Nama : Wina Rahma Fitri

BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 5

LAPORAN V
KONFIGURASI JARINGAN (TOPOLOGI STAR) DAN SHARING FILE

I. Tujuan
1. Dapat melakukan konfigurasi jaringan
2. Dapat menghubungkan dua atau lebih komputer
3. Dapat melakukan sharing file

II. Teori singkat

Topologi
Topologi adalah cara/metode yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer
yang satu dengan komputer yang lain ataupun dari Server ke PC sehingga membentuk
sebuah jaringan.
Topologi star digunakan dalam jaringann yang padat, ketika endpoint dapat dicapai
langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan
kehandalan yang tinggi. Pada topogi ini semua komputer dan perangkat terhubung ke
central point, sehingga bila ada salah satu komputer/perangkat yang mengalami kerusakan
maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya.

IP Address
IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada dalam jaringan. Dengan
adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat
dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju. IP
address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit.
IP address dibagi kedalam beberapa kelas berbeda yaitu:
a. Kelas A
Ip address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan
untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan
jumlah host sangat besar.
Karakteristik kelas A:
 Bit pertama : 0
 networkID : 8 bit
 hostID : 24 bit
 oktat pertama : 0-127
 jumlah network: 126
b. Kelas B

27
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 5

Ip address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan
dengan jumlah host tidak terlalu besar.
Karakteristik kelas B:
 Bit pertama : 10
 networkID : 16 bit
 hostID : 16 bit
 oktat pertama : 128-191
 jumlah network: 16.384

c. Kelas C
Ip address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan
untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran
kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network (LAN).
Karakteristik kelas A:
 Bit pertama : 110
 networkID : 24 bit
 hostID : 8 bit
 oktat pertama : 192-223
 jumlah network: 2.097.152
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak
digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan
untuk eksperimental.

III. Alat dan bahan

1. Kabel straight
2. 2 Unit atau lebih PC
3. 1 unit Switch

IV. Langkah kerja

Langkah kerja pemasangan konfigurasi jaringan (topologi star):
1. Hubungkan masing-masing PC dengan switch
2. Pada PC pilih Start-Control panel
3. Pilih menu Network and Sharing center
4. Pilih menu network connections
5. Selanjutnya klik kanan pada Local Area Network, kemudian pilih properties
6. Pilih Internet Protocol TCP/IP, kemudian Properties
7. Isi IP address sebagai berikut :

28
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 5

- PC 1 IP Address :192.168.1.1
- PC 2 IP Address :192.168.1.2
- PC 3 IP Address :192.168.1.3
Langkah-langkah untuk menguji apakah PC sudah saling terkoneksi:
1. Pada PC pilih start-Run
2. Ketik cmd
3. Ketikkan ping dan nomor tujuan IP address yang akan di Ping. Contoh : ping
192.168.1.1
4. Jika ditampilkan balasan pesan “Reply From No IP”, maka menandakan bahwa
perintah untuk menghubungkan PC dapat berjalan dan diterima dengan baik.
Langkah kerja untuk sharing file:

1. Hubungkan masing-masing PC dengan switch

2. Pada PC pilih Start-Control panel
3. Pilih menu Network and Sharing center
4. Pilih Change Advanced Sharing Settings
5. Pilih Turn On Sharing So anyone... dan Turn Off password Protected Sharing, lalu
save change.
6. Selanjutnya untuk mengakses file pada komputer yang telah terhubung pada Explorer
pilih network, kemudian ketikkan alamat IP komputer yang ingin diakses dengan
diawali tanda \\. Misalnya \\192.168.1.1

V. Hasil pengujian
1. Pegisian IP address

29
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 5

2. Nilai IP address diisi sama untuk dua buah PC

3. Hasil ping PC1 : 192.168.1.3, PC2 : 192.168.1.1

4. Hasil ping PC1: 192.168.1.3, PC2: 192.168.10.1

5. Hasil pengujian file sharing

VI. Pembahasan
Pada topologi star, setiap node berkomunikasi secara langsung dengan central node.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya node tersebut yang terganggu
tanpa mengganggu jaringan lain. Sementara itu, topologi star juga memiliki kelemahan
yaitu jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti, serta
biaya jaringan lebih mahal karena boros dalam pemakaian kabel.

Untuk menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya dapat
menggunakan Ping (Packet Internet Gopher), yaitu sebuah program utilitas yang dapat
digunakan untuk memeriksa induktivitas jaringan komputer berbasis teknologi TCP/IP.
30
 Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 5

Fungsi ping dalam jaringan komputer antara lain:

 Untuk memeriksa troubleshooting pada jaringan komputer
 Memeriksa koneksi sebuah host.
Jika paket PING reply berarti host terhubung. jika Unreachleable maka host
kemungkinan besar tidak terhubung, kemungkinan ada kabel yang terlepas atau
LAN mengalami kerusakan. Dan apabila muncul pesan Request time out ada
kemungkinan settingan Firewall di komputer aktif.
 Memeriksa kualitas koneksi jaringan. Statistik yang muncul antara lain :
- Time, mengindikasikan ketersediaan bandwith yang disediakan untuk
paket PING.
- TTL (Time to Live), adalah sebuah ukuran yang menunjukkan identitas
sebuah host.
- Bytes, secara default ukuran paket ICMP PING adalah 32 bytes, Anda
dapat mengubahnya dengan memberikan opsi ukuran.

VII. Kesimpulan
IP address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah
perangkat komputer agar komputer tersebut dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
Sebuah IP address terbagi menjadi 2 porsi yaitu Network dan Host. Network merupakan
bagian IP address yang menunjukkan alamat atau id sebuah jaringan. Sedangkan host
adalah bagian yang menunjukkan alamat komputer didalam jaringan.Hal yang harus
diperhatikan dalam memberikan IP address yaitu semua alamat network harus sama jika
ingin komputer-komputer tersebut saling terkoneksi, serta dalam sebuah network tidak
boleh ada host yang sama nilainya.

VIII. Referensi
Ramadhan, Arief. 2006. Student Guide Series: Pengenalan Jaringan Komputer. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo

https://imeldaflorensia91.files.wordpress.com/2013/05/presentasi-sjk-klmpk-4-
imeldaflorensia91.pdf

http://rizkyhap123.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-ip-address-dan-kelas-kelasnya.html

31