Anda di halaman 1dari 6

Nama : I Putu Sudharma Yoga

Nim : 1705541002
Kelas :A
Matkul : Teknik Tenaga Listrik

TUGAS 2

Bagaimana cara mendapatkan rumus tegangan dan arus pada hubungan bintang (Y)
dan delta pada rangkaian 3 fase ?

A. Rangkaian Bintang (Y)


Vcn
Berdasarkan teori yang
diketahui bahwa pada rangkaian tiga
fase memiliki beda fase sebesar 120o
listrik.
120o
Van Jika berdasarkan Van maka beda
fasenya terhadap Vcn adalah 120o,
-120o namun jika terhadapat Vbn maka beda
fasenya -120o
Untuk mencari tegangan
Vbn linenya maka menggunakan bantuan
diagram fasor

Berdasarkan diagram fasor


Vca Vcn -Vbn disamping, maka akan mendapatkan
Vab persamaan sebagai berikut :

Vab = Van - Vbn

-Van Van Vbc = Vbn – Vcn


Vca = Vcn – Van
jika dimisalkan bahwa
Vbn -Vcn Van = Vp  0o
Vbn = Vp  -120o
Vbc Vcn = Vp  120o
Maka dapat diselesaikan dengan perhitungan matematika sebagai berikut
 Mencari tegangan line dengan contoh Vab
Berdasarkan persamaan
𝑉𝑎𝑏 = 𝑉𝑎𝑛 − 𝑉𝑏𝑛 berikut :
𝑉𝑎𝑏 = Vp  0° − Vp  − 120°
𝑒 𝑗𝑎 = cos 𝑎 + 𝑗𝑠𝑖𝑛 𝑎
𝑉𝑎𝑏 = Vp 𝑒 𝑗0° − Vp 𝑒 −𝑗120°
𝑉𝑎𝑏 = Vp [𝑒 𝑗0° − 𝑒 −𝑗120° ] 𝑒 𝑗−𝑎 = cos 𝑎 − 𝑗𝑠𝑖𝑛 𝑎

Maka persamaan menjadi seperti dibawah


𝑉𝑎𝑏 = 𝑉𝑝 [(cos 0° + 𝑗𝑠𝑖𝑛 0°) − (cos 120° − 𝑗𝑠𝑖𝑛 120°)]
1 √3
𝑉𝑎𝑏 = 𝑉𝑝 [(1) − (− − 𝑗 )]
2 2
1 √3 3 √3
𝑉𝑎𝑏 = 𝑉𝑝 [1 + + 𝑗 ] = 𝑉𝑝 ( + 𝑗 )
2 2 2 2
…………………………………………………keluarkan 3
√3 1
𝑉𝑎𝑏 = √3𝑉𝑝 ( + 𝑗 )
2 2
√3 1
𝑉𝑎𝑏 = √3𝑉𝑝 (𝑐𝑜𝑠 −1 ( ) + 𝑗𝑠𝑖𝑛−1 ( ))
2 2

𝑉𝑎𝑏 = √3𝑉𝑝 (cos 30° + 𝑗𝑠𝑖𝑛 30°)


𝑉𝑎𝑏 = √3𝑉𝑝 𝑒 𝑗30°
𝑉𝑎𝑏 = √3𝑉𝑝 ∠30°

Vcn jika dilakukan perhitungan pada


Vca -Vbn
tegangan line yang lain maka akan
150o Vab mendapatkan persamaan sebagai
120o
berikut :
30o
30o
Van 𝑉𝑎𝑏 = √3𝑉𝑝 ∠30°
-Van
-90o 𝑉𝑏𝑐 = √3𝑉𝑝 ∠ − 90°
𝑉𝑐𝑎 = √3𝑉𝑝 ∠150°

Vbn -Vcn

Vbc
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
besar tegangan line adalah 3 dari tegangan fasenya hanya saja masing masing
tegangan line memiliki fase yang berbeda

𝑉𝑙 = √3𝑉𝑝
 Untuk mencari arus
Ia
Pada rangkaian bintang,
setiap masing masing kawat
dihubungkan seri, maka arus pada
masing masing line adalah sama.
Karena arus pada masing
Ib masing line adalah sama dan arus
masing masing line sama dengan
Ic arus fase.
Dapat ditulis dengan
persamaan berikut :

Ip = Ia = Ib = Ic
Arus line = arus fase

IL = Ip

B. Rangkaian Delta

Berdasarkan teori yang diketahui bahwa


system tiga memiliki beda fase sebesar 120o
listrik.
Gambar disamping merupakan
rangkaian dari system tiga fase dengan
rangkaian delta
Pada rangkaian tersebut pada dasarnya
merupakan rangkaian parallel, maka arusnya
berbeda.
Pada pencarian arus menggunakan
Kirchoff Current Law yang dimana arus yang
masuk pada satu titik simpul akan sama dengan
arus yang keluar dari titik simpul tersebut
 Mencari arus line

Berdasarkan rangkaian diatas, titik simpul ditandakan dengan lingkaran


berwarna biru.
Maka didapat persamaan sebagai berikut :
𝐼𝐴 + 𝐼𝐶𝐴 = 𝐼𝐴𝐵 𝐼𝐴 = 𝐼𝐴𝐵 − 𝐼𝐶𝐴
𝐼𝐵 + 𝐼𝐴𝐵 = 𝐼𝐵𝐶 𝐼𝐵 = 𝐼𝐵𝐶 − 𝐼𝐴𝐶
𝐼𝐶 + 𝐼𝐵𝐶 = 𝐼𝐶𝐴 𝐼𝐶 = 𝐼𝐶𝐴 − 𝐼𝐵𝐶
IC

ICA Pada rangkaian delta arus


terhubung secara parallel maka besar
90o harus tidak selalu sama. Pada rangkaian
diatas, arus fasanya (Ip) adalah Iab, Iac,
120o IAB
Ibc.
-30o
-120o Pada rangkaian delta, arus
memiliki beda fase masing masing
sebesar 120o.
-150o
IB IA
𝐼𝐴𝐵 = 𝐼𝑃  0°
IBC
𝐼𝐵𝐶 = 𝐼𝑃  120°
𝐼𝐶𝐴 = 𝐼𝑃  − 120°
Untuk mencari arus line (Il) , menggunakan perhitungan matematika pada
persamaan Ia
𝐼𝐴 = 𝐼𝐴𝐵 − 𝐼𝐶𝐴
𝐼𝐴 = 𝐼𝑝  0° − 𝐼𝑝  120°

𝐼𝐴 = 𝐼𝑝 (cos 0° + 𝑗𝑠𝑖𝑛 0°) − 𝐼𝑝 (cos 120° + 𝑗𝑠𝑖𝑛 120°)

1 √3
𝐼𝐴 = 𝐼𝑝 (1) − 𝐼𝑝 (− + 𝑗 )
2 2

1 √3
𝐼𝐴 = 𝐼𝑝 (1 + −𝑗 )
2 2

3 √3
𝐼𝐴 = 𝐼𝑝 ( − 𝑗 )
2 2

………………………………….dikeluarkan 3

√3 1
𝐼𝐴 = √3𝐼𝑃 ( − 𝑗 )
2 2

√3 1
𝐼𝐴 = √3𝐼𝑃 (𝑐𝑜𝑠 −1 − 𝑗𝑠𝑖𝑛−1 )
2 2

𝐼𝐴 = √3𝐼𝑃 (cos(−30°) + 𝑗𝑠𝑖𝑛(−30))

𝐼𝐴 = √3𝐼𝑃 𝑒 −𝑗30°

𝐼𝐴 = √3𝐼𝑃  − 30°
Jika dilakukan perhitungan pada tegangan line yang lain maka akan
mendapatkan persamaan dengan bentuk polar sebagai berikut :

𝐼𝐴 = √3𝐼𝑝 ∠ − 30° terlambat sebesar 30o


𝐼𝐵 = √3𝐼𝑝 ∠ − 150° terlambat sebesar 150o
𝐼𝐶 = √3𝐼𝑝 ∠90° mendahului sebesar 90o

Maka dapat disimpulkan bahwa arus line merupakan 3 dari arus fasa

𝐼𝑙 = √3𝐼𝑃
 Mencari tegangan
Pada rangkaian delta, setiap masing masing kawat dihubungkan paralel,
maka tegangan pada masing masing line adalah sama.
Karena tegangan pada masing masing line adalah sama dan tegangan
masing masing line sama dengan tegangan fase.
Dapat ditulis dengan persamaan berikut :

Vp = Va = Vb = Vc
Tegangan line = Tegangan fase

VL = Vp

Anda mungkin juga menyukai