Komunikasi singkat
Karakterisasi kandungan minyak atsiri diisolasi dari Rhus flexicauli ( Tukang roti)
Diterima: 29 Desember 2015 yang Dalam bahan tanaman penelitian ini dikumpulkan dari Rhus flexicauli ( Baker) ( R. flexicaulis) semak tumbuh
diterima dalam bentuk revisi: 21 Februari liar di daerah Gabal Elba (sekitar 1200 km selatan Kairo, Mesir). Hasil skrining fitokimia R. flexicaulis tanaman
2016
menunjukkan bahwa R. flexicaulis mengandung jumlah moderat karbohidrat dan / atau glikosida, sterol,
Diterima: 27 Februari 2016
flavonoid dan tanin, sedangkan alkaloid, saponin, coumarines dan antrakuinon tidak hadir. Minyak esensial
hasil destilasi air dari bagian aerial R. flexicaulis menghasilkan 0,1-0,3% v / w pada berat kering. Komposisi
minyak esensial diisolasi dari R. flexicaulis daun dan dianalisis dengan teknik kromatografi gas-spektrometri
Kata kunci massa (GC-MS). Dua puluh satu konstituen yang mewakili
Rhus flexicaulis (Baker) Minyak 66,4% dari Mesir R. flexicaulis minyak esensial diidentifikasi. Konstituen utama Mesir R. flexicaulis minyak
atsiri Kocok-bisabolene esensial yang beta-bisabolene (30,3%), E-beta-farnesene (9,3%), beta-curcumene (6,6%) dan caryophyllene
oksida (4,3%). Empat kelas senyawa telah terdeteksi dari R. flexicaulis minyak seperti hidrokarbon monoterpen
hidrokarbon seskuiterpen
(MH), monoterpenes oksigen (OM), hidrokarbon seskuiterpen (SH) dan seskuiterpen teroksigenasi (OS).
Minyak esensial yang diperoleh dari daun genus R. flexicaulis telah ditemukan untuk menjadi kaya SH yang
sebesar 48,0%, diikuti oleh OS (13,7%), MH (3,2%) dan OM (1,5%).
(Tiga ulangan) dari berbagai tempat dari wilayah gurun barat Tabel 1. konstituen minyak esensial R. flexicaulis
(Gabal Elba) menjadi sasaran distilasi hidro selama 3 jam diidentifikasi oleh RI dan MS
alfa-cis-bergamotene, beta-caryophyllene, alfa-trans P. dan Gutierrez, C. 1995. antifeedant dan efek racun dari
bergamotene, E-beta-farnesene, beta-bisabolene seskuiterpen dari Senecio palmensis ke kumbang colorado
dan beta-curcumene. Beta-bisabolene mewakili konsentrasi kentang. Jurnal Ekologi Kimia 21 (9): 1255-1270.
Referensi