Anda di halaman 1dari 11

Analisis Ayakan Agregat Halus

UKURAN BERAT BERAT AGR TERTAHAN + BERAT AGR


NO
AYAKAN (mm) AYAKAN (gr) BERAT AYAKAN (gr) TERTAHAN (gr)
1 19 515.3 515.3 0
2 9.5 507.8 507.8 0
3 4.75 479.2 479.2 0
4 2.36 452.8 531.476 78.676
5 4.18 412.7 637.133 224.433
6 0.6 373.1 739.79 366.69
7 0.3 344.2 604.122 259.922
8 0.15 321.3 379.782 58.482
9 0.075 313.3 320.898 7.598
10 Fan 351.9 356.099 4.199
1000
sis Ayakan Agregat Halus
% KOMULATIF
% KOMULATIF AGR
KOMULATIF AGR TERTAHAN (gr) AGR TERTAHAN
HALUS AYAKAN (%)
(%)
0 0 100
0 0 100
0 0 100
78.676 7.8676 92.1324
303.109 30.3109 69.6891
669.799 66.9799 33.0201
929.721 92.9721 7.0279
988.203 98.8203 1.1797
995.801 99.5801 0.4199
1000 100 0
UKURAN % PASIR LOLOS ZONE 1 ZONE 2
AYAKAN AYAKAN BATAS BAWAH BATAS ATAS BATAS BAWAH BATAS ATAS
0.075 0.4199 0 0 0 0
0.15 1.1797 0 10 0 10
0.3 7.0279 5 20 8 30
0.6 33.0201 10 39 35 59
1.18 69.6891 25 70 55 90
2.36 92.1324 60 95 75 100
4.75 100 90 100 90 100
0.5 100 100 100 100 100
19 100 100 100 100 100

ZONE 1 ZONE 2 ZONE


120 150
100 120

% lolos ayakan
%lolos ayakan

80 Batas Bawah 100


60 Batas Atas 100
40 50
% lolos ayakan 80
20
%lolos ayakan

Batas0 bawah
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
123456789 60 Batas atas
% lolos ayakan
ukuran ayakan
ukuran ayakan 40

20

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
ukuran ayakan
ZONE 3 ZONE 4
BATAS BAWAH BATAS ATAS BATAS BAWAH BATAS ATAS
0 0 0 0
0 10 0 15
12 40 5 50
60 79 80 100
75 100 90 100
85 100 95 100
90 100 95 100
100 100 100 100
100 100 100 100

ZONE 4
E2 ZONE 3
120
150 100
Batas bawah
% lolos ayakan
% lolos ayakan

100 Batas bawah 80


Batas atas
Batas atas 60
50 40 % lolos
% lolos ayakan ayakan
Batas0 bawah 20
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Batas atas 0
123456789
% lolos ayakan
ukuran ayakan
ukuran ayakan

8 9
NO Uraian Tabel/Grafik Perhitungan

Kuat tekan yang disyaratkan (benda uji Ditetapkan


1 silinder/kubus

2 Deviasi standar Butir 4.3.2.1.1).(2) Tabel 1

3 Nilai tambah (margin) Butir 4.2.3.1.2)


4 Kekuatan rata-rata yang ditargetkan Butir 4.2.3.1.3)
5 Jenis semen Ditetapkan
6 Jenis agregat : - kasar
- halus
7 Faktor air-semen bebas Tabel 2
Grafik 1 atau 2
8 Faktor air-semen maksimum Butir 4.2.3.2.2)
Slump Ditetapkan
Butir 4.2.3.3
9 Ukuran agregat maksimum Ditetapkan
Butir 4.2.3.4
10 Kadar air bebas Tabel 3
Butir 4.2.3.5
11 Jumlah semen 11 : 8 atau 7
12 Jumlah semen maksimum Ditetapkan
13 Jumlah semen minimum Ditetapkan
Butir 4.2.3.2
Tabel 4,5,6
14 Faktor air-semen yang disesuaikan
15 Susunan besar butir agregat halus Grafik 3 s/d 6

16 Susunan agregat kasar atau gabungan Grafik 7,8,9 atau


Tabel 7
17 Persen agregat halus Grafik 13 s/d 15 atau
perhitungan
18 Berat jenis relatif, agregat (kering Diketahui/diangggap
19 permukaan)
20 Berat isi beton Grafik 16
21 Kadar agregat gabungan 20 – (12 + 11)
22 Kadar agregat halus 18 x 21
23 Kadar agregat kasar 21 – 22
24 Proporsi campuran Semen (kg) Air
(kg/lt)

− tiap m3
− tiap campuran uji m3
25 Koreksi proporsi campuran
Nilai

…..30 Mpa pada 28 hari Bagian cacat 5


persen k= 1,64

….7. MPa atau tanpa data …………….MPa

1,64 x …7.. = ….11.48 MPa


…30…. + …11.48…. = 41,48 MPa
…………………………..
…………………………..
…………………………..
Ambil nilai yang terendah

……………………………
……. mm

……. mm

……. kg/m3

……. kg/m3
……. kg/m3
……. kg/m3 (pakai bila lebih
besar dari 12, lalu hitung
15)
………………….
Daerah gradasi susunan
butir 2

………..persen

…………………

…………………..kg/m3
…… – ……… = ….. kg/m3
…… x ……… = ….. kg/m3
…… – ……… = ….. kg/m3
Agregat kondisi jenuh
kering permukaan
Halus (kg) Kasar (kg)
1,64x deviasi standar
kuat tekan+ nilai tambah (1)+(3)

batu pecahnya alami

tabel 4,5,6 max 15cm satuan panjangnya biasanya 10+/- 2

ukuran kerikil bersar yg dipakai , 2cm/3/4cm

ukuran butirnya berapa

pembagian antara nilai yang lebih kecil 11:8/11:7, jml semen=jml semen:faktor air semen, cari yg yg nilai rendah antara 7/8

biarin kosong
zone 1

liat grafik 13-15 hal 20-21, prsntase pasir campuran


ukuran agr butir max
berat jenis pasir dan berat jenis butir-> %pasir misal 35% - %kerikil 65%->BJ pasir*%pasir,%kerikil*Bjkerikil
f1c =30

24.9

11.48
41,48

ndah antara 7/8


zone
berat jenis
berrat volume

peruntukan beton
lokasi pembangunan daerah kondisi spesifik faktor air semen yg perlu

Anda mungkin juga menyukai