Saya seorang mahasiswa jurusan Akuntansi Sektor Publik di Politeknik Negeri Sriwijaya, saya suka untuk
berbagi dan membantu apapun yang bisa saya lakukan juga suka berteman dengan siapa saja, saya tidak
perduli dengan latar belakang anda, LET'S MAKE A FRIEND :)
Pada tanggal 29 Oktober 2014 di Palembang, Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
No KTP : 1671036911680005
No KTP : 1671036910960004
Yang mana kedua belah pihak tersebut mengadakan kerjasama usaha dan menetapkan ketentuan-
ketentuan yang telah disepakati bersama yaitu sebagai berikut:
PASAL 1
1. Perjanjian kerjasam ini dibuat untuk memperlancar kegiatan usaha dalam kerjasama antara kedua
belah pihak.
PASAL 2
Ketentuan Umum
1. Pihak Pertama dalam perjanjian ini sebagai investor, menyerahkan dana investasi kepada Pihak
Kedua sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).
2. Pihak Kedua sebagai penerima dana investasi adalah pemilik Delicious Restaurant menyanggupi dan
bertanggung jawab atas pengelolaan dana tersebut.
PASAL 3
Ruang Lingkup
1. Pihak pertama menyerahkan dana kepada pihak kedua sebelum perjanjian ini ditandatangani, yaitu
pada tanggal 28 Oktober 2014 secara tunai di JL.Jendral Ahmad Yani No.18 Palembang.
3. Pihak kedua telah menerima uang secara tunai pada tanggal 28 Oktober 2014 sebesarRp
500.000.000 (lima ratus juta rupiah).
PASAL 4
Pengelolaan Usaha
1. Pihak kedua adalah sebagai pengelola dan pemilik yang sah dari Delicious Restaurant.
2. Pihak kedua bertanggung jawab sepenuhnya atas pengelolaan investasi dana yang diterima dari
pihak kedua.
PASAL 5
Keuntungan
1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih, yakni berupa keuntungan yang diperoleh dari
kegiatan usaha dikurangi zakat dan dikurangi beban lain-lain selama kegiatan usaha.
2. Pihak pertama dan pihak Kedua sepakat untuk membagi keuntungan sebesar masing-masing 50%
setiap bulannya.
PASAL 6
Kerugian
1. Semua kerugian usaha sebagaiman tercantum pada pasal 4 ayat 1 dan 2 ditanggung sepenuhnya
oleh pihak kedua.
PASAL 7
Laporan Usaha
2. Laporan bulanan terinci mengenai seluruh kegiatan usaha dikirimkan paling lambat tanggal 5 pada
setiap bulannya oleh pihak kedua kepada pihak pertama.
3. Penyerahan hasil keuntungan sebagaimana tercantum dalam pasal 5 ayat 2 dilakukan selambat-
lambatnya pada tanggal 3 di bulan berikutnya setelah keuntungan diperoleh.
PASAL 8
1. Perjanjian kerjasama ini dilakukan dan diterima untuk jangka waktu 1 tahun, terhitung sejak tanggal
ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini hingga tanggal 29 September 2015 dan dapat diperpanjang
dengan musyawarah dan persetujuan kedua belah pihak untuk jangka waktu yang sama.
2. Jangka waktu perjanjian berakhir manakala Pihak Pertama menginginkan dana investasi tersebut
diminta kembali untuk keseluruhannya, dengan catatan bahwa Pihak Pertama memberikan
pemberitahuan untuk meminta kembali dana investasi paling lambat 1 bulan sebelum diserahkan
kembali oleh Pihak Kedua.
PASAL 9
1. Berhak meminta kembali dana investasi yang telah diserahkan kepada pihak kedua sesuai dengan
pasal 8 ayat 2.
2. Menerima hasil keuntungan usaha atas perputaran dana investasi, sesuai dengan pasal pasal 5 ayat
2.
3. Tidak mencampuri kebijakan usaha yang sedang dijalankan oleh pihak kedua.
4. Tidak melakukan kegiatan teknis di tempat usah tanpa seizin pihak kedua.
PASAL 10
1. Mengelola dan bertanggung jawab atas modal usaha yang telah diterima dari pihak pertama.
2. Menyerahkan laporan keuangan kegiatan usaha bulanan kepada pihak pertama secara berkala.
PASAL 11
Somasi Perjanjian
1. Pihak pertama berhak membatalkan perjanjian dan/atau mengambil kembali sebagian modal usaha
dari pihak kedua, setelah pihak kedua terbukti melakukan penyelewengan atau mengingkari isi
perjanjian ini.
2. Pihak pertama berhak menuntut pihak kedua atas keterlambatan pembagian hasil dari tanggal
jatuh tempo yang telah disepakati.
PASAL 12
Overmacth Perjanjian
1. Yang termasuk dalam Overmacth adalah akibat dari kejadian-kejadian diluar kuasa dan kehendak
dari kedua belah pihak diantaranya termasuk tidak terbatas bencana alam, banjir, badai, topan, gempa
bumi, kebakaran, perang, huru-hara, pemberontakan, demonstrasi, pemogokan.
2. Jika dalam pelaksanaan perjanjian ini terhambat ataupun tertunda baik secara keseluruhan
ataupun sebagaian yang dikarenakan hal-hal tersebut dalam ayat 1 diatas, maka kedua pihak sepakat
untuk membicarakan perjanjian ini apakah akan diteruskan atau dibatalkan.
3. Apabila perjanjian kerjasama ini dibatalkan sebagamana akibat tersebut dalam ayat 2 diatas, maka
para pihak sepakat untuk saling melepaskan pihak lainnya dari segala tuntutan dan/atau ganti kerugian.
PASAL 13
Wanprestasi Perjanjian
1. Dalam hal salah satu pihak telah melanggar kewajibannya yang tercantum dalam salah satu Pasal
perjanjian ini, telah cukup bukti dan tanpa perlu dibuktikan lebih lanjut, bahwa pihak yang melanggar
tersebut telah melakukan tindakan Wanprestasi.
2. Pihak yang merasa dirugikan atas tindakan Wanprestasi tersebut dalam ayat 1 diatas, berhak
meminta ganti kerugian dari pihak yang melakukan wanprestasi tersebut atas sejumlah kerugian yang
dideritanya, kecuali dalam hal kerugian tersebut disebabkan karena adanya suatu keadaan memaksa,
seperti tercantum dalam Pasal 12.
PASAL 14
Perselisihan
1. Bilamana dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini terdapat perselisihan antara kedua belah
pihak, maka kedua belah pihak sepakat untuk sedapat mungkin menyelesaikan perselisihan tersebut
dengan cara musyawarah.
2. Apabila musyawarah telah dilakukan oleh kedua belah pihak, namun ternyata tidak berhasil
mencapai suatu kemufakatan maka kedua belah pihak sepakat bahwa semua sengketa yang timbul dari
perjanjian ini akan diselesaikan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palembang.
PASAL 15
Sanksi
1. Jika pihak kedua menyerahkan bagi hasilnya mengalami keterlambatan maksimal 3 hari kepada
pihak pertama, maka wajib membayar denda setinggi-tingginya 2% dari jumlah keuntungan yang akan
diberikan.
PASAL 16
Jaminan
1. Pihak kedua memberikan jaminan bahwa akan bertanggung jawab dan berisiko sepenuhnya atas
modal usaha yang dikelolanya dan jika terjadi kerugian saat pengelolaan usaha tidak melibatkan pihak
pertama.
2. Apabila pihak pertama ataupun pihak kedua mengabaikan atau tidak berlaku sesuai dengan
perjanjian ini, maka pihak tersebut tidak berhak untuk menuntut ganti rugi dan pertanggungjawaban
yang semula diatur di perjanjian ini.
PASAL 17
Ahli Waris
1. Apabila pihak pertama sebagai pengelola investasi dalam masa perjanjian mengalami halangan
tetap atau meninggal dunia sehingga tidak bisa melanjutkan atau mengelola usaha ini, maka segala
urusan yang mengikat dalam kontrak ini akan dilanjutkan oleh ahli waris atau kuasa hukum yang ditunjuk
(secara tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris pihak pertama.
2. Apabila pihak kedua sebagai penerima bagi hasil keuntungan kerjasama dalam masa perjanjian
mengalami halangan tetap atau meninggal dunia sehingga tidak bisa melanjutkan atau menerima hasil
keuntungan kerjasama usaha ini, maka segala urusan yang mengikat dalam kontrak ini akan dilanjutkan
oleh ahli waris atau kuasa hukum yang ditunjuk (secara tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris
pihak kedua.
PASAL 18
Cara Pembayaran
1. Pihak pertama berhak menunjuk ahli warisnya sebagai pengganti penerima bagi hasil usaha dalam
kerjasama tersebut, apabila pihak pertama berhalangan untuk menerimanya sesuai dengan pasal 17 ayat
1.
2. Bagi hasil keuntungan diserahkan melalui transfer ke No.Rekening 1718569501 Bank Central Asia
cabang Palembang a/n Dini Prihartini.
PASAL 19
Perubahan
1. Surat perjanjian ini tidak dapat diubah, ditambah, ataupun dikurangi kecuali atas persetujuan
antara kedua belah pihak.
PASAL 20
Pembatalan/Pemutusan Perjanjian
1. Pihak kedua menyerahkan atau melimpahkan seluruhnya dalam kegiatan usaha tersebut kepada
pihak lain tanpa persetujuan pihak pertama.
PASAL 21
Kerahasiaan
1. Baik pihak pertama maupun pihak kedua wajib menjaga kerahasiaan informasi dari pihak luar,
tentang semua aturan perjanjian kerjasama yang disepakati bersama.
PASAL 22
Tidak Bersaing
1. Pihak kedua tidak diperbolehkan bekerjasama dengan pihak lain dalam hal modal usaha selama
jangka waktu perjanjian ini berakhir.
2. Pihak pertama tidak diperbolehkan membuat bisnis usaha serupa seperti yang dijalankan oleh
pihak kedua.
PASAL 23
Dasar Hukum
1. Surat perjanjian ini tunduk dan patuh atas hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.
PASAL 24
Pinalty
1. Selama masa perjanjian, pihak pertama dan pihak kedua tidak dapat merubah ataupun
membatalkan dan memutuskan secara sepihak,kecuali ada kesepakatan bersama yang diatur dalam
addendum perjanjian.
2. Penarikan uang pokok investasi oleh pihak pertama baik sebagian ataupun seluruhnya sesuai
dengan pasal 8 ayat 2 sebelum habis masa perjanjian ini, maka pihak pertama tersebut akan dikenakan
pinalty yang besarnya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak dikemudian hari.
PASAL 25
1. Modal usaha di tahun pertama kegiatan usaha ini adalah sepenuhnya milik pihak pertama,
sedangkan untuk tahun selanjutnya akan ditentukan di kemudian hari dengan kesepakatan kedua belah
pihak.
PASAL 26
Kewajiban-Kewajiban Lain
1. Pihak kedua wajib membayar iuran Pajak Bumi dan Bangunan diluar beban biaya operasional
selama kegiatan usaha.
PASAL 27
Saksi-Saksi
1. Kedua orang saksi menyaksikan dan ikut menandatangani surat perjanjian ini adalah:
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : wirausaha
Sebagai saksi I.
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : wirausaha
PASAL 28
Lain-Lain
1. Apabila terjadi pertentangan antara ketentuan yang ada dalam perjanjian selanjutnya, maka yang
dipakai adalah surat perjanjian yang sah yaitu yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini apabila dikemudian hari dibutuhkan akan ditetapkan
tersendiri secara musyawarah dan selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu addendum yang berlaku
mengikat bagi kedua belah pihak.
PASAL 29
Penutup
1. Surat perjanjian ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak.
2. Surat perjanjian ini dibuat 2 rangkap, yang keduanya ditandatangani oleh kedua belah pihak,serta
dibubuhi materai Rp 6000 (enam ribu rupiah).
PASAL 30
Kesepakatan Perjanjian
1. Surat perjanjian kerjasama bisnis ini telah dibaca, dimengerti, dan disetujui oleh kedua pihak tanpa
ada paksaan dari pihak manapun.
Demikian kontrak ini dibuat dan diselesaikan hari ini pada tanggal 29 Oktober 2014,dan segera ditanda
tangani oleh kedua belah pihak beserta saksi-saksinya, dan diselesaikan surat penunjukan ahli
waris,dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.
Berbagi
7 komentar:
Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi hingga 70% dari setiap transaksi yang
anda lakukan baik loss maupun profit,bergabung sekarang juga dengan kami
-----------------
-----------------
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
Balas
makasih min
Balas
Balas

Balas
Supplier Paku butuh dana investasi 300jt gan,, kalo agan berminat silahkan email ke realnufi@gmail.com
atau WA 0895342599026 gan,,
Balas
Balasan
Wa gan 085708188957
Balas

Supplier Paku butuh dana investasi 300jt gan,, kalo agan berminat silahkan email ke realnufi@gmail.com
atau WA 0895342599026 gan,,
Balas
Beranda
Mengenai Saya
Dwi Lestari
Dwi Lestari
Saya seorang mahasiswa jurusan Akuntansi Sektor Publik di Politeknik Negeri Sriwijaya, saya suka untuk
berbagi dan membantu apapun yang bisa saya lakukan juga suka berteman dengan siapa saja, saya tidak
perduli dengan latar belakang anda, LET'S MAKE A FRIEND :)
Pada tanggal 29 Oktober 2014 di Palembang, Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
No KTP : 1671036911680005
No KTP : 1671036910960004
Yang mana kedua belah pihak tersebut mengadakan kerjasama usaha dan menetapkan ketentuan-
ketentuan yang telah disepakati bersama yaitu sebagai berikut:
PASAL 1
1. Perjanjian kerjasam ini dibuat untuk memperlancar kegiatan usaha dalam kerjasama antara kedua
belah pihak.
PASAL 2
Ketentuan Umum
1. Pihak Pertama dalam perjanjian ini sebagai investor, menyerahkan dana investasi kepada Pihak
Kedua sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).
2. Pihak Kedua sebagai penerima dana investasi adalah pemilik Delicious Restaurant menyanggupi dan
bertanggung jawab atas pengelolaan dana tersebut.
PASAL 3
Ruang Lingkup
1. Pihak pertama menyerahkan dana kepada pihak kedua sebelum perjanjian ini ditandatangani, yaitu
pada tanggal 28 Oktober 2014 secara tunai di JL.Jendral Ahmad Yani No.18 Palembang.
3. Pihak kedua telah menerima uang secara tunai pada tanggal 28 Oktober 2014 sebesarRp
500.000.000 (lima ratus juta rupiah).
PASAL 4
Pengelolaan Usaha
1. Pihak kedua adalah sebagai pengelola dan pemilik yang sah dari Delicious Restaurant.
2. Pihak kedua bertanggung jawab sepenuhnya atas pengelolaan investasi dana yang diterima dari
pihak kedua.
PASAL 5
Keuntungan
1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih, yakni berupa keuntungan yang diperoleh dari
kegiatan usaha dikurangi zakat dan dikurangi beban lain-lain selama kegiatan usaha.
2. Pihak pertama dan pihak Kedua sepakat untuk membagi keuntungan sebesar masing-masing 50%
setiap bulannya.
PASAL 6
Kerugian
1. Semua kerugian usaha sebagaiman tercantum pada pasal 4 ayat 1 dan 2 ditanggung sepenuhnya
oleh pihak kedua.
PASAL 7
Laporan Usaha
2. Laporan bulanan terinci mengenai seluruh kegiatan usaha dikirimkan paling lambat tanggal 5 pada
setiap bulannya oleh pihak kedua kepada pihak pertama.
3. Penyerahan hasil keuntungan sebagaimana tercantum dalam pasal 5 ayat 2 dilakukan selambat-
lambatnya pada tanggal 3 di bulan berikutnya setelah keuntungan diperoleh.
PASAL 8
1. Perjanjian kerjasama ini dilakukan dan diterima untuk jangka waktu 1 tahun, terhitung sejak tanggal
ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini hingga tanggal 29 September 2015 dan dapat diperpanjang
dengan musyawarah dan persetujuan kedua belah pihak untuk jangka waktu yang sama.
2. Jangka waktu perjanjian berakhir manakala Pihak Pertama menginginkan dana investasi tersebut
diminta kembali untuk keseluruhannya, dengan catatan bahwa Pihak Pertama memberikan
pemberitahuan untuk meminta kembali dana investasi paling lambat 1 bulan sebelum diserahkan
kembali oleh Pihak Kedua.
PASAL 9
1. Berhak meminta kembali dana investasi yang telah diserahkan kepada pihak kedua sesuai dengan
pasal 8 ayat 2.
2. Menerima hasil keuntungan usaha atas perputaran dana investasi, sesuai dengan pasal pasal 5 ayat
2.
3. Tidak mencampuri kebijakan usaha yang sedang dijalankan oleh pihak kedua.
4. Tidak melakukan kegiatan teknis di tempat usah tanpa seizin pihak kedua.
PASAL 10
1. Mengelola dan bertanggung jawab atas modal usaha yang telah diterima dari pihak pertama.
2. Menyerahkan laporan keuangan kegiatan usaha bulanan kepada pihak pertama secara berkala.
PASAL 11
Somasi Perjanjian
1. Pihak pertama berhak membatalkan perjanjian dan/atau mengambil kembali sebagian modal usaha
dari pihak kedua, setelah pihak kedua terbukti melakukan penyelewengan atau mengingkari isi
perjanjian ini.
2. Pihak pertama berhak menuntut pihak kedua atas keterlambatan pembagian hasil dari tanggal
jatuh tempo yang telah disepakati.
PASAL 12
Overmacth Perjanjian
1. Yang termasuk dalam Overmacth adalah akibat dari kejadian-kejadian diluar kuasa dan kehendak
dari kedua belah pihak diantaranya termasuk tidak terbatas bencana alam, banjir, badai, topan, gempa
bumi, kebakaran, perang, huru-hara, pemberontakan, demonstrasi, pemogokan.
2. Jika dalam pelaksanaan perjanjian ini terhambat ataupun tertunda baik secara keseluruhan
ataupun sebagaian yang dikarenakan hal-hal tersebut dalam ayat 1 diatas, maka kedua pihak sepakat
untuk membicarakan perjanjian ini apakah akan diteruskan atau dibatalkan.
3. Apabila perjanjian kerjasama ini dibatalkan sebagamana akibat tersebut dalam ayat 2 diatas, maka
para pihak sepakat untuk saling melepaskan pihak lainnya dari segala tuntutan dan/atau ganti kerugian.
PASAL 13
Wanprestasi Perjanjian
1. Dalam hal salah satu pihak telah melanggar kewajibannya yang tercantum dalam salah satu Pasal
perjanjian ini, telah cukup bukti dan tanpa perlu dibuktikan lebih lanjut, bahwa pihak yang melanggar
tersebut telah melakukan tindakan Wanprestasi.
2. Pihak yang merasa dirugikan atas tindakan Wanprestasi tersebut dalam ayat 1 diatas, berhak
meminta ganti kerugian dari pihak yang melakukan wanprestasi tersebut atas sejumlah kerugian yang
dideritanya, kecuali dalam hal kerugian tersebut disebabkan karena adanya suatu keadaan memaksa,
seperti tercantum dalam Pasal 12.
PASAL 14
Perselisihan
1. Bilamana dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini terdapat perselisihan antara kedua belah
pihak, maka kedua belah pihak sepakat untuk sedapat mungkin menyelesaikan perselisihan tersebut
dengan cara musyawarah.
2. Apabila musyawarah telah dilakukan oleh kedua belah pihak, namun ternyata tidak berhasil
mencapai suatu kemufakatan maka kedua belah pihak sepakat bahwa semua sengketa yang timbul dari
perjanjian ini akan diselesaikan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palembang.
PASAL 15
Sanksi
1. Jika pihak kedua menyerahkan bagi hasilnya mengalami keterlambatan maksimal 3 hari kepada
pihak pertama, maka wajib membayar denda setinggi-tingginya 2% dari jumlah keuntungan yang akan
diberikan.
PASAL 16
Jaminan
1. Pihak kedua memberikan jaminan bahwa akan bertanggung jawab dan berisiko sepenuhnya atas
modal usaha yang dikelolanya dan jika terjadi kerugian saat pengelolaan usaha tidak melibatkan pihak
pertama.
2. Apabila pihak pertama ataupun pihak kedua mengabaikan atau tidak berlaku sesuai dengan
perjanjian ini, maka pihak tersebut tidak berhak untuk menuntut ganti rugi dan pertanggungjawaban
yang semula diatur di perjanjian ini.
PASAL 17
Ahli Waris
1. Apabila pihak pertama sebagai pengelola investasi dalam masa perjanjian mengalami halangan
tetap atau meninggal dunia sehingga tidak bisa melanjutkan atau mengelola usaha ini, maka segala
urusan yang mengikat dalam kontrak ini akan dilanjutkan oleh ahli waris atau kuasa hukum yang ditunjuk
(secara tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris pihak pertama.
2. Apabila pihak kedua sebagai penerima bagi hasil keuntungan kerjasama dalam masa perjanjian
mengalami halangan tetap atau meninggal dunia sehingga tidak bisa melanjutkan atau menerima hasil
keuntungan kerjasama usaha ini, maka segala urusan yang mengikat dalam kontrak ini akan dilanjutkan
oleh ahli waris atau kuasa hukum yang ditunjuk (secara tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris
pihak kedua.
PASAL 18
Cara Pembayaran
1. Pihak pertama berhak menunjuk ahli warisnya sebagai pengganti penerima bagi hasil usaha dalam
kerjasama tersebut, apabila pihak pertama berhalangan untuk menerimanya sesuai dengan pasal 17 ayat
1.
2. Bagi hasil keuntungan diserahkan melalui transfer ke No.Rekening 1718569501 Bank Central Asia
cabang Palembang a/n Dini Prihartini.
PASAL 19
Perubahan
1. Surat perjanjian ini tidak dapat diubah, ditambah, ataupun dikurangi kecuali atas persetujuan
antara kedua belah pihak.
PASAL 20
Pembatalan/Pemutusan Perjanjian
1. Pihak kedua menyerahkan atau melimpahkan seluruhnya dalam kegiatan usaha tersebut kepada
pihak lain tanpa persetujuan pihak pertama.
PASAL 21
Kerahasiaan
1. Baik pihak pertama maupun pihak kedua wajib menjaga kerahasiaan informasi dari pihak luar,
tentang semua aturan perjanjian kerjasama yang disepakati bersama.
PASAL 22
Tidak Bersaing
1. Pihak kedua tidak diperbolehkan bekerjasama dengan pihak lain dalam hal modal usaha selama
jangka waktu perjanjian ini berakhir.
2. Pihak pertama tidak diperbolehkan membuat bisnis usaha serupa seperti yang dijalankan oleh
pihak kedua.
PASAL 23
Dasar Hukum
1. Surat perjanjian ini tunduk dan patuh atas hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.
PASAL 24
Pinalty
1. Selama masa perjanjian, pihak pertama dan pihak kedua tidak dapat merubah ataupun
membatalkan dan memutuskan secara sepihak,kecuali ada kesepakatan bersama yang diatur dalam
addendum perjanjian.
2. Penarikan uang pokok investasi oleh pihak pertama baik sebagian ataupun seluruhnya sesuai
dengan pasal 8 ayat 2 sebelum habis masa perjanjian ini, maka pihak pertama tersebut akan dikenakan
pinalty yang besarnya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak dikemudian hari.
PASAL 25
1. Modal usaha di tahun pertama kegiatan usaha ini adalah sepenuhnya milik pihak pertama,
sedangkan untuk tahun selanjutnya akan ditentukan di kemudian hari dengan kesepakatan kedua belah
pihak.
PASAL 26
Kewajiban-Kewajiban Lain
1. Pihak kedua wajib membayar iuran Pajak Bumi dan Bangunan diluar beban biaya operasional
selama kegiatan usaha.
PASAL 27
Saksi-Saksi
1. Kedua orang saksi menyaksikan dan ikut menandatangani surat perjanjian ini adalah:
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : wirausaha
Sebagai saksi I.
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : wirausaha
PASAL 28
Lain-Lain
1. Apabila terjadi pertentangan antara ketentuan yang ada dalam perjanjian selanjutnya, maka yang
dipakai adalah surat perjanjian yang sah yaitu yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini apabila dikemudian hari dibutuhkan akan ditetapkan
tersendiri secara musyawarah dan selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu addendum yang berlaku
mengikat bagi kedua belah pihak.
PASAL 29
Penutup
1. Surat perjanjian ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak.
2. Surat perjanjian ini dibuat 2 rangkap, yang keduanya ditandatangani oleh kedua belah pihak,serta
dibubuhi materai Rp 6000 (enam ribu rupiah).
PASAL 30
Kesepakatan Perjanjian
1. Surat perjanjian kerjasama bisnis ini telah dibaca, dimengerti, dan disetujui oleh kedua pihak tanpa
ada paksaan dari pihak manapun.
Demikian kontrak ini dibuat dan diselesaikan hari ini pada tanggal 29 Oktober 2014,dan segera ditanda
tangani oleh kedua belah pihak beserta saksi-saksinya, dan diselesaikan surat penunjukan ahli
waris,dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.
Berbagi
7 komentar:
Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi hingga 70% dari setiap transaksi yang
anda lakukan baik loss maupun profit,bergabung sekarang juga dengan kami
-----------------
-----------------
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
Balas
makasih min
Balas
Balas

Balas
Supplier Paku butuh dana investasi 300jt gan,, kalo agan berminat silahkan email ke realnufi@gmail.com
atau WA 0895342599026 gan,,
Balas
Balasan
Wa gan 085708188957
Balas

Supplier Paku butuh dana investasi 300jt gan,, kalo agan berminat silahkan email ke realnufi@gmail.com
atau WA 0895342599026 gan,,
Balas
Beranda
Mengenai Saya
Dwi Lestari