I
YANG SALAH SATU ANGGOTA KELUARGANYA MENDERITA
HIPERTENSI
DI SUSUN OLEH :
3 Tujuan ........................................................................................
4 manfaat ......................................................................................
1 Lokasi ........................................................................................
2 Strategi .......................................................................................
1 Pengkajian ..................................................................................
1 Pengkajian ..................................................................................
2 Perencanaan ...............................................................................
3 Pelaksanaan ................................................................................
4 Evaluasi .....................................................................................
1 Kesimpulan ................................................................................
2 Saran ...........................................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan Asuhan Keperawatan Keluarga.
b. Tujuan Khusus
1) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian keperawatan dan
mengidentifikasi data kesehatan keluarga.
2) Mahasiswa mampu menegakkan diagnosa keperawatan keluarga.
3) Mahasiswa mampu melakukan perencanaan keperawatan keluarga
4) Mahasiswa mampu bekerjasama dengan keluarga melakukan
implementasi keperawatan
5) Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil asuhan keperawatan
keluarga yang yelah dilakukan
6) Mahasiswa mampu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
keluarga
1.4 Manfaat
a. Bagi Penulis
Sebagai bahan pembelajaran dan evaluasi kemampuan penulis dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga.
b. Bagi Institusi
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan sumber kajian pustaka bagi
mahasiswa yang lain
c. Bagi Keluarga
Sebagai tambahan pengetahuan dan optimalisasi kemampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
BAB II
METODOLOGI
1. Lokasi Praktik
Lokasi pelaksanaan praktik asuhan keperawatan keluarga adalah di
wilayah RW 2, RT 15,Kelurahan Pekauman kota Banjarmasin .
2. Strategi Pelaksanaan
Mahasiswa melaksanakan praktik asuhan keperawatan keluarga di
RW 2, RT 15, Kelurahan Pekauman kota Banjarmasin , yang merupakan
wilayah kerja Puskesmas Pekauman.
3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
4. Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul akan dianalisa, ditentukan diagnosa
keperawatan keluarga, kemudian disusun perencanaan keperawatan,
implementasi serta di evaluasi.
5. Jadwal kegiatan
D. KELOMPOK KHUSUS
Kuesioner kelompok khusus ini digunakan jika ada anggota keluarga
yang sesuai dengan pengelompokan khusuini
1. Balita (1 – 5 tahun )
Ny. S mengatakan ”ada balita 5 tahun tinggal dirumah ada KMS,
balita diimunisasi lengkap sesuai umur yang terakhir imunisasi
campak umur 9 bulan. Balita ditimbang setiap bulan berat badan
naik setiap bulan,balita ada dapat kapsul vit A”.
2. Remaja – Dewasa (10 tahun-sebelum menikah)
Tn. R mengatakan ”mengetahui perubahan pubertas seperti tumbuh
nya rambut, timbulnya jakun, impi basah dan laian-lain,
mengetahyi tentang penyakit seksual dan AIDS, pernah
mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi yang didapat
dari petugas kesehatan disekolah. Kalau habis sekolah atau kuliah
dirumah shalat, mengaji, main game atau tidur , tidak pernah
mengikuti kegiatan social di RT ” Tn R mengatakan “tidak ada
merokok, alcohol dan lain-lain baik di lingkugan rumah dan
dimana pun”.
3. Keluarga Berencana( bagi PUS )
Ny.S mengatakan “ menggunakan alat kontrasepsi KB jenis Pil
selama menggunakan alat kotrasepsi tidak ada keluhan yang
muncul”.
E. PERILAKU DAN KESEHATAN LINGKUNGA
Ny. S mengatakan “ anggota keluarga ada yang merokok yaitu
bapaknya (Tn. I) kadang merokok” keluarga tidak memiliki
pekarangan dan tidak ada TOGA dan tanaman sayur-sayuran. Keluarga
tidak memiliki SPAL.
F. TUGAS DAN FUNGSI KELUARGA
Keluarga belum mampu mengenal masalah kesehatan dalam keluarga,
keluarga mampu mengambil keputusan dalam yang berhubungan
dengan kesehatan keluarga, keluarga mampu merawat anggota
keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, keluarga mampu
memodifikasi lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan
Mampu memnfaatkan fasilitas kesehatan di lingkungan sekitar.
Hasil Pemeriksaan fisik seluruh anggota keluarga
2.Analisa
Dari pengkajian yang dilakukan oleh perawat diperoleh data kesehatan dari Ny. S
istri dari Ny. S yang menderita hipertensi. Tanda Vital: BP: 150/90 mmHg; N: 93
x/menit; RR: 21x/menit,Ny.S mengatakan “sering merasa pusing, bila bangun
tidur rasa mau jatuh, tidak sering makan daging dan biasa nya makan sayur-
sayuran. Semenjak diperiksa kepuskesmas dan dinyatakan penyebab pusing
adalah karna tekanan darah tinggi.Tadi pagi kepala pusing sekali kemudian makan
obat hipertensi. Jarang melakukan pemeriksaan rutin tiap bulan tentang masalah
tekanan darah tinggi”.
3.Tahap penjajakan 1
No.
Tgl Implementasi Evaluasi
Diagnosa
Selasa 27- 1. Dengan menggunakan leaflet : Subjektif:
3-2018 Menjelaskan tentang Pasien mengatakan hipertensi adalah tekanan darah yang tidak
pengertian hipertensi normal, apa bila tkanan darah melebihi 140/90 mmHg Keluarga
Menjelaskan tentang tanda mengatakan tanda hipertensi adalah sakit pada bagian belakang
terjadinya hipertensi kepala, leher terasa kaku, gelisah, sukar tidur.Keluarga mengatakan
Menjelaskan penyebab penyebab hipertensi adalah faktor keturunan, usia, garam,
terjadinya hipertensi kolesterol, obesitas / kegemukan,stress, kafein
memberikan Dorongan
pasien untuk mengungkapkan
perasaan cemas
BAB IV
PEMBAHASAN
Praktik Keperawatan Komunitas ini merupakan bagian dari praktik
keperawatan yang memiliki beberapa tahapan proses keperawatan, yaitu
proses pengkajian, perumusan masalah keperawatan, perencanaan,
implementasi dan evaluasi keperawatan. Perawatan kesehatan keluarga
adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada keluarga sebagai unit
pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat. Fungsi perawat
membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara
meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan fungsi dan tugas
perawatan kesehatan keluarga
1. Tahap Pengkajian
Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan yang dapat dirumuskan berdasarkan data yang
diperoleh dalam pengkajian dapat disimpulkan masalah keperawatan
yang muncul pada Ny.S antara lain:
1. Kurang pengetahuan pada Ny.S berhubungan dengan Kurang
informasi tentang hipertensi
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan Gangguan untuk tujuan
terapeutik (penyembuhan hipertensi)
3. Ansietas berhubungan dengan Perubahan dalam status kesehatan
penyakit hipertensi
Pendidikan Kesehatan tentang Hipertensi tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, makanan apa saja yang bolehkan dan
tidak di bolehkan untuk penderita hipertensi, menganjurkan untuk
selalu mengukur tekanan darah dan selalu meminum obat apabila
tanda dan gejala mulai timbul pada Ny.S
Salah satu penyebab dari masalah keperawatan tersebut adalah
masih kurangnya pengetahuan pada Ny.S tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala,makanan apa saja yang bolehkan dan tidak
di bolehkan untuk penderita hipertensi, untuk selalu memeriksa
kesehatan dan tekanan darah, serta selalu meminum obat anti
hipertensi serta mengakibatkan Ny.S mengalami cemas dan dimalam
hari mengalami kesulitan tidur. Jika masalah ini tidak diatasi maka
kemungkinan besar penyakit Ny S akan selalu kambuh karena
keluarga dan Ny S kurang pengetahuan tentang hipertansi dan
mengakibatkan cemas pada masa pengobatan dan terganggunya tidur
dimalam hari.
Mahasiswa juga menganjurkan Ny.S agar dapat memanfaatkan
fasilitas kesehatan dengan baik yakni untuk rajin memeriksakan
kesehatan dan tekanan darah.
2. Tahap Perncanaan
Mahasiswa bersama anggota keluarga merumuskan rencana kegiatan
untuk mengatasi masalah keperawatan resiko kekambuhan/
ketidakpatuhan terhadap program perawatan diri pada Ny.S Dengan
menjelaskan dari pengertian hipertensi, tanda dan gejala terjadinya
hipertensi, serta pencegahan pada Ny.Sdengan menggunakan strategi
intervensi keperawatan keluarga antara lain dengan melakukan pendidikan
kesehatan / penyuluhan tentang penyakit Hipertensi, diet penderita
hipertensi, melakukan pemeriksaan tekanan darah dan selalu meminum
obat antihipertensi. Berikan penjelasan kepada Ny.S dan keluarga tentang
Pentingnya tidur yag adekuat, resiko yang dapat terjadi akibat pola tidur
yang terganggu, menganjurkan kepada Ny. S dan keluarga tentang
menciptakan lingkungan yang nyaman, mendiskusikan dengan pasien dan
keluarga tentang teknik bangun tidur, dan gunakan pendekatan yang
menenangkan kemudian nyatakan dengan jelas harapan, bantu pasien
mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan, Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan cemas
3. Tahap Pelaksanaan
4. Evaluasi
1. Kesimpulan
2. Saran
Di saran kepada keluarga Ny.S khususnya Ny.S untuk berusaha
menghindari faktor-faktor yang dapat memicu ataupun menyebabkan
hipertensi, lakukan pemeriksaan rutin setiap bulan ke pusat kesehatan untuk
memantau perubahan- perubahan tekanan darahnya kerena perlu di ingat
bahwa pada tahap awal hipertensi tidak memiliki gejala spesifik, budayakan
perilaku hidup bersih dan sehat di rumah untuk pencegahan dan konsultasikan
terapi yang komprehensif dengan petugas kesehatan.
Daftar Pustaka
1.Leaflet
2.Lembar persetujuan
3.Foto Dokumentasi