Anda di halaman 1dari 9

MENU

ILMU MANAJEMEN INDUSTRI

PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASIONAL, MANAJEMEN SDM DAN


MANAJEMEN KUALITAS

Search for:

SEARCH …

HomeDasar-dasar ManajemenPengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi

Pengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi

June 18, 2017 Budi Kho

Pengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi – Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi dasar
dalam manajemen untuk mencapai sasaran yang ditetapkan oleh Organisasi. Pengorganisasian ini
berkaitan dengan pengelompokan kegiatan, pengaturan orang maupun sumber daya lainnya dan
mendelegasikannya kepada individu ataupun unit tertentu untuk menjalankannya sehingga diperlukan
penyusunan struktur organisasi yang memperjelas fungsi-fungsi setiap bagian dan sifat hubungan antara
bagian-bagian tersebut.

Baca juga : Pengertian Pengorganisasian dan Lima Prinsipnya.

Dengan demikian, jelas bahwa penyusunan Struktur Organisasi merupakan hal yang sangat penting
dalam suatu organisasi atau perusahaan, baik organisasi tersebut berskala kecil maupun besar tetap
memerlukan Struktur Organisasi yang jelas untuk mencapai sasaran organisasi yang ditetapkan. Secara
definisi, yang dimaksud dengan Struktur Organisasi menurut Schermerhorn (1996) adalah sistem tugas,
alur kerja, hubungan pelaporan dan saluran komunikasi yang dikaitkan secara bersama dalam pekerjaan
individual maupun kelompok.
Struktur Organisasi dalam sebuah organisasi biasanya digambarkan dalam bentuk Bagan Struktur
Organisasi (Organization Chart) yaitu suatu diagram yang menggambarkan pengaturan posisi pekerjaan
dalam Organisasi yang diantaranya juga termasuk garis komunikasi dan wewenangnya.

Bentuk-bentuk Struktur Organisasi

Bentuk-bentuk Struktur Organisasi yang sering digunakan dalam organisasi pada umumnya terdiri dari 3
bentuk, yaitu Struktur Organisasi Fungsional, Struktur Organisasi Divisional (berdasarkan Produk/Pasar)
dan Struktur Organisasi Matriks.

Struktur Organisasi Fungsional

Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang
paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi
Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan
Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan
dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada
Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur
organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam
berkomunikasi antar unit kerja.

Contoh Struktur Organisasi Fungsional

Contoh bentuk Struktur Organisasi Fungsional

Struktur Organisasi Divisional


Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang
dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk
Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan
biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.

Contoh Struktur Organisasi Divisional

Contoh bentuk Struktur Organisasi Divisional

Struktur Organisasi Matriks

Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur
Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-
kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini
sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja
fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan
kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang
karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan
pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau
perusahaan-perusahaan multinasional.

Contoh Struktur Organisasi Matriks

contoh bentuk Struktur Organisasi Matriks

PENGORGANISASIAN

PERILAKU ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI

SUMBER DAYA MANUSIA


Powered By Geniee

Mereka tadinya miskin sampai mencoba skema ini

Hobi masa keclnya sekarang mendatangkan Rp 900 juta per bulan

PREVIOUS ARTICLE

NEXT ARTICLE

RELATED ARTICLES

Metode Analisis Jabatan (Job Analysis Methods)

Metode Analisis Jabatan (Job Analysis Methods)

September 4, 2017 Budi Kho

Pengertian Analisis Jabatan dan Tujuan Analisis Jabatan

Pengertian Analisis Jabatan (Job Analysis) dan Tujuan Analisis Jabatan

August 28, 2017 Budi Kho

Pengertian ERP (Enterprise Resource Planning)

Pengertian ERP (Enterprise Resource Planning)

July 10, 2017 Budi Kho

BE THE FIRST TO COMMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Comment
Name *

Email *

Website

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

ARTIKEL TERBARU

Pengertian Manajemen Perubahan (Change Management) dan Manfaat Manajemen Perubahan

Pengertian Manajemen Perubahan (Change Management)

September 25, 2018

Pengertian Accounting Rate of Return (ARR) atau Tingkat Pengembalian Akuntansi

Pengertian Accounting Rate of Return (ARR) dan Cara Menghitungnya

September 12, 2018

QC Seven Tools (Tujuh alat pengendalian kualitas)

QC Seven Tools (Tujuh Alat Pengendalian Kualitas)


August 30, 2018

Peralatan Penanganan Bahan (Material Handling Equipments)

Peralatan Penanganan Bahan (Material Handling Equipments)

August 17, 2018

Pengertian Material Handling (Penanganan Material) dan 20 Prinsip Material Handling

Pengertian Material Handling (Penanganan Bahan) dan 20 Prinsip Material Handling

July 15, 2018

ARTIKEL TERPOPULER

Pengertian Moving Average (Rata-rata Bergerak) dan Rumus Menghitung Moving Average

Pengertian Moving Average (Rata-rata Bergerak) dan Rumus Moving Average

January 15, 2018

Pengertian dan contoh Analisis SWOT

Pengertian dan contoh Analisis SWOT

June 18, 2016

Pengertian Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan)

Pengertian Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan)

June 18, 2017

Pengertian Kaizen dalam Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Produksi

Pengertian Kaizen dalam Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Produksi


August 6, 2016

Pengertian Control Chart (Peta Kendali) dan Tahapan Membuatnya

Pengertian Control Chart (Peta Kendali) dan Cara Membuatnya

August 9, 2016

ARCHIVES

September 2018

August 2018

July 2018

June 2018

May 2018

April 2018

March 2018

February 2018

January 2018

December 2017

November 2017

October 2017

September 2017

August 2017

July 2017

June 2017

May 2017

April 2017
March 2017

February 2017

January 2017

December 2016

November 2016

October 2016

September 2016

August 2016

July 2016

June 2016

KATEGORI

Dasar-dasar Manajemen

Manajemen Keuangan

Manajemen Kualitas

Produksi dan Operasional

Sumber Daya Manusia (SDM)

ARTIKEL TERPILIH

Pengertian EPS (Earning per Share atau Laba per Saham) dan Rumus EPS

Pengertian EPS (Earning per Share atau Laba per Saham) dan Rumus EPS

October 7, 2017

Pengertian Kanban dan enam aturan kanban

Pengertian Kanban dan 6 Aturan Utamanya

October 15, 2016

Pengertian Cause Effect Diagram atau Fishbone Diagram dan cara membuat Fishbone diagram

Pengertian Cause and Effect Diagram (Fishbone Diagram) Cara Membuatnya


June 27, 2016

Penelusuran Khusus

Copyright 2018 Ilmumanajemenindustri.com

Anda mungkin juga menyukai