Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Persalinan

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun kedalam jalan
lahir, Hal ini dirasakan oleh setiap ibu yang akan bersalin dan harus dihadapi dengan tabah,
sabar, sertai iklas namun tidak jarang ibu mengalami cemas akan persalinan.

Pada minggu akhir kehamilan Tubuh ibu hamil akan mengalami perubahan fisik seperti
bentuk payudaranya membesar karena produksi ASI, perut semakin membesar, selain itu tidak
menutup kemungkinan ibu hamil kini mengalami kondisi perubahan emosional dalam
mempersiapkan persalinan sehingga membutuhkan dukungan dari suami dan keluarga terdekat.

b. Persiapan Ibu Menghadapi Persalinan

1. Persiapan fisiologis

Aktivitas yang memudahkan ibu agar persalinan berjalan dengan lancar yaitu
dengan melakukan senam hamil, berjalan-jalan, olahraga ringan, karena dengan
melakukan aktivitas tersebut otot-ptot dan bagian tubuh yang nantinya akan berperan
dalam proses persalinan seperti tulang panggul, otot perut, sehingga dapat mengatur
pernafasan, relaksasi, dan kelenturan.

2. Persiapan Psikologis

Ibu bisa mengendalikan rasa cemas dan takut yang berlebihan akan proses
persalinan, dan dianjurkan untuk mempelajari bagaimana sebenarnya persiapan
persalinan dengan mengetahui hal tersebut ibu akan lebih jauh siap, diikuti dengan
beribadah dan berdoa agar persalinan dapat berjalan dengan lancar.

3. Persiapan Sosial

Hal yang harus diperhatikan dalam persiapan sosial yaitu dari lingkungan sosial,
Kondisi ekonomi, taraf penghidupan dan kebudayaan yang berhubungan dengan calon
ibu yang akan melahirkan, contohnya seperti malnutrisi akan mengakibatkan IUGR pada
saat kehamilan dan lingkungan yang kotor akan mengakibatkan personal higine kurang.

4. Persiapan Kultural
Sebagai seorang ibu harus tau adat atau kebiasaan setempat, ibu harus tau
kebiasaan mana yang baik bagi kehamilan, dan berusaha menghindari kebiasaan
tersebut.

5. Persiapan Tabungan Ibu Bersalin(TABULIN)

Adanya tabungan ibu bersalin sangat membantu masyarakat, karena program ini
sangat efektif dan tepat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat teutama ibu
bersalin, dan keluargapun tidak merasa terbebani terhadap biaya persalinan, Sebagai
tenaga kesehatan yang akan membantu proses kelahiran haru memberi penjelasan
kepada ibu hamil betapa pentingnya manfaat tabulin sehingga ibu ada kesadaran untuk
membayarnya, Tabulin biasaya dibentuk berdasarkan RW atau Posyandu.

6. Persiapan Kegawatdaruratan ( BAKSOKUDA)

Persiapan yang harus diperhatikan dalam melakukan rujukan disingkat


dengan”BAKSOKUDA” yang diartikan sebagai berikut :

1. B (Bidan) : Pastikan klien didampingi oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan
memilki kemampuan untuk melaksanakan kegaawatdaruratam

2. A (Alat) : Bawa perlengkapan dan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti spuit,


infus set, tensimeter dan stetoskop.

3. K (Keluarga) : Beritahu keluarga tentang kondisi terakhir ibu dan alasan mengapa
ia dirujuk, Suami dan keluarga yang lain harus mengantarkan ibu ketempat
rujukan.

4. S (Surat) : Beri surat ketempat rujukan yang berisi identifikasi ibu, alasan rujukan,
uraian hasil rujukan, asuhan atau obat-obatan yang telah diterima ibu.

5. O (Obat) : Bawa obat-obat esensial yang diperlukan selama perjalanan rujuk.

6. K (Kendaraan) : Siapkan kendaraan yang cukup baik untuk memungkinkan ibu


dalam kondisi yang nyaman dan dapat mencapai tempat rujukan dalam waktu
cepat.

7. U (Uang) : Ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang cukup
untuk membeli obat dan bahan kesehatan yang diperlukan di tempat rujukan.

8. DA (Darah) : Siapkan darah untuk sewaktu-waktu membutuhkan transfusi darah


apabila terjadi perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai