Anda di halaman 1dari 4

Nama : nur aini ulfiah

Nim : 201710080311107

Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran

1. Bagaimana menyikapi seorang pendidik yang terlanjur memiliki


persepsi bahwa metode pendidikan setiap zaman sama saja, tanpa
memperhatikan media-media baru pembelajaran yang dapat
dimanfaatkan pada zaman sekarang ini ?
- Memposisikan diri, jika menjadi teman, maka harus diingatkan bahwa
guru yang profesional/amanah pembelajarannya harus mengikuti
IPTEK, (perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi), juga
memberi contoh dan meyakinkan bahwa metode pembelajaran dari
materi satu ke materi yang lain terus mengalami perkembangan.
Metode harus bervariasi (tidak monoton). Sekalipun perkembangan
guru memiliki keterbatasan (cara menyampaikan ilmu) tidak sebanding
dengan perkembang ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mengapa media dan sumber pembelajaran banyak disalahfungsikan
oleh peserta didik pada zaman sekarang ini ?
- Jadi yang dimaksud disini adalah teknologi informasi, karena media
dan sumber pembelajaran hanya berfungsi jika terdapat pendidik
dalam pembelajaran tersebut. Media berbeda dengan teknologi
informasi seperti penyalahgunaan laptop yang berbeda fungsi jika
digunakan seperti menonton film, sosial media dll.
3. Bagaimana metode yang tepat yang bisa diterapkan oleh guru agar
mampu menguasai berbagai bentuk pesatnya pembaharuan teknologi
yang berkembang di era millenium demi meningkatkan mutu
pendidikan ?
- Metode yang tepat :
1. harus mempertimbangkan karakter peserta didik misal : anak sd
menyukai sesuatu yang visual (operasional konkret) jadi harus
mempertimbangkan hal tersebut yang menjadi pembeda dari setiap
jenjang, anak SMA pembelajarannya sesuatu yang abstrak seperti
konsep dan generalisasi.
2. harus disesuaikan dengan metode pembelajaran yang diturunkan
dari indikator pencapaian kompetensi-kompetensi dasar-kompentensi
inti-standar pendidikan. (Dari bawah ke atas)
3. ketersediaan didalam lingkungan belajar (administrasi), mampu
menggunakan media tersebut. Media ada 2 :
a. media umum : media yang tersedia
b. media khusus : guru harus membuat kreasi yang tidak ada dalam
lingkungan tersebut
4. mengapa dikatakan bahwa rangsangan visual dan asosiasi akan
memberikan suasana yang sangat kaya untuk pembelajaran ?
- kalau seorang guru tidak mengandalkan media, maka dia hanya
mengandalkan diri sendiri yang memiliki keterbatasan yang tidak
menarik murid. Berbeda dengan guru yang kreatif dalam hal media
maka guru akan menimbulkan daya tarik sehingga murid akan kritis.
Asosiasi yaitu menghubungkan aspek satu ke aspek yang lain. Hal itu
disebut dengan asosiasi dan rangsangan.
5. Bagaimana cara kerja pengalaman yang diamati langsung sebagai
salah satu sumber dari media pembelajaran?
- Media sudah tersedia : media di lingkungan sekitar terkait dengan
lingkungan alam dan sosial. Alam yaitu tumbuhan-tumbuhan,binatang-
binatang, keadaan dan situasi lingkungan. Sosial interaksi yang terjadi
dalam kehidupan contoh interaksi jual beli. Untuk topik-topik
pembelajaran tertentu lingkungan alam dan sosial adalah yang terbaik.
Caranya adalah siswa harus memiliki lembar pengamatan observasi,
hal-hal apa saja yang diamati. Sebelum masuk ke dalam wilayah
observasi, Guru dan siswa harus merancang 5W+1H.
6. Mengapa dikatakan bahwa pembelajaran seharusnya dimulai dari
pengalaman nyata dan dialami langsung oleh anak?
- Bahwa pembelajaran yang terbaik untuk anak harus mengikuti
kemampuan memorinya. Kemampuan daya ingat anak dimulai pada
tahapan yang disebut operasional konkrit adalah tahapan berfikir yang
lebih menekankan kepada objek-objek yang bisa diamati secara
langsung (visual). Tidak bisa langsung pada hal-hal yang bersifat
abstrak melalui benda-benda di sekitar dan orang-orang disekitarnya.
Contoh unsur abstrak yaitu ketertiban sedangkan seharusnya adalah
bagaimana ketertiban itu harus dicontohkan secara langsung. juga
tidak hanya untuk anak-anak tahapan ini juga bisa diterapkan pada
anak SMA. Misal pementasan drama, tidak hanya diberi tahu melalui
video harus melihat sekitar secara langsung agar mengetahui kondisi
yang sebenarnya.
7. Bagaimana cara kerja pengalaman yang diamati langsung sebagai
dalam satu sumber dari media pembelajaran ?
- Media ada yang tersedia dan media yang akan dibuat. Contoh media
yang tersedia adalah yang terkait dengan lingkungan alam (tumbuhan)
dan sosial (interaksi yang terjadi pada manusia). Dalam hal ini
lingkungan media yang sangat baik jadi tidak bisa. Siswa harus
memiliki lembar pengamatan atau observasi. Maka siswa merancang
bersama, guru merancang siapa yang diamati, peristiwa apa yang
diamati, kemudian kalau ada pern-peran misalnya perkataan.
8. Bagaimana cara menyikapi jikalau pendidik telah menyiapkan media
yang memadahi pada daerah terpelosok tertentu sedangkan peserta
didik tersebut kurang mampu dalam mengakses media tersebut atau
dalam artian lain media tersebut tidak sesuai dengan kompetensi
peserta didik ?
- Cara menyikapinya adalah dengan menegaskan kepada guru bahwa
pemahaman media tidak hanya berdasarkan kualitas media, justru yang
terpenting adalah.
1. media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
2.media harus sesuai dengan karakter peserta didik ( tingkatan
pengetahuan dalam pendidikan dan pemahaman dalan teknologi)
3. media bergantung pada ketersediaan dalam lingkungan sekolah
Jika ketiga faktor tersebut sudah terpenuhi maka kualitas media harus
ditingkatkan.
9. Pemanfaatan media pembelajaran yang intensif akan memberikan
pengaruh dalam keberhasilan mengakses banyak informasi semua itu
tidak terlepas dari media sebagai penunjangnya, lalu bagaimana jika
di suatu daerah tertentu yang media pembelajarannya tidak tersedia
bagaimana upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi hal ini agar
siswa tetap mendapatkan informasi terkini ?
- Media bukan persoalan informasi terkini tetapi sebagai tujuan
pembelajaran. Maka seorang guru harus merencanakan, merancang
dan membuat media tersebut sesuai dengan biaya yang dimiliki
sekolah, juga bahan-bahan yang digunakan. termasuk dalam media
khusus karena media tersebut tidak tersedia atau harus direncanakan.
Misal guru merancang pertemuan antara murid dengan tokoh sastra
sebagai media.
10. Bagaimana cara guru untuk memotivasi peserta didik agar tidak
malas membaca ketika yang dijadikan sumber media pembelajaran
oleh guru tersebut melalui buku atau bahan bacaan?
- Guru itu adalah seorang pendidik. Tugas utamanya adalah menjadi
model atau teladan bagi peserta didik. Dalam kasus ini berarti guru
harus memulai senang membaca berangkat dari dirinya sendiri. Jangan
hanya menyuruh murid seperti buku diganti video itu tidak akan bisa
kecuali pada anak-anak yang melalui video.

Anda mungkin juga menyukai