Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR HARIAN KERJA MAHASISWA

Tanggal : 10 Oktober 2018

Nama : Ira Jayanti

Peran sebagai : Perawat pelaksana

Jam datang : 14:00 WIB

Jam pulang : 21:00 WIB

Peran individu : Perawat ruangan 311

1. An. R kamar 311 bed A pasien PC

2. An. R kamar 311 bed B pasien PC

3. An. R kamar 311 bed C pasien PC

A. Implementasi dan evaluasi

1. Nama pasien : An. R kamar 311 bed A pasien PC


2. Jenis kelamin : Laki-Laki
3. Dx Medis : Typhoid
4. Dx Keperawatan : Hipertermia
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Memonitor hidrasi (turgor kulit, kelembapan membran mukosa)
 Memonitor intake-output
 Menganjurkan kompres air hangat pada lipatan aksila dan paha
 Menganjurkan gunakan pakaian tipis
 Melakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
 Melakukan pemberian antipiretik dan antibiotik sesuai indikasi
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien demam tinggi, bab 1x

Keadaan umum sedang


Kesadaran compos mentis
TD : 90/60 mmHg
O S : 39,1oC
RR : 29x/menit
Akral hangat
Capillary refil time < 2detik
A Hipertermi b/d proses penyakit

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
Monitor hidrasi (turgor kulit, kelembapan membran mukosa)
Monitor intake-output
P Anjurkan kompres air hangat pada lipatan aksila dan paha
Anjurkan gunakan pakaian tipis
Lakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
Lakukan pemberian antipiretik dan antibiotik sesuai indikasi

B. Implementasi dan evaluasi


1. Nama pasien : An. R kamar 311 bed B pasien PC
2. Jenis kelamin : Laki-Laki
3. Dx Medis : Bronco Pneumoni
4. Dx Keperawatan : Kebersihan jalan nafas inefektif b/d akumulasi sekret
5. Implementasi
 Mengobservasi keadaan umum
 Memantau kepatenan jalan napas
 Menganjurkan minum hangat
 Kolaborasi pemberian therapy
 Melaporkan dokter jika terjadi kegagalan
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien masih batuk kadang-kadang

Keadaan umum senang


Kesadaran compos mentis
TD : 90/60
O N : 110x/menit
RR : 24x/menit
S: 360C
Capillary refil time < 2 detik
Skala nyeri 0
A Bersihan jalan nafas inefektif b/d peningkatan akumulasi sekret

Observasi TTV/8 jam


P Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
Pantau kepatenan jalan naafas
Anjurkan minum hangat
Kolaborasi pemberian therapy
Lapor dokter jika terjadi kegagalan

C. Implementasi dan evaluasi

1. Nama pasien : An. R kamar 312 bed C pasien PC


2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Dx Medis : Hispa
4. Dx Keperawatan : Akumulasi sekret belum teratasi
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Menganjurkan minum air hangat
 Memberikan posisi semi fowler
 Berkolaborasi dokter dengan pemberian terapi
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien batuk berdahak

Kesadaran compos mentis


Keadaan umum sedang
O TD : 100/70
S : 360C
N : 110x/menit
RR : 25x/menit
A Bersihkan jalan nafas inefektif b/d akumulasi sekret belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
P Anjurkan minum air hangat
Berikan posisi semi fowler
Kolaborasi terapi
Lapor dokter jika ada perbaikkan
LEMBAR HARIAN KERJA MAHASISWA

Tanggal : Kamis , 11 Okteber 2018

Nama : Yuanita

Peran sebagai : Perawat pelaksana

Jam datang : 14:00 WIB

Jam pulang : 21:00 WIB

Peran individu : Perawat ruangan 307

1. An. F kamar 307 bed A pasien PC

2. An. F kamar 307 bed B pasien PC

3. An. H kamar 307 bed C pasien PC

A. Implementasi dan evaluasi

1. Nama pasien : An. F kamar 307 bed C pasien PC


2. Jenis kelamin : Laki laki
3. Dx Medis : Typhoid
4. Dx Keperawatan : Hipertermia b/d proses penyakit belum teratasi
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Memonitor hidrasi (turgor kulit, kelembapan membran mukosa)
 Memonitor intake-output
 Menganjurkan kompres air hangat pada lipatan aksila dan paha
 Menganjurkan gunakan pakaian tipis
 Melakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
 Melakukan pemberian antipiretik dan antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien masih mengalami demam

TD : 90/60
O S : 37,80C
Kulit pasien teraba hangat
Tidak terdapat kejang
A Masalah hipertermia belum teratasi
Observasi TTV/8 jam
Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
Monitor hidrasi (turgor kulit, kelembapan membran mukosa)
Monitor intake-output
P Anjurkan kompres air hangat pada lipatan aksila dan paha
Anjurkan gunakan pakaian tipis
Lakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
Lakukan pemberian antipiretik dan antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil

B. Implementasi dan evaluasi


1. Nama pasien : An. F kamar 307 bed B pasien PC
2. Jenis kelamin : Laki-Laki
3. Dx Medis : DADS
4. Dx Keperawatan : Kekurangan volume cairan
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Memonitor status hidrasi
 Menganjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
 Memberikan cairan oral
 Mendorong keluarga untuk membantu pasien makan
 Melakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
 Melakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan BAB cairnya berkurang sebanyak 2x

Hasil TTV
TD : 100/60
O N : 100x/menit
RR : 24x/menit
S: 36,50C
Pasien tampak lemah
A Masalah kekurangan volume cairan belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
P Monitor status hidrasi
Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
Berikan cairan oral
Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
Lakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
Lakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil

C. Implementasi dan evaluasi


1. Nama pasien : An. H kamar 307 bed D pasien PC
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Dx Medis : DADS
4. Dx Keperawatan : Kekurangan volume cairan
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Memonitor status hidrasi
 Menganjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
 Memberikan cairan oral
 Mendorong keluarga untuk membantu pasien makan
 Melakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
 Melakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
6. Evaluasi

Orang tua mengatakan pasien masih BAB cair sebanyak 5x, terdapat
S
lendir

Hasil TTV
TD : 90/60
O N : 110x/menit
RR : 24x/menit
S: 36,70C
Pasien tampak lemah
A Masalah kekurangan volume cairan belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
Monitor status hidrasi
Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
P Berikan cairan oral
Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
Lakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
Lakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil
LEMBAR HARIAN KERJA MAHASISWA

Tanggal : Senin, 05 Februari 2018

Nama : Dimas Fiki Ramansyah

Peran sebagai : Perawat pelaksana

Jam datang : 07:00 WIB

Jam pulang : 14:00 WIB

Peran individu : Perawat ruangan 311

1. An. S kamar 311 bed A pasien PC

2. An. L kamar 311 bed B pasien PC

3. An. I kamar 311 bed C pasien PC

4. An. E kamar 311 bed D pasien PC

A. Implementasi dan evaluasi

1. Nama pasien : An. S kamar 311 bed A pasien PC


2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Dx Medis :Asma
4. Dx Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Mengkaji frekuensi napas dan melakukan auskultasi suara
 Menganjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
 Menganjurkan untuk minum air hangat
 Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
 Melakukan pemberian O2
 Melakukan pemberianbronkodilator
 Melakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien masih batuk dan sesak nafas

O Pasien tampak batuk-batuk


Pasien tampak sesak nafas
RR : 40x/menit
A Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
Kaji frekuensi napas dan melakukan auskultasi suara
Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
P Anjurkan untuk minum air hangat
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Lakukan pemberian O2
Lakukan pemberianbronkodilator
Lakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil

B. Implementasi dan evaluasi

1. Nama pasien : An. L kamar 311 bed B pasien PC


2. Jenis kelamin : Laki-Laki
3. Dx Medis : Bronkopneumonia
4. Dx Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Mengkaji frekuensi napas dan melakukan auskultasi suara
 Menganjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
 Menganjurkan untuk minum air hangat
 Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
 Melakukan pemberian O2
 Melakukan pemberianbronkodilator
 Melakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien masih batuk

O Pasien tampak batuk-batuk


RR : 30x/menit
A Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
P Kaji frekuensi napas dan melakukan auskultasi suara
Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
Anjurkan untuk minum air hangat
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Lakukan pemberian O2
Lakukan pemberianbronkodilator
Lakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil

C. Implementasi dan evaluasi

1. Nama pasien : An. I kamar 311 bed C pasien PC


2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Dx Medis : Typhoid
4. Dx Keperawatan : Hipertermia
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Memonitor hidrasi (turgor kulit, kelembapan membran mukosa)
 Memonitor intake-output
 Menganjurkan kompres air hangat pada lipatan aksila dan paha
 Menganjurkan gunakan pakaian tipis
 Melakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
 Melakukan pemberian antipiretik dan antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien masih mengalami demam naik turun

TD : 90/60
O S : 37,80C
Kulit pasien teraba hangat
Tidak terdapat kejang
A Masalah hipertermia belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
Monitor hidrasi (turgor kulit, kelembapan membran mukosa)
Monitor intake-output
P Anjurkan kompres air hangat pada lipatan aksila dan paha
Anjurkan gunakan pakaian tipis
Lakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
Lakukan pemberian antipiretik dan antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil
D. Implementasi dan evaluasi
7. Nama pasien : An. E kamar 311 bed D pasien PC
8. Jenis kelamin : Perempuan
9. Dx Medis : DADS
10. Dx Keperawatan : Kekurangan volume cairan
11. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Memonitor status hidrasi
 Menganjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
 Memberikan cairan oral
 Mendorong keluarga untuk membantu pasien makan
 Melakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
 Melakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
12. Evaluasi

Orang tua mengatakan pasien masih BAB cair sebanyak 5x, terdapat
S
lendir

Hasil TTV
TD : 90/60
O N : 110x/menit
RR : 24x/menit
S: 36,70C
Pasien tampak lemah
A Masalah kekurangan volume cairan belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
Monitor status hidrasi
Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
P Berikan cairan oral
Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
Lakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
Lakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil
LEMBAR HARIAN KERJA MAHASISWA

Tanggal : Selasa, 06 Februari 2018

Nama : Dimas Fiki Ramansyah

Peran sebagai : Perawat pelaksana

Jam datang : 07:00 WIB

Jam pulang : 14:00 WIB

Peran individu : Perawat ruangan 311

1. An. S kamar 311 bed A pasien PC

2. An. L kamar 311 bed B pasien PC

3. An. I kamar 311 bed C pasien PC

4. An. E kamar 311 bed D pasien PC

A. Implementasi dan evaluasi

1. Nama pasien : An. S kamar 311 bed A pasien PC


2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Dx Medis : Asma
4. Dx Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Mengkaji frekuensi napas dan melakukan auskultasi suara
 Menganjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
 Menganjurkan untuk minum air hangat
 Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
 Melakukan pemberian O2
 Melakukan pemberianbronkodilator
 Melakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien masih batuk dan sesak nafas

Pasien tampak batuk-batuk


O Pasien tampak sesak nafas
RR : 35x/menit
A Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
Kaji frekuensi napas dan melakukan auskultasi suara
Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
P Anjurkan untuk minum air hangat
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Lakukan pemberian O2
Lakukan pemberianbronkodilator
Lakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil

B. Implementasi dan evaluasi

1. Nama pasien : An. L kamar 311 bed B pasien PC


2. Jenis kelamin : Laki-Laki
3. Dx Medis : Bronkopneumonia
4. Dx Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Mengkaji frekuensi napas dan melakukan auskultasi suara
 Menganjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
 Menganjurkan untuk minum air hangat
 Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
 Melakukan pemberian O2
 Melakukan pemberianbronkodilator
 Melakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien masih batuk

O Pasien tampak batuk-batuk


RR : 28x/menit
A Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
P Kaji frekuensi napas dan melakukan auskultasi suara
Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
Anjurkan untuk minum air hangat
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Lakukan pemberian O2
Lakukan pemberianbronkodilator
Lakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil

C. Implementasi dan evaluasi

1. Nama pasien : An. I kamar 311 bed C pasien PC


2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Dx Medis : Typhoid
4. Dx Keperawatan : Hipertermia
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Memonitor hidrasi (turgor kulit, kelembapan membran mukosa)
 Memonitor intake-output
 Menganjurkan kompres air hangat pada lipatan aksila dan paha
 Menganjurkan gunakan pakaian tipis
 Melakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
 Melakukan pemberian antipiretik dan antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien masih mengalami demam naik turun

TD : 80/60
O S : 37,70C
Kulit pasien teraba hangat
Tidak terdapat kejang
A Masalah hipertermia belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
Monitor hidrasi (turgor kulit, kelembapan membran mukosa)
Monitor intake-output
P Anjurkan kompres air hangat pada lipatan aksila dan paha
Anjurkan gunakan pakaian tipis
Lakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
Lakukan pemberian antipiretik dan antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil
D. Implementasi dan evaluasi
1. Nama pasien : An. E kamar 311 bed D pasien PC
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Dx Medis : DADS
4. Dx Keperawatan : Kekurangan volume cairan
5. Implementasi
 Mengobservasi TTV/8 jam
 Mengobservasi keadaan umum dan kesadaran klien
 Memonitor status hidrasi
 Menganjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
 Memberikan cairan oral
 Mendorong keluarga untuk membantu pasien makan
 Melakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
 Melakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
 Mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan
6. Evaluasi

S Orang tua mengatakan pasien masih BAB cair sebanyak 3x

Hasil TTV
TD : 80/60
O N : 105x/menit
RR : 24x/menit
S: 36,80C
Pasien tampak lemah
A Masalah kekurangan volume cairan belum teratasi

Observasi TTV/8 jam


Observasi keadaan umum dan kesadaran klien
Monitor status hidrasi
Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
P Berikan cairan oral
Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
Lakukan kolaborasi pemberian cairan intravena
Lakukan pemberian antibiotik sesuai indikasi
Lapor dokter jika tindakan tidak berhasil

Anda mungkin juga menyukai