Anda di halaman 1dari 3

Outbond

1. Pengertian

Outbound merupakan singkatan dari out of boundaries, yang apabila diterjemahkan


bebas menjadi menembus batas. Adapula yang mendefinisikan secara per kata yaitu
dari kata out yang artinya keluar, dan bond yang artinya ikatan, sehingga defenisi
outbound ialah keluar menuju alam bebas dan saling punya keterikatan, baik dengan
alam maupun rekan dalam satu tim (Islahulben, 2012). Outbound training adalah
kegiatan pelatihan sekaligus rekreasi yang dilaksanakan di alam terbuka, yang terdiri
dari serangkaian permainan dan tantangan.

2. Keuntungan

1) Outbound training sering dilakukan dalam setting kelompok. Karena itu, training
ini memberikan peserta kesempatan untuk bekerja bersama dengan sikap yang
suportif

2) Mendorong motivasi belajar positif


Outbound training memberikan peserta kesempatan untuk membangun tujuan
belajar/ misi personal mereka sendiri, yang bermakna bagi hidup mereka. Karena
tujuannya adalah membuat peserta mampu melakukan sesuatu, maka kemampun
melakukan sesuatu tersebut dikembalikan kepada peserta yang mengenali
kekuatan dan kelemahan dirinya. Outbound training berpusat pada diri
pembelajar. Kesesuaian training memenuhi kebutuhan peserta ini yang membuat
OBT efektif karena ia mendorong motivasi belajar yang positif.

3) Outbound training memberikan unsur nyata dalam proses belajar.


Keluhan paling umum di dunia training dan pendidikan pada umumnya adalah
kurang nyatanya pembelajaran yang berlangsung. Dalam aktivitas-aktivitas
outbound, orang-orang terlibat secara intelektual, fisik, dan emosional. Semakin
terlibat mereka, semakin berdampak pembelajaran yang terjadi.

4) Outbound training meringkas waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan


belajar secara lebih efektif dan efisien.
Ini sesuai dengan prinsip pengajaran bahwa orang paling mudah memahami jika
belajar dengan cara berbuat, tidak hanya melihat atau mendengarkan.
3. Kekurangan

1) Karena banyaknya dan hampir semuanya bersifat permainan, maka hilang rasa
keseriusan.

2) Terlampau dekatnya atasan dan bawahan, sehingga terbawa kembali ke pekerjaan,


dan tidak semua orang bisa membedakan mana yang masalah pribadi dan mana
yang urusan kantor.

3) Yang ikut biasanya dikelompokkan, Front Line Manager + satu atau dua tingkat
dibawahnya dalam satu kelompok atau period. Sedangkan Executive keatas pada
kelompok yang lainnya, biasanya dengan materi yang berbeda. Sehingga
walaupun goalnya sama, tapi the way how to do it selalu berbeda.

4) Materi terlalu dipaksakan.

Ceramah tanya jawab

1. Pengertian

Dalam metode tanya jawab bertanya dan menjawab pertanyaan merupakan kegiatan
yang esensi demikian pula dengan jawaban yang muncul dari pertanyaan bisa dijawab
oleh yang mengajukan pertanyaan atau oleh orang lain. Pertanyaan bisa muncul dari
peserta atau dari fasilitator. Untuk memahami metode tanya jawab maka ada beberapa
unsur yang harus dipahami seperti apa yang disebutkan Delahaye, Brian L (1998)
dalam bukunya (Effective Trainer) ada tiga (3) istilah yang perlu dipahami dalam
metode tanya jawab seperti – bertanya, mendengar dan merespon.

2. Kelebihan

Beberapa manfaat yang diperoleh dari pendekatan ini antara lain

1) Terciptanya pembelajaran yang interaktif (interactive learning) karena melibatkan


peserta dalam kegiatan instruksional

2) Dapat meningkat motivasi peserta karena melibatkan mental peserta dan

3) mManfaat lain dapat mengukur pemahaman peserta tentang materi yang menjadi
pokok bahasan, hal ini dapat dijadikan sebagai dasar perbaikan proses belajar
mengajar. Disamping itu Menurut Cruickshank, DL dalam bukunya (The Act of
Teaching) tehnik bertanya (questioning technique) dalam pelatihan mendorong
terciptanya strategi pembelajaran “Discovery Learning” yaitu siswa mencari
informasi melalui pertanyaan atau bertanya.

3. Kekurangan

1. Dengan tanya jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari


pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung
hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan.
Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
2. Membutuhkan waktu yang banyak dalam proses tanya jawab dari guru untuk
siswa

Anda mungkin juga menyukai