Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

KEPERAWATAN ANESTESI I
“KOMPLIKASI ANESTESI DAN CARA PENANGGULANGANNYA
PADA SISTEM PERSYARAFAN”
Dosen Pembimbing : Budhy Ernawan, S.Kp.M.Sc

Disusun Oleh :
1. Azizah Zulfathi (P071202150)
2. Erina Kurniawati (P071202150
3. Istiqomah Rosidah (P07120215023)
4. Nur Aini (P071202150
5. Septiyanti Suryaning Putri (P071202150
6. Yulia Rizka Anggraeni (P07120215043)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN

2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang sulit bagi
hampir semua pasien. Berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi yang akan
membahayakan bagi pasien. Maka tak heran jika seringkali pasien dan
keluarganya menunjukkan sikap yang agak berlebihan dengan kecemasan yang
mereka alami.Kecemasan yang mereka alami biasanya terkait dengan segala
macam prosedur asing yang harus dijalani pasien dan juga ancaman terhadap
keselamatan jiwa akibat segala macam prosedur pembedahan dan tindakan
pembiusan. Perawat mempunyai peranan yang sangat penting dalam setiap
tindakan pembedahan baik pada masa sebelum, selama maupun setelah operasi.
Intervensi keperawatan yang tepat diperlukan untuk mempersiapkan klien baik
secara fisik maupun psikis. Tingkat keberhasilan pembedahan sangat tergantung
pada setiap tahapan yang dialami dan saling ketergantungan antara tim
kesehatan yang terkait (dokter bedah, dokter anstesi dan perawat) di samping
peranan pasien yang kooperatif selama proses perioperatif.
Ada tiga faktor penting yang terkait dalam pembedahan, yaitu penyakit pasien,
jenis pembedahan yang dilakukan dan pasien sendiri. Dari ketiga faktor tersebut
faktor pasien merupakan hal yang paling penting, karena bagi penyakit tersebut
tidakan pembedahan adalah hal yang baik/benar. Tetapi bagi pasien sendiri
pembedahan mungkin merupakan hal yang paling mengerikan yang pernah
mereka alami. Tindakan pembedahan juga beresiko untuk terjadi komplikasi
baik diberbagi sistem, baik sistem kardiovasskuler, sistem perkemihan dan
sistem syaraf atau yang lainnya. Melalui tindakan pembedahan maka akan pula
dilakukan tindakan anestesi yang sangat berpengaruh terhadap sistem
persyarafan pasien baik itu kesadaran maupun yang lainnya. Mengingat hal
terebut diatas, maka sangatlah pentig untuk mengenal komplikasi persyarafan
apa saja yang kemungkinan terjadi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai
berikut :
Bagaimana komplikasi yang terjadi pada sistem persyarafan atau neurologi yang
terjadi pada pasien yang dilakukan tindakan anestesi ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui komplikasi anestesi pada sistem persyarafan
2. Mahasiswa mampu mengetahui cara penanggulangan komplikasi anestesi
pada sistem persyarafan

Anda mungkin juga menyukai