Anda di halaman 1dari 2

Larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahankan pH pada kisarannya ketika

larutan ditambahkan sedikit asam kuat, basa kuat, atau larutan tersebut diencerkan.
Berdasarkan komponennya, larutan penyangga terbagi dua yaitu :
1. Larutan penyangga asam, adalah larutan penyangga yang tersusun dari asam lemah (HA) dan
garam yang anionnya senama dengan asam lemah atau disebut basa konjugasi. Contoh :
CH3COOH dan CH3COONa yang anionnya CH3COO- .
2. Larutan Penyangga basa.

Untuk mencari nilai pH larutan penyangga asam menggunakan Persamaan Henderson-Hasselbalch :

dengan:
Ka = tetapan disosiasi asam lemah
HA = konsentrasi asam lemah (M)
A- = konsentrasi basa konjugat dari garam (M)
pH = - log Ka – log

Cara Membuat Larutan Penyangga Asam


1. Mencampurkan larutan asam lemah dengan garamnya (garam terbentuk dari asam lemah dengan
basa kuat) (Perhatikan contoh soal no. 1)
2. Mencampurkan asam lemah dengan basa kuat dimana asam lemah dicampurkan dalam jumlah
berlebih (Perhatikan contoh soal no. 2a)

Cara Kerja (Prinsip) Larutan Penyangga Asam


 Prinsip Larutan Penyangga Asam : Larutan yang tersusun dari asam lemah (HA) dan basa
konjugasi (A-) yang berasal dari garam. (Perhatikan contoh soal no. 1)

HA H+ + A-
(asam lemah)
MA M+ + A-
(Garam) (basa konjugasi)

1. Contoh Soal :
Hitung pH larutan penyangga yang berisi campuran CH3COOH 0,3 M dan CH3COONa 0,1 M ?
Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5.
Diketahui : M CH3COOH = 0,3 M M CH3COONa = 0,1 M
Ditanya : pH larutan penyangga
Jawab :

[CH 3 COOH]
pH = - log Ka – log
[CH 3 COO - ]
0,3 M
pH = - log 1,8 x 10-5 – log
0,1 M
pH = 4,74 – log 3
pH = 4,74 – 0,47
pH = 4,27

2. Contoh Soal :
a. Hitung pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 100 mL CH3COOH 0,3 M dan
100 mL NaOH 0,1 M ? Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5.

Diketahui : M CH3COOH = 0,3 M V CH3COOH = V NaOH = 100 mL


M NaOH = 0,1 M Vcampuran = 200 mL
Ditanya : pH larutan penyangga

Jawab :
mmol CH3COOH = M CH3COOH x V CH3COOH = 0,3 M x 100 mL = 30 mmol

mmol NaOH = M NaOH x V NaOH = 0,1 M x 100 mL = 10 mmol


CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
Mula-mula : 30 mmol 10 mmol - -

Sisa : 20 mmol - 10 mmol 10 mmol

Larutan Penyangga Asam

[CH 3 COOH]
pH = - log Ka – log
[CH 3 COO - ]
mmol asam lemah / Vcampuran
pH = - log 1,8 x 10-5 – log mmol basa konjugat / V campuran
20 mmol / 200 mL
pH = - log 1,8 x 10-5 – log
10 mmol / 200 mL
pH = 4,74 – log 2
pH = 4,74 – 0,30
pH = 4,44

 Prinsip Larutan Penyangga asam Pada Penambahan asam (H+) :


ion H+ yang ditambahkan bereaksi dengan ion CH 3COO- (basa konjugat) membentuk
asam lemah CH3COOH.
b. Jika ke dalam 200 mL larutan tersebut ditambahkan 10 mL HBr 0,1 M, berapa pH-nya
sekarang?
Ditanya : pH setelah penambahan 10 mL HBr 0,1 M ?
Jawab :
Sebelum penambahan HBr :
mmol CH3COOH = 30 mmol mmol HBr = 1 mmol
mmol CH3COONa = 10 mmol Vcampuran = 210 mL

Setelah penambahan HBr :


HBr H+ + Br- (H+ bereaksi dengan CH3COO-)
1 mmol 1 mmol 1 mmol
Reaksinya :
CH3COO- + H+ CH3COOH
Sehingga : mol CH3COOH = 30 mmol + 1 mmol = 31 mmol
mol CH3COO- = 10 mmol – 1 mmol = 9 mmol

[CH 3 COOH]
pH = - log Ka – log
[CH 3 COO - ]
mmol asam lemah / Vcampuran
pH = - log 1,8 x 10-5 – log
mmol basa konjugat / V campuran
31 mmol / 210 mL
pH = - log 1,8 x 10-5 – log
9 mmol / 210 mL
pH = 4,74 – log 3,5
pH = 4,74 – 0,54
pH = 4,2

 Prinsip Larutan Penyangga Asam pada Penambahan basa (OH-) :


ion OH- yang ditambahkan bereaksi dengan asam CH3COOH membentuk ion CH3COO-
dan H2O.
CH3COOH(aq) + OH-(aq) CH3COO-(aq) + H2O (l)

 Prinsip Larutan Penyangga Asam pada Penambahan H 2O yaitu akan mempengaruhi


mol komponen asam lemah (CH3COOH) dan basa konjugat (CH3COO-) pada
pengenceran diatas 1000x dan konsentrasi komponen asam dan basa sangat kecil.

Anda mungkin juga menyukai