Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

I
YANG SALAH SATU ANGGOTA KELUARGANYA MENDERITA
HIPERTENSI

DI SUSUN OLEH :

NAMA : Yussiska Mujiati


NIM : 113063J117082

PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN SUAKA INSAN
BANJARMASIN
2018
Lembar Persetujuan

Laporan asuhan keperawatan keluarga Tn,I yang salah satu anggota


kelurganya menderita hipertensi, telah di periksa dan disetujui oleh pembimbing
Akademik, pada hari ,,,,,,,,,, , tanggal ,,,,, Oktober, tahun 2018.

Banjarmasin, ,,,,, Oktober 2018

Pembimbing Akademik Pembimbing lahan

(Fransiska Dwi Hapsari, S.Kep.Ners) (H.Mahyudin, S.Kep. Ners)


DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................

Lembar Persetujuan ................................................................................

Kata Pengantar .......................................................................................

Daftar Isi .................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1 Latar Belakang ............................................................................

2 Batasan Masalah ........................................................................

3 Tujuan ........................................................................................

4 manfaat ......................................................................................

BAB II METODOLOGI ........................................................................

1 Lokasi ........................................................................................

2 Strategi .......................................................................................

3 Pengumpulan Data .....................................................................

4 Pengolahan Data ........................................................................

5 Jadwal kegiatan ..........................................................................

BAB III HASIL KEGIATAN ................................................................

1 Pengkajian ..................................................................................

2.Analiasa Data .............................................................................

3.Tahap Penjajakan I .....................................................................

4.Rencana Keperawatan Keluarga ................................................

5.Implementasi Tindakan dan Evaluasi .........................................


BAB IV PEMBAHASAN ......................................................................

1 Pengkajian ..................................................................................

2 Perencanaan ...............................................................................

3 Pelaksanaan ................................................................................

4 Evaluasi .....................................................................................

BAB V PENUTUP .................................................................................

1 Kesimpulan ................................................................................

2 Saran ...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

LAMPIRAN ...........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hipertensi menjadi momok bagi sebagian penduduk dunia termasuk
Indonesia.Hal ini karena secara statistik jumlah penderita yang terus menerus
meningkat dari waktu ke waktu. Berbagai faktor yang berperan dalam hal ini
salah satunya adalah gaya hidup. Pemilihan makanan yang berlemak,
kebiasaan aktifitas yang tidak sehat, merokok, minum kopi, adalah beberapa
faktor yang diduga berperan sebagai pemicu hipertensi. Selain itu penyakit ini
juga dapat disebabkan oleh berbagai penyakit non infeksi lain.
Untuk lebih mengenal serta mengetahui penyakit ini kami akan
membahas tentang hipertensi. Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan
sistolik melebihi 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih tinggi dari 90
mmHg.Diagnostik ini dapat dipastikan dengan mengukur rata - rata tekanan
darah pada 2 waktu yang terpisah.
Hipertensi menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke,
aneurisma, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. Tanpa
melihat usia atau jenis kelamin, semua orang bisa terkena hipertensi dan
biasanya tanpa ada gejala-gejala sebelumnya.
Oleh karena itu, negara seperti Indonesia yang sedang melakukan
pembangunan di segala bidang perlu memperhatikan pendidikan masyarakat
untuk mencegah timbulnya penyakit penyakit seperti hipertensi.

Golongan umur 45 tahun keatas memerlukan tindakan atau program


pencegahan yang terarah.Hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan
pemeriksaan tekanan darah secara berkala.

Dari data survey yang di lakukan selama 3 hari di padukuhan Sindon


di dapatkan hasil 156 orang (36,6%) penduduk dukuh Sindon memiliki
penyakit keturunan hipertensi dan 1 orang (0,2%) penduduk memiliki
penyakit TB paru.
1.2 Batasan Masalah

Masalah ini berfokus pada pemberian asuhan keperawatan bagi


keluarga yang salah satu anggota keluarganya menderita hipertensi

1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan Asuhan Keperawatan Keluarga.
b. Tujuan Khusus
1) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian keperawatan dan
mengidentifikasi data kesehatan keluarga.
2) Mahasiswa mampu menegakkan diagnosa keperawatan keluarga.
3) Mahasiswa mampu melakukan perencanaan keperawatan keluarga
4) Mahasiswa mampu bekerjasama dengan keluarga melakukan
implementasi keperawatan
5) Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil asuhan keperawatan
keluarga yang yelah dilakukan
6) Mahasiswa mampu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
keluarga
1.4 Manfaat
a. Bagi Penulis
Sebagai bahan pembelajaran dan evaluasi kemampuan penulis dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga.
b. Bagi Institusi
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan sumber kajian pustaka bagi
mahasiswa yang lain
c. Bagi Keluarga
Sebagai tambahan pengetahuan dan optimalisasi kemampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
BAB II

METODOLOGI

1. Lokasi Praktik
Lokasi pelaksanaan praktik asuhan keperawatan keluarga adalah di
wilayah RW 2, RT 15,Kelurahan Pekauman kota Banjarmasin .

2. Strategi Pelaksanaan
Mahasiswa melaksanakan praktik asuhan keperawatan keluarga di
RW 2, RT 15, Kelurahan Pekauman kota Banjarmasin , yang merupakan
wilayah kerja Puskesmas Pekauman.

3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

 Wawancara : Dilakukan secara langsung dengan klien dan


keluarga dirumah Tn.I
 Observasi : Melihat keadaan umum Tn.I beserta keluarganya
seperti mengukur tanda-tanda vital ( resp, pulse,
bp).
 Kunjungan rumah : Dilakukan bersama dengan observasi yaitu
sebanyak 3 kali kunjungan.
 Pemeriksaan fisik : Dilakukan pada klien Tn.I dan keluarga melalui
inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi.

4. Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul akan dianalisa, ditentukan diagnosa
keperawatan keluarga, kemudian disusun perencanaan keperawatan,
implementasi serta di evaluasi.
5. Jadwal kegiatan

Kegiatan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan


mulai tanggal 13 September 2018 sampai dengan 15 september 2018.

Tanggal 13 September 2018, pengenalan dan menjelaskan maksud


kedatangan.

Tanggal 13 September 2018 , melakukan pengkajian.

Tanggal 15 September 2018, melakukan intervensi,evaluasi dan mengakhiri


kunjungan.
BAB III
HASIL KEGIATAN
1. Pengkajian
Pengkajian didapatkan berdasarkan hasil obsevasi dan wawancara dengan
salah satu amggota keluarga yaitu Ny.S ( istri KK) didapatkan data seagai
berikut :
A. DATA KEPALA KELUARGA
1. Nama KepalaKeluarga : Tn.I
2. Umur KK : 45 Tahun
3. JenisKelamin KK : (1) laki-laki
4. Kategori KK : (2) PUS (sudah menikah
<60 tahun)
5. Agama KK : (1) Islam
6. Pendidikanterakhir KK : (3)SD
7. Pekerjaan KK : (6) Buruh
8. SukuBangsa : (1) Banjar
9. Kepemilikan Jaminan Kesehatan : (3) BPJS
10. Pengambil keputusan dalam keluarga : Kepala Keluarga

B. Daftar Anggota Keluarga (direkap tersendiri)


No. Nama Anggota Hubungan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Status
Keluarga dengan Kepala Terakhir Perkawinan
Keluarga
1 Ny.S
2 Tn.S
3 Nn.M
4 Tn.R Keponakan
5 Tn.A
*) Koding untuk jenis kelamin, agama pendidikan dan pekerjaan sama dengan
data KK
C. STATUS KESEHATAN
I. Sarana Kesehatan : pada pengkajian status kesehatan mengenai
sarana kesehatan, Ny.S mengatakan “ ada sarana kesehatan
terdekat dengan rumah yaitu puskesmas jarak dari rumah ke
puskesmas ±900 M” klien mengatakan keluarga memanfaatkan
sarana kesehatan jika ada yang sakit.
II. Data masalah kesehatan: pada pengkajian status kesehatan
mengenai masalah kesehatan, Ny.S mengatakan “selama tiga bulan
terakhir ada anggota keluarga yang sakit yaitu saya dan anak saya,
saya ada penyakit tekanan darah tinggi tetapi minum obatnya
ketika tekanan naik saja kemudian anak saya yang kecil (An. A)
menderita Astma sekitar 3 bulan yang lalu sekarang sudah tidak
lagi, orang tua dulu memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi
dan kencing manis sekarang menurun pada kakak-kakak saya”
III. Data kematian : pada pengkajian status kesehatan mengenai Data
kematia, Ny.S mengatakan “ tidak ada keluarga yang meninggal
dalam 1 bulan terakhir “

D. KELOMPOK KHUSUS
Kuesioner kelompok khusus ini digunakan jika ada anggota keluarga
yang sesuai dengan pengelompokan khusuini
1. Balita (1 – 5 tahun )
Ny. S mengatakan ”ada balita 5 tahun tinggal dirumah ada KMS,
balita diimunisasi lengkap sesuai umur yang terakhir imunisasi
campak umur 9 bulan. Balita ditimbang setiap bulan berat badan
naik setiap bulan,balita ada dapat kapsul vit A”.
2. Remaja – Dewasa (10 tahun-sebelum menikah)
Tn. R mengatakan ”mengetahui perubahan pubertas seperti tumbuh
nya rambut, timbulnya jakun, impi basah dan laian-lain,
mengetahyi tentang penyakit seksual dan AIDS, pernah
mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi yang didapat
dari petugas kesehatan disekolah. Kalau habis sekolah atau kuliah
dirumah shalat, mengaji, main game atau tidur , tidak pernah
mengikuti kegiatan social di RT ” Tn R mengatakan “tidak ada
merokok, alcohol dan lain-lain baik di lingkugan rumah dan
dimana pun”.
3. Keluarga Berencana( bagi PUS )
Ny.S mengatakan “ menggunakan alat kontrasepsi KB jenis Pil
selama menggunakan alat kotrasepsi tidak ada keluhan yang
muncul”.
E. PERILAKU DAN KESEHATAN LINGKUNGA
Ny. S mengatakan “ anggota keluarga ada yang merokok yaitu
bapaknya (Tn. I) kadang merokok” keluarga tidak memiliki
pekarangan dan tidak ada TOGA dan tanaman sayur-sayuran. Keluarga
tidak memiliki SPAL.
F. TUGAS DAN FUNGSI KELUARGA
Keluarga belum mampu mengenal masalah kesehatan dalam keluarga,
keluarga mampu mengambil keputusan dalam yang berhubungan
dengan kesehatan keluarga, keluarga mampu merawat anggota
keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, keluarga mampu
memodifikasi lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan
Mampu memnfaatkan fasilitas kesehatan di lingkungan sekitar.
Hasil Pemeriksaan fisik seluruh anggota keluarga

Pemeriksaan Fisik Tn.R Ny.S


Kepala, mata, hidung, Keadaan kepala normal, Keadaan kepala normal,
mulut, tidak ada benjolan, mata tidak ada benjolan, mata
simetris, hidung tidak simetris, hidung tidak
terdapat polip, mulut terdapat polip, dan bersih,
tidak sianosis mulut tidak sianosis
Paru –paru Dada tidak ada benjolan, Dada tidak ada benjolan,
terlihat pergerakan dada terlihat pergerakan dada
saat bernafas, perkusi saat bernafas, perkusi
:berbunyi pekak, palpasi : :berbunyi pekak, palpasi :
vesikuler vesikuler
Jantung Perkusi : berbunyi pekak, Perkusi : berbunyi pekak,
auskultasi : berbunyi lup- auskultasi : berbunyi lup-
dup dup
Ekstermitas atas dan Tidak ada edema, tes Tidak ada edema, tes
bawah refleks normal (+) refleks normal (+)
TTV TD:110/70 mmHg , TD:150/90 mmHg
N : 90x/m, N : 93x/m
RR : 20x/m RR :21x/m

2.Analisa

Dari pengkajian yang dilakukan oleh perawat diperoleh data kesehatan dari Ny. S
istri dari Ny. S yang menderita hipertensi. Tanda Vital: BP: 150/90 mmHg; N: 93
x/menit; RR: 21x/menit,Ny.S mengatakan “sering merasa pusing, bila bangun
tidur rasa mau jatuh, tidak sering makan daging dan biasa nya makan sayur-
sayuran. Semenjak diperiksa kepuskesmas dan dinyatakan penyebab pusing
adalah karna tekanan darah tinggi.Tadi pagi kepala pusing sekali kemudian makan
obat hipertensi. Jarang melakukan pemeriksaan rutin tiap bulan tentang masalah
tekanan darah tinggi”.
3.Tahap penjajakan 1

Data Masalah Masalah Etiologi


kesehatan keperawatan
S : Klien Ny. S Kurang Kurang
mengatakan“sering merasa menderita pengetahuan informasi
pusing, bila bangun tidur hipertensi tentang
rasa mau jatuh, tidak hipertensi
sering makan daging dan
biasa nya makan sayur-
sayuran. Semenjak
diperiksa kepuskesmas
dan dinyatakan penyebab
pusing adalah karna
tekanan darah tinggi. Tadi
pagi kepala pusing sekali
kemudian makan obat
hipertensi. Jarang
melakukan pemeriksaan
rutin tiap bulan tentang
masalah tekanan darah
tinggi.
O:
- Tampak pasien
bertanya-tanya
- Tampak
kebingungan
S : pasien mengatakan Ny S Gangguan Gangguan
“jam tidur tidak seperti menderita pola tidur untuk tujuan
biasanya dan tidur di hipertensi terapeutik
tengah malam” (penyembuhan
O: hipertensi)
- Perubahan pola
tidur
- Menyatakan
mengalami
kesulitan tidur

S : pasien mengatakan “ Ny S Ansietas Perubahan


ingin cepat sembuh dari menderita dalam status
penyakit hipertensi yang hipertensi kesehatan
alami” penyakit
O: hipertensi
- Tampak gelisah
- Tampak
Mengekspresikan
kekawatiran karena
perubahan dalam
peristiwa hidup
- Penurunan
kemampuan untuk
memecahkan
masalah
4.Rencana Keperawatan Keluarga

No Massalah Tujuan Evaluasi Intervesi


keperawatan Kriteria Standard
1. Masalah Setelah dilakukan Respon 1.pasien dapat 1.Berikan penjelasan
Kesehatan : tindakan keperawatan verbal menyebutkan kepada Ny.S dan
Hipertensi Ny.S dapat terhindar dari kembali tentang keluarga tentang :
pada Ny.S hipertensi yang lebih -Penyebab -Penyebab hipertensi
Masalah parah lagi hipertensi -Tanda dan gejala
keperawatan : -Tanda dan gejala hipertensi
Kurang hipertensi -Pencegahan
pengetahuan -Pencegahan hipertensi
pada Ny.S hipertensi -Komplikasi penyakit
berhubungan -Komplikasi ke organ lain.
dengan penyakit ke organ
Kurang lain. 2.Jelaskan kepada
informasi 2.pasien Ny. S dan keluarga
tentang mengatakan akan tentang akibat dari
hipertensi memeriksa hipertensi yang tidak
kesehatan secara ditangani dengan
teratur ke petugas baik.
kesehatan,
terutama 3.Jelaskan kepada Ny
Respon memeriksa S dan keluarga
Motorik tekanan darah. tentang beberapa pola
1.pasien hidup dan diet yang
menghindari hal- dapat dimodifikasi.
hal yang dapat
memperburuk 4.Anjurkan kepada
penyakitnya dan keluarga untuk
begitu juga memeriksakan
dengan keluarga. tekanan darah secara
teratur.
2.pasien dan
keluarga secara 5.Jelaskan kepada
rutin keluarga tentang
Respon memeriksakan diri pentingnya
Afektif ke petugas menghindarkan Ny. S
kesehatan. dari keadaan yang
dapat meningkatkan
1. pasien dan tekanan darah.
keluarga secara
teratur
memeriksakan diri
ke petugas
kesehatan
Sehingga status
kesehatan bisa
dipertahankan.
No Massalah Tujuan Evaluasi Intervesi
keperawatan Kriteria Standard
2. Masalah Se setelah dilakukan Respon 1.pasien dapat 1.Berikan penjelasan
Kesehatan : tindakan keperawatan verbal menyebutkan kepada Ny.S dan
Hipertensi Ny.SPola tidur, kembali keluarga tentang :
pada Ny.S berkualitas dalam batas - tentang tidur -Pentingnya tidur yag
Masalah normal 6-8 yang adekuat dan adekuat
keperawatan : jam/hari,mengidentifikas mampu - resiko yang dapat
Gangguan pola ikan hal-hal yang menyebutkan terjadi akibat pola
tidur meningkatkan tidur. teknik bangun tidur yang terganggu
berhubungan yang benar
dengan 2. pasien dapat 2.menganjurkan
Gangguan Respon menyebutkan kepada Ny. S dan
untuk tujuan motorik resiko gangguan keluarga tentang
terapeutik pola tidur menciptakan
(penyembuhan 3.Keluarga lingkungan yang
hipertensi) menciptakan nyaman
lingkungan yang 3. mendiskusikan
nyaman dengan pasien dan
keluarga tentang
teknik bangun tidur

No Massalah Tujuan Evaluasi Intervesi


keperawatan Kriteria Standard
3. Masalah Setelah Respon 1.pasien dapat 1.gunakan
Kesehatan : dilakukan verbal menerima pendekatan yang
Hipertensi tindakan keberadaan pengkaji menenangkan
pada Ny.S keperawatan dan mengungkapkan
Masalah Ny.S mampu perasaan yang 1. nyatakan dengan
keperawatan : mengidentifikasi dirasakan. jelas harapan
Ansietas dan Respon terhadap pasien
berhubungan mengungkapkan motorik 2. sikap tidak gelisah
dengan gejala cemas. 2. bantu pasien
Perubahan Vital sign dalam mengenal situasi
dalam status batas normal. yang
kesehatan Postur tubuh, menimbulkan
penyakit ekspresi wajah, kecemasan
hipertensi bahasa tubuh
dan tingkat 3. Dorong pasien
aktivfitas untuk
menunjukkan mengungkapkan
berkurangnya perasaan cemas
kecemasan.
5.Implementasi dan evaluasi

No.
Tgl Implementasi Evaluasi
Diagnosa
Selasa 27- 1. Dengan menggunakan leaflet : Subjektif:
3-2018  Menjelaskan tentang Pasien mengatakan hipertensi adalah tekanan darah yang tidak
pengertian hipertensi normal, apa bila tkanan darah melebihi 140/90 mmHg Keluarga
 Menjelaskan tentang tanda mengatakan tanda hipertensi adalah sakit pada bagian belakang
terjadinya hipertensi kepala, leher terasa kaku, gelisah, sukar tidur.Keluarga mengatakan
 Menjelaskan penyebab penyebab hipertensi adalah faktor keturunan, usia, garam,
terjadinya hipertensi kolesterol, obesitas / kegemukan,stress, kafein

 Menjelaskan gejala hipertensi Objektif :


Pasien dan keluarga menyimak setiap penjelasan dengan seksama
Analisis:
Tujuan khusus tercapai sesuai rencana
Planning :
Anjurkan pasien dan keluarga menjaga kesehatan dan menghindari
faktor-faktor pemicu hipertensi, dan memeriksakan kesehatannya
ke Puskesmas secara teratur
2.  Menjelaskan pentingnya tidur Subjektif :
yang adekuat pasien mengatakan jam tidur yang baik 6/8 jam dalam sehari dan
 Menganjurkan menciptakan jam tidur malam jam 9/10 sudah tidur. Jika terlalu malam maka
lingkungan yang nyaman akan berakibat tensi meningkat. terbuka tentang penyakit hipertensi
 Mendiskusikan dengan yang dapat membuat merasa cemas. Mengetahui cara bangun tidur
pasien dan keluarga tentang yang baik dengan cara bisa dimulai dari bangun lalu miring
teknik bangun tidur kekanan atau kekiri kemudian bangkit dengan pelan.
Okbjektif :
pasien memahami dan dapat mengulang kembali penjelasan yang
telah di jelaskan
Analisis :
Tujuan khusus tercapai sesuai rencana
Planning :
Akan menciptakan lingkungan yang nyaman dan akan
Mempraktekkan setiap teknik dan melakukan kebiasaan jam tidur
yang adekuat
3.  mengunakan pendekatan Subjektif : pasien mengatakan ingin cepat sembuh total dari
yang menenangkan penyakit hipertensi. Akan memeriksakan rutin keadaan sekarang ke
 menyatakan dengan jelas puskesmas dan akan melakukan pola diet yang benar.
harapan terhadap pasien Objektif : tampak pasien tersenyum dan memahami dari penjelasan
 membantu pasien mengenal Analisis : Tujuan khusus tercapai sesuai rencana
situasi yang menimbulkan Planning : akan memeriksakan rutin keadaan sekarang kepuskesmas
kecemasan dan melakukan pola diet yang baik

 memberikan Dorongan
pasien untuk mengungkapkan
perasaan cemas
BAB IV
PEMBAHASAN
Praktik Keperawatan Komunitas ini merupakan bagian dari praktik
keperawatan yang memiliki beberapa tahapan proses keperawatan, yaitu
proses pengkajian, perumusan masalah keperawatan, perencanaan,
implementasi dan evaluasi keperawatan. Perawatan kesehatan keluarga
adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada keluarga sebagai unit
pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat. Fungsi perawat
membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara
meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan fungsi dan tugas
perawatan kesehatan keluarga

1. Tahap Pengkajian

Pengkajian adalah merupakan upaya pengumpulan data secara


lengkap dan sistematis terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisis
sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik
individu, keluarga atau kelompok yang menyangkut permasalahan pada
fisiologis, psikologis, sosial ekonomi, maupun spiritual dapat ditentukan
(Mubarak, 2009).
Berdasarkan rencana, proses pengkajian ini dilakukan dalam
waktu satu hari yaitutanggal 24 Maret 2018 di RT.02 Desa Selomartani,
Padukuhan Sindon Yogyakarta yang dilakukan oleh mahasiswa dari
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin.
Data-data yang dikaji meliputi data keadaan rumah dan
lingkungan sekitar, kesehatan keluarga, pemeriksaan fisik, serta penyakit
yang di derita anggota keluarga sekitar 3 bulan yang lalu.
Pada tanggal 24 Maret 2018 mahasiswa datang berkunjung
kekeluarga Ny.S untuk melakukan pangkajian.Pengkajian juga dilakukan
dengan wawancara dengan panduan tool atau kuesioner keperawatan
komunitas yang telah disediakan, serta menggunakan leaflet.Pendataan
dengan kuesioner dilakukan dengan mengkaji semua anggota keluarga
Ny. S
Dalam melaksanakan proses pengkajian mahasiswi mendapat
beberapa faktor pendukung, antara lain :keluarga Ny. S yang telah
menyambut kami dengan ramah, serta seluruh anggota keluarga yang
kooperatif sehingga dapat membantu dalam proses pendekatan keluarga.
Sedangkan faktor penghambatnya antara lain: ada anggota keluarga yang
belum benar- benar memperhatikan, sehingga penjelasan harus diulang
kembali.

Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan yang dapat dirumuskan berdasarkan data yang
diperoleh dalam pengkajian dapat disimpulkan masalah keperawatan
yang muncul pada Ny.S antara lain:
1. Kurang pengetahuan pada Ny.S berhubungan dengan Kurang
informasi tentang hipertensi
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan Gangguan untuk tujuan
terapeutik (penyembuhan hipertensi)
3. Ansietas berhubungan dengan Perubahan dalam status kesehatan
penyakit hipertensi
Pendidikan Kesehatan tentang Hipertensi tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, makanan apa saja yang bolehkan dan
tidak di bolehkan untuk penderita hipertensi, menganjurkan untuk
selalu mengukur tekanan darah dan selalu meminum obat apabila
tanda dan gejala mulai timbul pada Ny.S
Salah satu penyebab dari masalah keperawatan tersebut adalah
masih kurangnya pengetahuan pada Ny.S tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala,makanan apa saja yang bolehkan dan tidak
di bolehkan untuk penderita hipertensi, untuk selalu memeriksa
kesehatan dan tekanan darah, serta selalu meminum obat anti
hipertensi serta mengakibatkan Ny.S mengalami cemas dan dimalam
hari mengalami kesulitan tidur. Jika masalah ini tidak diatasi maka
kemungkinan besar penyakit Ny S akan selalu kambuh karena
keluarga dan Ny S kurang pengetahuan tentang hipertansi dan
mengakibatkan cemas pada masa pengobatan dan terganggunya tidur
dimalam hari.
Mahasiswa juga menganjurkan Ny.S agar dapat memanfaatkan
fasilitas kesehatan dengan baik yakni untuk rajin memeriksakan
kesehatan dan tekanan darah.

2. Tahap Perncanaan
Mahasiswa bersama anggota keluarga merumuskan rencana kegiatan
untuk mengatasi masalah keperawatan resiko kekambuhan/
ketidakpatuhan terhadap program perawatan diri pada Ny.S Dengan
menjelaskan dari pengertian hipertensi, tanda dan gejala terjadinya
hipertensi, serta pencegahan pada Ny.Sdengan menggunakan strategi
intervensi keperawatan keluarga antara lain dengan melakukan pendidikan
kesehatan / penyuluhan tentang penyakit Hipertensi, diet penderita
hipertensi, melakukan pemeriksaan tekanan darah dan selalu meminum
obat antihipertensi. Berikan penjelasan kepada Ny.S dan keluarga tentang
Pentingnya tidur yag adekuat, resiko yang dapat terjadi akibat pola tidur
yang terganggu, menganjurkan kepada Ny. S dan keluarga tentang
menciptakan lingkungan yang nyaman, mendiskusikan dengan pasien dan
keluarga tentang teknik bangun tidur, dan gunakan pendekatan yang
menenangkan kemudian nyatakan dengan jelas harapan, bantu pasien
mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan, Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan cemas
3. Tahap Pelaksanaan

Implementasi dari asuhan keperawatan keluarga dilakukan selama


1 hari dan keluarga dapat bekerja sama dengan baik dan bisa memberikan
informasi tentang masalah penyakit hipertensi yang di alami.

4. Evaluasi

Keluarga dan Ny.S mampu menjalankan tugas dan fungsi keluarga


dengan cukup baik dalam perawatan hipertensi,bisamembenahi lingkungan
rumah, pemanfaatan fisilitas kesehatan dalam lingkungan tempat tinggal
dan akan memeriksakan tekanan darah secara rutin kepuskesmas dan
selalu meminum obat antihipertensi.
BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan

Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Ny.S dapat ditemukan


masalah keperawatan yaitu salah 1 anggota keluarga dari Ny.S menderita
penyakit hipertensi yaitu Ny.S.Masalah keperawatan ini timbul karena
ketidakmampuannya keluarga mengenal masalah kesehatan. Setelah
dilakukan asuhan keperawatan keluarga terhadap Ny.J maka keluarga dapat
mengetahui secara pasti pengertian, penyebab, tanda gejala, diet untuk
penderita hipertensi, cara mengatasi gangguan pada pola tidur dan
mengurangi rasa cemas. keluarga juga mau mengikuti saran dari mahasiswa
untuk selalu memeriksa kesehatan, tekanan darah, serta selalu meminum obat
antihipertensi apabila tanda dan gejala mulai muncul.

2. Saran
Di saran kepada keluarga Ny.S khususnya Ny.S untuk berusaha
menghindari faktor-faktor yang dapat memicu ataupun menyebabkan
hipertensi, lakukan pemeriksaan rutin setiap bulan ke pusat kesehatan untuk
memantau perubahan- perubahan tekanan darahnya kerena perlu di ingat
bahwa pada tahap awal hipertensi tidak memiliki gejala spesifik, budayakan
perilaku hidup bersih dan sehat di rumah untuk pencegahan dan konsultasikan
terapi yang komprehensif dengan petugas kesehatan.
Daftar Pustaka

Mubarak,Wahit Iqbal .ddk.2009.Imu Keperawatan Komunitas


(konsep dan aplikasi ).Jakarta: Salemba medika
Nurarif,Amin Huda,dkk.2013,Asuhan Keperawatan Nanda Nic-
Noc.Yogyakarta: Media Action
Price. Sylvia A. 1995. Phatofisiologi Jakarta : EGC.
Lampiran

1.Leaflet

2.Lembar persetujuan

3.Foto Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai