Anda di halaman 1dari 1

Kasus

Seorang laki-laki berusia 46 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Pasien mengatakan
mengalami batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu dan sesak nafasnya meningkat sejak 1 hari yang lalu.

Hasil pengkajian menunjukkan TD: 135/70 mmHg, frekuensi nadi: 102 kali per menit, frekuensi nafas 42
kali per menit, suhu 37,2 0C, kesadaran komposmentis, keadaan umum lemah. Terdapat secret di jalan
nafas yang sulit untuk dikeluarkan, batuk tidak produktif, pernafasan cepat dan dangkal, pernafasan
menggunakan otot interkosta, otot sternokleidomastoideus dan otot abdominal. Hasil auskultasi paru:
rhonchi +/+, wheezing -/-.

Hasil laboratorium: Hb: 12,1 mg/dl, leukosit: 7.800 ribu/mm3, trombosit: 225 ribu/mm3, hematocrit: 42%

AGD: pH: 7,34 pO2: 78 pCO2: 56 HCO3-: 24,2 BE: -3,2 Sat O2: 95%

Pasien memiliki kebiasaan perokok berat.

Riwayat penyakit sebelumnya: Penyakit paru obstruktif kronik

Dx medis: Gagal nafas

Pertanyaan diskusi:

Apa klasifikasi gagal nafas yang terjadi pada pasien tersebut?

Apa tipe gagal nafas yang terjadi?

Susun asuhan keperawatan pada pasien tersebut!

Anda mungkin juga menyukai