MAKALAH
MENGHITUNG MACAM - MACAM BEBAN
Di Bimbing Oleh:
M. Taqijjuddin A. ST. MT
Disusun Oleh :
Kelompok XII
Mukhtar (21601053002)
Muchammad irfan (21601053003)
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................
1.3 Tujuan ......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Beban listrik ........................................................................
2.2 Jenis - Jenis Beban Listrik .....................................................................
2.2.1 Beban Listrik Tegangan Searah (DC) ................................................
2.2.2 Beban Listrik Tegangan bolak-balik (AC) ........................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................
3.2 Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa contoh alat listrik yang termasuk jenis Beban Resistif, antara
lain:
Lampu Pijar
Heater
Rice cooker
Setrika
Solder Listrik
Ceret Listrik
Dan semua alat listrik yang bekerja menggunakan Elemen Pemanas.
Karena Alat Listrik yang termasuk kedalam jenis Beban Resistif tidak
mempengaruhi Faktor Daya (Cosphi=1), maka rumus daya pada beban resistif,
adalah:
Rumus:
P=VI
Dengan :
P = daya aktif yang diserap beban (watt)
V = tegangan yang mencatu beban (volt)
I = arus yang mengalir pada beban (A)
Karena Alat listrik yang termasuk kedalam jenis Beban Induktif dapat
mengakibatkan penurunan nilai Cosphi (Faktor daya), maka rumus daya pada
beban Induktif listrik 1 Phase, adalah:
Rumus:
P = V x I x Cosphi
Dimana:
P: Power atau Daya (Watt)
V: Voltage atau Tegangan (Volt)
I: Intensity atau Arus (Ampere)
Cosphi (Faktor daya) nilai <1
Sedangkan rumus daya untuk Listrik Arus bolak balik 3 Phase, adalah:
Rumus:
P = V x I x Cosphi x akar3
Dimana:
P: Power atau Daya (Watt)
V: Voltage atau Tegangan (Volt)
I: Intensity atau Arus (Ampere)
Cosphi (Faktor daya) nilai <1
Dimana:
P: Power atau Daya (Watt)
V: Voltage atau Tegangan (Volt)
I: Intensity atau Arus (Ampere)
Cosphi (Faktor daya) nilai <1
Sedangkan rumus daya untuk Listrik Arus bolak balik 3 Phase, adalah:
Rumus:
P = V x I x Cosphi x akar3
Dimana:
P: Power atau Daya (Watt)
V: Voltage atau Tegangan (Volt)
I: Intensity atau Arus (Ampere)
Cosphi (Faktor daya) nilai <1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Beban listrik adalah suatu alat atau benda yang dapat bekerja atau
berfungsi apabila dialiri arus listrik yang berpotensial (dapat bekerja dengan
memanfaatkan energi listrik)
Jenis Beban Listrik AC
Beban Listrik Tegangan Searah (DC)
Beban listrik teganagan bolak balik (AC)
3.2 Saran
Semoga materi didalam makalah ini bisa dimanfaatkan dalam kehidupan
tentang perhitungan macam-macam beban listrik dan serta materi lainya. Kritik
dan saran yang membangun kami karapkan dari semua pihak demi kesempurnaan
makalah kami dikemudian hari. Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.co.id/2017/10/mengenal-beban-
resistif-induktif-dan-kapasitif-serta-contohnya.html?m=1
https://kusumadarutp.blogspot.co.id/2016/01/beban-beban-listrik-resistif-induktif-
html?m=1