Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Tujuan: Untuk mengetahui faktor risiko kekurangan gizi protein (PEM) di antara anak-anak
usia 0-5 tahun di wilayah Batinah Selatan, Oman.
Metode: Lima ratus sembilan puluh sembilan anak yang dipilih secara acak dengan PEM dan
599 anak tanpa KEP diidentifikasi dari daftar kesehatan anak yang dipelihara di institusi
kesehatan utama di studi area. Studi pengendalian kasus ini dilakukan antara bulan Maret
2003 dan Mei 2003. Informasi mengenai berat lahir, interval kelahiran, urutan kelahiran,
kehamilan kembar, riwayat berat badan kurang dan kematian di antara saudara kandung,
adanya anomali kongenital, status menyusui, masalah sosial dan lainnya. Penyakit pada ibu
dikumpulkan. Analisis univariat dan multivariat dilakukan untuk menentukan risiko dan
prediktor PEM.
Hasil: Urutan kelahiran rata-rata di antara kasus PEM secara signifikan lebih tinggi
dibandingkan anak-anak tanpa PEM (uji Mann Whitney; p = 0,029). Dengan menggunakan
teknik regresi logistik multivariat, kami menemukan bahwa berat lahir rendah (rasio odds
[OR] 2,32; confidence interval [CI] 95% 1,61-3,33), urutan kelahiran yang lebih tinggi (OR
1,04; CI 95% 1,01-1,08) dan saudara dengan riwayat di bawah berat badan [OR 1,79 (CI 95%
0,97- 3,28)] adalah prediktor signifikan PEM.
Kesimpulan: Mungkin untuk mengidentifikasi anak-anak dengan risiko tinggi PEM
menggunakan informasi mengenai berat lahir, urutan kelahiran dan riwayat PEM pada
saudara kandung. Metode non-antropometrik ini dapat digunakan sebagai alat tambahan
untuk memantau pertumbuhan anak-anak dan merumuskannya intervensi preventif.
Saudi Med J 2004; Vol. 25 (8): 1091-1096

Anda mungkin juga menyukai