9.1.2. Ep.3. (V) SK Penyusunan Indikator Klinis Dan Indikator Perilaku Klinis

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 39

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS DTP SAKETI


KECAMATAN SAKETI
Alamat : Jl.Raya Labuan Km. 19 Saketi – Pandeglang Kode Pos 42273
Email : puskesmassaketi@gmail.com
KONTAK LAYANAN : (0253) 5405477/081806449822

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SAKETI

NOMOR : VII/ / KAPUS-SK/2018

TENTANG
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU
PEMBERI LAYANAN KLINIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS SAKETI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka perbaikan mutu layanan klinis di


Puskesmas Saketi perlu penyusunan indikator mutu klinis dan
indikator pemberi layanan klinis dan penilaiannya ;
b. bahwa untuk melaksanakan butir a tersebut diatas, perlu di
tetapkan dengan keputusan kepala Puskesmas Saketi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 741
Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota ;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457 Tahun 2003 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129
Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

MUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SAKETI TENTANG
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU KLINIS DAN
INDIKATOR PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS

Kesatu : Penyusunan indikator mutu klinis di Puskesmas Saketi


sebagaimana pada lampiran satu (I), merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini.

Kedua : Penetapan indikator perilaku pemberi layanan klinis di


Puskesmas Saketi sebagaimana pada lampiran dua (II),
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Saketi
pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS SAKETI,

Oman firmansyah,SKM
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas
Saketi
Nomor : VII/ / KAPUS-SK/2018
Tentang : Penyusunan Indikator Mutu
Klinis dan Indikator Perilaku
Pemberi Layanan Klinis

INDIKATOR MUTU KLINIS DI PUSKESMAS SAKETI

No Jenis Pelayanan Indikator Standar


1. Gawat Darurat 1. Jam buka pelayanan 1. 24 jam
gawat darurat
2. Waktu tanggap 2. < 5 menit
pelayanan gawat terlayani setelah
darurat pasien datang

3. Kepuasan pelanggan 3. > 70%

2. Rawat jalan
a. Ruang 1. Jam buka pelayanan 1. Setiap hari
Pemeriks kerja, pukul
aan 08.00 sd 13.00
Umum WIB, kecuali
Jumat pukul
08.00 sd 11.00
WIB
2. Waktu tunggu di 2. < 60 menit
rawat jalan
3. Pemberi pelayanan 3. >50 % dokter
4. Kepuasan pelanggan 4. > 90%
5. 5.
a. Penegakan a. >60%
diagnosis TB
melalui
pemeriksaan
mikroskopis TB
b. Terlaksanannya b. >60%
kegiatan
pencatatan dan
pelaporan TB di
puskesmas

b. Ruang 1. Jam buka pelayanan 1. Setiap hari


KIA kerja, pukul
08.00 s/d 14.00
WIB, kecuali
Jumat pukul
08.00 sd 11.00
WIB
2. Waktu tunggu di 2. < 60 menit
rawat jalan
3. Pemberi pelayanan 3. 100% bidan
kompeten
4. Kepuasan pelanggan 4. > 90%
c. Ruang 1. Jam buka pelayanan 1. Setiap hari
Pemeriks kerja, pukul
aan Gigi 08.00 sd 13.00
WIB, kecuali
Jumat pukul
08.00 sd 11.00
WIB

2. Waktu tunggu di
2. < 60 menit
rawat jalan

3. a.Dokter gigi
3. Pemberi pelayanan
b. 100%
perawat gigi
kompeten
4. Kepuasan pelanggan 3. > 90%
3. Ruang Rawat 1. Pemberi pelayanan di 1. a Dokter umum
Inap rawat inap b Perawat minimal
pendidikan D3

2. Dokter penanggung jawab 2. 100 %


pasien rawat inap
3. Jam visit Dokter Umum 3. 08.00 s/d 13.00
4.Tidak adanya kejadian 4. 100 %
pasien jatuh yang berakibat
kecacatan/kematian
5. Kejadian pulang paksa 5. ≤ 5%
6. Kepuasan pelanggan 6. ≥ 90%

4. Persalinan 1. Pemberi pelayanan 1.Bidan dengan


persalianan normal minimal pendidikan D3
2. Kejadian kematian ibu 2. 0 %
karena persalinan
3. Keluarga Berencana, 3. 100%
prosentase tindakan KB
MKJP yang dilakukan oleh
dokter atau bidan terlatih
4. Kepuasan pelanggan 4. > 80%
5. Ruang Apotik 1. Waktu tunggu pelayanan: 1.
a. Obat jadi a. < 30 menit
b. Obat racikan b. < 60 menit
2.Tidak ada kejadian 2. 100%
kesalahan pemberian obat
3. Kepuasan pelanggan 3. > 80%
4. Penulisan resep sesuai 4. 100%
formularium
6. Gizi 1.Ketepatan waktu pemberian 1. ≥ 90 %
makanan pada pasien
2. Tidak ada kejadian 2. 100 %
kesalahan pemberian diet

7. Ruang 1. Waktu tunggu hasil 1. ≤140 menit;


Laboratorium pelayanan laboratorium kimia darah dan darah
rutin
2. Tidak adanya kesalahan 2. 100%
penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium
3. Kepuasan pelanggan 3. > 80%
8. Rekam Medik 1. Kelengkapan pengisian 1. 100%
rekam medik setelah selesai
pelayanan.
2. Kelengkapan Informed 2. 100%
Concent setelah mendapat
informasi yang jelas
3. Waktu penyedianan 3. < 10 menit
dokumen rekam medik
pelayanan rawat jalan
4. Waktu penyediaan 4. ≤ 15 menit
dokumen rekam medik
pelayanan rawat inap
9. Pengelolaan Pengelolaan limbah padat 100%
limbah infeksius sesuai standart
10 Pelayanan 1. Ketepatan waktu 1. 100%
pemeliharaan pemeliharaan alat
sarana 2. Peralatan 2. 100%
puskesmas laboratorium dan alat
ukur yang digunakan
dalam pelayanan
terkalibrasi tepat
waktu sesuai
ketentuan kalibrasi
11. Pencegahan dan Tersedia APD disetiap 100%
pengendalian unit pelayanan
infeksi (PPI)

I. Ruang Gawat Darurat

1. Jam buka pelayanan


Indikator Jam buka pelayanan
Dimensi mutu Keterjangkauan /akses
Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat 24 Jam setiap
hari kerja
Definisi operasional Jam buka 24 Jam adalah gawat darurat selalu siap
memberikan pelayanan selama 24 Jam di setiap
hari kerja
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif jam buka gawat darurat dalam
satu bulan
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber data Laporan bulanan
Standar 24 jam
Penanggung jawab Penaggung jawab pelayanan gawat darurat
pengumpul data

2. Waktu tanggap pelayanan gawat darurat


Indikator Waktu tanggap pelayanan gawat darurat
Dimensi mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif
dan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi operasional Kecepatan pelayanan gawat darurat adalah sejak
pasien itu datang sampai mendapat pelayanan medis
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif yang diperlukan sejak kedatangan
semua pasien yang di sampling secara acak sampai
mendapat pelayanan medis
Denominator Jumlah seluruh pasien yang disampling
Sumber data Sampel
Standar < 5 menit terlayani setelah pasien datang
Penanggung jawab Penanggung jawab rawat pelayanan gawat darurat
pengumpul data

3. Kepuasan pelanggan pada gawat darurat


Indikator Kepuasan pelanggan pada gawat darurat
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
gawat darurat yang dilakukan survey
Denominator Jumlah seluruh pasien gawat darurat yang
dilakukan survey
Sumber data Survey
Standar >70%
Penanggung jawab Penanggung jawab gawat darurat
pengumpul data
II. Rawat Jalan

1. Ruang Pemeriksaan Umum


a. Jam buka pelayanan
Indikator Jam buka pelayanan rawat jalan Pemeriksaan
Umum
Dimensi mutu Keterjangkauan /akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan Pemeriksaan
Umum pada hari kerja di puskesmas
Definisi operasional Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya
pelayanan rawat jalan Pemeriksaan Umum pukul
08.00 sd 14.00 WIB setiap hari kerja kecuali Jumat
pukul 08.00 sd 11.00 WIB
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayan rawat jalan Pemeriksaan
Umum yang buka sesuai ketentuan dalam satu
bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan
Pemeriksaan Umum dalam satu bulan
Sumber data Register rawat jalan
Standar 100%
Penanggung jawab Penaggung jawab Pemeriksaan Umum
pengumpul data

b. Waktu tunggu di rawat jalan


Indikator Waktu tunggu dirawat jalan
Dimensi mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari kerja
yang mudah dan cepat diakses oleh pasien
Definisi operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai
pasien mendaftar sampai dilayani oleh petugas
kesehatan
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan
yang dilakukan survey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang dilakukan
survey
Sumber data Survey pasien rawat jalan Pemeriksaan Umum
Standar < 60 menit
Penanggung jawab Penangung jawab Pemeriksaan Umum
pengumpul data

c. Pemberi pelayanan
Indikator Pemberi pelayanan di rawat jalan Pemeriksaan Umum
Dimensi mutu Kompetensi
Tujuan Tersedianya pelayanan klinis oleh tenaga yang
kompeten
Definisi operasional Pemeriksaan umum adalah pelayanan rawat jalan
yang dilayani oleh dokter
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari buka pelayanan rawat jalan yang dilayani
oleh dokter dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari buka pelayanan rawat jalan dalam
satu bulan
Sumber data Register rawat jalan Pemeriksaan Umum
Standar >50 %
Penanggung jawab Penangung jawab Pemeriksaaan Umum
pengumpul data
d. Kepuasan pelanggan

Indikator Kepuasan pelanggan pada rawat jalan Pemeriksaan


Umum
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan
Pemeriksaan Umum yang mampu memberikan
kepuasan pelanggan
Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
rawat jalan Pemeriksaan Umum yang dilakukan
survey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang dilakukan
survey
Sumber data Survey
Standar >90%
Penanggung jawab Penanggung jawab Pemeriksaan Umum
pengumpul data

e. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB


Indikator Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan
mikroskopis TB
Dimensi mutu Efektifitas dan keselamatan
Tujuan Terlaksananya diagnosis TB melalui pemeriksaan
mikroskopis TB
Definisi operasional Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan
mikroskopis pada pasien rawat jalan
Frekuensi pengumpulan Tiga bulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah penegakan diagnosis TB melalui
pemeriksaan mikroskopis TB di puskesmas dalam
tiga bulan
Denominator Jumlah seluruh penegakan diagnosis TB di
puskesmas selama tiga bnula
Sumber data Register pasien TB di klinik TB
Standar >60%
Penanggung jawab Penaggung jawab Pemeriksaan Umum
pengumpul data

f. Terlaksanannya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di puskesmas


Indikator Terlaksanannya kegiatan pencatatan dan pelaporan
TB di puskesmas
Dimensi mutu Efektifitas
Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan TB di
puskesmas
Definisi operasional Pencatatan dan pelaporan pasien TB yang berobat
rawat jalan di puskesmas
Frekuensi pengumpulan Tiga bulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah seluruh pasien TB rawat jalan yang dicatat
dan dilaporkan
Denominator Jumlah seluruh kasus TB rawat jalan di puskesmas
Sumber data Rekam medik dan register pasien TB (Klinik TB)
Standar >60%
Penanggung jawab Penaggung jawab Pemeriksaan Umum
pengumpul data
2. Ruang KIA

a. Jam buka pelayanan

Indikator Jam buka pelayanan rawat jalan Ruang KIA


Dimensi mutu Keterjangkauan /akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan Ruang KIA
pada hari kerja di puskesmas
Definisi operasional Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya
pelayanan rawat jalan Ruang KIA pukul 08.00 sd
14.00 WIB setiap hari kerja kecuali Jumat pukul
08.00 sd 11.00 WIB
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayan rawat jalan Ruang KIA yang
buka sesuai ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan Ruang
KIA dalam satu bulan
Sumber data Register rawat jalan
Standar 100%
Penanggung jawab Penaggung jawab Ruang KIA
pengumpul data

a. Waktu tunggu di rawat jalan

Indikator Waktu tunggu dirawat jalan Ruang KIA


Dimensi mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan Ruang KIA pada
hari kerja yang mudah dan cepat diakses oleh
pasien
Definisi operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai
pasien mendaftar sampai dilayani oleh petugas
kesehatan
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan
Ruang KIA yang dilakukan survey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan Ruang KIA yang
dilakukan survey
Sumber data Survey pasien rawat jalan Ruang KIA
Standar < 60 menit
Penanggung jawab Penangung jawab Ruang KIA
pengumpul data

b. Pemberi pelayanan

Indikator Pemberi pelayanan di rawat jalan Ruang KIA


Dimensi mutu Kompetensi
Tujuan Tersedianya pelayanan klinis oleh tenaga yang
kompeten
Definisi operasional Ruang KIA adalah pelayanan rawat jalan yang
dilayani oleh bidan pendidikan minimal D3
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari buka pelayanan rawat jalan Ruang KIA
yang dilayani oleh bidan kompeten dalam satu
bulan
Denominator Jumlah seluruh hari buka pelayanan rawat jalan
Ruang KIA dalam satu bulan
Sumber data Register rawat jalan Ruang KIA
Standar 100 %
Penanggung jawab Penangung jawab Ruang KIA
pengumpul data
c. Kepuasan pelanggan

Indikator Kepuasan pelanggan pada rawat jalan Ruang KIA


Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan Ruang KIA
yang mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
rawat jalan Ruang KIA yang dilakukan survey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan Ruang KIA yang
dilakukan survey
Sumber data Survey
Standar >90%
Penanggung jawab Penanggung jawab Ruang KIA
pengumpul data

3. Ruang Pemeriksaan Gigi

a. Jam buka pelayanan

Indikator Jam buka pelayanan rawat jalan Ruang


Pemeriksaan Gigi
Dimensi mutu Keterjangkauan /akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan Ruang
Pemeriksaan gigi pada hari kerja di puskesmas
Definisi operasional Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya
pelayanan rawat jalan poli gigi pukul 08.00 sd
08.00 s/d 14.00 WIB setiap hari kerja kecuali Jumat
pukul 08.00 sd 11.00 WIB
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayan rawat jalan Ruang pemeriksaan
gigi yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan Ruang
Pemeriksaan gigi dalam satu bulan
Sumber data Register rawat jalan
Standar 100%
Penanggung jawab Penaggung jawab Ruang Pemeriksaan Gigi
pengumpul data

b. Waktu tunggu di rawat jalan

Indikator Waktu tunggu dirawat jalan Ruang Pemeriksaan


gigi
Dimensi mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari kerja
yang mudah dan cepat diakses oleh pasien
Definisi operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai
pasien mendaftar sampai dilayani oleh petugas
kesehatan
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan
Ruang Pemeriksaan gigi yang dilakukan survey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan Ruang
Pemeriksaan gigi yang dilakukan survey
Sumber data Survey pasien rawat jalan Ruang pemeriksaan gigi
Standar < 60 menit
Penanggung jawab Penangung jawab Ruang Pemeriksaan Gigi
pengumpul data

c. Pemberi pelayanan

Indikator Pemberi pelayanan di rawat jalan Ruang


pemeriksaan gigi
Dimensi mutu Kompetensi
Tujuan Tersedianya pelayanan klinis oleh tenaga yang
kompeten
Definisi operasional Ruang Pemeriksaan gigi adalah pelayanan rawat
jalan yang dilayani oleh perawat gigi yang
kompeten
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari buka pelayanan rawat jalan yang
dilayani olehperawat gigi yang kompeten dalam
satu bulan
D enominator Jumlah seluruh hari buka pelayanan rawat jalan
ruang pemeriksaan gigi dalam satu bulan
Sumber data Register rawat jalan Ruang Pemeriksaan gigi
Standar 100%
Penanggung jawab Penangung jawab Ruang Pemriksaan Gigi
pengumpul data
d. Kepuasan pelanggan

Indikator Kepuasan pelanggan pada rawat jalan Ruang


Pemeriksaan gigi
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan Ruang
Pemeriksaan gigi yang mampu memberikan
kepuasan pelanggan
Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
rawat jalan Ruang Pemeriksaan gigi yang dilakukan
survey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan Ruang
Pemeriksaan gigi yang dilakukan survey
Sumber data Survey
Standar >90%
Penanggung jawab Penanggung jawab Ruang Pemeriksaan Gigi
pengumpul data

III. Rawat Inap Pelayanan Rawat Inap

a. Pemberi pelayanan rawat inap

Indikator Pemberi pelayanan rawat inap


Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap
Definisi Operasional Pemberi pelayanan rawat inap
adalah dokter dan tenaga perawat
yang kompeten ( minimal D3)
Frekuensi pengumpulan data 6 bulan
Periode analisa 6 bulan
Numerator Jumlah tenaga dokter dan perawat
ysng memberi pelayanan diruang
rawat inap yang sesuai ketentuan
Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan
perawat yang bertugas di rawat
inap
Sumber data Data kepegawaian puskesmas
Standar 100 %
Penanggung jawab pengumpulan data Kepala perawatan

b. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap

Indikator Dokter penanggung jawab pasien


rawat inap
Dimensi utama Kompetensi tehnis,kesinambungan
pelayanan
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap
yang terkoordinasi untuk menjamin
kesinambungan pelayanan
Definisi Operasional Penanggung jawab rawat inap
adalah dokter yang
mengkoordinasikan kegiatan
pelayanan rawat inap sesuai
kebutuhan pasien
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien dalam satu bulan
yang mempunyai dokter sebagai
penanggung jawab
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap
dalam satu bulan
Sumber data Rekam medik
Standar 100 %
Penanggung jawab pengumpulan data Kepala perawatan

c. Jam Visit Dokter

Indikator Jam visit dokter


Dimensi mutu Akses, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kepedulian tenaga
medis terhadap ketepatan waktu
pemberian pelayanan
Definisi Operasional Visit dokter adalah kunjungan
dokter setiap hari kerja sesuai
dengan ketentuan waktu kepada
setiap pasien yang menjadi
tanggung jawabnya,yang
dilakukan antara 08.00 sampai
dengan 12.00
Frekuensi pengumpulan data Tiap bulan
Periode analisa Tiap tiga bulan
Numerator Jumlah visit dokter antara jam
08.00 sampai jam 12.00 yang
disurvey
Denominator Jumlah pelaksanaan visit dokter
yang disurvey
Sumber data Survey
Standar 100 %
Penanggung jawab pengumpulan data Kepala perawatan
d. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian

Indikator Tidak adanya kejadian pasien jatuh


yang berakibat kecacatan/kematian
Dimensi mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya pelayanan
keperawatan yang aman bagi
pasien
Definisi operasional Kejadian pasien jatuh adalah
kejadian pasien jatuh selama
dirawat baik akibat jatuh ditempat
tidur,kamar mandi,dsb. Yang
berakibat kecacatan atau kematian
Frekuensi pengumpulan data Tiap bulan
Peride analisa Tiap bulan
Numerator Jumlah pasien yang dirawat dalam
bulan tersebut dikurangi jumlah
pasien yang jatuh yang berakibat
kecacatan atau kematian
Denominator Jumlah pasien dirawat dalam bulan
tersebut
Sumber data Rekam medis, laporan keselamatan
pasien
Standar 100 %
Penanggung jawab pengumpulan data Kepala perawatan

e. Kejadian Pulang Paksa

Indikator Kejadian pulang paksa


Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan
pelayanan
Tujuan Tergambarnya penilaian pasien
terhadap efektifitas pelayanan
Puskesmas
Definisi operasional Pulang Paksa adalah pulang atas
permintaan pasien atau keluarga
pasien sebelum diputuskan pulang
oleh dokter
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien pulang paksa dalam
satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang
dirawat dalam satu bulan
Sumber data Rekam medik
Standar ≤ 5%
Penanggung jawan pengumpulan data Ketua komite mutu/tim mutu

f. Kepuasan Pelanggan Rawat Inap

Indikator Kepuasan pelanggan rawat inap


Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya peresepsi
pelanggan terhadap mutu
pelayanan rawat inap
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah
pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelayanan rawat inap
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumalh kumulatif hasil penilaian
kepuasan paisen yang disurvey
(dalam prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvey (
n minimal 50)
Sumber data Survei
Standar ≥ 90%
Penanggung jawab pengumpulan data Ketua mutu/tim mutu

IV. Persalinan

a. Pemberi pelayanan

Indikator Pemberi pelayanan persalinan normal


Dimensi mutu Kompetensi
Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan normal oleh
tenaga yang kompeten
Definisi operasional Pemberi pelayanan persalinan normal adalah bidan
terlatih (APN) dengan pendidikan minimal D3
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah seluruh bidan terlatih dengan pendidikan D3
yang memberikan pertolongan persalinan normal
Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi pelayanan
persalinan normal
Sumber data Kepegawaian
Standar 100%
Penanggung jawab Penaggung Jawab Persalinan
pengumpul data

b. Kejadian kematian ibu akibat persalinan

Indikator Kejadian kematian ibu akibat persalinan


Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Mengetahui mutu pelayanan puskesmas terhadap
kasus persalinan
Definisi operasional Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena
permasalahan medik saat maupun sesudah proses
persalinan
Frekuensi pengumpulan Satu bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kematian ibu akibat persalinan yang
dilayani puskesmas
Denominator Jumlah keseluruhana persalinan yang dilayani
puskesmas
Sumber data Rekam medik
Standar 0%
Penanggung jawab Koordinator Program KIA
pengumpul data

c. Keluarga Berencana, prosentase tindakan KB MKJP (Metode KB Jangka Panjang)

Indikator Prosentase tindakan KB MKJP (Metode KB Jangka


Panjang) ; IUD dan implant
Dimensi mutu Ketersedian pelayanan tindakan KB MKJP
Tujuan Mutu dan kesinambungan pelayanan
Definisi operasional Tindakan KB MKJP adalah Keluarga Berencana
yang menggunakan metode jangka panjang seperti
IUD dan implant
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif peserta KB yang mendapatkan
pelayanan KB MKJP
Denominator Jumlah seluruh peserta KB
Sumber data Rekam medic dan laporan KB Puskesmas
Standar %
Penanggung jawab Penaggung jawab BP KIA
pengumpul data

d. Kepuasan pelanggan

Indikator Kepuasan pelanggan pada pelayanan KB MKJP


Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan KB MKJP yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
KB MKJP yang dilakukan survey
Denominator Jumlah seluruh pasien KB MKJP yang dilakukan
survey
Sumber data Survey
Standar >80%
Penanggung jawab Penanggung jawab BP KIA
pengumpul data

V. Farmasi

1. a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi

Indikator Waktu tunggu pelayanan obat jadi


Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang
waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai
dengan menerima obat jadi
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat
jadipasien yang disurvey dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut
Sumber data Survey
Standar < 30 menit
Penanggung jawab Penanggung jawab farmasi
pengumpul data

b. Waktu tunggu pelayanan obat racikan

Indikator Waktu tunggu pelayanan obat racikan


Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi operasional Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah
tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep
sampai dengan menerima obat racikan
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat
racikan pasien yang disurvey dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut
Sumber data Survey
Standar < 60 menit
Penanggung jawab Penanggung jawab farmasi
pengumpul data

2. Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat

Indikator Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat


Dimensi mutu Keselamatan dan kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian
obat
Definisi operasional Kesalahan pemberian obat meliputi :
1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah seluruh pasien di pelayanan farmasi yang
disurvey dikurangi jumlah pasien yang mengalami
kesalahan pemberian obat
Denominator Jumlah seluruh pasien di pelayanan farmasi yang
disurvey
Sumber data Survey
Standar 100 %
Penanggung jawab Penanggung jawab farmasi
pengumpul data

3. Kepuasan Pelanggan

Indikator Kepuasan pelanggan pada pelayanan farmasi


Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan farmasi yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
di pelayanan farmasi yang dilakukan survey
Denominator Jumlah seluruh pasien di pelayanan farmasi yang
dilakukan survey
Sumber data Survey
Standar >80%
Penanggung jawab Penanggung jawab farmasi
pengumpul data
4. Penulisan resep sesuai formularium

Indikator Penulisan resep sesuai formularium


Dimensi mutu Efisiensi
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada
pasien
Definisi operasional Formularium obat adalah daftar obat yang
digunakan di puskesmas
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang
sesuai dengan formularium dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel
dalam satu bulan (n minimal 50)
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab farmasi
pengumpul data

VI. Gizi

1. Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien

Indikator Ketepatan waktu pemberian


makanan pada pasien
Dimensi mutu Efektifitas, akses, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya efektifitas
pelayanan instalasi gizi
Definisi operasional Ketepatan waktu pemberian
makan pada pasien adalah
ketepatan penyediaan
makanan,pada pasien sesuai
dengan jadwal yang telah
ditentukan
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumalah pasien rawat inap yang
disurvey yang mendapat makanan
tepat waktu dalm satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap
yang disurvey
Sumber data Survey
Standar ≥ 90 %
Penanggung jawab pengumpulan data Petugas gizi/ kepala perawatan

2. Tidak ada kejadian kesalahan pemberian diet

Indikator Tidak ada kejadian kesalahan pemberian diet


Dimensi mutu Keselamatan dan efisiensi
Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan pemberian diet di
pelayanan gizi
Definisi operasional Kesalahan dalam memberikan diet adalah kesalahan
dalam memberikan jenis diet.
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pemberian diet yang disurvey dikurangu
jumlah pemberian diet yang salah
Denominator Jumlah seluruh pasien pasien yang disurvey dalam
satu bulan
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab gizi
pengumpul data
VII. Ruang Laboratorium

1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium


Indikator Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, afisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi operasional Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah
pelayanan laboratorium rutin dan kimia darah.
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium adalah
tenggang waktu mulai pasien diambil sampel
sampai dengan menerima hasil pemeriksaan
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelyanan
laboratorium pasien yang disurvey dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang
di survey dalam bulan tersebut
Sumber data Survey
Standar < 140 menit (manual)
Penanggung jawab Penanggung jawab laboratorium
pengumpul data

2. Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

Indikator Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil


pemeriksaan laboratorium
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium
Definisi operasional Kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium adalah penyerahan hasil laboratorium
kepada orang yang salah
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah seluruh pasien yang diperiksa di
laboratorium dalam satu bulan dikurangi jumlah
penyerahan hasil laboratorium salah orang dalam
satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium
dalam satu bulan
Sumber data Rekam medik
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab laboratorium
pengumpul data

3. Kepuasan pelanggan

Indikator Kepuasan pelanggan pada pelayanan laboratorium


Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan laboratorium yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
di pelayanan laboratorium yang dilakukan survey
Denominator Jumlah seluruh pasien di pelayana laboratorium
yang dilakukan survey
Sumber data Survey
Standar >80%
Penanggung jawab Penanggung jawab laboratorium
pengumpul data

VIII. Rekam Medik

1. Kelengkapan pengisian rekam medik setelah selesai pelayanan


Indikator Kelengkapan pengisian rekam medik setelah selesai
pelayanan
Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab tenaga medis dalam
kelengkapan informasi rekam medik
Definisi operasional Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik
yang telah diisi lengkap oleh tenaga medis setelah
selesai pelayanan rawat jalan yang meliputi
identitas, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanan
asuhan, tindak lanjut dan resume
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam satu
bulan yang diisi lengkap
Denominator Jumlah seluruh rekam medis yang disurvey dalam
satu bulan
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab rekam medik
pengumpul data

2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapat informasi yang jelas

Indikator Kelengkapan Informed Concent setelah mendapat


informasi yang jelas
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab tenaga medis dalam
memberikan informasi kepada pasien dan
mendapatkan persetujuan dari pasien untuk
tindakan medik yang akan dilakukan
Definisi operasional Informed consent adalah persetujuan yang diberikan
pasien /keluarga pasien atas dasar penjelasan
mengenai tindakan medik yang akan dilakukan
terhadap pasien tersebut.
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang
disurvey mendapatkan informasi lengkap sebelum
memberikan persetujuan tindakan medik dalam satu
bulan
Denominator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medic yang
disurvey dalam satu bulan
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab rekam medik
pengumpul data

3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan

Indikator Waktu penyediaan dokumen rekam medik


pelayanan rawat jalan
Dimensi mutu Efektifitas, kenyamanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran
rawat jalan
Definisi operasional Dokumen rekam medik rawat jalan adalah dokumen
rekam medik pasien baru atau pasien lama yang
digunakan pada pelayanan rawat jalan. Waktu
penyediaan dokumen rekam medik mulai pasien
mendaftar sampai rekam medik
disediakan/ditemukan oleh petugas
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medik
sampel rawat jalan yang diamati
Denominator Total sampel penyediaan rekam medik yang diamati
(n tidak kurang dari 100)
Sumber data Survey
Standar < 10 menit
Penanggung jawab Penanggung jawab rekam medik
pengumpul data

4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap

Indikator Waktu penyediaan dokumen pelayanan


rawat inap
Dimensi mutu Efektifitas,kenyamanan,efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan rekam
medik rawat inap
Definisi operasional Dokumen rekam medis rawat inap adalah
dokumen rekam medis pasien baru atau
pasien lama yang digunakan pada
pelayanan rawat inap.waktu penyediaan
dokumen rekam medik pasien rawat inap
adalah waktu mulai pasien diputuskan
rawat inap oleh dokter sampai rekam
medik rawat inap tersedia dibangsal pasien
Frekuensi pengumpulan data Tiap bulan
Periode analisa Tiap 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam
medis sampel rawat inap yang diamati
Denominator Total sampel penyediaan rekam medis
rawat inap yang diamati
Sumber data Hasil survei pengamatan diruang
pendaftaran rawat jalan
Standar Rerata ≤ 15 menit
Penanggung jawab pengumpul data Penanggung jawab rekam medik

IX. Pengelolaan Limbah Padat

Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai standart

Indikator Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai standart


Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya mutu penanganan limbah padat
infeksius di puskesmas
Definisi operasional Limbah padat infeksius adalah sampah padat akibat
proses pelayanan yang mengandung bahan bahan
tercemar jasad renik yang dapat menularkan
penyakit dan/atau dapat mencederai, antara lain:
1. Sisa jarum suntik
2. Sisa ampul
3. Kasa bekas
4. Sisa jaringan
Pengelolaan limbah padat infeksius harus dikelola
sesuai dengan aturan dan pedoman yang berlaku
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah limbah padat infeksius yang dikelola sesuai
standar prosedur operasional yang disurvey
Denominator Jumlah total proses pengelolaan limbah padat yang
disurvey
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab pemeliaharaan lingkungan
pengumpul data

X. Pelayanan pemeliharaan sarana puskesmas


1. Ketepatan waktu pemeliharaan alat

Indikator Ketepatan waktu pemeliharaan alat


Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya ketepatan dan ketanggapan dalam
pemeliharaan alat
Definisi operasional Waktu pemeliharaan nalat adalah waktu yang
menunjukan periode pemeliharaan /service tiap tiap
alat sesuai dengan waktu yang ditetapkan
Frekuensi pengumpulan Sebulan sekali
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah alat yang dilakukan pemeliharaan tepat
waktu dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh alat yang seharus dilakukan
pemeliharaan tepat waktu dalam satu bulan
Sumber data Register pemeliharaan alat
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab pemeliharaan alat
pengumpul data

2. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi
tepat waktu sesuai ketentuan kalibrasi

Indikator Peraltan laboratorium dan alat ukur yang digunakan


dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai
ketentuan kalibrasi
Dimensi mutu Efektifitas, keselamatan
Tujuan Tergambarnya akurasi pelayanan
Definisi operasional Kalibarasi adalah pengujian kembali terhadap
kelayakan peralatan
Frekuensi pengumpulan Satu tahun
data
Periode analisa Satu tahun
Numerator Jumlah seluruh alat yang di kalibrasi tepat waktu
dalam satu tahun
Denominator Jumlah seluruh alat yang harus dikalibrasi tepat
waktu dalam satu tahun
Sumber data Registrasi pemeliharaan alat
Standar 100%
Penanggung jawab Penaggung jawab pemeliharaan alat
pengumpul data

XI.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)

Tersedia APD disetiap unit pelayanan

Indikator Tersedianya APD (Alat Pelindung Diri) disetiap


unit pelayanan
Dimensi mutu Mutu pelayanan, keamanan pasien, petugas dan
pengunjung
Tujuan
Definisi operasional APD adalah alat standar yang digunakan untuk
melindungi tubuh pasien, petugas dan pengunjung
dari penularan penyakit di puskesmas, seperti
masker, sarung tangan karet, boots dan penutup
kepala
Frekuensi pengumpulan Setiap hari
data
Periode analisa Satu bulan
Numerator Jumlah unit pelayanan yang menyediakan APD
Denominator Jumlah seluruh unit pelayanan di puskesmas
Sumber data Survey
Standar >60%
Penanggung jawab Tim Keselamatan Pasien
pengumpul data

KEPALA PUSKESMAS SAKETI,


Oman Firmansyah,SKM
NIP.197102021997021003

Lampiran II : Keputusan Kepala Puskesmas Saketi


Nomor : VII/ / KAPUS-SK/2018
Tentang : Penyusunan Indikator Mutu Klinis
dan Indikator Perilaku Pemberi
Layanan Klinis

INDIKATOR PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS DAN PENILAIAN

NO INDIKATOR SKALA PENILAIAN


1 2 3
1 Keramahan Menyapa Menyapa Senyum sampai
dengan selesai pelayanan
senyum
2 Kesopanan Pakaian Pakaian dan Pakaian, bicara
bicara dan sikap
3 Kepatuhan waktu Tepat waktu Tidak Tidak mengunakan
pelayanan mengobrol gadget
4 Kepatuhan cuci tangan Sesudah Sesudah dan Sesudah, sebelum,
periksa sebelum 6 langkah
pasien periksa
pasien
5

KEPALA UPT PUSKESMAS SAKETI


Oman Firmansyah,SKM
NIP.197102021997021003

Anda mungkin juga menyukai