Anda di halaman 1dari 24

http://iswandiibrahim.blogspot.com/2012/06/askep-keluarga-dengan-pasien-diare.

html

ASUHAN KEPERWATAN KELUARGA TN.A PADA ANAK a/ AW


DENGAN DIARE DI KELURAHAN BATU MERAH RT 003 / RW 18
WILAYAH KERJA PUSKESMAS RIJALI

A. Pengkajian
Tanggal /jam : 14 Desember 20112 / 16.00 Wit.
1. Data umum
a. Nama kepala keluarga : Tn.”A”
a. Umur : 27 Tahun
b. Alamat : Batu Merah RT 003 / RW 18
c. Pekerjaan : Sopir
d. Pendidikan : SMA
b. Ibu
a. Umur : 25
a. Alamat : Batu Merah RT 003 / RW 18
b. Pekerjaan : ibu rumah tangga
c. Pendidikan : SMA

b. Identitas klien :
a. Nama : A/ AW
b. Umur : 4 tahun
c. Alamat : Batu Merah RT 003 / RW 18
c. Komposisi keluarga : 4 Orang
Tabel 1
Data Anggota Keluarga
Hubungan
Jenis
No Nama Umur dgn Pendidikan
kelamin
keluarga
1 Tn.A Laki - laki 27 thn Suami SMA
2 Ny.N Perempuan 25 thn Istri SMA
3 a/ AW Laki-laki 4 thn Anak -

Sumber data : Primer

c. Genogram 3 Generasi sesuai dengan komposisi keluarga

d. Tipe keluarga : Keluarga inti (nucleur Family) yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak
e. Suku / Bangsa : Keluarga Tn. A berasal dari suku Bugis / Indonesia
f. Agama : Keluarga Tn. A menganut agama islam
g. Status sosial ekonomi :
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah ayah dengan pendapatan sebulan yaitu Rp
750.000 serta pengeluaran tidak menentu dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik.

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu sesuai dengan tahap perkembangan keluarga Tn.A
dengan anak pertama berumur 2 tahun saat berarti keluarga Tn.A pada tahap keluarga dengan
anak pertama
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tidak ada
3. Sumber pelayanan kesehatan yang digunakan : Puskesmas
4. Riwayat keluarga Inti
a. Riwayat penyakit Keturunan : Tidak ada
b. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Terlampir dalam tabel sebagai berikut

Tabel 2
Riwayat masing - masing anggota keluarga
Keadaan
No Nama Umur imunisasi Tindakan yg dilakukan
kesehatan

1 Tn. A 27 thn Sehat - Berobat di puskesmas dan


membawa penderita di
2 Ny. N 25 thn Sehat -
puskesmas
3 a/A W 4 thn Sehat Lengkap

C. Karakteristik Rumah
1. Riwayat rumah yang di tempati
Rumah yang ditepati adalah Kamar kos-kosan dengan luas rumah
3X 4 m.
2. Sanitasi dan penggunaan sarana air besih
Sumber air minum yang di dapat dari air ledeng untuk minum. Dan keperluan lainnya diambil
dari sumur gali dengan jarak 10 cm dengan kos-kosan. Penggunaan air minum dimasak terlebih
dahulu, keluarga mempunyai kebiasaan yaitu dengan membuang sampah di tempat pembuangn
sampah umum.
3. Karakteristik tetangga dan komunikasi
Lingkungan sekitar keluarga seluruhnya beragama islam dan mayoritas berasal dari Bugis
hubungan sosial antara keluarga dan tetangga baik
4. Mobilitas geografi keluarga
Tn ”A” dan Ny ”N” Setelah awal menikah tempat tinggal mereka di kelurahan Batu Merah RT
003 / RW 18 sampai sekarang
5. Perkumpulan keluarga, interaksi dengan masyarakat waktu yang digunakan bila sedang
berkumpul yaitu saat melaksanakan ibadah.
6. Sistem pendukung keluarga
Kebutuhan hidup setiap hari di biayai oleh Tn. ”A”

D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka, tetapi yang
mengambil keputusan adalah Tn. ”A” yang berperan sebagai kepala keluarga saat ini. Apabila
ada masalah dalam keluarga ini biasaanya di didiskusikan bersama - sama dengan istri.
2. Stuktur peran
Peran Tn. ”A” sebagai kepala keluarga, pelindung dan Ny. ”N” berperan sebagai dalam
mengurus, mengasuh, mencari,nafkah tambahan dan menyiapkan makanan bagi suami dan
anaknya sedangkan a/AW berperan sebagai anak.

3. Nilai dan norma budaya keluarga


Keluarga ini mengajarkan ajaran sesuai dengan agama dan kepercayaanya mereka saling
menghormati satu sama dengan yang lain. Dalam keluarga diterapkan hidup bersih seperti
mencuci tangan sebelum makan.

E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Fungsi afektif Tn.A Ny.N a/AW KET
a. Gambaran diri Baik Baik ---- Anak Nl
b. Perasaan dimiliki Ya Ya Ya belum tau
dan memiliki tentang
c. Dukungan terhadap Ya Ya Ya Gambaran
Keluarga diri
d. Kehangatan Dalam Ya Ya Ya
Keluarga
e. Saling menghargai Ya Ya Ya

2. Fungsi sosialisasi
Fungsi sosialisasi Tn.A Ny.N a/AW KET
a. Interaksi dan Baik Baik Baik -
hubungan keluarga
b. Keluarga belajar Ya Ya Ya -
mengenai
norma,disiplin,buda
ya dan prilaku

3. Fungsi Perawatan Keluarga


a. Kemampuan Keluarga menyediakan makanan, pakaian, dan perlindungan terhadap keluarga :
Baik
b. Pengetahuan keluarga mengenai sehat sakit : Keluarga kurang mengetahui penyakit Diare

c. Kesanggupan Keluarga dalam melakukan tugas perawatan:


1) Mengenal masalah kesehatan : Kurang
2) Pengambilan keputusan mengenai kesehatan : Kurang tepat
3) Merawat keluarga yang sakit : Ya
4) Memelihara Lingkungan rumah yang sehat : Ya
5) Menggunakan fasilitas / pelayanan kesehatan : Ya

4. Fungsi reproduksi:
Keluarga Tn.A merupakan pasangan yang masih produktif, berencana mempunyai anak 2
orang, Ny.N Sebagai aseptor KB yaitu PIL sejak kelahiran anak pertama
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.A dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan menggunakanbiaya dari
pendapatan Tn.A selaku Sopir

F. Stress dan Koping Keluarga


Stresor Jangka Panjang
Adanya keinginan dari keluarga Tn.A untuk memilki rumah sendiri, karna masih hidup kos-
kosan
2. Stresor Jangka Pendek
Keluarga Tn.A sangat\memikirkan kondisi anaknya yang sedang sakit diare
3. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah.
Jika ada masalah keluarga Tn.”A” menghadapinya dengan mencari alternatif menyelesaikannya
bersama -sama keluarga dan meyakini bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

G. Pemeriksaan Fisik Keluarga

NO. KOMPONEN TN.A NY.N a/AW


1 Riwayat Penyakit Saat Tidak ada Tidak ada Diare
Ini
2 Keluhan Yang Tidak ada Tidak ada BAB ≥4X/hari
dirasakan
3 Tanda dan Gejala Tidak ada Tidak ada Badan lemas,konjungtiva pucat,
turgor kulit kurang,KU,lemah
4 Penyakit Sebelumnya Tidak ada Tidak ada Tidak ada
5 Tanda-Tanda Vital TD:120/80 MmHg TD:110/70 MmHg R:24X/Menit\ N:100X/menit
0
R:20X/Menit R:20X/Menit S:37.5 C
N:80X/menit N:80X/menit
S:36.20C S:360C
6 Sistem Kardiovaskuler Normal Normal Normal
7 Sistem Respirasi Normal Normal Normal
8 Sistem.Gastrointestinal Normal Normal Normal
9 Sistem Persyarafan Normal Normal Normal
10 Sistem Musculoskeletal Normal Normal Normal

H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap melalui perawatan dan Pendidikan kesehatan yang dilakukan selama asuhan
kepertawatan keluarga, penyakit Diare yang diderita oleh a/ A W dapat sembuh dan anggota
keluarga tetap dalam keadaan sehat serta keluarga tahu bagaimana cara pencegahan penyakit
Diare

I. Klasifikasi Data
1. DS : Keluarga Tn.A mengatakan :
a. Anaknya BAB mencret lebih dari 4X/hari
b. Badan lemas
c. Anaknya rewel
d. Tidak tahu sakit apa yang di alami anaknya
DO :
a. Frekwensi/Intensitas BAB: Lebih dari 4X/hari
b. Kosistensi:Cair
c. Bau: Busuk
d. Keadaan umum Lemah
e. Tanda-tanda vital
1) Nadi : 100 x/menit
2) Suhu : 35,5 C 0
3) Respirasi : 24 x/menit

J. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS: Keluarga Tn.A mengatakan Ketidakmampuan Kurang
keluarga megenal pengetahuan
 Rewel
masalah kesehatan tentang penyakit
 Tidak tahu sakit apa yang di alami anaknya
Diare
DO :

 Kemampuan keluarga Tn.A dalam


mengambil keputusan terbatas karena
keluarga tidak mengetahui masalah
kesehatan
2. pengeluaran cairan Devisite volume
tubuh yang berlebihan cairan tubuh
DS: Kelurga Tn.A mengatakan
 Anaknya BAB mencret lebih dari 4X/hari
 Badan lemas
DO :
 Kosistensi:Cair
 Keadaan umum Lemah
 Tanda-tanda vital
Nadi : 100 x/menit
Suhu : 35,5 C 0
Respirasi : 24 x/menit

Diagnosa keperawatan menurut scoring


1. Devisite volume cairan tubuh sehubungan dengan pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan

No Kritera Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3X1=1 BAB Mencret ≥4X/hari,
- Aktual Badan lemas,konjungtiva
pucat, turgor kulit
kurang,KU,lemah, jika tidak
segera diatasi bisa
menyebabkan terjadinya
dehidrasi
2 Kemungkinan 2/2X2=2 Keluarga Tn.A mau tahu
masalah dapat tentang diare tetapi masih
diubah belum mampu untuk
- Mudah merawat anaknya
3 Potensial 2/3X1=2/3 Masalah masih dapat
masalah untuk dicegah agar tidak terjadi
dicegah komplikasi sebab diare tidak
- Cukup ditangani segera akan
berakibat fatal dan dapat
memperburuk kondisi
penderita
4 Menonjolnya 2/2X1=1 Masalah diare yang diderita
masalah a/AW sangat dirasaklan
- Masalah harus betul oleh keluarga Tn.A
segera ditangani dan keluarga ingin segera
masalah yang dialami
anaknya segera ditangani
TOTAL 4.2/3

2. Kurang pengetahuan sehubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

No Kritera Skor Pembenaran

1 Sifat masalah 3/3X1=1 Diare adalah penyakit yang


- Aktual sering terjadi tetapi karena
pegetahuan keluarga Tn.A
kurang sehingga
menyebabkan anaknya
mengalami diare
2 Kemungkinan 1/2X2=1 Masalah masih mungkin
masalah dapat untuk dicegah walaupun
diubah keluarga Tn.A terlihat ragu
- cukup untuk mengenal masalah
diare namun masalah masih
dapat diubah dengan
tindakan penyuluhan
kesehatan tentang penyakit
diare
3 Potensial 3/3X1=1 Keluarga Tn.A tidak
masalah untuk menyadari bahwa penyakit
dicegah dapat timbul dari
- Tinggi lingkungan yang tidak
bersih dan gaya hidup yang
tidak bersih dan sehat
4 Menonjolnya 0/2X1=0 Masalah lingkungan yang
masalah tidak bersih tidak dianggap
- Masalah harus sebagai suatu masalah
tidak segera kesehatan
ditangani
TOTAL 3
No Diagnosa Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Devisite volume Jumat/15-12- Memberikan S : Keluarga Tn.L
cairan tubuh 2011 penyuluhan pada mengatakan
berhubungan keluarga mengenai 1.Keluarga dapat menyebutkan
dengan cara mengatasi kembali cara mengatasi diare
pengeluaran penyakit Diare O:
cairan tubuh  Segera berikan Keluarga mampu
minuman yang mendemontrasikan cara
banyak sebagai menyiapkan oralit
pengganti cairan A : masalah teratasi
yang hilang P : intervensi dihentikan
 Teruskan pemberian
ASI dan Makanan
 Mencari pengobatan
lanjutan
1. Mendemontrasikan
cara menyiapkan
Oralit

2. Memberikan
kesempatan kepada
keluarga untuk
mencoba cara
menyiapkan Oralit

RENCANA DIAGNOSA MENURUT SCORING


No Diagnosa Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
2 Kurang pengetahuan Jumat/15-12- Memberikan S : Keluarga Tn.A DI
sehubungan dengan 2011 penyuluhan mengatakan AG
ketidakmampuan tentang: 1. Keluarga dapat NO
keluarga mengenal 1.Pengertian Diare menyebutkan tanda SA
masalah kesehatan 2.Penyebab Diare dan gejala Diare KE
3.Tanda dan gejala2. Keluarga dapat PE
Diare mengidentifikasikan RA
4.Pencegahan cara pengobatan dan W
Diare perawatan AT
3. Keluarga dapat AN
mengenal masalah KE
kesehatan keluarga LU
O: AR
Respon keluarga GA
terhadap penyuluhan 1.
yang diberikan baik Kur
serta ada ang
interaksi/komunikasi 2 pen
arah. get
A : masalah teratasi ahu
P : intervensi an
dihentikan seh
ubu
ngan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
NO Tujuan Kruteria Evaluasi
DX Umum Khusus Kriteria Standar Inte
1. Selama 2 kali Setelah dilakukan ResponVerbal 1. Keluarga
kunjungan rumah penyuluhan Pengetahuan Menyebutkan 3. Berikan penyuluhan pad
kekurangan cairan tentang penyakit Kembali cara mengatasi penyakit Dia
tubuh dapat Diare keluarga mengatasi Diare  Segera berikan minuma
teratasi mampu: 2. Keluarga dapat pengganti cairan yang h
1. Menyebutkan Respon mendemontrasikan Teruskan pemberian AS
Pencegahan dan Psikomotor menyiapkan Oralit Mencari pengobatan lan
cara mengatasi
diare 4. Demontrasikan cara men

5. Berikan kesempatan kep


mencoba cara menyiapk

6. Berikan pujian terhadap


yang positif yang diungk
menyikapi kekambuhan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


http://dedyarinerz.blogspot.com/2011/05/asuhan-keperawatan-keluarga-diare.html

A. Pengkajian

I. Data Umum

 Nama Kepala Keluarga : Tn. M

 Alamat/ No telp. : Dusun III Desa Mokowu Kec. Konawe

Kab. Konawe

 Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani

 Pendidikan : SMP

 Tipe Keluarga : Nuclear Family orang tua, ayah dan ibu

bersama 1 orang anaknya.

 Suku/Bangsa : Tolaki/Indonesia

 Agama : Islam

 Status Sosek Keluarga : Rp 500.000,- sampai Rp 1.000.000,-

 Aktifitas Rekreasi Keluarga : Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk

rekreasi yaitu nonton TV di rumah.

 Komposisi keluarga

Status
No Nama L/P Umur Hub. Pend. Pekerjaan
Kesehatan
1 Makmur L 45 KK SMP Petani Sehat

2 Muliati P 39 Istri SD IRT Sehat

3 Bayu L 11 Anak SD Siswa Sakit

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

 Tahap perkembangan keluarga saat ini : Pada saat ini Tn. M dan keluarga berada
dalam tahap IV yaitu keluarga dengan anak sekolah.

 Tahap perkembangan yang belum terpenuhi : Keluarga Tn. M belum memenuhi


tahap perkembangan V, VI dan VII
 Riwayat keluarga inti :

G1 :

G2 :

G3

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal dunia

: Anggota keluarga yang sakit

: Tinggal bersama

Tn. M tinggal bersama satu anaknya, orang tua dari Ny. M masih ada meraka berumur 70 dan 65
tahun sedangkan orang tua dari Tn. M sudah meninggal dunia karena sebab yang
tidak diketahui. An. B mengalami sakit diare sejak 2 hari yang lalu sebelum
dilakukan pengkajian.

 Riwayat keluarga sebelumnya : kedua orang tua An. B tidak memiliki penyakit
genetic namun An. B sering terserang penyakit diare, karena sumber air yang
kurang bersih dan tidak memenuhhi syarat kesehatan.

III. Pengkajian Lingkungan

 Karasteristik rumah : Luas bangunan yang ditempati sekitar 72m2 ( 9 x 8m ), terdiri


dari 1 ruang tamu, 1 ruang tengah, 2 kamar tidur, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi.
Bangunan rumah berbentuk persegi panjang. Lantai rumah terbuat dari plester
semen kasar. dengan penerangan dan ventilasi cukup serta konstruksi yang
menjamin sirkulasi udara dapur yang cukup. Sumber air dan air minum
menggunakan air yang berasal dari sumur galian namun airnya Nampak keruh
dan kurang memenuhi syarat kesehatan.

Den
ah
Ru
mah
kelu
arg
a
Tn.
M

 Karasteristik rumah tangga : Keluarga Tn. M hidup di lingkungan pedesaan.


Tetangga di lingkungan tempat tinggal keluarga Tn. M adalah penduduk asli yaitu
suku tolaki. Penduduk rata-rata berprofesi sebagai petani. Interaksi antar warga
banyak dilakukan pada waktu sore hari.
 Mobilitas geografis keluarga : Keluarga Tn. M sudah menempati rumah yang
didiaminya sejak awal pernikahannya.

 Perkumpulan dalam keluarga : Keluarga termasuk anggota masyarakat yang aktif


dalam mengikuti musyawarah dalam keluarga. Keluarga tampak berinteraksi
dengan baik.

 Sistem pendukung keluarga : Keluarga Tn. M terdiri dari 3 orang, terdiri dari Tn.
M sebagai KK, Ny. M sebagai istri dan An. B sebagai anak tunggal. Fasilitas
penunjang kesehatan dari JAMKESMAS.

IV. Struktur Keluarga

 Pola komunikasi keluarga : Antar Anggota keluarga terbina hubungan yang


harmonis, dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya dilakukan
musyawarah keluarga sebelum memutuskan suatu permasalahan. Komunikasi
dilakukan dengan cara terbuka.

 Struktur kekuatan keluarga : Keluarga merupakan keluarga inti yang terdiri ayah,
ibu dan seorang anak.

 Struktur peran :

 Tn. M sebagai Kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah


tangganya

 Ny. M sebagai istri bekerja sebagai ibu rumah tangga .

 An. B sebagai anak tunggal sekolah di SD kelas 5.

 Nilai dan Norma keluarga : Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga
menyesuaikan dengan nilai dalam norma agama islam yang dianutnya serta norma
masyarakat disekitarnya.

V. Fungsi keluarga

 Fungsi afektif : Keluarga cukup rukun dan perhatian.

 Fungsi Sosialisasi : Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku social


yang baik.

 Fungsi reproduksi : Tn. M berusia 42 tahun dan Ny. M berusia 40 tahun. Keluarga
ini masih masuk dalam fase produktif namun Ibu menggunakan kontrasepsi IUD.

 Fungsi ekonomi : Tn. M bekerja sebagai petani. Dengan penghasilan yang tidak
menentu setiap bulannya.
 Fungsi perawatan keluarga : Keluarga kurang mengetahui penyakit yang di derita
oleh An. B sehingga orang tua dari An. B tidak berusaha mencari pengobatan.

VI. Stress dan Koping Keluarga

Stressor jangka pendek dan jangka panjang

Keluarga Tn. M memiliki stressor jangka pendek ketika anaknya sakit namun
keluarga ini kurang mengetahui cara mengatasinya. Keluarga tidak memiliki
stressor jangka panjang.

Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Keluarga kurang dapat mengahadapi stressor yang terjadi.

Strategi koping yang digunakan

Dalam menghadapi masalah biasanya keluarga berdiskusi antar anggota keluarga.

Strategi adaptasi yang difungsionalkan

Keluarga Tn. M tidak mengalami strategi adaptasi yang fungsional.

VII. Pemeriksaan Fisik

Melakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga terutama yang


diidentifikasi sebagai klien dan sasaran pelayanan asuhan keperawatan keluarga.

Keadaan umum keluarga Tn. M masing-masing dalam keadaan compos mentis,


makan dan minum masih dalam batas normal begitu pula dengan aktivitas sehari-
harinya.

No Pemeriksaan Tn. M Ny. M An. B


fisik
1. Kepala Dalam keadaan Dalam keadaan Dalam keadaan
normal normal normal
2. Leher leher tidak nampak leher tidak nampak Tidak ada
adanya peningkatan adanya peningkatan
tekanan vena peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri tekanan vena jugularis dan
carotis, tidak teraba jugularis dan arteri arteri carotis
adanya pembesaran carotis, tidak
kelenjar tiroid teraba adanya
(struma). pembesaran
kelenjar tiroid
(struma).
3. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva
terlihat anemis, terlihat anemis, tidak terlihat
tidak ada katarak, tidak ada katarak, anemis, tidak
penglihatan jelas penglihatan jelas ada katarak,
penglihatan
normal
4. Telinga Fungsi pendengaran Fungsi Fungsi
baik pendengaran baik pendengaran
baik
5. Hidung Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada
yang ditemukan yang ditemukan kelainan yang
ditemukan
6. Mulut Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada
kelainan kelainan
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan
terlihat simetris, terlihat simetris, dada terlihat
suara jantung S1 suara jantung S1 simetris, suara
dan S2 dan S2 jantung S1 dan
tunggal,tidak tunggal,tidak S2 tunggal,tidak
terdapat palpitasi, terdapat palpitasi, terdapat
suara mur-mur (-), suara mur-mur (-), palpitasi, suara
ronchi (-), ronchi (-), mur-mur (-),
wheezing (-) wheezing (-) ronchi (-),
wheezing (-)
8. Abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada
abdomen tidak abdomen tidak pemeriksaan
didapatkan adanya didapatkan adanya abdomen tidak
pembesaran hepar, pembesaran hepar, didapatkan
tidak kembung, tidak kembung, adanya
pergerakan pergerakan pembesaran
peristaltik usus peristaltik usus hepar, kadang-
baik, tidak ada baik, tidak ada kadang
bekas luka operasi bekas luka operasi kembung,
pergerakan
peristaltik usus
meningkat,
tidak ada bekas
luka operasi
9. TTV TD: 120/90 mmHg TD: 110/80 TD: 105/63
R: 20x/menit R: 20x/menit R: 15x/menit

N: 84x/menit N: 85x/menit N: 72x/menit

S: 370C S: 370C S: 370C

VIII. Harapan dan Keluarga

Keluarga Tn. M dan Ny. M berharap An. B segera sembuh.

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Kurang pengetahuan klien dan keluarga tentang proses penyakit b/d kurang terpaparnya informasi
mengenai kesehatan

2. Lingkungan yang kurang memenuhi standar kesehatan b/d sumber air yang keruh

3. Perilaku mencari pertolongan kesehatan b/d penurunan kesehatan anak

ANALISA DATA

Masalah
DATA Masalah Keperawatan
Kesehatan
DS : Kurang
pengetahuan
 Ibu mengatakan tidak
mengetahui tentang penyakit Kurang pengetahuan klien

yang diderita anaknya dan keluarga tentang


proses penyakit b/d kurang
DO : terpaparnya informasi
mengenai kesehatan
 Keluarga Nampak bertanya-
tanya mengenai penyakit
yang di derita An. b
DS : Kesehatan Lingkungan yang kurang
lingkungan memenuhi standar
 Ibu mengatakan sumber air kesehatan b/d sumber air
yang digunakan oleh yang keruh
keluarga sangat keruh

DO :

 Terlihat sumber air sangat


keruh

 Airnya tidah jernih


DS : Perilaku mencari Perilaku mencari
bantuan kesehatan pertolongan kesehatan b/d
 Keluarga klien mengatakan penurunan kesehatan anak
ingin mencari bantuan
kesehatan.

DO :

 Keluarga berusaha mencari


informasi mengenai bantuan
kesehatan.

SKORING

1. Kurang pengetahuan

Kriteria Skor Perhitungan Pembenaran


1. sifat masalah 1 3/3 X 1 Aktual, Keluarga tidak
mengetahui penyebab penyakit
2. kemungkinan 2 2/2 X 1
An. B
masalah dapat
1 3/3 X 1
diubah Dengan mudah, jika keluarga
diberitahu penyebab penyakit An.
1 1/2 X 1
3. Potensi masalah
B
untuk dicegah
sedang, masalah sudah diketahui
4. Menonjolnya
dengan diberikan penyuluhan
masalah
Keluarga menyadari dan perlu
mengatasi masalah tersebut
Total Skor 4 1/2

2. Kesehatan lingkungan

Kriteria Skor Perhitungan Pembenaran


1. sifat masalah 1 2/3 x 1 Potensial, akan muncul kesalahan
terapi bila terus berlanjut
2. kemungkinan 2 2/2 x 2
masalah dapat Mudah, bila diberikan penjelasan
1 3/3 x 1
diubah yang akurat mengenai pentingnya
kebersihan lingkungan
1 2/2 x 1
3. Potensi masalah
untuk dicegah Tinggi, masalah sudah diketahui
dan dapat dicegah dengan
4. Menonjolnya
masalah penyuluhan

Keluarga menyadari dan berusaha


menjaga kebersihan lingkungan
Total Skor 4,66

3. Perubahan pemeliharaan kesehatan

Kriteria Skor Perhitungan Pembenaran


1. sifat masalah 1 1/3 x 1 Sejahtera, keluarga telah mampu
meningkatkan status kesehatan
2. kemungkinan 2 2/2 x 2
keluarganya
masalah dapat
1 3/3 x 1
diubah Mudah, bila selalu diberikan
motivasi mengenai pentingnya
1 1/2 x 1
3. Potensi masalah
menjaga pola makan sehari-hari
untuk dicegah
Tinggi, masalah sudah diketahui
4. Menonjolnya
dan tinggal diberikan dukungan
masalah
terhadap keluarga

Ada masalah namun keluarga


telah mampu mengatasinya
Total Skor 3,83

Prioritas masalah kesehatan

1. Lingkungan yang kurang memenuhi standar kesehatan b/d sumber air yang keruh

2. Kurang pengetahuan klien dan keluarga tentang proses penyakit b/d kurang terpaparnya
informasi mengenai kesehatan

3. Perilaku mencari pertolongan kesehatan b/d penurunan kesehatan anak

KRITERIA KELUARGA MANDIRI SEBELUM INTERVENSI

PERILAKU KM-II

Menerima petugas puskesmas V

Menerima yankes sesuai rencana V

Menyatakan masalah secara benar V

Memanfaatkan sarkes sesuai anjuran V

KRITERIA KELUARGA MANDIRI SESUDAH INTERVENSI


PERILAKU KM-III

Menerima petugas puskesmas V

Menerima yankes sesuai rencana V

Menyatakan masalah secara benar V

Memanfaatkan sarkes sesuai anjuran V

Melaksanakan perawatan sederhana V

sesuai anjuran

Melaksanakan tindakan pencegahan V

secara aktif

Anda mungkin juga menyukai