Bagian yang terpenting dari uraian ini adalah hal-hal yang terkandung di dalam bab ini.
Karen bagi seorang pemeriksa las, yang paling diperhatikan adalah ada atau tidaknya kesalahan
di dalam suatu sambungan las. Cara mendeteksi/menemukannya. Cara
mengatasi/memperbaikinya dan cara mencegah jangan sampai terjadi kesalahan atau
terulangna kesalahan yang serupa. Adapun kesalahan-kesalahan lasa dapat dibagi sebagai
berikut:
Untuk tempat-tempat lain yang tidak dapat langsung dilihat dengan mata, terpaksa
dipakai alat bantu seperti misalnya introscope ataupun alat-alat non destructive test (seperti
halnya jenis kesalahan yang tidak dapat dilihat dengan mata).
Jenis kesalahan tersebut tertera pada item a,b, c, dan d adalah kesalahan dasar las-lasan
atau las pertama.
3. Cacat internal(di dalam bahan las atau bahan induk)
Jenis-jenis kesalahan pengisian yang tidak dapat dilihat engan mata, hanya dapat
dideteksi dengan menggunakan radiography dan ultrasonik. Cara-cara mendeteks kesalahan
las secara terinci akan di jelaskan pada jilid berikutnya. Adapun jenis-jenis kesalahan
tersebut adalah seagai berikut:
a. Undercut
b. Slag lines (wagon track)
c. Internal longitudinal crack
d. Internal transverse crack
e. Incomplete penetration
f. Incomplete fusion
g. Internal porosity
h. Blow hole
i. Root concaving
j. Surface concaving
k. Fault of junction
l. Root high low
m. Aligned porosity
n. Excessive penetration
o. Interpass cold lap
p. Heavy metal inclusion
a.1. Undercut
Lanjutan no 3
p. Inklusi Logam Berat (Heavy Metal Inclusion). Jenis cacat ini pada film x-ray tampak
sebagai bintik-bintik putih yang sangat jelas batas-batasnya dibanding warna imagi
jalur las sendiri. Cacat ini disebabkan termasuknya logam-logam berat kedalam bahan
las. Logam berat tersebut biasanya berasal dari elektroda pengelasan TIG (Tungsten
Inert Gas Welding) yang terbuat dari tungsten. Cacat ini secara keseluruhan tidak
berpengaruh terhadap kekuatan sambungan las. Kecuali jika jumlahnya terlalu
berkelebihan. Cacat ini dapat dianggap sebagai halnya inklusi kerak las (siag) biasa.
(lihat gambar 28d)