Anda di halaman 1dari 12

RSUD KOTA DEPOK

FORMULIR IDENTIFIKASI BAHAYA NO DOK : F-RSUD DEPOK-K3-MR-19-00


DAN PENGENDALIAN RESIKO
Halaman 1 Dari 1
3/18/2011 Rev. 00

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO


DEPARTEMEN :

USULAN
PERBAIKAN/
KEMUNGKINAN TINGKAT PENGENDALIAN KONTROL TARGET PENANGGUNG STATUS
NO. KEGIATAN/ PROSES BAHAYA RESIKO PERATURAN TERJADI KEPARAHAN RESIKO SAAT INI TAMBAHAN TARGET CAR PMK3 JAWAB PENYELESAIAN

Tanggal : Tanggal :
Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :

Management Representative ………………………..


Keterangan :
P=Probability S=Severity RK= Risk Factor
Sering : 3 Berat : 3 Tinggi : 7-9 PM
Sedang : 2 Sedang : 2 Sedang: 4-6 CAR
Jarang : 1 Ringan : 1 Rendah: 1-3 CAR
RSUD KOTA DEPOK
FORMULIR No.Dok : B/ISO/132
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Halaman 1 Dari 1
1/3/2017 Rev. 02

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO


Bagian/Bidang/Instalasi : Laboratorium

USULAN
KEGIATAN/ KEMUNGKINAN TINGKAT PENGENDALIAN PERBAIKAN/ TARGET TARGET STATUS
NO PROSES BAHAYA RESIKO PERATURAN TERJADI KEPARAHAN RESIKO SAAT INI KONTROL CAR PMK3 PJ PENYELESAIAN
TAMBAHAN

1 Penerimaan bahan Fisik: tertusuk saat Cedera 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 1 2 2 Memakai alat Mengganti metode 3 th Bidang
pemeriksaan mentransfer darah dari spuit keselamatan kerja (2). pelindung diri spuit menjadi penunjang
ke tabung Permenakertrans (Gloves) metode tabung medis
No.Per.01/MEN/1981 ttg vakum
penyakit akibat kerja

Fisik: Tergores botol yang Luka tusuk UU nomor 1 Tahun1970 ttg 1 2 2 Memakai alat Mengganti metode 3 th Bidang
pecah karena retak ataupun keselamatan kerja pelindung diri spuit menjadi penunjang
terjatuh (Gloves) metode tabung medis
vakum

Cedera karena jatuh Permenakertrans 1 2 2 Posisi duduk yang Menggunakan kursi 1 bln Bidang
akibat perubahan No.Per.03/MEN/1982 ttg ergonomis tanpa roda penunjang
posisi berdiri ke pelayanan kesehatan tenaga medis
duduk kerja

Biologi: Infeksi penyakit Tertular penyakit Permenakertrans 1 2 2 Menggunakan Mengganti metode 3 th Bidang
akibat luka tusukan No.Per.01/MEN/1981 ttg antiseptik, APD spuit menjadi penunjang
penyakit akibat kerja metode tabung medis
vakum

ergonomis: otot lengan Cedera, Myalgia, Permenakertrans 3 2 6 Perubahan letak 2 th Bidang


tertarik karena letak loket MSD No.Per.03/MEN/1982 ttg loket / meja loket penunjang
yang lebih tinggi dari letak pelayanan kesehatan tenaga medis
duduk petugas kerja

Psikis: "Bosan" menghadapi Stres 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 1 3 Konfirmasi ulang Perubahan sistem 3 bln Kabid.
ketidaklengkapan sampel keselamatan kerja (2). pada Instalasi penerimaan sampel Pelayanan
sehingga proses pemeriksaan Permenakertrans bersangkutan medis
tertunda dan menghadapi No.Per.01/MEN/1981 ttg
protes penyakit akibat kerja
RSUD KOTA DEPOK
FORMULIR No.Dok : B/ISO/132
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Halaman 1 Dari 1
1/3/2017 Rev. 02
Psikis: bingung dengan Stres 3 2 6 Manajemen waktu Refreshing min 1 th Kabag. TU
prioritas pekerjaan karena 1x/th
seorang petugas harus
mengerjakan beberapa
pekerjaan (menerima sampel,
merapihkan administrasi,
menerima telepon,
mengerjakan pemeriksaan,
dll)

2 Administrasi Fisik: radiasi layar komputer Kerusakan pada 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Mengatur waktu Menggunakan layar 2 th Kabag. TU
laboratorium mata keselamatan kerja (2). kontak mata pada pelindung radiasi
pasien dan Permenakertrans layar komputer
penyimpanan No.Per.01/MEN/1981 ttg
arsip hasil penyakit akibat kerja
pemeriksaan
laboratorium

ergonomis: otot lengan Myalgia 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Mengganti posisi Menggunakan meja 2 th Kabag. TU
tertarik karena letak keyboard keselamatan kerja (2). duduk beberapa khusus komputer
lebih tinggi daripada posisi Permenakertrans waktu yang ergonomis
duduk No.Per.01/MEN/1981 ttg
penyakit akibat kerja

Psikis: lelah menghadapi Stres 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Mempercepat Menambah petugas
jumlah pasien umu dan keselamatan kerja (2). ritme kerja administrasi
penjamin (Askes, Jamkesmas, Permenakertrans
dll) yang datang dalam jumlah No.Per.01/MEN/1981 ttg
yang banyak penyakit akibat kerja

3 Pengambilan Fisik: tertusuk jarum Luka tusuk, cedera UU nomor 1 Tahun1970 ttg 2 2 4 Menggunakan alat Mengganti metode 2 th Kabid
sampel (Vena keselamatan kerja pelindung diri spuit menjadi penunjang
Phunksi) (Gloves) metode tabung
vakum

Fisik: terkena pukulan / Luka lebam/ UU nomor 1 Tahun1970 ttg 2 2 4 Memperbaiki cara Menyediakan 3 th Kabid
tendangan pasien memar keselamatan kerja berkomunikasi tempat sampling penunjang
dengan pasien khusus untuk anak - medis
anak

Fisik: teriakan pasien Gangguan telinga 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 1 3 Memperbaiki cara Penyegaran tentang 1 th Kabid Yan
keselamatan kerja (2). berkomunikasi komunikasi Med
Permenakertrans dengan pasien
No.Per.01/MEN/1981 ttg
penyakit akibat kerja
RSUD KOTA DEPOK
FORMULIR No.Dok : B/ISO/132
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Halaman 1 Dari 1
1/3/2017 Rev. 02
Kekurangan cairan karena Kerusakan jaringan 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Menunda sampling Promkes 1 th Kabid Yan
tidak sempat minum keselamatan kerja (2). beberapa saat Med
Permenakertrans untuk minum
No.Per.01/MEN/1981 ttg
penyakit akibat kerja

Kimia: terpapar alkohol Iritasi kulit 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 1 3 Mencuci tangan Bekerja sesuai SOP 1 th Ka.
keselamatan kerja (2). dan MSDS Instalasi
Permenakertrans Lab.
No.Per.01/MEN/1981 ttg
penyakit akibat kerja

Fisik: alergi latex sarung Iritasi kulit 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 1 3 Menggunakan Menyediakan lotion 6 bln Ka.
tangan keselamatan kerja (2). lotion pelembab pelembab tangan Instalasi
Permenakertrans Lab.
No.Per.01/MEN/1981 ttg
penyakit akibat kerja

Biologi: Resiko infeksi Tertular pernyakit 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 1 2 2 Menggunakan Mengganti metode 3 th Kabid
penyakit akibat luka tusukan keselamatan kerja (2). antiseptik spuit menjadi penunjang
ataupun Droplet / Airbone Permenakertrans metode tabung
Disease No.Per.01/MEN/1981 ttg vakum
penyakit akibat kerja

ergonomis: terlalu lama posisi LBP, Myalgia 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Mengatur posisi Menyediakan 2 th Kabag. TU
membungkuk keselamatan kerja (2). tubuh peralatan kerja yang
Permenakertrans ergonomis
No.Per.01/MEN/1981 ttg
penyakit akibat kerja

Psikis: Terkena omelan / Stres 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 1 3 Memperbaiki cara Penyegaran tentang 1 th Kabid Yan
gerutuan / caci maki pasien / keselamatan kerja (2). berkomunikasi komunikasi, Med
keluarganya terutama bila Permenakertrans dengan pasien meningkatkan
memerlukan pengambilan No.Per.01/MEN/1981 ttg kompetensi
sampel yang berulang penyakit akibat kerja sampling pada
petugas

4 Pemeriksaan Fisik: terkena pecahan botol Luka, cedera UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Bekerja lebih Menambah luas 3 th Kabag. TU
sampel (darah, penampungan sampel keselamatan kerja berhati - hati lagi ruangan
urine, dll) dan laboratorium
melakukan kontrol
kwalitas alat (QC)
RSUD KOTA DEPOK
FORMULIR No.Dok : B/ISO/132
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Halaman 1 Dari 1
1/3/2017 Rev. 02
Fisik: terbentur alat-alat Memar, luka UU nomor 1 Tahun1970 ttg 2 1 2 Mengatur jarak Memperbaiki posisi 1 th Ka.
otomatis keselamatan kerja petugas dengan perlatan di lab Instalasi
alat saat bekerja di Lab.
lab

Kekurangan cairan karena Dehidrasi, 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Menunda Promkes tentang 1 th Kabid Yan
tidak sempat istirahat kerusakan jaringan keselamatan kerja (2). pekerjaan sesaat pentingnya minum Med
(makan/ minum) Permenakertrans untuk makan /
No.Per.01/MEN/1981 ttg minum
penyakit akibat kerja

Fisik: Tertusuk alat - alat Luka tusuk, cedera UU nomor 1 Tahun1970 ttg 2 2 4 Menggunakan alat SOP 2 bln Ka.
otomatis keselamatan kerja pelindung diri Instalasi
(Gloves) Lab.

Kimia: Terpapar bahan - Iritasi, luka, cacat 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 3 9 Menggunakan alat Penambahan 1 th Kabid
bahan kimia beracun, keselamatan kerja (2). pelindung diri exhaust fan penunjang
karsinogenik atau iritan Permenakertrans (Gloves, Masker)
No.Per.01/MEN/1981 ttg
penyakit akibat kerja

Pemberian protein Kabid


(makanan / penunjang
minuman) kepada
petugas setelah
selesai bekerja

Memberikan Kabid Yan


Medical Check Up Med
kepad petugas
minimal 1x/thn
RSUD KOTA DEPOK
FORMULIR No.Dok : B/ISO/132
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Halaman 1 Dari 1
1/3/2017 Rev. 02
Biologi: resiko infeksi Tertular penyakit 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Menggunakan alat Pemberian protein 1 th Kabid
penyakit akibat luka tusukan keselamatan kerja (2). pelindung diri (makanan / penunjang
ataupun terkena pacahan Permenakertrans (Gloves) minuman) kepada
botol sampel Droplet / No.Per.01/MEN/1981 ttg petugas setelah
Airbone Disease penyakit akibat kerja selesai bekerja

Memberikan 1 th Kabid Yan


Medical Check Up Med
kepad petugas
minimal 1x/thn

Kimia: terhirup uap bahan Sesak napas 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 3 9 Menggunakan alat Penambahan 1 th Kabid
kimia keselamatan kerja (2). pelindung diri exhaust fan penunjang
Permenakertrans (Masker)
No.Per.01/MEN/1981 ttg
penyakit akibat kerja

Pemberian protein 1 th Kabid


(makanan / penunjang
minuman) kepada
petugas setelah
selesai bekerja

Iritasi kulit 3 2 6 Menggunakan alat Menyediakan lotion 1 th Ka.


pelindung diri pelembab Instalasi
(Gloves) Lab.
Biologi: resiko infeksi Tertular penyakit 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Menggunakan Penambahan 3 th Kabid
penyakit karena tempat keselamatan kerja (2). antiseptik sebelum ruangan istirahat penunjang
istirahat (makan / minum) Permenakertrans makan / minum unTuk petugas
menyatu dengan tempat No.Per.01/MEN/1981 ttg
pemeriksaan sampel penyakit akibat kerja
RSUD KOTA DEPOK
FORMULIR No.Dok : B/ISO/132
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Halaman 1 Dari 1
1/3/2017 Rev. 02
ergonomis: berdiri terlalu LBP, Myalgia 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Menggunakan Penambahan 2 th Kabag. TU
lama karena letak alat yang keselamatan kerja (2). kursi yang dapat jumlah kursi yang
"tidak sesuai" Permenakertrans dirubah dapat diatur
No.Per.01/MEN/1981 ttg ketinggiannya ketinggiannya
penyakit akibat kerja

ergonomis: posisi duduk yang LBP, Myalgia 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Menggunakan Penambahan 2 th Kabag. TU
kurang tepat keselamatan kerja (2). kursi yang dapat jumlah kursi yang
Permenakertrans dirubah dapat diatur
No.Per.01/MEN/1981 ttg ketinggiannya ketinggiannya
penyakit akibat kerja
RSUD KOTA DEPOK
FORMULIR No.Dok : B/ISO/132
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Halaman 1 Dari 1
1/3/2017 Rev. 02
Psikis: bingung dengan Stres 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Manajemen waktu Pelatihan 1 th Kabag. TU
prioritas pekerjaan karena keselamatan kerja (2). manajemen waktu
seorang petugas harus Permenakertrans dan skala prioritas
mengerjakan beberapa No.Per.01/MEN/1981 ttg
pekerjaan (menerima sampel, penyakit akibat kerja
merapihkan administrasi,
mengerjakan pemeriksaan,
dll)

5 Permintaan, ergonomis: merapihkan LBP, Myalgia 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 2 2 4 Merubah posisi Menyediakan 2 th Kabid Yan
penerimaan dan susunan letak reagen di dalam keselamatan kerja (2). tubuh tempat reagen yang Med
penyimpanan lemari pendingin dan posisi Permenakertrans lebih ergonomis
reagen tidak tepat No.Per.01/MEN/1981 ttg
penyakit akibat kerja
RSUD KOTA DEPOK
FORMULIR No.Dok : B/ISO/132
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Halaman 1 Dari 1
1/3/2017 Rev. 02
Psikis: "Pusing" karena Stres 1). UU nomor 1 Tahun1970 ttg 3 2 6 Menjadwalkan Penambahan lemari 2 th Kabid
merapihkan susunan reagen keselamatan kerja (2). waktu administrasi pendingin penunjang
yang sudah tidak berada pada Permenakertrans reagen 1x/hr
posisinya No.Per.01/MEN/1981 ttg
penyakit akibat kerja

Tanggal : Tanggal :
Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :

MR Kabag/Kabid/Ka.Instalasi/PJ

Keterangan :

P=Probability S=Severity (Keparahan) RK= Risk Factor

Sering : 3 Berat : 3 Tinggi : 7-9 PM

Sedang : 2 Sedang : 2 Sedang: 4-6 CAR

Jarang : 1 Ringan : 1 Rendah: 1-3 CAR


2018 PENANGGUNG
No.
KEGIATAN BULAN JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Identifikasi daftar risiko unit dan koordiansi dengan
1 Ka. Instalasi
komite PMKP, PPI dan K3 Rumah Sakit
Penyusunan Prioritas Risiko unit koordinasi
2 Ka. Instalasi
dengan komite PMKP, PPI dan K3 rumah sakit
Melakukan Analisis, pengelolaan risiko unit dan
3 evaluasi unit koordinasi dengan komite PMKP, PPI Ka. Instalasi
dan K3 rumah sakit
Pengumpulan laporan managemen Risiko unit ke
4 Ka. Instalasi
komite PMKP
IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS RISIKO EVALUASI RISIKO KELOLA RISIKO

S
K
O PENGON
R PENGENDAL RENCANA
TROLAN RANGKING
DAMPAK FREKUENSI IAN YG SDH TINDAK PIC
RI (SKOR X RISIKO
DIKALUKAN LANJUT
SI RISIKO)
K
KATAGORI O
DAMPAK PENYEBAB
RISIKO
SA SA A
SA
N SA N A G
K N
G RI SE N G JA G A M
A SE G
AT N D BE G AT R SU A K U
D RI AT
RI G A R AT JA A LI K M D
A N SE
N A N AT BE R N T SU U A
N G RI
G N G R A G LI D H
G N
A AT N T A
G
N G H

No 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
OLA RISIKO

PELAKS
ANAAN

Anda mungkin juga menyukai