Pengaruh terapi Dalam penelitian Terapi musik Terapi musik yang - Hasil penelitian musik untuk ini hanya digunakan sebagai diberikan adalah yang didapatkan meningkatkan status terdapat satu alternative dalam jenis musik yang adalah tidak kesadaran pada subyek mengatasi berbagai disukai pasien. didapatkan asuhan keperawatan penelitian yaikni penyakit khususnya Dikarenakan pasien penurunan Tn.S dengan cedera Tn.S dengan dalam rehabilitasi dalam keadaan tidak kesadaran pada kepala berat di cedera kepala neurologis, hal ini sadarkan diri, musik Tn.S instalasi gawat berat yang dikarenakan efek yang dialihkan keluarga darurat (IGD) dirawat di IGD ditimbulkan musik dengan musik yang rumah sakit umum RSUD Salatiga adalah menurunkan disukai keluarga daerah salatiga dengan GCS 3-8 stimulus syaraf yaitu terapi musik simpatis. Respon yang pemberian muncul dari penurunan perangsangan aktivitas tersebut auditori murotal adalah menurunkan (ayat-ayat suci al- aktivitas adrenali, quran). Terapi menurunkan musik ketegangangan menggunakan neuromuscular serta earphone dan meningkatkan dibrikan sesuai kesadaran. Dengan dengan kesepakan diberikan terapi musik awal (30 menit). diharapkan peluang Selama terapi musik pasien dengan GCS berlangsung pasien rendah/penurunan dibimbing peneliti kesadaran untuk untuk mengikuti meninggal bisa beberapa perintah berkurang. seperti melemaskan otot-ototnya selama musik berlangsung. Pengaruh stimulasi Populasi dalam Terapi musik yang Stimulasi sensori Penelitian ini Hasil penelitian sensori terhadap penelitian ini merupakan salah satu diberikan pada menggunakan didapatkan tidak nilai glaslow coma adalah pasien stimulasi sensori kelompok perlakuan metode Quasi ada perbedaan scale pada pasien cedera kepala diharapkan sebagai dengan melakukan Experimental rerata skor GCS cedera kepala di dengan nilai terapi non-farmakologi perangsangan pada Design dengan pada pasien kontrol ruang neurosurgical GCS 3-13 yang bisa dipertimbangkan indera pendengaran pendekatan Pretest- dimana tidak critical care unit dirawat di Ruang menjadi terapi (audiotory), indera Posttest Control terdapat RSUP dr. Hasan Neurosurgical komplementer dalam penciuman Group Design. peningkatan nilai Sadikin Bandung Critical Care penanganan pasien (olfaktory), indera mean dan P > 0.05 Unit (NCCU) cedera kepala. peraba (taktil) dan (P Value = 1.000), RSUP dr. Hasan indera perasa sedangkan pada Sadikin (gustatory), dengan kelompok perlakuan Bandung. menggunakan didapatkan Teknik bahan-bahan yang peningkatan nilai pengambilan digunakan pasien GCS, hal ini dilihat sampel sehari-hari, dimana dari peningkatan menggunakan stimulasi diberikan nilai mean pada non probability secara bergantian. kelompok perlakuan sampling jenis Pemberian stimulasi dari 8,67 menjadi consecutive diberikan pada 9,73, dan dengan sampling. kondisi pasien menggunakan uji sedang tidak dependent t test dilakukan intervensi didapatkan hasil P medis maupun value < 0.05 (P intervensi value = 0,017) keperawatan lainnya sehingga Ho ditolak atau setelah dan Ha diterima, aktivitas yang berat. dan dapat ditarik Jarak pemberian kesimpulan terdapat stimulasi satu pengaruh stimulasi dengan lainnya sensori terhadap diberikan ± 2-3 jam. nilai GCS pada pasien kelompok perlakuan. Pemanfaatan Terapi Populasi dalam Mengembangkan terapi Penelitian dimulai Metode penelitian Hasil penelitian ini Musik Untuk penelitian ini musik dilapangan untuk dengan yang digunakan menunjukkan Meningkatkan adalah semua membantu mengukur skor GCS adalah penelitian bahwa nilai t hitung Status Kesadaran pasien trauma memecahkan awal baik pada eksprimen semu untuk kelompok Pasien kepala berat permasalahan pasien, kelompok perlakuan dengan perlakuan Trauma Kepala yang dirawat di khususnya dalam maupun kelompok desainnya yaitu non sebesar 11,781. Ini Berat ruang Cempaka kegiatan rehabilitasi kontrol. Selanjutnya randomized pretest menunjukkan t dan ICU Rumah pasien dengan trauma perlakuan dimulai posttest hitung lebih besar Sakit Prof. Dr. kepala. dengan pemberian control group dari t tabel Margono terapi musik design. = 2,262. Taraf Soekarjo (variabel siqnifikansi untuk Purwokerto. bebas) pada pasien kelompok Sampel berupa musik pasif perlakuan sebesar penelitian yang disenangi oleh 0,000 (p < 0,005). diambil secara pasien yang Sedangkan hasil purposive diputarkan analisa kelompok sampling melalui tape kontrol Sampel recorder dan adalah t hitung penelitian dibagi diperdengarkan dengan CI = 95% menjadi 2 pada pasien. Suara sebesar kelompok, yaitu: musik 3,525. Hasil ini juga kelompok diperdengarkan menunjukkan t perlakuan dan melalui headphone hitung kelompok sebanyak 3 kali lebih besar dari t kontrol. (session) sehari tabel. Taraf Masing-masing (pagi, siang, dan siqnifikansi kelompok sore). untuk kelompok sampel Musik diputar dan kontrol ternilai 0,06 berjumlah didengarkan pasien (p > 0,005). Dari 10 responden. selama 20 - 30 hasil analisa menit untuk setiap ini dapat session. disimpulkan bahwa terapi musik berpengaruh siqnifikan untuk meningkatkan status kesadaran pasien trauma kepala berat. Pengaruh terapi Populasi dalam Penelitian ini bertujuan Terapi musik dalam Metode yang Dari penelitian ini musik terhadap penenlitian ini untuk membuktikan penelitian ini digunakan adalah hasil uji T sample peningkatan adalah pasien pengaruh terapi musik diberikan selama 20 desain Quasy independen Glasgow Coma struke iskemik sebagai terapi non menit sebanyak 2 experiment dengan didapatkan p value Scale (GCS) pada dan stroke farmakologi dalam sesi setiap harinya. pendekatan one 0,172 yang artinya p pasien stroke di hemorgaik meningkatkan tingkat Intervensi dilakukan group pretest-post value lebih dari RSUD Dr. dengan GCS pasien stroke selama 3 hari. test design with 0,05. Sehingga Moewardi gangguan yang mengalami Musik yang group control dapat ditarik kesadaran berat penurunan keasadaran digunakan kesimpulan bahwa (GCS<8) yang merupakan sedative tidak ada pengaruh ada di Intensive musik dan musik yang signifikan Care Unit dan pilihan keluarga terapi musik High Care Unit pasien yang terhadap (HCU) Stroke disesuaikan dengan peningkatan GCS RSUD Dr. kebiasaan pasien. pada pasien Stroke Moewardi. Alat yang Di RSUD Dr. Pengambilan digunakan adalah Moewardi tahun sampel Mp3 dan earphone. 2014. dilakukan Jarak antara dengan teknik pemberian total sampling intervensi pertama dengan dengan kedua pendekatan adalah 8 jam. purposive sampling