SETELAH SALAM DENGAN BAPAK
KOS
“hari ini, ku buka lembaran baru.
Lembaran yang akan ku tulis tentang
kisahku di perantauan.
- DI BROMO 1 (diawali dengan selingan
bunga atau ilalang)
Awalnya, aku merasa tidak jauh
berbeda dengan kehidupanku sebelumnya.
Tapi, seiring berjalannya waktu, pikiranku
mulai bergejolak. Aku kira aku nggak butuh
orang lain.
- SCENE KELAS DIULANG2
Aku mulai bosan dan muak dengan
semua ini. Untuk apa aku pergi jauh jika
hanya ini yang aku lakukan. Aku merasa
hanya membuang2 waktu saja disini.
- DI BROMO 2
(Jalan dulu…) kuliah pulang, kuliah
pulang, dikelas main hp. Aku merasa
nyaman seperti ini diawal. Tapi,
AAHH(penekanan yaa) memangnya ada
yang peduli dengan ku. Mereka tak jauh
berbeda denganku.
- Scene lain di bromo
Dan kali ini aku mendapat tamparan
yang cukup keras karena yang aku lakukan
selama ini. Nilaiku pun hancur, tak hanya itu
saja, tetapi seluruh jiwakupun ikut
berserakan.
- Scene lain di bromo
Semenjak saat itu, aku mulai mengerti
mengapa tidak boleh berkata “Aku tak butuh
orang lain.” Aku mulai sadar, dampak
jangka panjang yang akan terjadi jika aku
terus begini.
- kelas mc, elmexico, bridge (diiringin
lagu..)
Perlahan tapi pasti, aku mengubah
diriku, hingga menjadi aku yang diluar
ekspektasiku, dan mengukir aku yang baru
dalam lembaranku.
- Bromo last scene
(Foto2 bentar) kini semuanya telah
berubah, dan akupun memiliki mereka.
Tidak berada didepan atau dibelakangku,
mereka berjalan beriringan bersamaku.
Terkadang memang butuh sebuah tamparan
untuk mengerti semua ini. Namun, aku
bahagia, karena tamparan tersebut
membuatku semakin berwarna.
Hari ini, kubuka lembaran baru. Lembaran
baru yang akan kuisi dengan kisahku di
kota ini.
DI BROMO 1 (sambil selingan)
Kupikir, semua akan baik-baik saja. Kukira,
jadi mahasiswa itu artinya bebas. Punya
waktu buat seru-seruan, dapet banyak
temen, hang out, hunting kemana-mana,
punya pacar……
Tapi ternyata…
semua ini jauh dari ekspektasiku.
SCENE KELAS DIULANGULANG
Semua ini membosankan. Semua ini Cuma
buang-buang waktu. Buat apa aku pergi
jauh-jauh, mahal-mahal, kalo hidupku
begini-begini aja.
Sampai akhirnya…
Aku tersadar.
Aku tak bisa terus begini. (bangkit)
(ngajak orang ngomong)
Ya. Kadang, diri ini memang harus dipaksa.
Sekarang, aku punya mereka
Duh aneh gak seh ini scene e