Anda di halaman 1dari 19

APLIKASI STATISTIK

KULIAH - 9

ANOVA
DOSEN:
Dr.Ir. Erwinsyah, M.Sc.
PENGANTAR
Asumsi:
2 populasi : memiliki Varian sama
Pada beberapa keadaan memerlukan pengujian perbedaan antara 3 atau lebih mean sampling,
atau menguji “null hypothesis” yang menyatakan sampel means nya sama.

Contoh 1:
Misalkan penelitian pertanian empat perlakukan kimia berbeda terhadap tanah menghasilkan
rata-rata (mean) produksi, berturut-turut 28, 22, 18 dan 24 bushels per acre.
Apakah ada perbedaan diantara mean?

Pengujian perbedaan mean ini dapat menggunakan teknik “analysis of variance” yang
dikembangkan oleh Fisher.

 Analisis Varian: Menguji kesamaan mean populasi berdasarkan estimasi varian


Pada pengujian “percobaan dengan satu faktor (one-factor experiment)”, hasil pengukuran
diperoleh dari contoh kelompok-kelompok bebas, dimana b adalah jumlah pengukuran
pada setiap kelompok.
Masing-masing perlakukan dengan pengulangan sebanyak b. Pada contoh 1, a=4.

𝑋𝑗. ∶ 𝑘 sudah dijumlahkan: Nilainya disebut group means, treatment means atau row means
Tabel 16.7 menunjukkan hasil dalam (bushes/acre) pertumbuhan gandum pada
berbagai tanah yang diberikan perlakukan kimia yang berbeda: A, B, atau C.

Dapatkan:
(a) Mean hasil untuk perlakukan yang berbeda,
(b) Mean total untuk semua perlakuan,
(c) total variasi,
(d) variasi antara perawatan, dan
(e) variasi dalam perawatan. Menggunakan
metode lama.
(f) memberikan analisis EXCEL untuk data yang
ditampilkan dalam tabel 16,7
Jawab:
Untuk menyederhanakan perhitungan, kita bisa
mengurangi hasi pengamatan pada table 16.7
dengan 45, sehingga menghasilkan angka hasil
pengamatan pada table 16.8
ഥ𝟏 = ¼ ( 3+4+5+4) = 4
𝒙
ഥ𝟐 = ¼ ( 2+4+3+3) = 3
𝒙
ഥ𝟑 = ¼ ( 4+6+5+4) = 5
𝒙

(a) Hasil rata-rata, berturut-turut (bushels per acre) A, B dan C, berturut-turut yaitu 4+45 =49,
3+45=48 dan, 5+45=50.
(b) 𝑿ഥ = 1/12 (3+4+5+4+2+4+3+3+4+6+5+5)= 4.
Maka Mean Total = 4+45 = 49 bushels per acre
(c) total varians
V = σ𝒋.𝒌 (𝑿𝒋𝒌 − 𝑿 ഥ )𝟐 = (𝟑 − 𝟒)𝟐 + (𝟒 − 𝟒)𝟐 + (𝟓 − 𝟒)𝟐 + (𝟒 − 𝟒)𝟐 + (𝟐 − 𝟒)𝟐 + (𝟒 − 𝟒)𝟐
(𝟑 − 𝟒)𝟐 + (𝟑 − 𝟒)𝟐 + (𝟒 − 𝟒)𝟐 + (𝟔 − 𝟒)𝟐 + (𝟓 − 𝟒)𝟐 + (𝟓 − 𝟒)𝟐 = 𝟏𝟒
Jawab:
𝑥ҧ1 = ¼ ( 3+4+5+4) = 4
𝑥ҧ2 = ¼ ( 2+4+3+3) = 3
𝑥ҧ3 = ¼ ( 4+6+5+4) = 5

(d) variasi antara perawatan


𝑽𝑩 = bσ𝒋 (𝑿 ഥ 𝒋. − 𝑿
ഥ )𝟐 = 4 [ (𝟒 − 𝟒)𝟐 + (𝟑 − 𝟒)𝟐 + (𝟓 − 𝟒)𝟐 ] =8

(e) variasi dalam perawatan


𝑽𝒘 = V - 𝑽𝑩 = 14 – 8 = 6

Atau dengan cara:

ഥ 𝒋. )𝟐 = (𝟑 − 𝟒)𝟐 + (𝟒 − 𝟒)𝟐 + (𝟓 − 𝟒)𝟐 + (𝟒 − 𝟒)𝟐 + (𝟐 − 𝟑)𝟐 +


𝑽𝒘 = σ𝒋.𝒌 (𝑿𝒋𝒌 − 𝑿
(𝟒 − 𝟑)𝟐 (𝟑 − 𝟑)𝟐 + (𝟑 − 𝟑)𝟐 + (𝟒 − 𝟓)𝟐 + (𝟔 − 𝟓)𝟐 + (𝟓 − 𝟓)𝟐 + (𝟓 − 𝟓)𝟐 = 𝟔
(f) memberikan analisis EXCEL untuk data yang ditampilkan dalam tabel 16,7
Variation DF Mean Square F

Between treatments a – 1 =2 8 2
𝑆መ𝐵
𝑆መ𝐵2 = = 4 =
4
=6
2 𝑆መ𝑊2 2/3
𝑉𝐵 = 8

Dengan DF 2 dan 9
(4.256495)
Within treatments a(b-1) = (3) (3) =9 2 6 2
𝑆መ𝑊 = =
9 3

𝑉𝑊 = 𝑉 - 𝑉𝐵
= 14 – 8 = 6
Total ab - 1 = (3) (4) – 1
V = 8 + 6 = 14 = 11
Anova: Single Factor

SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance
Column 1 4 196 49 0.666667
Column 2 4 192 48 0.666667
Column 3 4 200 50 0.666667

ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 8 2 4 6 0.022085 4.256495
Within Groups 6 9 0.666667

Total 14 11
Bahan Bacaan
Spiegel, M., L. Stephen. 2008. Theory and Problems of Statistics Four Edition. Schaum’s
Outline Series. The McGraw-Hill Companies, Inc.
Adiningsih, S.2009. Statistik. Edidi Pertama .Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM,
Yogyakarta
APLIKASI STATISTIK
KULIAH - 9

ANOVA
DOSEN:
Dr.Ir. Erwinsyah, M.Sc.

Anda mungkin juga menyukai