Anda di halaman 1dari 14

ASKEP.

PD ANAK DGN
REUMATIK HEART DISEASE

PSIK JALUR B 2008


FAKULTAS KEDOKTERAN
USU – MEDAN
RHD  suatu kondisi kerusakan pada katup
jantung berupa penyempitan / kebocoran,
terutama katup mitral (stenosis katup
mitral) akibat adanya gejala sisa dari DR

DR  suatu penyakit sistemik yang dapat


bersifat akut, subakut, kronik, atau
fulminan, dan terjadi setelah infeksi
Streptococcus beta hemolyticus
group A pada saluran pernafasan bagian
atas.
TANDA & GEJALA
 Sesak nafas
 Nyeri sendi yang berpindah- pindah
 Bercak kemerahan di kulit & Benjolan
kecil-kecil (nodul) dibawah kulit
 Gerakan tangan yang tak beraturan &
tak terkendali (korea)
 Nyeri perut
 Kehilangan berat badan
 Cepat lelah
 Demam
Penegakan Diagnosis

 Tanda & gejala secara langsung


 Pemeriksaan laboratorium, misalnya;
pemeriksaan darah rutin, ASTO, CRP, &
kultur ulasan tenggorokan.
 Pemeriksaan akurat dengan echocardiografi
untuk melihat kondisi katup-katup jantung
dan otot jantung
DEMAM REMATIK
BUKAN DEMA BIASA
Penatalaksanaan Medik
a. Istirahat, bergantung pada ada tidaknya dan
berat ringannya karditis
b. Eradikasi kuman streptokok, yaitu penggunaan
benzatin penisilin, bila alergi terhadap
penisilin digunakan eritromisin 20 mg/ kg BB 2
kali sehari selama 10 hari.
c. Pengobatan suportif, berupa diet tinggi kalori
dan protein serta vitamin (terutama vitamin C
dan pengobatan terhadap komplikasi.
PENGKAJIAN
Aktivitas / istirahat
-Ketidakmampuan melakukan aktivitas
-Pucat, lesu
Sirkulasi
-Takikardi, palpitasi
-Riwayat penyakit jantung
-TD / Nadi meningkat, TD menurun
-Sianosis
Eliminasi
-Keluaran urin menurun
Makanan / cairan
-Kurang nafsu makan
-Udem pada ekstremitas
Nyeri / Kenyaman
-Dapat mengeluh nyeri dada dengan / tanpa
aktivitas
-Poliartritis migran
Pernafasaan
-Batuk
-Frekuensi pernafasan meningkat
-Dispnea /sesak nafas
DX 1 : Resti penurunan curah jantung b/d
disfungsi myocardium.
INTEERVENSI RASIONAL
Beri digoksin sesuai instruksi, dgn Beri obat-obatan untuk
menggunakan kewaspadaan yang menurunkan afterload
sudah ditentukan utk mencegah sesuai instruksi Dapat
toksisitas meningkatkan curah jantung
Kaji tanda – tanda toksisitas digoksin Untuk mencegah
(mual, muntah, anoreksia, bradikardia, terjadinya toksisitas
disrimia)
Beri masukan kalium yang adekuat Penurunan kadar kalium
Observasi adanya tanda-tanda serum akan meningkatkan
hipokalemia toksisitas digoksin
DX 2 : peningkatan suhu tubuh (hipertermia)
b/d respon infeksi penyakit.
INTERVENSI RASIONAL
Kaji saat timbulnya demam Berikan antipiretik sesuai dengan instruksi
Observasi TTV setiap 3 jam TTV acuan untuk mengetahui keadan klien
Berikan penjelasan tentang Penjelasan dapat membantu mengurangi
demam kecemasan klien & keluarga
Berikan penjelasan pada anak & Untuk mengatasi demam dan
keluarga tentang hal-hal yang menganjurkan klien dan keluarga untuk lebih
dilakukan kooperatif
Jelaskan pentingnya tirah baring Keterlibatan keluarga sangat berarti dalam
bagi anak proses penyembuhan klien di RS
Anjurkan klien utk banyak Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan
minum kurang lebih 2,5 – 3 penguapan cairan tubuh meningkat
liter/hari & jelaskan manfaatnya Kompres akan dapat membantu
Berikan kompres hangat & menurunkan suhu tubuh, pakaian tipis akan
anjurkan memakai pakaian tipis dapat membantu meningkatkan penguapan
DX 3: Nutrisi kurang dari kebutuhan b/d
mual, muntah
INTERVENSI RASIONAL
Kaji faktor-faktor Akan menentukan intervensi/ tindakan
penyebab selanjutnya
Jelaskan pentingnya nutrisi Meningkatkan pengetahuan klien & klrg
yang cukup termotivasi mengkonsumsi makanan
Anjurkan anak untuk Menghindari mual, muntah & distensi
makan dalam porsi kecil dan perut yang berlebihan
sering, jika tidak muntah Bau yang tidak enak pada mulut
Lakukan perawatan mulut meningkatkan kemungkinan muntah
yang baik setelah muntah BB merupakan indikator terpenuhi
Timbang BB setiap hari tidaknya kebutuhan nutrisi
Catat jumlah porsi yang Mengetahui jumlah asupan / pemenuhan
dihabiskan anak nutrisi klien
DX 4 : Nyeri b/d proses inflamasi
INTERVENSI RASIONAL
Kaji tingkat nyeri yang dialami Reaksi pasien terhadap nyeri dapat
anak dengan rentang nyeri (1-10) dipengaruhi oleh berbagai faktor
Kaji faktor-faktor yang Mengurangi rangsang nyeri akibat
mempengaruhi reaksi anak stimulus eksternal
terhadap nyeri Dengan melakukan aktifitas lain, klien
Berikan posisi yang nyaman dapat sedikit melupakan perhatiannya
Berikan suasana gembira bagi terhadap nyeri yang dialami
anak, alihkan perhatian dari rasa Tetap b/d orang-orang terdekat/teman
nyeri membuat pasien gembira/bahagia &
Berikan kesempatan pada anak dapat mengalihkan perhatiannya
untuk berkomunikasi dengan terhadap nyeri
orang terdekat Mengurangi nyeri dengan efek
Berikan obat-obat analgetik farmakologik.
sesuai instruksi.

Anda mungkin juga menyukai