Di dalam perencanaan irigasi tahapan yang harus dikerjakan/dianalisis dan di evaluasi meliputi;
lokasi dan perkiraan daerah irigasi, garis besar rencana pertanian; sumber daya air, prasarana
infrastruktur; skala prioritas pengembangan; 8 persyaratan pengembangan dari Dirjen Pengairan
(dulu); dampak sosek dan lingkungan.
8 tujuan Pengembangan (Dirjen Pengairan) : Kesuburan tanah; tersedianya air (kualitas &
kuantitas); populasi sawah; pemasaran produksi; jaringan jalan & komunikasi; status tanah; banjir &
genangan; lain-lain. Dan saat ini permintaan masyarakat local untuk dibuatkan irigasi merupakan
hal yang paling pokok dalam perencanaan daerah irigasi.
Studi identifikasi: menentukan nama & luas, garis besar skema irigasi alternatif, pemberitahuan ke
instansi pemerintah, serta fihak lain yeng terlibat dalam proyek tsb.
Studi pengenalan: kelayakan teknis, komponen dan aspek multisektor, penjelasan mengenai aspek-
aspek yang belum dapat dipecahkan selama identifikasi, penentuan ruang lingkup studi, pekerjaan
lapangan dan kantor (oleh orang-orang yang sesuai disiplin ilmu).
Studi kelayakan: analisis teknis dan ekonomi, definisi proyek & prasaran yang diperlukan,
mengajukan program pelaksanaan, ketepatan yang disyaratkan, perlu pengukuran topogrfi, geotek
dan kualitas tanah ekstensif.
azwaruddin di 08.29
1 komentar:
tepatguna 2 April 2014 18.01
Salam kenal
Nama saya Lukman. Dari profil anda tercatat sebagai mahasiswa thn 2003. Seharusnya sekarang
sudah bekerja. Saya ada pekerjaan perencanaan Bendung (WEIR) dan irigasi di beberapa kecamatan
Kabupaten di Jawa Tengah dengan total panjang 10 km. Bisa berikan info apakah ada teman teman
yang mau ikut. Berapa kira kira biayanya? Terima kasih
Lukman
Balas
‹ Beranda ›
Lihat versi web
About Me
Foto azwaruddin
saya Lihat profil lengkapku