Contoh Aplikasi PDF
Contoh Aplikasi PDF
I. Model Pembebanan :
Beban Gravitasi (mati dan hidup) : Trapeziodal
Beban Horizontal (gempa) : Statik Eqivalen pada Joint
Data Data Perencanaan
o Fungsi Bangunan : Perkantoran
o Lokasi Bangunan : Bandung (Zona Gempa 3)
o Kondisi Tanah : Tanah Lunak
o Berat Jenis Beton Bertulang : 2400 Kg/m3
o Berat Jenis Baja : 7850 Kg/m3
o Berat Dinding Bata : 250 Kg/m2
o Berat Plafon : 50 Kg/m2
o Berat Spesie+Lap.Kedap air : 21 Kg/m2
o Berat Spesie : 21 Kg/m2
o Berat Tegel : 24 Kg/m2
o Tebal Pelat Atap : 0,12 meter
o Tinggi Antar Latai : 3,5 meter
o Jumlah Lantai : 5 Lantai
o Panjang betang arah –X : 4,5 mater
o Panjang betang arah –Y : 4,5 meter
o Jumlah betang arah –X : 3 buah
o Jumlah betang arah –Y : 4 buah
o Profil Baja direncanakan berdasarkan table PT.Gunung Garuda dengan
dimensi sebagai berikut :
Balok : IWF 400 x 200 x 8 x 13
Luas Penampang : 84,1 cm2
Berat : 66 Kg/m
Kolom : IWF 400 x 400 x 13 x 21
Luas Penampang : 218,7 cm2
Berat : 172 Kg/m
Technological and Profesional Skills Development Sector Project
Batch-III ADB Loan 1792-INO
SPMU-TPSDP-UMSU Batch III By: Trio Pahlawan
CONTOH APLIKASI
PELATIHAN SAP 2000
4,5
4,5
4,5
4,5 m
4,5 m
4,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
4,5 m 4 ,5 m 4,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
4,5 m 4 ,5 m 4,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
4,5 m 4 ,5 m 4,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
4,5 m 4 ,5 m 4,5 m
Untuk Tx = Ty = 0,727 detik, Zona Gempa 3 dan jenis tanah lunak, diperoleh
C=0,75 (seperti terlihat pada grafik diatas)
Diasumsikan periode ulang gempa 50 tahun (10% dari 500 tahun), maka :
C = 0,1 x 0,75 = 0,075
Faktor Keutamaan (I) dan Faktor Jenis Struktur (K)
Gedung direncanakan dengan I = 1,0 dan K = 1,0, dengan asumsi bangunan
dengan daktalitas penuh.
Gaya Geser Horisontal Total Akibat Gempa
Vx = Vy = C.I.K.Wt
= 0,07 x 1,0 x 1,0 x 1.212.439 kg
= 84.871 kg
4,5
4,5
4,5
4,5 m
4,5 m
4,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
4,5 m 4 ,5 m 4,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
4,5 m 4 ,5 m 4,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
4,5 m 4 ,5 m 4,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
3,5 m
4,5 m 4 ,5 m 4,5 m
Perhitungan Gaya Akibat Geser Dasar Horisontal Total Akibat Gempa dan
Distribusinya ke Sepanjang Tinggi Gedung
ATAP :
1. Beban Mati
Diketahui
Luas Lantai = 18 x 13,5 = 243 m2
q plat lantai = 288 kg/m2
q Plafon = 50 kg/m2
q Spsi = 21 kg/m2
q Dinding = 892,5 kg/m
q Balok Baja = 44,1 kg/m
q Kolom = 137 kg/m
Panjang Tottal Dinding = 72 + 67,5 = 140 M
Jumlah kolom 20
2. Beban Hidup
Faktor Reduksi BH 0,30
1. Beban Hidup 7.290 kg
momen inersia
diafgrama = 740650,05
Lantai :
1. Beban Mati
Diketahui
Luas Lantai = 18 x 14 = 243 m2
q plat lantai = 360 kg/m2
q Plafon = 50 kg/m2
q Spsi = 45 kg/m2
q Dinding = 624,750 kg/m
q Balok Baja = 44,1 kg/m
q Kolom = 137 kg/m
Panjang Tottal Dinding = 72 + 68 = 140 m
Jumlah kolom = 20
222.460 kg
2. Beban Hidup
Faktor Reduksi BH 0,30
1. Beban Hidup 44 kg
222.503,32 kg
momen inersia
diafgrama 956866,32
R = 6 (CBF)
V = 132.780 kg
Distribusi
Tingkat Beban Tinggi Wi x hi Fix, y
X Y
5 172.226 17,5 3013951,938 9.262,4 1.852,5
37.049,5
4 222.503 14 3115046,41 9.573,0 1.914,6
38.292,2
3 222.503 10,5 2336284,808 7.179,8 1.436,0
28.719,1
2 222.503 7 1557523,205 4.786,5 957,3
19.146,1
1 222.503 3,5 778761,6025 2.393,3 478,7
9.573,0
Jumlah 10801567,96 33.195,0
132.779,9