Anda di halaman 1dari 5

Nama Program Screenplay - Movies About Sports

Hari/Tanggal/Jam Sabtu, 25 Agustus 2018, 16.00 – 17.00 wib


Host Ardy Kusuma
Producer Femmy Karima

PART 1
WAKTU AKTIVITAS
OPENING TUNE
[OPENING TALK & Hint : Screenplay Minggu ini tentang Film Kalo Lagi Bosen
[backsound: Aquarium]

Selamat sore players, apa kabarnya weekend ini? Kalo dari minggu kemaren kita
bener-bener dikasih kejutan yang luar biasa tentang serunya Asian Games 2018.
Jadi bikin makin bangga dan cinta sama tanah air. Belum lagi dgn jadi tuan rumah,
perbaikan infrastruktur, ah jadi makin bangga tinggal disini. Apalagi udah berapa
kali jd host acara-acara olahraga, bikin Palembang itu makin nyaman untuk punya
rutinitas sehat buat warga nya. Seru juga nih ya, ngebahas film-film oke bertema
olahraga sore ini… 97,5 Play FM

Lagu 1:

PART 2
WAKTU AKTIVITAS
4:00
[Segment – Tema: Movies about sports]
[backsound: Aquarium]
Film pertama yang masuk di Screenplay’s Pick minggu ini bertema olahraga,
ini ada salah satu personal favorit saya players. Yang pastinya, anda juga suka.
Any Given Sunday

https://www.youtube.com/watch?v=Q1DRD5Jvzis
[backsound: Aquarium]
97.5 Play FM…...
Film pertama ini berjudul Any Given Sunday,
Disutradarai oleh : Oliver Stone
Distribusi : Warner Bros Pictures
Box Office : 100 juta dollar AS
Dibintangi oleh :
Al Pacino as Tony D'Amato: Head Coach of the Miami Sharks.
Cameron Diaz as Christina Pagniacci: Owner and General Manager.
Dennis Quaid as Jack "Cap" Rooney: Starting quarterback and team captain
Jamie Foxx as "Steamin" Willie Beamen: The third-string quarterback.
Film ini nyeritain konflik yang bener-bener kompleks mulai dari ketegangan dari owner

Tim NFL dengan Coach berpengalaman yang dianggap old school. Belum lagi dengan

dokter alias bagian medis dari tim yang ternyata melakukan hal diluar etika kedokteran

dan mencederai anggota tim. Dengan tiga tokoh sentral, Cameron Diaz, Al Pacino

sebagai head coach dan Jamie Foxx yang menjadi salah satu pemain andalan disini,

ketiganya berhasil kolaborasi untuk kasih suguhan yang enak banget ditonton. Ya,

namanya juga tim yang beberapa tahun lalu, klub ini pernah besar. Pernah juga

beberapa kali mencicipi gelar juara dalam liga nasional. Kini, nasibnya di ujung

tanduk. Dalam tiga pertandingan terakhir, Miami Shark -- demikian nama klub

tersebut -- justru kerap menuai kekalahan menyakitkan.

Cerita menjadi seru saat Miami Shark menjamu salah satu lawannya, Minessota

Dolphin. Dalam pertandingan ini, Shark kehilangan quarterback (penyerang dalam

permainan American Football) karena cedera. Sehingga harus diganti oleh

quarterback cadangan.

Beaman, nama quarterback cadangan itu, masuk dalam tim dan mulai bermain.

Mungkin karena baru kali pertama diturunkan, Beaman merasa nervous. Sampai-

sampai dia terlihat muntah di lapangan. Kejadian memalukan ini langsung

mendapat respons tidak sedap dari para penonton.

Tapi yang saya suka dari film ini adalah bagaimana sang pelatih itu dengan beban

berat selain harus ngedapetin trust dari para pemain, komunikasi dengan owner,

plus usaha mati-matian dari tim sekompak mungkin untuk bisa jadi jawara lagi.

Ada yang lebih epic, itu pas scene nya Al Pacino kasih speech ke tim dan itu bikin

saya selalu semangat kalo nonton ulang bagian itu. Life of Inches, mate!

2:30
PART 3
WAKTU AKTIVITAS
Lagu 4:
97.5 Play FM

Film kedua yang masuk ke daftar Screenplay’s Pick untuk Film bertema olahraga,
ini ada Million Dollar Baby

https://www.youtube.com/watch?v=5_RsHRmIRBY
Kritikus mayoritas ngasih nilai yang hampir sempurna dan kalo dibikin rating rata-rata
ngasih 4.5/5 Sedangkan dari segi penghargaan gak kalah mantab. Film ini berhasil
meraih Best Picture Oscar. Clint Eastwood berhasil meraih Best Director untuk kedua
kalinya. Aktris Hilary Swank juga menang sebagai Best Actress untuk kedua kalinya
juga. Sedangkan Morgan Freeman menjadi Best Supporting Actor untuk pertama kali.
Dari segi pendapatan, budget $30 Juta berhasil ditebus dengan pendapatan diatas
$210 Juta untuk peredarannya diseluruh dunia alias 7X bujet. Film ini sendiri
diadaptasi dari cerita pendek karangan F.X. Toole.
Frankie (Clint Eastwood) adalah seorang pelatih tinju yang jago mendidik atlit. Tapi dia
terkesan ingin menjauhkan atlit didikannya dari pertarungan perebutan sabuk juara
dengan alasan untuk memupuk pengalaman. Karena hal itulah dia ditinggalkan oleh
petinju terbaiknya kala itu. Frankie sendiri memiliki sebuah sasana tinju miliknya. Dia
mengelolanya dibantu kawan lamanya yang juga mantan petinju, Eddie (Morgan
Freeman). Kemudian datanglah seorang wanita bernama Maggie (Hilary Swank) yang
tiap hari datang kesana untuk berlatih. Frankie awalnya gak mau melatih Maggie
dikarenakan ia gak pernah ngelatih perempuan. Dan lagi dia beranggapan Maggie
yang udah hampir 32 tahun terlalu tua buat mengawali karir tinjunya. Tapi berkat
usaha yang ekras dan sedikit didikan dari Eddie, Frankie luluh juga dan menjadi
pelatih Maggie.

Maggie pun akhirnya menjadi petinju tangguh yang hampir selalu berhasil meng-KO
lawannya di ronde pertama. Hubungannya dengan Frankie makin akrab bahkan lebih
akrab dibanding dengan ibunya. Sampe tibalah waktunya bagi Maggie bertarung di
kelas yang lebih tinggi. Dia terus memimpin alur pertandingan sampe sang lawan
melakukan kecurangan yang membuat Maggie cedera parah bahkan lumpuh.
Bagaimana nasib kelanjutan karir Maggie?

Alur film ini sebenernya sederhana. Bahkan ending filmnya sudah cukup ketebak. Tapi
berkat arahan yang sangat baik dari Clint Eastwood filmnya jadi berasa menyentuh.
Kita bisa diajak melihat perubahan sikap Frankie terhadap Maggie yang awalnya ketus
menjadi sangat baik. Progres latiha Maggie juga diperlihatkan, sehingga sewaktu dia
mendapat kemenangan pertamanya saya bisa ikut senang melihatnya. Hal yang
sangat wajar kalo Clint Eastwood berhasil meraih Best Director. Akting Clint Eastwood
sendiri juga abgus, buktinya dia berhasil dapet nominasi Oscar Best Actor walopun
gak emnang. Kalo saya perhatikan, tipikal karakter yang dia mainkan gak jauh beda
dengan di gran Torino dimana seorang tua ketus yang berubah jadi baik setelah akrab
dengan wanita yang layaknya anak baginya. Hillary Swank? Susah sekali
memerankan seorang petinju karena sang aktris haruslah berlatih keras untuk
menguasai setidaknya teknik dasar tinju dan membentuk tubuh. Dan Hilary Swank
berhasil melakukannya dengan baik. Dia berhasil membuat tokoh Maggie menarik
simpati saya dimana dia memulai karir dari nol. Di film ini juga ada Jay Baruchel yang
lagi-lagi berperan sebagai cowok cupu. Tapi menurut saya disini dia tampil lebih baik
dan manusiawi dari biasanya, hal yang membuat saya berpikir kalo Jay ini
kemampuan aktingnya sekarang sama sekali gak ada peningkatan.
3:00 Lagu 5:
Lagu 6:

PART 4
WAKTU AKTIVITAS
4:00 Lagu 7:
[Segmen – Tema: Movies when you’re bored]

97.5 …

Film terakhir, yang nyenengin dari tema olahrga adan kompetisi itu selalu ada
persaingan. Rival antara 2 bintang lapangan yang jadi idola dan omongan disana sini.
Tanpa terkecuali antara Nikki Lauda dan James Hunt, di film Rush.
https://www.youtube.com/watch?v=lzNbGH1oZJc
Director:
Ron Howard
Writer:
Peter Morgan
Stars:
Daniel Brühl, Chris Hemsworth, Olivia Wilde
Box Office : 98 juta dollar AS
Film Rush menceritakan kisah nyata persaingan dua juara dunia balap Formula 1, Niki
Lauda diperankan Daniel Bruehl dan James Hunt diperankan Chris Hemsworth di arena
balap tahun 1970an. Persaingan keduanya sudah dimulai sejak tahun 1970 saat keduanya
masih berkutat di Formula 3. Saat itu James Hunt berhasil mengalahkan Niki Lauda di
arena balap Formula 3.

Ya namanya dua legenda arena balap F1, jadi bener-bener persaingannya asik ditonton
dari sama-sama di Formula 3 sampe Formula 1. Intrik demi Intrik dengan karakter yang
bener-bener unik. Yang satu lebih hati-hati dan family man, yang James Hunt suka foya-
foya dan perlente.

Di film ini Niki Lauda sempat bergabung dengan Marlboro dengan bimbingan pebalap Clay
Regazzoni hingga akhirnya dikontrak Ferrari. Sementara James Hunt bergabung dengan
McLaren. Berbagai kejuaraan dunia balap mereka lakoni.

Sementara gelar juara dunia Formula 1 secara bergantian dipegang James Hunt dan Niki
Lauda sampai akhirnya Niki Lauda mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan dunia
Formula 1, German Grand Prix di Nürburgring 1 Agustus 1976. Arena balap yang licin
karena hujan menyebabkan Niki tak dapat mengendalikan Ferrari-nya dan
mengalami kecelakaan. Mobilnya terbakar dan sekujur tubuh Niki mengalami luka bakar.
Beruntung nyawanya selamat karena ditolong rekan-rekan sesama pebalap di arena
balapan.

Nah disini titik serunya, Players. Gimana sang atlet recovery dan bertanding kembali untuk
terakhir kalinya, terus nentuin siapa sih juara lagi antara dua orang ini. Dan ya, namanya
rival begini. Ketika yang satu udh mutusin pensiun dari arena balap, yang satu lagi pasti
kaya kehilangan semangat. Tapi overall, tetep nyenengin untuk ditonton Players karena
bisa kasih kita semangat dan keseruan tersendiri dari film ini.
2:30 Lagu 8:

PART 5
WAKTU AKTIVITAS
Lagu 9:

Pastinya penasaran dong Players, kira-kira film apa aja yang masuk ke box office
minggu ini, so check this one out…
BOX OFFICE
[Segment – Box Office]
[backsound: Box Office]

*Femmy Karima*
2:30

PART 6
WAKTU AKTIVITAS
2.35 Lagu 11:
Closing Talk
Closing

CLOSING TUNE

Anda mungkin juga menyukai