari tabel. Taraf
Masing-masing (pagi, siang, dan siqnifikansi
kelompok sore). untuk kelompok
sampel Musik diputar dan kontrol ternilai 0,06
berjumlah didengarkan pasien (p > 0,005). Dari
10 responden. selama 20 - 30 hasil analisa
menit untuk setiap ini dapat
session. disimpulkan bahwa
terapi musik
berpengaruh
siqnifikan untuk
meningkatkan
status kesadaran
pasien trauma
kepala
berat.
Pengaruh terapi Populasi dalam Penelitian ini bertujuan Terapi musik dalam Metode yang Dari penelitian ini
musik terhadap penenlitian ini untuk membuktikan penelitian ini digunakan adalah hasil uji T sample
peningkatan adalah pasien pengaruh terapi musik diberikan selama 20 desain Quasy independen
Glasgow Coma struke iskemik sebagai terapi non menit sebanyak 2 experiment dengan didapatkan p value
Scale (GCS) pada dan stroke farmakologi dalam sesi setiap harinya. pendekatan one 0,172 yang artinya p
pasien stroke di hemorgaik meningkatkan tingkat Intervensi dilakukan group pretest-post value lebih dari
RSUD Dr. dengan GCS pasien stroke selama 3 hari. test design with 0,05. Sehingga
Moewardi gangguan yang mengalami Musik yang group control dapat ditarik
kesadaran berat penurunan keasadaran digunakan kesimpulan bahwa
(GCS<8) yang merupakan sedative tidak ada pengaruh
ada di Intensive musik dan musik yang signifikan
Care Unit dan pilihan keluarga terapi musik
High Care Unit pasien yang terhadap
(HCU) Stroke disesuaikan dengan peningkatan GCS
RSUD Dr. kebiasaan pasien. pada pasien Stroke
Moewardi. Alat yang Di RSUD Dr.
Pengambilan digunakan adalah Moewardi tahun
sampel Mp3 dan earphone. 2014.
dilakukan Jarak antara
dengan teknik pemberian
total sampling intervensi pertama
dengan dengan kedua
pendekatan adalah 8 jam.
purposive
sampling

Anda mungkin juga menyukai