1. Bagaimana menyikapi seorang pendidik yang terlanjur memiliki
persepsi bahwa metode pendidikan setiap zaman sama saja, tanpa memperhatikan media-media baru pembelajaran yang dapat dimanfaatkan pada zaman sekarang ini ? - Memposisikan diri, jika menjadi teman, maka harus diingatkan bahwa guru yang profesional/amanah pembelajarannya harus mengikuti IPTEK, (perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi), juga memberi contoh dan meyakinkan bahwa metode pembelajaran dari materi satu ke materi yang lain terus mengalami perkembangan. Metode harus bervariasi (tidak monoton). Sekalipun perkembangan guru memiliki keterbatasan (cara menyampaikan ilmu) tidak sebanding dengan perkembang ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Mengapa media dan sumber pembelajaran banyak disalahfungsikan oleh peserta didik pada zaman sekarang ini ? - Jadi yang dimaksud disini adalah teknologi informasi, karena media dan sumber pembelajaran hanya berfungsi jika terdapat pendidik dalam pembelajaran tersebut. Media berbeda dengan teknologi informasi seperti penyalahgunaan laptop yang berbeda fungsi jika digunakan seperti menonton film, sosial media dll. 3. Bagaimana metode yang tepat yang bisa diterapkan oleh guru agar mampu menguasai berbagai bentuk pesatnya pembaharuan teknologi yang berkembang di era millenium demi meningkatkan mutu pendidikan ? - Metode yang tepat : 1. harus mempertimbangkan karakter peserta didik misal : anak sd menyukai sesuatu yang visual (operasional konkret) jadi harus mempertimbangkan hal tersebut yang menjadi pembeda dari setiap jenjang, anak SMA pembelajarannya sesuatu yang abstrak seperti konsep dan generalisasi. 2. harus disesuaikan dengan metode pembelajaran yang diturunkan dari indikator pencapaian kompetensi-kompetensi dasar-kompentensi inti-standar pendidikan. (Dari bawah ke atas) 3. ketersediaan didalam lingkungan belajar (administrasi), mampu menggunakan media tersebut. Media ada 2 : a. media umum : media yang tersedia b. media khusus : guru harus membuat kreasi yang tidak ada dalam lingkungan tersebut 4. mengapa dikatakan bahwa rangsangan visual dan asosiasi akan memberikan suasana yang sangat kaya untuk pembelajaran ? - kalau seorang guru tidak mengandalkan media, maka dia hanya mengandalkan diri sendiri yang memiliki keterbatasan yang tidak menarik murid. Berbeda dengan guru yang kreatif dalam hal media maka guru akan menimbulkan daya tarik sehingga murid akan kritis. Asosiasi yaitu menghubungkan aspek satu ke aspek yang lain. Hal itu disebut dengan asosiasi dan rangsangan. 5. Bagaimana cara kerja pengalaman yang diamati langsung sebagai salah satu sumber dari media pembelajaran? - Media sudah tersedia : media di lingkungan sekitar terkait dengan lingkungan alam dan sosial. Alam yaitu tumbuhan-tumbuhan,binatang- binatang, keadaan dan situasi lingkungan. Sosial interaksi yang terjadi dalam kehidupan contoh interaksi jual beli. Untuk topik-topik pembelajaran tertentu lingkungan alam dan sosial adalah yang terbaik. Caranya adalah siswa harus memiliki lembar pengamatan observasi, hal-hal apa saja yang diamati. Sebelum masuk ke dalam wilayah observasi, Guru dan siswa harus merancang 5W+1H. 6. Mengapa dikatakan bahwa pembelajaran seharusnya dimulai dari pengalaman nyata dan dialami langsung oleh anak? - Bahwa pembelajaran yang terbaik untuk anak harus mengikuti kemampuan memorinya. Kemampuan daya ingat anak dimulai pada tahapan yang disebut operasional konkrit adalah tahapan berfikir yang lebih menekankan kepada objek-objek yang bisa diamati secara langsung (visual). Tidak bisa langsung pada hal-hal yang bersifat abstrak melalui benda-benda di sekitar dan orang-orang disekitarnya. Contoh unsur abstrak yaitu ketertiban sedangkan seharusnya adalah bagaimana ketertiban itu harus dicontohkan secara langsung. juga tidak hanya untuk anak-anak tahapan ini juga bisa diterapkan pada anak SMA. Misal pementasan drama, tidak hanya diberi tahu melalui video harus melihat sekitar secara langsung agar mengetahui kondisi yang sebenarnya. 7. Bagaimana cara kerja pengalaman yang diamati langsung sebagai dalam satu sumber dari media pembelajaran ? - Media ada yang tersedia dan media yang akan dibuat. Contoh media yang tersedia adalah yang terkait dengan lingkungan alam (tumbuhan) dan sosial (interaksi yang terjadi pada manusia). Dalam hal ini lingkungan media yang sangat baik jadi tidak bisa. Siswa harus memiliki lembar pengamatan atau observasi. Maka siswa merancang bersama, guru merancang siapa yang diamati, peristiwa apa yang diamati, kemudian kalau ada pern-peran misalnya perkataan. 8. Bagaimana cara menyikapi jikalau pendidik telah menyiapkan media yang memadahi pada daerah terpelosok tertentu sedangkan peserta didik tersebut kurang mampu dalam mengakses media tersebut atau dalam artian lain media tersebut tidak sesuai dengan kompetensi peserta didik ? - Cara menyikapinya adalah dengan menegaskan kepada guru bahwa pemahaman media tidak hanya berdasarkan kualitas media, justru yang terpenting adalah. 1. media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran 2.media harus sesuai dengan karakter peserta didik ( tingkatan pengetahuan dalam pendidikan dan pemahaman dalan teknologi) 3. media bergantung pada ketersediaan dalam lingkungan sekolah Jika ketiga faktor tersebut sudah terpenuhi maka kualitas media harus ditingkatkan. 9. Pemanfaatan media pembelajaran yang intensif akan memberikan pengaruh dalam keberhasilan mengakses banyak informasi semua itu tidak terlepas dari media sebagai penunjangnya, lalu bagaimana jika di suatu daerah tertentu yang media pembelajarannya tidak tersedia bagaimana upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi hal ini agar siswa tetap mendapatkan informasi terkini ? - Media bukan persoalan informasi terkini tetapi sebagai tujuan pembelajaran. Maka seorang guru harus merencanakan, merancang dan membuat media tersebut sesuai dengan biaya yang dimiliki sekolah, juga bahan-bahan yang digunakan. termasuk dalam media khusus karena media tersebut tidak tersedia atau harus direncanakan. Misal guru merancang pertemuan antara murid dengan tokoh sastra sebagai media. 10. Bagaimana cara guru untuk memotivasi peserta didik agar tidak malas membaca ketika yang dijadikan sumber media pembelajaran oleh guru tersebut melalui buku atau bahan bacaan? - Guru itu adalah seorang pendidik. Tugas utamanya adalah menjadi model atau teladan bagi peserta didik. Dalam kasus ini berarti guru harus memulai senang membaca berangkat dari dirinya sendiri. Jangan hanya menyuruh murid seperti buku diganti video itu tidak akan bisa kecuali pada anak-anak yang melalui video.