Anda di halaman 1dari 3

Kasus

Seorang perempuan berusia 58 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan
penurunan kesadaran.
Hasil anamnesa menyatakan bahwa pasien mengalami sesak nafas dan penurunan kesadaran sejak
6 jam sebelum masuk rumah sakit. Sesak nafas tidak disertai dengan demam, batuk dan dahak.
Pasien memiliki riwayat penyakit DM tipe II dan tidak rutin mengikuti program pengobatan. Sejak
beberapa hari yang lalu pasien makan tidak teratur dan tidak mengkonsumsi obat.
Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan jalan nafas bersih, tidak ada lendir dan sekret, terdapat sesak
nafas dan penggunaan otot bantu pernafasan: otot interkosta dan otot abdomen, frekuensi nafas 32
x/menit, teratur, cepat dan dalam, TD: 110/70 mmHg, frekuensi nadi 116 x/menit, Suhu 37,7 0C.
Kesadaran: soporous coma, GCS: E 2, M3, V2.
Terdapat kulit kering, turgor kulit menurun, mata cekung.
Hasil laboratorium: Hb 12,1 mg/dl, Leukosit 9800 , trombosit 221.000 /mm3, hematocrit 46%,
Gula darah random 635 mg/dl, Natrium 132 mg/dl, Kalium 3,2 mg/dl, ureum 38 mg/dl, kreatinin
1,0 mg/dl, Osmolalitas darah 340 mOsm/L, keton darah (-)

Analisa gas darah: pH 7,39, pO2 82 mmHg, pCO2 41 mmHg, HCO3- 24,2, BE 1,2, Sat O2 95%.

Pertanyaan diskusi:
1. Apakah masalah kesehatan yang terjadi pada pasien tersebut?

2. Susun perencanaan asuhan keperawatan pada pasien tersebut mengikuti format berikut.
Pengkajian Primer

Airway Breathing

Circulation Dissability

Exposure

Analisa data
Data Masalah Keperawatan Etiologi
Rencana keperawatan
Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi dan Aktivitas

Anda mungkin juga menyukai