Anda di halaman 1dari 3

Step 1

1. Deformitas (rikha)
2. Dislokasi posterior (via)
3. Sinus takikardi (aul)
4. Pedal kiri (inas)
5. Trauma (sri)
6. Protocol local (restu)
7. Normal saline (farasita)
8. Bolus (lina)
9. Ectopy (inas)

Step 2

1. Deformitas : hilangnya tonjolan tulang yang normal misalnya deltoid yang rata pada dislokasi
bahu (kapita selekta kedokteran, Fatimah)

Deformitas : perubahan bentuk tubuh sebagian atau umum yang tadinya bentuknya normal
menjadi abnormal (glosarium, Rany)

Deformitas : pemendekan/pemanjangan misalnya dislokasi anterior sendi panggul


(glosarium, Rizka)

2. Dislokasi posterior : cedera pada sendi yang terjadi ketika tulang bergeser disebabkan oleh
trauma (kamus.farmasi, farasita)

3. Sinus takikardi : denyut jantung yang abnormal, kecepatannya lebih dari 100/menit (kamus
medis, Erfan)

Sinus takikardi : denyut jantung lebih cepat, irama jantung masih teratur (alodokter, Rany)

4. Pedal kiri :

5. Trauma : luka internal/eksternal yang disebabkan oleh kekerasan eksternal


(diccionariomedic, Aulia)
Trauma : respon emosional thd kejadian yang negative, terbagi menjadi trauma langsung
dan tidak langsung (pak edy, Livia)
Trauma : kerusakan fisik atau mental akibat kekerasan/violence (pak edy, Sindy)
Trauma : cedera fisik/emosional (dictionary online, Inas)
Trauma : luka, kesakitan yang terjadi pd individu yg berakibat serius (sarwono 1996, Rizka)
Trauma : cidera yang parah, membahayakan jiwa ketika tubuh terkena pukulan benda
tumpul atau tiba-tiba terbentur (alodokter, Fatimah)

6. Protocol local : pemberian perlakuan pada lokasi tertentu (kamus kedokteran, Rizka)
Protocol local : Rencana/langkah yg mendefinisikan bagaimana sesuatu akan dilakukan
sesuai prosedur standar (kamus medis, Via)
7. Normal saline : cairan infuse/NaCl (buku saku dokter 2018, Restu)
Saline : cairan normal (Fatimah)

8. Bolus : jumlah yang reltif besar, obat iv, untuk menurunkan respon obat tersebut (the
doctor, Rizka)
Bolus : Pemberian obat melalui IV (ambarwati 2009, Yulia)
Bolus : gumpalan makanan yang bercampur dengan liur yang siap menuju kerongkongan
(kamus kedokteran, Sindy)
Bolus : masa makanan yang siap ditelan atau dilewatkan usus (kamus medic, Sri)

9. Ectopy :

Step 3

1. Apa yang menyebabkan denyut pedal kiri berhenti? (Rika)


2. Mengapa pasien mengalami kesulitan merasakan kakinya dan menggerakkan jari jarinya?
(lina)
3. Apa yang menyebabkan kaki sebelah kiri dingin? (Via)
4. Mengapa TD tinggi? (Fatimah)
5. Mengapa disebut keadaan darurat? (Sri)
6. Mengapa pasien diberi cairan 200ml normal saline? (Farasita)
7. Mengapa pernafasan 40x/menit? (erfan)
8. Mengapa terjadi trauma pada sendi? (Aulia)
9. Penanganan dislokasi? (Yulia)
10. Mengapa nadi 110x/menit? (Sindy)
11. Mengapa dipasang kateter IV? (Fatimah)
12. Mengapa terjadi sinus takikardi? (Inas)

Step 4

1. Karena deformitas (Erfan)


2. Karena deformitas
3. Karena aliran darah tdk lancar (inas) karena tdk ada metabolism pd kaki (erfan)
4. Karena trauma (via)
5. Keadaan yg hrs ditanggulangi karena bahaya (inas)
Karena denyut pedal kiri berhenti, tdk ada pergerakan kaki (restu)
Karena deformitas lutut yg signifikan dan pendarahan (sindy,erfan)
6. Mengembalikan cairan tubuh (Restu)
7. Karena shock dan TD tinggi (Sindy)
10. Karena shock (livia)
11. Karena biar cepat menyebar ke seluruh tubuh (yulia,inas)
12. Sinus takikardi : Denyut tinggi. Takikardi : Detaknya tinggi
Karena kompensasi tubuh memenuhi oksigen ke sel. (erfan)
Step 5

1. Penanganan deformitas yang tepat


2. Penanganan trauma/shock/dislokasi posterior
3. patofisiologi
4. Komplikasi
5. ASKEP

Anda mungkin juga menyukai