"Ada sekitar 50 truk," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Isnawa Adji saat dihubungi, Kamis (18/10/2018).
Isnawa terus berkoordinasi dengan Kadishub Kota Bekasi Yayan Yuliana soal
penahanan truk ini. Truk-truk sampah DKI terjaring razia yang dilakukan
petugas Dishub Bekasi di Jalan Ahmad Yani dekat pintu tol Bekasi Barat.
"Jam 23.30 WIB saya juga sampaikan keresahan sopir dan keluarga mereka
bahwa mereka belum bisa pulang," sambungnya.
"Alhamdulillah jam 02.00 WIB dini hari setelah berkoordinasi dengan Polres
dan Disub truk yang sudah kosong (sampahnya) bisa kembali ke Jakarta dan
yang masih ada sampahnya bisa lanjut buang ke Bantargebang," kata Isnawa.
Saksikan juga video 'Menhub Budi Tegur Sopir Truk di Tol Cikampek':
(fdn/tor)
truk sampah truk sampah dki jakarta bekasi bantargebang truk sampah dki
dihadang di bekasi
Jakarta - Petugas Dishub Kota Bekasi merazia truk-truk sampah DKI Jakarta
yang menuju Bantargebang. Puluhan truk ditahan di Bekasi karena dianggap
melanggar aturan.
"Ada sekitar 50 truk," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Isnawa Adji saat dihubungi, Kamis (18/10/2018).
Isnawa terus berkoordinasi dengan Kadishub Kota Bekasi Yayan Yuliana soal
penahanan truk ini. Truk-truk sampah DKI terjaring razia yang dilakukan
petugas Dishub Bekasi di Jalan Ahmad Yani dekat pintu tol Bekasi Barat.
"Jam 23.30 WIB saya juga sampaikan keresahan sopir dan keluarga mereka
bahwa mereka belum bisa pulang," sambungnya.
"Alhamdulillah jam 02.00 WIB dini hari setelah berkoordinasi dengan Polres
dan Disub truk yang sudah kosong (sampahnya) bisa kembali ke Jakarta dan
yang masih ada sampahnya bisa lanjut buang ke Bantargebang," kata Isnawa.
Saksikan juga video 'Menhub Budi Tegur Sopir Truk di Tol Cikampek':
(fdn/tor)
truk sampah truk sampah dki jakarta bekasi bantargebang truk sampah dki
dihadang di bekasi
urabaya - Ipda Rochmat Tri Marwoto, anggota Brimob Madiun berprestasi
karena menjadi orang tua asuh dari 79 anak baru saja menerima penghargaan
dari United Nations Information Centre (UNIC) pada Senin (15/10). Namun
belakangan diketahui bahwa penghargaan itu palsu.
Hal ini terungkap dalam keterangan resmi UNIC yang menyatakan tidak
pernah memberikan penghargaan tersebut. UNIC juga menyebut Lexy
Leodewyk Pasulatan (sebelumnya hanya disebut sebagai Leodewyk) bertindak
dalam kapasitasnya sendiri.
Baca juga: Rochmat, Polisi dengan 79 Anak Asuh, Dapat Penghargaan dari
PBB
Saat ditanya bagaimana status Leodewyk, Adilla mengatakan hal itu juga
sudah dijelaskan dalam keterangan tersebut, di mana Leodewyk sudah tak lagi
menjabat sebagai staf PBB. Pihaknya juga tak pernah membuat plakat
tersebut.
Tak hanya itu, Adilla juga memaparkan ada kesalahan fatal dalam penulisan
plakat tersebut, misalnya penggunaan kata Of dan Centre menjadi Center.
Baca juga: Begini Suka Duka Ipda Rochmat Jadi Orang Tua 79 Anak Asuh
Sementara itu, badan PBB lain, UNICEF, yang sempat disebut memberikan
penghargaan itu juga mengatakan bahwa tidak ada kegiatan UNICEF di Jawa
Timur di hari penghargaan tersebut diberikan.
"Kami tidak ada kegiatan di Jawa Timur di hari itu. Kami memang ada
kegiatan tetapi di Tegal dan Palu di hari itu," ujar UNICEF Surabaya Field
Office, Arie Rukmantara.
(iwd/iwd)