BAB 1PENDAHULUAN1.1
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami
kemajuan,sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara
berpikir manusia. BangsaIndonesia sebagai salah satu negara
berkembang tidak akan bisa maju selama belummemperbaiki kualitas
sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa
dapatmeningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan.
Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir
kritis, kreatif, dan produktif.Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara
kita ingin mewujudkan masyarakatyang cerdas. Untuk mencapai bangsa
yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar.Masyarakat belajar
dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilanmendengar
dan minat yang besar.Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis
yang digunakan oleh parailmuwan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi. Metode ini menggunakan langkah-langkah yang sistematis,
teratur dan terkontrol. Supaya suatu metode yang digunakandalam
penelitian disebut metode ilmiahIlmu (sains) berasal dari Bahasa Latin
scientia yang berarti knowledge. Ilmudipahami sebagai proses
penyelidikan yang berdisiplin. Ilmu bertujuan untuk meramalkandan
memahami gejala-gejala alam. Ilmu pengetahuan ialah pengetahuan
yang telah diolahkembali dan disusun secara metodis,
sistematis, konsisten dan koheren. Agar pengetahuanmenjadi ilmu, maka
pengetahuan tadi harus dipilah (menjadi suatu bidang tertentu
darikenyataan) dan disusun secara metodis, sistematis serta konsisten.
Tujuannya agar pengalaman tadi bisa diungkapkan kembali secara lebih
jelas, rinci dan setepat-tepatnya.Metodis, berarti dalam proses
menemukan dan mengolah pengetahuan menggunakanmetode tertentu,
tidak serampangan. Sistematis, berarti dalam usaha
menemukankebenaran dan menjabarkan pengetahuan yang diperoleh,
menggunakan langkah-langkahtertentu yang teratur dan terarah sehingga
menjadi suatu keseluruhan yang terpadu.Koheren, berarti setiap bagian
dari jabaran ilmu pengetahuan itu merupakan rangkaianyang saling
terkait dan berkesesuaian (konsisten). Sedangkan suatu usaha
untukmenemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan disebut penelitian (research).
2.1
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini memberi pengetahuan dan
wawasanmengenai metode ilmiah, serta langkah-langkah pembuatan
metode ilmiah kepadamasyarakat awam pada umumnya dan kaum
intelektual (mahasiswa) pada khususnya.
Metode Ilmiah adalah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific meth
od)merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesisdalam usahanya untuk menjelaskan fenomena
alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan
hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipote
sislolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori
ilmiah.Pengertian metode ilmiah menurut beberapa ahli :(Almack, 1939)
Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis
terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.(Ostle, 1975)
berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap
sesuatuuntuk memperoleh sesuatu interelasi.
TahapPraPenulisan
1. Pemilihan dan pembatasan topic
2. Merumuskan tujuan
3. Mempertimbangkan bentuk karangan
4. Mempertimbangkan pembaca
5. Mengumpulkan data pendukung
6. Merumuskan judul
7. Merumuskan tesis
8. Penyusunan ide dalam bentuk karangan atau outline
Pemilihan Topik
1. Apa yang akan kita tulis?
2. Topik dapat diperoleh dari berbagai sumber.
3. Empat syarat: keterkuasaian,
ketersediaan bahan, kemenarikan, kemanfaatan.
4. Agar lebih fokus, topik perlu dibatasi.
Tahap Revisi
1. Memperbaiki ide-ide dalam karangan, berfokus pada penambahan,
pengurangan, penghilangan, penataan isi sesuai dengan kebutuhan
pembaca.
2. Kegiatan: (a) membaca ulang seluruh draf, (b) sharing atau
berbagi pengalamantentang draf kasar karangan dengan teman, (c)
merevisi dengan memperhatikanreaksi, komentar/masukan.
Tahap Penyuntingan
1. Memperbaiki perubahan-perubahan aspek mekanik karangan.
2. Memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan kesalahan
mekanik yang lain.
3. Aspek mekanik antara lain: huruf riteri, ejaan, struktur kalimat, tanda
baca,istilah, kosakata, format karangan.
Tahap Publikasi
1. Tulisan akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang lain.
2. Sesuaikan tulisan dengan media publikasi yang akan kita tuju.
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian metode ilmiah adalah suatu proses atau cara keilmuan dalam
melakukan proses ilmiah (science project) untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
DAFTAR PUSTAKA
http://makalahtugasku.blogspot.com/2013/12/contoh-makalah-metode-ilmiah.html http://yanh
asiholan.wordpress.com/2013/01/14/langkah langkahpenulisan-karya-ilmiah/ https://dianpurna
masari1004.wordpress.com/2013/04/10/metode-ilmiah/ http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_
ilmiah