1. Deformitas (rikha)
2. Dislokasi posterior (via)
3. Sinus takikardi (aul)
4. Pedal kiri (inas)
5. Trauma (sri)
6. Protocol local (restu)
7. Normal saline (farasita)
8. Bolus (lina)
9. Ectopy (inas)
Step 2
1. Deformitas : hilangnya tonjolan tulang yang normal misalnya deltoid yang rata pada dislokasi
bahu (kapita selekta kedokteran, Fatimah)
Deformitas : perubahan bentuk tubuh sebagian atau umum yang tadinya bentuknya normal
menjadi abnormal (glosarium, Rany)
2. Dislokasi posterior : cedera pada sendi yang terjadi ketika tulang bergeser disebabkan oleh
trauma (kamus.farmasi, farasita)
3. Sinus takikardi : denyut jantung yang abnormal, kecepatannya lebih dari 100/menit (kamus
medis, Erfan)
Sinus takikardi : denyut jantung lebih cepat, irama jantung masih teratur (alodokter, Rany)
4. Pedal kiri :
6. Protocol local : pemberian perlakuan pada lokasi tertentu (kamus kedokteran, Rizka)
Protocol local : Rencana/langkah yg mendefinisikan bagaimana sesuatu akan dilakukan
sesuai prosedur standar (kamus medis, Via)
7. Normal saline : cairan infuse/NaCl (buku saku dokter 2018, Restu)
Saline : cairan normal (Fatimah)
8. Bolus : jumlah yang reltif besar, obat iv, untuk menurunkan respon obat tersebut (the
doctor, Rizka)
Bolus : Pemberian obat melalui IV (ambarwati 2009, Yulia)
Bolus : gumpalan makanan yang bercampur dengan liur yang siap menuju kerongkongan
(kamus kedokteran, Sindy)
Bolus : masa makanan yang siap ditelan atau dilewatkan usus (kamus medic, Sri)
9. Ectopy :
Step 3
Step 4