DAFTAR PUSTAKA

Betz, Cecily Lynn. 2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri Edisi 5. Jakarta: EGC

Donna L, Wong. 2004. Pedoman Klinis Keperawatan Anak, alih bahasa: Monica Ester. Jakarta:
EGC

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika

Muttaqin, Arif. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba
Medika

Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit Edisi 2. Jakarta: EGC

PATOFISIOLOGI ANAK DENGAN SINDROM NEFROTIK

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak

Disusun oleh :

Kelompok 7

1. Anton Cahyono
2. Agustin Ikromah
3. Widya Sri Astuti Zuliyanto

Kelas 1C (Transfer)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PRODI S1 KEPERAWATAN

TAHUN 2017
 Sindrom nefrotik adalah keadaan klinis yang disebabkan oleh kerusakan glomerulus.
Peningkatan permeabilitas glomerulus terhadap protein plasma menimbulkan proteinuria,
hipoalbuminemia,hiperlipidemia dan edema. (Cecily Lynn Betz, dkk 2009).
Pemeriksaan penunjang: Scan ginjal, CT SCAN, MRI, Biopsi ginjal, Urinalisis, Uji darah
lengkap.
Dx : Resiko Tinggi Infeksi b.d
immunodefisiensi
NOC : Menurunnya resiko infeksi (tidak ada
tanda-tanda infeksi)
NIC : Ajarkan klien/keluarga cuci tangan. Kaji
tanda-tanda infeksi. Anjurkan keluarga
untuk mencuci tangan sebelum kontak
dengan pasien. Batasi pengunjung.
Kolaborasi dalam pemberian antibiotik
Dx : Intoleransi Aktivitas b.d
ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan O2 dalam tubuh
NOC : Toleransi aktivitas
NIC : Kaji respon individu terhadap aktivitas.
Monitor TTV. Bantu pasien memilih
aktivitas yang sesuai. Libatkan keluarga
untuk membantu aktivitas.
Dx : Kelebihan Volume Cairan b.d edema
NOC : Keseimbangan cairan, tidak terjadi edema
NIC : Monitor intake dan output cairan. Evaluasi
derajat edema. Membatasi cairan dan
natrium. Kolaborasi pemberian obat
diuretic.
Dx : Ketidakefektifan pola napas b.d penurunan
daya kembang paru
NOC : Frekuensi dan kedalaman nafas normal
NIC : Kaji RR, kedalaman, status pernapasan,
ekspansi dada, otot bantu pernapasan. Atur
posisi semifowler. Berikan oksigen sesuai
kebutuhan.
Dx : Deficit volume cairan b.d edema
NOC : Keseimbangan cairan
NIC : Monitor intake dan output cairan.
Anjurkan pasien minum air putih.
Pemberian cairan parenteral/terapi IV.
Jelaskan kepada keluarga pasien
pentingnya cairan dalam tubuh.
Dx : Gangguan perfusi jaringan b.d
menurunnya cardiac output.
NOC : Ketidakefektifan perfusi jaringan teratasi
NIC : Monitor TTV. Monitor status hidrasi.
Monitor keadaan/GCS. Kaji kekuatan
nadi perifer, CRT dan warna membrane
mukosa. Berikan O2 sesuai kebutuhan
Dx : Gangguan Body Image b.d perubahan
penampilan
NOC : Menyatakan penerimaan situasi diri
NIC : Gali perasaan & perhatian anak terhadap
penampilannya. Dukung sosialisasi
dengan anak-anak. Berikan umpan positif
terhadap perasaan anak
Dx : Resiko kekurangan nutrisi b,d anoreksia,
nausea, vomit
NOC : Kebutuhan Nutrisi terpenuhi, mual muntah
tidak ada
NIC : Anjurkan keluarga mendampingi anak saat
makan. Pantau adanya mual & muntah.
Berikan informasi pada keluarga tentang
diet pasien
 Sindrom Nefrotik Sindrom Nefrotik Sindrom Nerfotik Glomerolusklerosis fokal
Bawaan Sekunder Idiopatik Segmen

Permeabilitas Glomerulus Meningkat

Mekanisme Kegagalan dalam

penghalang protein proses filtrasi Tekanan Hepar
onkotik koloid
me
Protein & albumin
Non selektif Selektif lolos dalam filtrasi Sintesis lipid &
Peningkatan protein
permeabilitas
Kebocoran Kebocoran Masuk ke urin kapiler
molekul besar molekul kecil Lipoprotein
(immunoglobulin) (albumin) Protein dalam Protein dalam Ekstravasasi
urin meningkat darah menurun cairan Aliran darah
IgG & IgA,
transferin & zinc Proteinuria Hipoalbuminemia Edema Hiperlipidemia
masuk ke urin

Urinalisis Uji darah

Sel T dalam sirkulasi
menurun Sindrom Nefrotik
Deficit
volume
Gangguan imunitas cairan intravaskuler Edema Hiperlipidemia

Resiko tinggi infeksi Cardiac output menurun Ekstravasasi cairan Kelebihan lemak dalam
darah
Uji darah lengkap Metabolisme Suplai oksigen & nutrisi Ekstravaskuler
anaerob ke jaringan menurun Kegagalan proses
Penumpukan cairan filtrasi di glomerulus
Produksi asam ke ruang intertisium
Gangguan perfusi
laktak jaringan Masuk ke urin
Edema
Urinalisis
Menumpuk di
Kelebihan volume cairan Lipiduria
otot

Kelemahan, keletihan,
Edema Edema Edema acites Edema perifer
mudah capek
anasarka periorbital peripheral
Tekanan abdomen Daya ekspansi
Intoleransi aktivitas paru menurun
Gangguan Mendesak rongga
body image lambung Volume paru turun

Anoreksia, nausea, vomit Nafas cepat

Resiko kekurangan nutrisi Ketidakefektifan

pola nafas