Nim :150141008
I. PENGKAJAIAN
1. IDENTITAS PASIEN
Agama :Islam
Pendidikan SMA
Alamat :Blitar
No CM :203xxx
Umur :38Tahun
Agama :Islam
Pendidikan :Sarjana
A.PRE OPERASI
Keluhan utama :Pasien mengatakan takut menghadapi operasi,Nyeri p ada payudara kanan, terdapat
Riwayat penyakit : □DM □ Asma □ Hepatitis □ Jantung □ hipertensi □ hiv □ tidak ada
□ tidak ada
TB/BB :
Golongan darah :A
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
□ menarik diri
□ 1 = mengungkapkan kerisuan
□ 5 = panic
Tidak nyeri nyeri ringan nyeri sedang nyeri berat sangat nyeri nyeri tak tertahankan
Kepala
Leher
Abdomen
Integument
Laboratorium:
WBC 5100
*FAAL HEMOSTASIS
*KIMIA DARAH
INTRA OPERASI
□ lain – lain
Catatan anasthesi :
TTV : Suhu: 36,5 ⁰C Nadi: 76 x/mnt Teraba : □ kuat □ lemah □teratur □ tidak teratur
Leher
Abdomen
Integument
□ infuse : RL 700 cc
NACL 1500 cc
□transfusi: − cc
□ urine : 350 cc
□perdarhan:600 cc
POST OPERASI
□RR, jam:
Keluhan saat di RR: □ Mual □ Muntah □ Pusing □ Nyeri luka operasi □ kaki terasa baal
□ Menggigil □ lainnya:
TTV : Suhu: 36,4⁰c Nadi: 80x/mnt RR: 20x/mnt TD:120/70 Sat O2:99%
Leher
Abdomen
Integument
Tidak nyeri nyeri ringan nyeri sedang nyeri berat sangat nyeri nyeri tak tertahankan
POST OPERATIF
No RM :203xxx
1. Cemas Tujuan: 1. Bina Hub. Saling percaya 1. Membina Hub. Saling percaya
berhubunga R / Dengan saling percaya, dengan memberi perhatian kepada
Setelah dilakukan mengurangi cemas pasien
n dengan
tindakan menumbuhkan kesiapan
rencana perawatan selama 2. Mengidentifikasi ebutuhan klien
2. Mengidentifikasi kebutuhan
pembedahan 1x15 menit klien
diharapkan cemas R/ Memberi ketenangan
pasien hilang atau kepada pasien/ kenyamanan,
berkurang misalnya jika didampingi
oleh keluarga sebelum masuk 3. Menjelaskan bahwa operasi ini
Kriteria Hasil: OK sudah sering dilakukan dan
ditangani oleh tim.
- Klien tampak 3. Menjelaskan bahwa operasi
tenang ini sudah sering dilakukan
- Klien dan ditangani oleh tim.
mengatakan R/ Untuk menumbuhkan 4. Menganjurkan pasien dan keluarga
rasa takutnya keyakinan dan kesiapan untuk selalu berdoa demi
berkurang kelancaran operasi.
operasi.
- Klien
mengatakan
4. Anjurkan pasien untuk selalu
siap untuk
berdoa demi kelancaran
operasi
operasi.
R/ Menumbuhkan rasa
harapan yang kuat kepada
Tuhan
4. Pantau TTV
R/ Mengetahui kondisi umum
2.Melakukan hiperekstensi rahang
pasien,
Tujuan:
Setelah dilakukan
tindakan 3.Cek aukultasi suara nafas
5. Lakukan sucton bila perlu
perawatan R/ mencegah penumpukan 4.Memantau TTV
diharapkan pola secret/darah yang Tensi :118/70 mmhg
nafas menutupi/menghalangi jalan Nadi :72x/mnt
nafas Resp :22x/mnt
normal 6. Pemberian oksigen sesuai
Kriteria Hasil: kebutuhan SPO2 :99%
R/Untuk mempertahankan
- TTV dalam PaO2>60 dan SaO2 >90% 5.Melakukan sucton bila perlu
batas normal dan mencegah serta
TD: 120/ 0
mengatasi hypoxia pada
mmHg
jaringan
ND: 60-100x/
menit 1. Pindahkan pasien dari meja
RR: 18-24 x/ operasi ke brankart dengan 6.Memberikan oksigen sesuai
menit hati-hati. kebutuhan
- Spo2 95- R/ Mencegah resiko pasien
100% jatuh
- Tidak ada sisa 2. Memindahkan pasien
secret yang minimal 3 orang.
5 Resiko pola menghalangi R/ Mencegah resiko pasien
nafas tidak saluran nafas, jatuh
efektif b.d 3. Dorong brankart pasien ke
penumpukan RR dengan hati-hati.
R/ Mencegah resiko pasien 1. Memindahkan pasien dari meja
secret efek
jatuh operasi ke brankart dengan hati-
sekunder 4. Pasang pengaman tempat hati.
anastesi tidur kalau perlu pasang
pengaman lutut dan siku
dengan tali 2. Memindahkan pasien minimal 3
R/ Mencegah resiko pasien orang.
jatuh
3. Mendorong brankart pasien ke
RR dengan hati-hati.
Kriteria Hasil:
Pasien tidak
jatuh
Pasien terpasang
pengaman
dengan tali dan
pengaman
tempat tidur
Resiko Injury
6 (jatuh) b.d
kesadaran
yang
menurun,
gelisah dan
berontak.
I. EVALUASI
Nama :
Umur :