Anda di halaman 1dari 6

RAJAWALI 1.

Bergerak Dengan Kecepatan Tinggi


2. Mempunyai Pandangan Yang Jauh/Tajam
3. Salah Satu Keluarga/Jenis burung yang setia
4. Selalu terbang tinggi melampaui badai

ULAR  sensor panas di kepala untuk mendeteksi mangsa/predator


melalui panas tubuh
 sebagian ular memiliki bisa untuk melumpuhkan mangsa atau
bertahan dari predator
 lidah bercabang yang dijulurkan keluar masuk yang berfungsi
untuk membau. Organ pembau di langit-langit mulut ular disebut
dengan organ Jacobson
 tubuh panjang bersisik dan bergerak melata dengan perut. ulat
bergerak dengan cepat ketika sisik perut bersentuhan dengan
permukaan yang tidak rata.

HARIMAU  Tubuh harimau ditutupi rambut pendek dengan motif loreng.


 Umumnya warna loreng ini adalah variasi dari coklat hingga ke
hitam.
 Harimau mempunyai mata palsu yang terletak di belakang kedua
telinga. Mata palsu ini adalah pola dari rambut yang terdapat
pada belakang telinga. Mata palsu ini berguna dalam
menghadapi predator.
 Harimau memiliki suara raungan yang sangat keras dan bisa
terdengar dari jarak 3 kilometer.

BEBEK  Bebek memiliki kaki berselaput yang berfungsi untuk berenang.


 Salah satu ciri khusus bebek terletak pada bulu-bulunya. Bulu-
bulu bebek ternyata kedap terhadap air atau waterproof loh.
 Leher bebek dapat melengkung ke belakang hingga mencapai
sayap, punggung serta dada. Kemampuan tersebut
dimanfaatkan oleh bebek untuk dapat membersihkan dirinya
sendiri.
 Ciri khusus bebek lainnya adalah dari prilaku bertelurnya. Jumlah
telur bebek dipengaruhi oleh waktu terang. Jika pada musim itu
lebih banyak waktu gelap, maka jumlah telur bebek akan menjadi
sedikit dibandingkan jika pada muim bertelur waktu terangnya
lebih banyak lagi. Oleh karena itu, untuk menyiasati hal itu,
peternak biasanya menggunakan cahaya lampu agar bebek tidak
sedikit bertelur.
TUPAI  Tupai mampu melakukan kamuflase, terutama ketika di batang
pohon serta memiliki kecepatan berpindah dari pohon satu ke
pohon lainnya guna mengecoh predator.
 Tupai memiliki kemampuan untuk mengubah kaki menjadi
seratus delapan puluh derajat, yang memungkinkan untuk
segera berlari menaiki pohon terdekat untuk melarikan diri dari
predator.
 Kumis tupai berperan dalam menjaga keseimbangan dimana jika
kumisnya dipotong, tupai tak dapat menjaga keseimbangan serta
menggunakan kumisnya untuk mengenali benda-benda di
sekitarnya di malam hari.
 Kuku kecil yang tajam pada tupai membantu agar dapat
memanjat pohon tanpa kesulitan.
 Tupai memiliki gigi yang dapat aus atau tanggal yang akan segera
digantikan dengan pertumbuhan gigi baru.
 Tupai mampu jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan mendarat
mulus di atas keempat kakinya.
 Memiliki mata yang jeli untuk memperkirakan jarak yang tepat
ketika melompat.
 Memiliki ekor panjang berumbai dan hampir sama panjang
dengan badannya.

HAMSTER  Ciri-ciri dari hamster adalah memiliki badan yang gemuk, berekor
pendek, bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu
dan hitam, berbulu tebal dengan warna bulu yang beragam
tergantung dari spesies hamster tersebut, ada bulu hamster yang
berwarna polos (1 warna) seperti hitam, abu-abu, putih, coklat,
kuning(gold), moka, dan ada juga yang berwarna belang (2
warna) seperti putih hitam, putih abu, dan putih coklat.
 Kebanyakan spesies hamster memiliki kantung pipi yang berguna
untuk membawa makanan ke liang/sarang mereka untuk
disimpan atau ditimbun. Kata 'hamster' berasal dari kata Jerman
'hamstern' yang berarti 'menimbun'.
 Ukuran hamster ada yang kecil dan besar tergantung dari
jenis/spesiesnya. Untuk hamster kecil atau sering disebut
hamster kerdil (dwarf) mempunyai ukuran panjang badan 5 cm
sampai 10 cm, sedangkan hamster besar berukuran 10 cm
sampai dengan 18 cm.
RUSA  Memiliki sepasang telinga yang daun telinganya runcing ke atas.
 Memiliki empat buah kaki yang terdiri dari sepasang kaki depan
dan sepasang kaki belakang
 Memiliki warna kulit antara lain cokelat, merah, putih, hitam dsb
(tergantung jenisnya).
 Memiliki sepasang mata dan bola mata berwarna hitam atau
cokelat.
 Memiliki tinggi sekitar 1-2 meter.
 Memiliki sepasang tanduk yang akan selalu tumbuh.
 Termasuk hewan mamalia.
 Memakan rumput dan dedaunan.
 Berkembang biak dengan cara melahirkan.
 Hidup di daerah tropis tapi ada juga hidup di kutub yang disebut
rusa salju.
 Memiliki hidung yang sensitif.
 Memiliki gigi yang tidak tajam.
 Memiliki ekor yang pendek.
 Hidup secara berkelompok.
KANGURU Ciri-ciri khusus Kangguru yaitu memiliki keunikan dalam hal
merawat anaknya, yaitu menaruh anaknya di dalam sebuah kantong
di bagian depan perutnya. Di kantongnya terdapat kelenjar susu dan
menjadi sumber makanan selama anaknya berada di kantong
induknya. Manfaat kantong tersebut untuk memudahkan kanguru
untuk membawa anaknya yang baru lahir.
BANTENG  Ciri-ciri khas banteng adalah mempunyai bulu putih di bagian
kaki bawah dan pantat, serta warna putih di sekitar mata dan
moncong. Meskipun demikian, ada beberapa banteng yang tidak
memiliki ciri-ciri tersebut.
 Ciri-ciri banteng jantan antara lain memiliki kulit berwarna
cokelat gelap atau biru-hitam, memiliki punuk di bagian pundak,
dan memiliki tanduk panjang yang melengkung ke atas.
Sedangkan ciri-ciri banteng betina adalah memeiliki kulit
berwarna cokelat kemerahan, tidak berpunuk, dan tanduknya
pendek mengarah kedalam.
AYAM BETINA  Berukuran kecil,
 Memiliki Jalu pendek, terkadang tidak memiliki jalu
 Memiliki Jengger kecil
 Bulu ekor pendek
 Dapat bertelur

DOMBA  Berbulu tebal


 Berekor pendek

KELEDAI  Ukuran tubuh keledai sangat bervariasi tergantung jenisnya.


Tinggi mereka berkisar antara 79 cm hingga 160 cm dengan berat
berkisar antara 80 hingga 480 kg. Usia harapan hidup keledai
pekerja di negara berkembang sekitar 12 hingga 15 tahun.
namun keledai yang hidup di negara maju dapat hidup hingga
usia 30 bahkan 50 tahun.
 Keledai dapat beradaptasi dengan daerah pinggiran gurun pasir.
Keledai liar di daerah yang kering merupakan binatang soliter.
Biasanya dalam sebuah peternakan yang luas, satu kelompok
keledai akan didominasi oleh satu ekor keledai jantan.
 Ringkikan keras keledai yang biasanya berlangsung sekitar 20
detik, dapat didengar hingga jarak 3 km. Hal ini membantu
mereka untuk tetap berkomunikasi dengan keledai lain yang
jaraknya sangat jauh di gurun pasir. Selain itu, keledai juga
memiliki telinga yang lebar yang akan membantu mereka
mendengar suara yang lebih jauh, dan membantu mendinginkan
darah si keledai.
 Keledai terkenal akan sifat keras kepalanya. Hal ini mungkin
disebabkan oleh insting melindungi diri yang sangat kuat.

MACAN TUTUL  Ciri adalah memiliki bulu berwarna kuning kecoklatan dengan
bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam di kepalanya
berukuran lebih kecil. Biasanya, bulu hitam Macan Kumbang ini
sangat membantu dalam beradaptasi dengan habitat hutan yang
lebat dan gelap.
 Macan tutul adalah hewan penyendiri yang saling menghindari
satu sama lain. Spesies ini lebih aktif memburu di malam hari.
Mangsanya yang terdiri dari aneka hewan lebih kecil biasanya
diletakkan di atas pohon.

SINGA  Warna tubuh singa biasanya coklat muda. Ada juga yang tampak
putih
 Mata singa memiliki pupil yang bulat dan sangat teradaptasi
pada lingkungan dengan sedikit cahaya.
 Gigi-gigi singa dapat mengoyak, merobek dan memotong daging
hewan mangsanya. Tidak hanya itu, pada lidahnya pun terdapat
duri-duri yang kasar yang disebut papillae yang berfungsi untuk
memisahkan daging mangsa dari tulangnya, serta untuk menata
bulu-bulunya atau sebagai sisir.
 Singa jantan memiliki rambut surai yang merupakan
karakteristik khususnya. Bersama dengan ukuran tubuhnya yang
lebih besar dibanding singa betina, singa jantan tampil lebih
mengintimidasi.
BERUANG  Beruang
memiliki ekor kecil, indra penciuman dan pendengaran yang
ulung, lima kuku per telapak tangan yang tak dapat ditarik
masuk, serta bulu yang panjang, lebat dan kasar. Mereka
memiliki cakar yang lebar, moncong yang panjang, dan telinga
bundar. Giginya digunakan untuk bertahan dan alat makan.
Kuku-kukunya digunakan untuk menyobek, menggali, dan
menangkap. Penglihatan beruang hampir sama dengan
pengelihatan manusia. Beruang hitam dan sejenisnya, tidak buta
warna, yang memungkinkan mereka membedakan warna.
 Tergantung pada spesiesnya, beruang dapat memiliki 32 hingga
42 gigi. Gigi beruang tidak dikhususkan untuk membunuh
mangsa mereka. Gigi taring beruang relatif kecil dan umumnya
digunakan untuk pertahanan diri atau alat merobek daging. Gigi
geraham beruang lebar, datar dan digunakan untuk memotong
dan menggiling tumbuhan menjadi potongan lebih kecil yang
dapat dicerna.

TUPAI  Tupai mampu melakukan kamuflase, terutama ketika di batang


pohon serta memiliki kecepatan berpindah dari pohon satu ke
pohon lainnya guna mengecoh predator.
 Tupai memiliki kemampuan untuk mengubah kaki menjadi
seratus delapan puluh derajat, yang memungkinkan untuk
segera berlari menaiki pohon terdekat untuk melarikan diri dari
predator.
 Kumis tupai berperan dalam menjaga keseimbangan dimana jika
kumisnya dipotong, tupai tak dapat menjaga keseimbangan serta
menggunakan kumisnya untuk mengenali benda-benda di
sekitarnya di malam hari.
 Kuku kecil yang tajam pada tupai membantu agar dapat
memanjat pohon tanpa kesulitan.
 Tupai memiliki gigi yang dapat aus atau tanggal yang akan segera
digantikan dengan pertumbuhan gigi baru.
 Tupai mampu jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan mendarat
mulus di atas keempat kakinya.
 Memiliki mata yang jeli untuk memperkirakan jarak yang tepat
ketika melompat.
 Memiliki ekor panjang berumbai dan hampir sama panjang
dengan badannya.

KOMODO  LIDAH KOMODO PANJANG & BERCABANG


Lidah pada komodo berwarna kuning, cenderung panjang dan
bercabang. Ciri khusus komodo ini memiliki fungsi sebagai
pendeteksi rasa, mencium stimuli, sebagai navigasi saat gelap.
Koodo termasuk hewan yang sulit melihat dalam gelap karena
retina pada komodo hanya mempunyai sel kerucut. Dengan
demikian, fungsi mata komodo digantikan lidahnya di malam hari
untuk menentukan arah.
 KULIT TEBAL & BERSISIK
Kulit komodo tebal juga bersisik. Fungsinya adalah untuk
melindungi komodo dari panas dan dingin. Komodo sendiri hidup
di Pulau Komodo dengan cuaca yang cukup panas.

RUBAH  Rubah artik mempunyai ciri khusus yaitu berupa - bulunya tebal
dan berwarna putih . bulu tebal ini berfungsi untuk melindungi
dirinya dari hawa dingin
 memiliki telinga yang sangat kecil , dan ini berfungsi agar panas
yang ada di dalam tubuh rubah artik tidak mengalir keluar. jadi
itu akan membuat tubuh rubah artik akan tetap hangat

MERPATI -
KUCING  mata kucing bersinar pada malam hari bukan karena terkena
cahaya, tapi karena mata kucing memiliki organ yang bernama
"tapetum lucidum". organ tersebut memantulkan kembali
cahaya yang diterima dari retina dan kembali ke retina untuk
yang kedua kalinya. proses pemantulan itu menyebabkan mata
kucing tampak bersinar di malam hari.
 Gigi pada kucing bertaring, mata pada kucing akan menyala saat
terkena cahaya pada malam hari, Kucing memiliki alat
keseimbangan yang terdapat di dalam daun telinganya, sehingga
jika jatuh dari ketinggian kucing tetap dapat mendarat dengan
cara berdiri.

Anda mungkin juga menyukai