Anda di halaman 1dari 12

Nama : Wina Rahma Fitri

BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

LAPORAN VIII
CLIENT-SERVER

I. Tujuan
1. Memahami jaringan client-server
2. Mengetahui jenis-jenis layanan server pada jaringan client-server
3. Mengetahui fungsi tiap-tiap layanan server pada jaringan client-server
4. Dapat melakukan konfigurasi pada layanan server di jaringan client-server

II. Teori singkat


Client server tentunya tak lepas dari dua kata yaitu client dan server. Client adalah
sistem atau proses yang melakukan permintaan (request) data ke server. sedangkan server
yaitu sistem atau proses yang menyediakan data yang diminta oleh client tersebut. Jadi
bisa disimpulkan bahwa client server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi
informasi yang merujuk pada cara menyalurkan aplikasi antara kedua pihak tersebut,
yaitu client dan server. Bisa diartikan juga bahwa client server adalah sebuah pembagian
kerja didalam mengakses server sebuah jaringan tertentu antara client dan server. Sebagai
bagian dari konteks data, client server mengatur interface yang fungsinya sebagai tempat
menjalankan aplikasi basis data.
Client mempunyai kemampuan untuk melakukan pemrosesan sendiri. Ketika
sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan
memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client akan segera
melakukan pemprosesan.
Contoh clientserver mengacu pada desain aplikasi atau macam dari arsitektur
aplikasi client server tersebut, diantaranya:
1. (one-tier) standalone
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Tipe model
ini adalah dimana semua proses terjadi secara terpusat yang dikenal sebagai
basis-host. Kekurangan yang terjadi pada tipe ini yaitu semakin banyak user
yang mengakses, maka akan semakin kewalahan.
2. Two-tier
Yaitu model aplikasi yang pemrosesannya terjadi pada client dan server.
model ini adalah tipikal aplikasi dengan banyak client dan server yang
dihubungkan melalui sebuah jaringan.
3. Three-tier
Merupakan sebuah arsitektur dari client-server yang sudah di inovasi. Pada
arsitektur tipe ini terdapat application server yang berdiri diantara client dan
database server. Arsitektur semacam ini banyak diterapkan dengan

47
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

menggunakan web application karena dengan demikian komputer client akan


melakukan instalasi web browser.

III. Alat dan bahan


1. 1 unit PC/laptop/sejenisnya
2. Software Cisco Packet Tracer

IV. Langkah kerja


DHCP
1. Buat sebuah rangkaian jaringan yang terdiri dari 1 switch dan 3 PC
2. Kemudian tambahkan 1 buah server dan hubungkan ke switch
3. Berikan IP address pada server dengan mengklik gambar server kemudian pilih IP
configuration
4. Pilih “Static”, kemudian inputkan IP address server misalnya 192.168.10.1
5. Klik lagi gambar server kemudian pilih service. Off kan semua layanan kecuali
DHCP
6. Selanjutnya untuk memberikan IP address secara otomatis kepada semua PC,
pilih service kemudian DHCP
7. Isi kotak dialog “Start IP Address”, misalnya dengan 192.168.10.0
8. Isi subnet mask dengan 255.255.255.0 dan “Maximum number of Users” dengan
angka 512, kemudian Save.
9. Untuk memberikan IP address secara otomatis kepada 3 PC yang telah kita
rangkai tadi, klik pada PC kemudian IP Configuration.
10. Ganti pilihan Static menjadi DHCP
11. IP address beserta subnet mask akan terisi secara otomatis
12. Lakukan hal yang sama untuk semua PC
13. Untuk mengecek apakah semua PC telah terhubung dalam jaringan pilih
Desktop>Command Prompt
14. Lakukan ping untuk semua IP address. Jika hasilnya “Reply...” berarti PC telah
terhubung.
HTTP dan HTTPS

1. Klik pada server kemudian pilih service


2. Off kan semua layanan kecuali HTTP dan HTTPS
3. Selanjutnya pilih HTTP, kemudian on kan untuk layanan HTTP dan HTTPS
4. Edit tulisan yang akan ditampilkan laman pada file index.
5. Untuk menjalankan laman, pilih web browser.
6. Kemudian pada URL isi dengan IP address server yaitu http://192.168.3.10
7. Untuk HTTPS, ganti alamat URL http://192.168.3.10 menjadi https://192.168.3.10
48
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

DNS

1. Tambahkan sebuah server DNS,Klik pada server kemudian pilih service


2. Off kan semua layanan kecuali DNS
3. Selanjutnya pilih service>DNS
4. Untuk “Name” isi dengan alamat URL baru misalnya www.mib.com
5. Untuk “Address” isi dengan alamat URL asli yang berupa IP address yaitu
192.168.3.10
6. Kemudian save
7. Untuk menjalankan laman, pilih web browser. Isi URL dengan alamat baru yang
telah disimpan tadi yaitu www.mib.com.
FTP
1. Klik pada server kemudian pilih service
2. Off kan semua layanan kecuali FTP
3. Selanjutnya pilih service>FTP
4. Inputkan Username dan Password
5. Kemudian beri hak akses berupa Write, Read, Delete, Rename, dan List dengan
mengaktifkan tanda centang
6. Selanjutnya pilih Save.
7. Klik pada salah satu PC, kemudian pilih Command Prompt. Ketikkan ftp diikuti
IP address server yang telah dibuat tdi. Misalnya ftp 192.168.3.10, lalu enter
8. Masukkan username dan password. Kita akan dapat melihat direktori dengan ftp
ini.
Email

1. Klik server yang akan dibuat menjadi mail server


2. Pilih menu config-service-Email
3. Aktifkan mail server dengan mengklik on pada SMTP service dan POP3 service
4. Isi domain name lalu klik set dan isikan username dan pssword
5. Untuk mengirim email pilih compose lalu isi to dengan alamat email yang akan
dituju dan subject diisi dengan judul lalu isi pesan dan send
6. Pilih receive pada email yang kita tuju lalu lihat hasilnya

V. Hasil pengujian
DHCP
1. Buat sebuah rangkaian jaringan yang terdiri dari 1 switch dan 3 PC

49
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

2. Kemudian tambahkan 1 buah server dan hubungkan ke switch

3. Berikan IP address pada server dengan mengklik gambar server kemudian pilih IP
configuration

4. Pilih “Static”, kemudian inputkan IP address server misalnya 192.168.10.1

50
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

5. Klik lagi gambar server kemudian pilih service. Off kan semua layanan kecuali
DHCP
6. Selanjutnya untuk memberikan IP address secara otomatis kepada semua PC,
pilih service kemudian DHCP
7. Isi kotak dialog “Start IP Address”, misalnya dengan 192.168.10.0
8. Isi subnet mask dengan 255.255.255.0 dan “Maximum number of Users” dengan
angka 512, kemudian Save.

9. Untuk memberikan IP address secara otomatis kepada 3 PC yang telah kita


rangkai tadi, klik pada PC kemudian IP Configuration.
10. Ganti pilihan Static menjadi DHCP

11. IP address beserta subnet mask akan terisi secara otomatis


12. Lakukan hal yang sama untuk semua PC
13. Untuk mengecek apakah semua PC telah terhubung dalam jaringan pilih
Desktop>Command Prompt
14. Lakukan ping untuk semua IP address. Jika hasilnya “Reply...” berarti PC telah
terhubung.

51
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

HTTP dan HTTPS


1. Klik pada server kemudian pilih service
2. Off kan semua layanan kecuali HTTP dan HTTPS
3. Selanjutnya pilih HTTP, kemudian on kan untuk layanan HTTP dan HTTPS. Edit
tulisan yang akan ditampilkan laman pada file index.

4. Untuk menjalankan laman, pilih web browser.

5. Kemudian pada URL isi dengan IP address server yaitu http://192.168.3.10


52
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

6. Untuk HTTPS, ganti alamat URL http://192.168.3.10 menjadi https://192.168.3.10

DNS

1. Tambahkan sebuah server DNS,Klik pada server kemudian pilih service

2. Off kan semua layanan kecuali DNS, Selanjutnya pilih service>DNS

3. Untuk “Name” isi dengan alamat URL baru misalnya www.mib.com, Untuk
“Address” isi dengan alamat URL asli yang berupa IP address yaitu 192.168.3.10.
kemudian save
53
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

4. Untuk menjalankan laman, pilih web browser. Isi URL dengan alamat baru yang
telah disimpan tadi yaitu www.mib.com.

FTP
1. Klik pada server kemudian pilih service
2. Off kan semua layanan kecuali FTP
3. Selanjutnya pilih service>FTP
4. Inputkan Username dan Password. Kemudian beri hak akses berupa Write, Read,
Delete, Rename, dan List dengan mengaktifkan tanda centang. Selanjutnya pilih
Save.

54
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

5. Klik pada salah satu PC, kemudian pilih Command Prompt. Ketikkan ftp diikuti
IP address server yang telah dibuat tdi. Misalnya ftp 192.168.3.10, lalu enter.
Masukkan username dan password. Kita akan dapat melihat direktori dengan ftp
ini.

Email

1. Klik server yang akan dibuat menjadi mail server


2. Pilih menu config-service-Email
3. Aktifkan mail server dengan mengklik on pada SMTP service dan POP3 service

4. Isi domain name lalu klik set dan isikan username dan password
PC 1

55
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

PC2

5. selanjutnya pilih desktop lalu email.

6. Untuk mengirim email pilih compose lalu isi to dengan alamat email yang akan
dituju dan subject diisi dengan judul lalu isi pesan dan send

7. Pilih receive pada email yang kita tuju lalu lihat hasilnya

56
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

VI. Pembahasan
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam
sebuah jaringan komputer.
Fungsi server :
 Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client
 Menyediakan resource untuk digunakan bersama baik itu hardware ataupun
berupa aplikasi agar dapat digunakan di semua komputer client di dalam jaringan.
 Bertanggungjawab mengatur lalu lintas data
 Dapat menyimpan file dan data untuk diakses bersama menggunakan file sharing
 Mampu mengatur hak atas akses level dalam jaringan, sehingga tidak semua client
bisa membuka data yang disimpan di komputer server
 Menyediakan database atau aplikasi yang dapat dijalankan di semua komputer
 Melindungi komputer client dengan memasang firewall atau anti malware di
komputer server.

Client adalah komputer yang memakai layanan yang disediakan oleh komputer server.
fungsi client diantaranya :

 Mengakses informasi yang ada di dalam komputer server


 Melakukan manajemen basis data
Komputer client yang diberi hak khusu juga dapat berfungsi sebagai administrator,
yang berarti mampu untuk melakukan proses manajemen terhadap basis data atau
database yang terdapat di dalam komputer server.
1. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan client-
server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client
secara otomatis. Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah
kemudahannya dalam pemberian alamat kepada komputer client sehingga kita
tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada tiap-tiap komputer.
2. DNS (Domain Name System)
DNS adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama
komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang
terhubung ke Internet seperti web browser atau email, dimana DNS membatu
memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
3. HTTP dan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web).
HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari
server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh

57
Nama : Wina Rahma Fitri
BP : 1501091004
Kelas : MI 3B
Laporan ke- 8

web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada
pada protocol HTTP ini.
HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari WWW yang
digunakan untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan
penggunaan dalam komersi elektris.
4. FTP (File Transfer Protokol)
FTP adalah sebuah protokol jaringan yang berjalan di dalam lapisan aplikasi
dengan standar pentransferan berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah
internetwork. Fuungsi lain protokol FTP adalah untuk upload data, download data,
keamanan didasarkan pada username dan password.
5. Mail server
Mail server adalah sebuah layanan yang mendistribusikan file atau informasi
sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada
bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP

VII. Kesimpulan
Jaringan client server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer
dimana perangkat client melakukan proses meminta data dan server yang memiliki tugas
untuk memberikan respon berupa data terhadap request tersebut.
Kelebihan jaringan client server diantaranya kontroldan backup terpusat pada
server, memudahkan jika menambah komputer, kemudahan perawatan, serta peningkatan
keamanan karena server dapat mengatur akses setiap data pada server. sedangkan
kekurangannya adalah jika terjadi kegagalan pada pusat kontrol maka akan menyebabkan
terhentinya seluruh aktivitas pada jaringan, biaya yang mahal, serta jika lalu lintas data
pada jaringan tinggi maka akan menyebabkan kelambatan pada server untuk merespon
permintaan dari client.
VIII. Referensi
Ramadhan, Arief. 2006. Student Guide Series: Pengenalan Jaringan Komputer. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo

http://catatan-pedia.blogspot.co.id/2017/04/cara-konfigurasi-email-di-cisco-packet.html

http://hafizwijaya.blogspot.co.id/2017/03/laporan-praktikum-fungsi-server.html

http://meigarabetty.blogspot.co.id/2014/11/makalah-client-server.html

58

Anda mungkin juga menyukai

  • Routing Lan
    Routing Lan
    Dokumen7 halaman
    Routing Lan
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Router Dan Server
    Router Dan Server
    Dokumen5 halaman
    Router Dan Server
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Access Point
    Access Point
    Dokumen6 halaman
    Access Point
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Router Cisco
    Router Cisco
    Dokumen4 halaman
    Router Cisco
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Konsep Dasar Swicth Cisco Catalyst.
    Konsep Dasar Swicth Cisco Catalyst.
    Dokumen5 halaman
    Konsep Dasar Swicth Cisco Catalyst.
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Laporan IX
    Laporan IX
    Dokumen6 halaman
    Laporan IX
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Laporan Vii
    Laporan Vii
    Dokumen10 halaman
    Laporan Vii
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Laporan IV
    Laporan IV
    Dokumen5 halaman
    Laporan IV
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Laporan I
    Laporan I
    Dokumen7 halaman
    Laporan I
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Laporan Vi
    Laporan Vi
    Dokumen5 halaman
    Laporan Vi
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Laporan V
    Laporan V
    Dokumen5 halaman
    Laporan V
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Laporan II
    Laporan II
    Dokumen7 halaman
    Laporan II
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Laporan III
    Laporan III
    Dokumen7 halaman
    Laporan III
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat
  • Laporan I
    Laporan I
    Dokumen7 halaman
    Laporan I
    Wina Rahma Fitri
    Belum ada peringkat