Matematika SD
Kelas 6 Semester I
BAB I
Rangkuman Materi
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Sifat penjumlahan bilangan bulat
Komutatif (Pertukaran)
Operasi penjumlahan dikatakan bersifat komutatif karena urutan penulisan
bilangan tidak mempengaruhi hasil penjumlahannya, yaitu a+b=b+a
2 5
b. Faktorisasi Prima
Faktorisasi prima : perkalian semua bilangan prima atau perkalian
faktor-faktor dari suatu bilangan.
Contoh : 1. Tentukan faktorisasi prima dari 60
Jawab : 60
2 30 60 = 22 x 3 x 5
Jadi faktorisasi prima dari 60
2 15 adalah 22 x 3 x 5
3 5
2. Tentukan faktorisasi prima dari 168
168
Jawab : 2
84 2 168 = 2 x 2 x 2 x 3 x 7
42 2 Jadi faktorisasi prima 168 adalah :
21 23 x 3 x 7
2
7
2
1
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil
(KPK)
Menentukan FPB dan KPK
Untuk menentukan FPB, caranya sebagai berikut :
Tentukan faktorisasi prima masing-masing bilangan.
Kalikan faktor-faktor yang bersekutu (faktor yang sama) dengan
pangkat terkecil.
Contoh : 1. Tentukan FPB dari 12 dan 24
Jawab : 12
24 6
12
Faktorisasi prima 12 = 2 x 2 x 3
Faktorisasi prima 24 = 2 x 2 x 2 x 3
FPB dari 12 dan 24 = 2 x2 x3=6
KPK dari 12 dan 24 = 23 x 3 = 24
Cara lain menentukan FPB dan KPK
Bagilah kedua atau ketiga bilangan dengan bilangan prima yang sama
Bila sama-sama habis dibagi, lingkari bilangan pembaginya
Tulis hasil bagi pada baris berikutnya
Lakukan terus hingga didapatkan bilangan 1 untuk semua kolom
FPB kedua atau ketiga bilangan adalah perkalian dari bilangan-
bilangan yang dilingkari
KPK kedua atau ketiga bilangan adalah perkalian semua bilangan
pembagi, baik yang dilingkari maupun yang tidak.
Contoh : Tentukan FPB dan KPK dari 24, 36, dan 72
Jawab :
24 36 72 jadi FPB = 2 x 2 x 3 = 12 2
12 18 36 KPK = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 = 72
2
6 9 18
2
3 9 9
3
1 3 3
3
1 1 1
Penyelesaian masalah sehari-hari dengan FPB dan
KPK Perhatikan contoh :
Lampu merah menyala setiap 6 detik sekali
Lampu hijau menyala setiap 8 detik sekali
Lampu kuning menyala setiap 10 detik sekali
Setiap berapa detik ketiga lampu itu menyala bersama-
sama? Jawab : Dicari KPK dari 6, 8, dan 10
6 8 10
3 4 5
Jadi KPK 6, 8, 10 = 2 x 3 x 4 x 5 = 120
Jadi ketiga lampu itu menyala bersama-sama setiap 120 detik.
Ibu membeli mawar 6 tangkai, bunga melati 9 tangkai dan bunga bougenvil
12 tangkai. Bunga-bunga itu dimasukkan ke dalam vas bunga, masing-
masing bunga sama banyak. Berapa vas bunga yang dibutuhkan?
Jawab : FPB dari 6, 9, dan 12 adalah
6 9 12
3
2 3 4
FPB dari 6, 9 dan 12 = 3
Jadi vas bunga yang dibutuhkan adalah 3 buah
Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan
masalah
Kompetensi Dasar : 1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik
Rangkuman
Bilangan Pangkat Tiga dan Bilangan Kubik a.
Bilangan Pangkat Tiga
Pangkat tiga adalah perkalian sebanyak tiga kali dari bilangan yang sama.
Misalnya : 23 = 2 x 2 x 2 (dibaca : dua pangkat tiga)
53 = 5 x 5 x 5 (dibaca : lima pangkat tiga)
103= 10 x 10 x 10 (dibaca : sepuluh pangkat tiga)
3 3 3
Jadi bilangan seperti 2 , 5 , 10 disebut bilangan-bilangan berpangkat.
Bilangan Kubik
Bilangan kubik artinya bilangan hasil pemangkatan
tiga. Contoh : 23 = 2 x 2 x 2
4x2
8
53 = 5 x 5 x 5
25 x 5
125
83 = 8 x 8 x 8
64 x 8
512
Rangkuman Materi
Satuan Volume
Ukuran volume dalam
liter kl
hl
dal
l 1 dm3
1l = 1 dm3
dl 1 ml = 1 cm3
1 ml = 1 cc
cl
ml cc
hm 3
Setiap turun satu tingkat dikali 1.000
3
dam
m3
SetiapSetiapnaikturunsatusatu tingkatdikalidibagi 1.000
3
dm
cm3
mm3
Ukuran Waktu
1 abad = 100 tahun 1 bulan = 4 minggu
1 dasawarsa = 10 tahun 1 minggu = 7 hari
1 windu = 8 tahun 1 hari = 24 jam
1 lustrum = 5 tahun 1 jam = 60 menit= 3.600 detik
1 tahun = 12 bulan 1 menit = 60 detik
Operasi hitung yang melibatkan waktu
1. 72.000 detik + 720 menit = ...jam
Jawab : 1 jam = 3.600 detik = 60 menit
72.000 detik = 72.000 : 3.600 = 20 jam
720 menit = 720 : 60 = 12 jam
Maka 20 jam + 12 jam = 32 jam
2. 2 abad + 50 tahun = ...abad
Jawab : 2 abad = 2 x 100 = 200 tahun
50 tahun = 50 x 1 = 50 tahun + 250 tahun
250 : 100
2,5 abad
Satuan Kecepatan
Jarak
Contoh : Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 40 km / jam. Berapa jarak
yang ditempuh mobil tersebut jika ditempuh dalam waktu 2 jam 15 menit?
Jawab : Kecepatan = 40 km / jam
Waktu = 2 jam 15 menit
Jarak = waktu x kecepatan
= 2 ¼ x 40
= 9/4 x 40
= 90 km
Waktu
Contoh : Jarak Singaraja Denpasar 125 km. Berapa waktu yang diperlukan
untuk menempuh jarak jika kecepatan mobil 50 km/ jam?
Jawab : jarak = 125 km
Kecepatan = 50 km / jam
Waktu = jarak : kecepatan
= 125 : 50
= 2,5 jam atau 2 jam 30 menit
Kecepatan
Contoh : Sebuah mobil menempuh jarak 240 km dalam 3 jam. Berapakah
kecepatan mobil tersebut?
Jawab : jarak = 240 km
Waktu = 3 jam
Kecepatan(V) = Jarak (s) : waktu tempuh (t)
= 240 : 3
= 80 km / jam
E. Satuan Berat
1 ton = 1000 kg 1 pon = 500 gram
1 ton = 10 kw 1 kg = 2 pon
1 kw = 100 kg 1 pon = 0,5 kg
1 kg = 10 ons 1 ons = 1 hg
1 pon = 5 ons
kg Setiap turun satu tingkat
dikali 10
hg
dag
dg
cg
mgg
Contoh : Air selokan mengalir dengan debit 225 ltr / menit. Berapa liter volume
air selokan bila mengalir selama 5 menit?
Dike : debit air = 225 ltr / menit
t Waktu = 5 menit
Ditanyakan : Volume air?
Jawa : Volume = 225 x 5 = 1125 ltr
b Jadi, volume air selokan 1125 ltr
Waktu
Rumus menghitung waktu :
Contoh : Air ledeng mengalir dengan debit 150 m3/menit. Volume air kolam ikan
bila penuh 18.000 m3. Berapa jam waktu yang diperlukan untuk memenuhi
kolam ikan tersebut?
Diketahui : Volume = 18.000
m3 Debit = 150m3/menit
Ditanyakan : waktu yang diperlukan
volume
Jawab : Waktu = debit
= 120
menit = 2
jam
Jadi, waktu yang diperlukan untuk memenuhi kolam ikan adalah 2
jam
BAB III
Jawab : Luas = 2 x 14 cm x 16 cm
112 cm2
Keliling = jumlah semua sisinya
Luas = alas x tinggi
4. Bangun Jajar Genjang
Contoh : 16 cm
18 cm
Luas = 16 cm x 18 cm
288 cm2
a
b
Bangun Trapesium Luas
(a b)
= x tinggi
2
Contoh : Sebuah trapesium sisinya masing – masing 12 cm dan 20 cm. Tinggi
trapesium 15 cm. Hitunglah luasnya!
Ditanya : Luas trapesium
Jawab : Luas = (12 20) x 15
2
= 22x15
2
= 165 cm2
Bangun Layang – Layang dan Belah Ketupat
Luas = diagonal1xdiagonal 2
2
Luasx2
D1 =
d2
D2 = Luasx2
d1
Belah KetupatLayang-layang
Contoh : Diagonal layang – layang 18 cm dan 24 cm. Tentukanlah luas
layang-layang tersebut!
Diketahui : Diagonal layang- layang 18 cm dan 24 cm.
Ditanyakan : Luas 18x24
Jawab : Luas =
2
216 cm2
Menghitung Keliling dan Luas
Lingkaran Perhatikan gambar lingkaran
berikut! Keterangan:
O : Pusat lingkaran
KL : Diameter atau garis tengah lingkaran (D)
O
K L KO=LO=MO=jari – jari (r) = radius
22
= phi = bila diameter/jari-jari merupakan kelipatan 7
7
3,14 jika d / jari-jari tidak dapat dibagi 7
diameter
=
Jawab : Kll = x 28
22 x 4
88 cm
1
r = xd
21
= x 28
= 14 22
Luas = x 14 cm x 14 cm
= 44 cm x 14 cm
= 616 cm2
C. Keliling dan Luas Bangun Datar Gabungan Dua Bangun Datar
Contoh : A B
12 cm
D C
1
Hitunglah luas bangun di atas! lingkaran.
Jawab : Bangun di atas terdiri dari persegi panjang dan
Luas bangun ABCD = 14 cm x 12 cm
1 1 22
= 168cm
2 2 7
Luas bangun = x x 7 cmx7 cm
2
= 77 cm
1
Jadi luas bangun gabungan lingkaran
2
= Luas persegi panjang+Luas
= 168 cm2 + 77 cm2
= 245 cm2
6 cm
6 cm
4 cm
5 cm
9 cm
Tentukan keliling dan luas bangun di atas!
Jawab : Kll = 9 cm + 5 cm + 6 cm +6 cm +5 cm + 9cm
= 40 cm
Luas = 9 1 cm x 5 cm
2 2
= 45 cm
Luas = x 9 cm x 4 cm
= 18 cm2
Jadi luas gabungan
45 cm2 + 18 cm2
63 cm2
Menghitung Volume Prisma Segitiga dan Tabung Lingkaran
Bangun Prisma segitiga
Hitunglah volume prisma di bawah ini!
8 cm
20 cm 1
cm
20cm 12cm
Volume prisma = Luas alas x tinggi
2
= x 8cm
=120 cm x 8 cm
=960 cm2
Bangun Tabung
d
Hitunglah volume dan luas permukaanya!
28 cm Jawab : r = d:2
22
= 28 cm: 2
Volume = x 14 cm x14 cm x 8 cm
= 14 cm
8 cm
2
7
= 4.928 cm2
2 2
Luas Permukaan
22 22
= (2x x 14 cm x14 cm) + ( x 8 cmx 28cm)
7 7
1.232 cm2 + 704 cm2
1.936 cm2
BAB IV
Rangkuman Materi
Mengumpulkan dan Membaca Data
Data dapat diperoleh dari suatu penelitian, survey, pengamatan atau
wawancara.
Contoh:
Hasil ulangan kelas VI SD Harapan adalah sebagai berikut: 6, 7, 8, 10, 9, 8, 7,
5, 6, 9, 8, 7, 6, 10, 9, 9, 7, 8, 6, 8, 5.
Hasil penimbangan berat badan siswa kelas VI SD Harapan sebanyak 20 orang
sebagai berikut : 42, 40, 38, 38, 36, 40, 39, 38, 36, 38, 41, 35, 40, 42, 41, 36,
39, 37, 45, 40.
Membaca Data yang Disajikan Dalam Bentuk Diagram
Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang
Diagram jumlah siswa SD yang lulus tahun 2001-2005
0
2001 2002 2003 2004 2005
Diagram di atas dapat ditentukan jumlah siswa yang lulus pada tahun:
2001 = 40 orang
2002 = 50 orang
2003 = 50 orang
2004 = 80 orang
2005 = 100 orang
Diagram Garis Jumlah Siswa SD yang lulus tahun 2001-2005
120
100
80
60
40
20
0
0 2001 2002 2003 2004 2005
Dari diagram di atas dapat ditentukan jumlah siswa yang lulus pada tahun:
2001 = 40 orang
2002 = 50 orang
2003 = 50 orang
2004 = 80 orang
2005 = 100 orang
Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Lingkaran
A A = PPKN B = IPA C = IPS
E D = B. Indonesia E = Matematika
10%
25% B Perhatikan
Diagram di samping menunjukkan mata pelajaran yang
25%
digemari siswa kelas VI SD Harapan. Banyak siswa kelas
15% VI ada 40 orang.
Dari diagram lingkaran di samping : dapat ditentukan
D C masing-masing jumlah siswa:
PPkn 10% = 10 100 x 40 = 4 orang
1025
IPA 25% = 100 x 40 = 10 orang
IPS 15% = 10 100 x 40 = 6 orang
B. Indonesia 25 % = 10 100 x 40 = 10 orang
Matematika 25% = 10 x 40 = 10 orang
100
Diagram di bawah ini menunjukkan banyaknya kendaraan yang terdapat di
desa A, B, C, D, dan desa E. Jika banyaknya kendaraan di lima desa tersebut
180 buah. Tentukan banyak kendaraan yang terdapat di masing-masing desa!
Jawab : jumlah kendaraan desa A, B, C, D, dan E = 180 buah.
80
Kendaraan desa A : x 180 = 40 buah
100
Desa E, 50 94
Kendaraan desa B : x 180 = 47 buah
Desa A, 80 100
Kendaraan desa C : 60 x 180 = 30 buah
Desa D, 76 100
Desa B, 94 Kendaraan desa D : 38 x 180 = 38 buah
100
Desa C, 60 Kendaraan desa E : 50 x 180 = 25 buah
100