Anda di halaman 1dari 5

Berdasarkan pada objek yang akan diteliti dalam penelitian ini, yaitu

kompetensi guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SDN Telaga

Biru 1 dan SDN Belitung Utara 2 Banjarmasin, maka dalam penelitian tesis ini

dengan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif naturalistik. Jumlah

sekolah Sekolah Dasar Negeri yang diteliti 2 di Banjarmasin Barat dari sekolah

tersebut berjumlah 3 orang guru Agama dengan penjelasan bias dilihat table

dibawah ini:

Tabel 3. 1

GURU PAI DAN BUDI PEKERTI

SDN TELAGA BIRU 1 DAN BELITUNG UTARA 2

No Nama Sekolah Status PNS Status Non Jumlah Guru

PNS

1. TELAGA BIRU 1 1 1 2

2. BELITUNG UTARA 2 1 0 1

3. JUMLAH 2 1 3

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yakni

sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber yang

diperoleh secara langsung dari informen melalui observasi dan wawancara .

penentuan informen dari karakteristik tertentu, yaitu orang yang mengetahui

informasi dan masalah secara mendalam serta dapat dipercaya menjadi sumber

data akurat dan terlibat langsung dalam kegitan ini.


Oleh karenanya yang menjadi informen adalah:

a. Kepala Sekolah dan guru-guru umum dari SDN Telaga Biru 1 dan

Belitung Utara 2 Banjarmasin untuk mendapatkan data dan informasi

mengenai arah kebijakan masing-masing sekolah dalam menerapkan

sistem pendidikan kompetensi guru-guru.

b. Guru-guru PAI dan Budi Pekerti SDN Telaga Biru 1 dan Belitung Utara 2

Banjarmasin di observasi, dilihat secara langsung, oleh peneliti bagaimana

cara mengajar, serta cara penyampaian materi kepada peserta didik, dan

metode yang digunakannya.

c. Siswa-siswa dari SDN Telaga Biru 1 dan Belitung Utara 2 Banjarmasin

untuk mendapatkan data informasi mengenai kompetensi guru-guru PAI

dan Budi Pekerti masing-masing.

Data sekunder adalah berbagai catatan dan data base, Profil Sekolah,

buku-buku, majalah, koran yang sifatnya mendukung data primer. Data yang bisa

diambil berupa kata-kata atau tindakan yang dilakukan untuk mengetahui

kebenaran data yang diperoleh peneliti dari pihak sekolah. Di sisi lain juga

diperoleh dari sumber-sumber yang telah ada, yang berupa dokumen-dokumen

laporan-laporan dan arsip-arsip lain yang relevan termasuk mengamati fakta-fakta

di lapangan.

Menurut Meleong “Sumber data bisa berasal dari sumber-sumber tertulis (buku,
majalah ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi) atau sumber-sumber
berupa gambar (foto) dan sumber-sumber data statistik.1

1
Meloeng, Lexy J. Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007,
h. 157.
MATRIKS

DATA DAN SUMBER DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

No. Data Sumber Tekhnik


Data Pengumpulan
Data

1. Kompetensi Pedagogik Guru Guru Wawancara,


PAI dan observasi dan
a. Pemahaman terhadap peserta didik
BP documenter
yang meliputi:
1) Tingkat IQ
2) Kreatifitas
3) Cacat fisik
4) Perkembangan dan
perkembangan kognitif
b. Perencanaan guru terhadap
pembelajaran meliputi:
1) Identifikasi kebutuhan
prumusan kompetensi dasar
2) Penjelasan program
pembelajaran.
c. Pelaksanaan pembelajaran yang
meliputi: kegiatan:
1) Pre tes
2) Proses
3) Post tes
d. Mengevaluasi hasil belajar yang
meliputi:
1) Tese kemmpuan dasar
2) Penilaian akhir satuan
pendidikan
3) Penilain program
4) Penilaian kelas
e. Mengembangkan peserta didik
yang meliputi:
1) Ektrakurikuler
2) Pengayaan dan remedial
3) Bimbingan konseling
2. Kompetensi Kepribadian Guru Guru Wawancara,
PAI dan observasi dan
a. Bertindak sesuai norma agama, BP documenter
hukum sosial, dan kebudayaan.
1) Menghargai peserta didik tanpa
membedakan suku, adat-
istiadat, daerah asal dan jender.
2) Bersikap sesuai dengan norma
agama yang dianut, hukum dan
sosial yang berlaku
dimasyarakat.
b. Menampilkan diri sebagai pribadi
yang jujur, berakhlak mulia, dan
teladan bagi peserta didik, dan
masyarakat. Meliputi:
1) Berperilaku jujur, tegas dan
manusiawi
2) Berperilaku mencerminkan
ketakwaan dan akhlak mulia
melalui cara berpakaian sesuai
syariat islam.
3) Berperilaku yang diteladani
oleh peserta didik
c. Menunjukkan etos kerja dan
tanggung jawab tinggi
d. Menjujung tinggi kode etik.

3. Kompetensi Sosial Guru Guru Wawancara,


PAI dan observasi dan
a. Mampu berkomunikasi dan bergaul BP documenter
secara efektif meliputi:
1) Peserta didik
2) Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
3) Masyarakat
b. Menciptakan suasana sekolah
untuk menunjang berhasilnya
proses belajar.
4. Kompetensi Profesional Guru Guru Wawancara,
PAI dan observasi dan
a. Penguasaan materi secara luas dan BP documenter
mendalam meliputi:
1) Struktur
2) Konsep
3) Pola pikir keilmuan yang
mendukung
b. Mengembangkan keprofesionalan
melalui tindakan reflektif.2
2. Gambaran umum lokasi penelitian, Kepala Wawancara,
meliputi: sekolah observasi dan
dan documenter
a. Letak dan luas geografis daerah wakasek
b. Riwayat singkat sekolah dan
keadaan personalia sekolah kurikulu
c. Data Guru, Karyawan dan Data m
siswa
d. Keadaan sarana dan prasarana.

2
Nanang Priatma dan Tito Sukamto, Pengembangan PROFESI GURU, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset, 2013), h. 5-6

Anda mungkin juga menyukai